42 research outputs found

    KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI SEGITIGA

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine students' mathematical communication skills in solving problems on triangle material. The research subjects were 30 students in class VIII C at one of junior high schools in Karawang. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The instrument used is a test instrument. The data collection technique was carried out by giving 3 triangular material description questions to students. The data analysis technique uses descriptive data analysis which is used by describing the sample data into a form that is easier to understand. The results of this study indicate that the average score of students' mathematical communication skills test is 68.43 this average value is above the Minimum Completeness Criteria (KKM) value of 65. Based on the results of the categorization of students according to mathematical communication skills, get the percentage 23.34% of students are included in the high category level, while students who are included in the moderate category level are a percentage of 63.33%, and 13.33% of other students are included in the low category level, so it can be concluded that the mathematical communication abilities of 30 people students in class Vlll C in solving questions on triangle material are included in the medium category level

    PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII PADA MATERI KUBUS DAN BALOK: Pemahaman : Kubus: Balok

    Get PDF
    Artikel ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Materi kubus dan balok merupakan salah satu materi matematika yang terdapat pada Kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa kelas VIII dan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Kubus dan balok merupakan bangun ruang yang sering ditemui oleh siswa dalam kesehariannya. Teknik pengumpulan data dengan pemberian tes pemahaman konsep bentuk uraian yang sebelumnya dilakukan validasi. Hasil penelitian ini menunjukan nilai hasil tes pemahaman konsep siswa 25,71% pada kategori tinggi, 54,28% pada kategori sedang dan 20% pada kategori rendah

    PENERAPAN PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Advance Organizer yang bertujuan untuk: mengetahui apakah kemampuan pemahaman matematis dan motivasi belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran Advance Organizer lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, dan apakah terdapat hubungan pemahaman matematis siswa dengan motivasi belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran Advance Organizer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain kelompok pretes-postes. Penelitian dilakukan terhadap salah satu SMK di Kabupaten Karawang. Instrumen penelitian terdiri dari tes dan skala motivasi. Tes yang digunakan adalah tes uraian, sedangkan skala motivasi menggunakan Skala Likert. Data yang diperoleh adalah nilai pretest, posttest dan n gain dari tes kemampuan pemahaman matematis siswa serta motivasi belajar siswa. Data dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (Uji-t). Hasil penelitian menunjukan peningkatan pemahaman matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Advance Organizer lebih baik daripada peningkatan pemahaman matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, motivasi belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran Advance Organizer lebih baik daripada motivasi belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, dan terdapat hubungan antara kemampuan pemahaman matematis siswa dan motivasi belajar siswa.Kata Kunci: Model Pembelajaran Advance Organizer, Kemampuan Pemahaman Matematis, Motivasi Belaja

    PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan  Satisfaction). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMK Negeri 1 Karawang dengan sampel sebanyak satu kelas. Instrumen penelitian terdiri dari tes, dan angket. Tes yang digunakan adalah tes tipe pilihan ganda beralasan dan uraian. Angket berupa skala motivasi menggunakan Skala Likert. Temuan penelitian ini menunjukkan: terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan  Satisfaction).   Kata Kunci: model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan  Satisfaction), motivasi belajar, hasil belajar

    ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP KELAS IX

    Get PDF
    This study aims to determine how the mathematical connection ability of junior high school students. This research was conducted at one of the junior high schools in Cikarang Utara District with the research subjects of class IX 5 students at the junior high schools. This research uses a descriptive qualitative approach. The instrument used in this study was a test of mathematical connection ability in the form of a description consisting of 3 items arranged based on indicators of mathematical connection ability. The data collection technique used in this study was to provide 3 questions to test the mathematical connection ability of the SPLDV material. The data analysis technique used in this study was the data analysis technique proposed by Miles and Huberman which consisted of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study were 2 students were in the high category, 22 students were in the medium category, and 5 students were in the low category. So it can be concluded that the mathematical connection ability of class IX 5 students at the school in solving SPLDV questions is in the medium category

    ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT (PISA)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa SMA dalam menyelesaikan soal Program For International Student Assessment (PISA). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 12 siswa kelas X IPA yang berusia 15 tahun di salah satu SMA yang ada di kabupaten Bandung tahun ajaran 2020/2021. Adapun indikator kemampuan literasi matematis dalam penelitian ini mengacu pada indikator proses literasi matematis yaitu 1) Merumuskan situasi nyata secara matematika, 2) Menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran matematika, dan 3) Menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika. Hasil penelitian diperoleh masih ada siswa yang belum memenuhi indikator proses literasi matematis dalam menyelesaikan soal PISA diantaranya terdapat 10 orang siswa yang mampu memenuhi proses literasi matematis pertama dengan presentase sebesar 83,33%, 8 orang siswa yang memenuhi proses literasi matematis kedua dengan presentase 66,67% serta hanya 3 orang siswa yang mampu memenuhi proses literasi matematis ketiga dengan presentase sebesar 25%

    KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS XI SMK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL

    Get PDF
    The purpose of this study is to describe the mathematical strategic competence of students at the Vocational High School (VHS) level on the material of the Three Variable Linear Equation System (TVLES). The type of research used is descriptive qualitative research. The research subjects were 12 students from class XI AK in one of the vocational schools in Karawang Regency. Methods of data  collection  using  a  test  instrument.  The  data  was  processed  with  descriptive statistics to determine the high, medium, low criteria of the 12 students. Based on the results of the analysis, the average value of the subject's data is 66.67, which is still below the Minimum Completeness Criteria (KKM) for mathematics at the school. From the results obtained, the researcher describes that students with high strategic competence abilities  are  able  to  fulfill  the  three  indicators,  namely  formulating,  representing,  and  solving problems, students with moderate strategic competencies tend to be better at representing indicators, and subjects with moderate abilities. low has low achievement on each indicato

    Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa SMP dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri Karawang sebanyak 20 siswa. Instrumen pada penelitian ini yaitu soal tes kemampuan penalaran matematis dengan pokok bahasan SPLDV sebanyak 6 soal dalam bentuk uraian. Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan soal tes kemampuan penalaran matematis. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian yang dilaksanakan ini menerapkan dari penelitian Miles dan Huberman dengan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran pada materi sistem persamaan linear dua variabel yaitu 4 siswa berkemampuan penalaran matematis tinggi, 14 siswa berkemampuan penalaran matematis sedang, dan 2 siswa berkemampuan penalaran matematis rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa SMP kelas VIII pada sekolah tersebut dalam menyelesaikan permasalahan SPLDV termasuk dalam kategori sedang

    ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI SPLDV

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP dalam mengerjakan soal SPLDV. Pendekatan kualitatif dan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Subjek dipilih menggunakan metode purposive sampling dan terdapat 3 siswa yang dipilih dari 22 siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Kabupaten Purwakarta. Instrumen tes yang digunakan berbentuk soal uraian sebanyak 3 soal. Jawaban siswa selanjutnya dikelompokkan ke dalam kategori tinggi, sedang dan rendah lalu dianalisis jawabannya berdasarkan indidkator kemampuan berpikir kritis matematis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP di Kabupaten Purwakarta termasuk pada kategori rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari penyelesaian soal tes intrumen tidak mampu memenuhi beberapa indikator kemampuan berpikir kritis matematis. Selain itu, tingkat kemampuan berpikir kritis matematispada kategori tinggi (9,09%), kategori sedang (86,36%) kategori rendah (4,55%)

    ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMAN 1 KLARI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa SMA. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 6 di SMAN 1 Klari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes kemampuan representasi matematis materi program linear sebanyak 3 soal. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan representasi siswa berada pada kategori sedang, dilihat dari persentase penilaian, terdapat 4 siswa pada kategori tinggi dengan persentase 11,76%, 26 siswa pada kategori sedang dengan persentase 76,47%, dan terdapat 4 siswa pada kategori rendah dengan persentase 11,76%
    corecore