319 research outputs found
Hubungan sindrom pramenstruasi dengan kontrol diri mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang :tinjauan bimbingan konseling Islam
Penelitian ini bertujuan memperoleh data empiris tentang hubungan Sindrom Pramenstruasi Dengan Kontrol Diri Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang (Tinjauan Bimbingan Konseling Islam)”. Jenis penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 90 mahasiswi.
Penulis menggunakan teknik one shot dikarenakan mahasisiwa banyaknya kegiatan dan waktu yang sangat terbatas karena akan ada liburan semesteran sehingga ditakutkan tidak adanya waktu yang cukup untuk melaksanakan uji coba. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala untuk memperoleh data variabel X yaitu sindrom pramenstruasi dan variabel Y yaitu kontrol diri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara sindrom pramenstruasi dengan kontrol diri mahasiswi. Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien korelasi (r) yang negatif sebesar -0,539 dan signifikan sebesar 0,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi seseorang mengalami gejala pramenstruasi maka semakin menurun kontrol diri yang dialami. Begitu juga sebaliknya semakin rendah kontrol diri seseorang maka semakin tinggi tingkat sindrom pramenstruasi yang dialaminya.
Hasil pengujian korelasi dengan menggunakan rumus product moment dari Pearson diketahui, bahwa ada korelasi yang negatif dan signifikan hubungan sindrom pramenstruasi dengan kontrol diri mahasiswi Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo sebesar 0,00.
Hasil yang diperoleh ini kemudian dikonsultasikan nilai pada tabel (rt), dengan ketentuan jika signifikan 0,05, maka ditolak (Ha). Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa signifikan sebesar 0,00 kurang dari 0,05 maka hipotesis nol diterima (H0). Kesimpulannya yaitu ada hubungan yang signifikan antara sindrom pramenstruasi dengan kontrol diri
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK USIA SEKOLAH DASAR (STUDI DILAKUKAN PADA SD NEGERI 55 KOTA BANDA ACEH)
Studi Tentang Sarana dan Prasarana Salon Kecantikan di Kota Sungai Penuh
This research is motivated by the problems related to infrastructure a lot of beauty salon business that is not in accordance with the Regulation of Minister of Health Director General of Nutrition and Maternal and Child Health Number HK.01.01 / BI.4 / 4051/2011 On Implementation Guidelines Beauty Salon. This study aims to examine more deeply about Infrastructures Beauty Salon in Sungai Penuh City. The research method is descriptive quantitative, data are obtained using Guttman scale observation guide. Analysis using the techniques and categorization percentage value. The population is all beauty salon medium classified amounted to 12 salons in the city of Sungai Penuh and the sample is classified as intermediate 7 beauty salon which provides services skin care and hair care. The results showed that the Completeness of equipment skin care equipment can be met is 70.78% with the category of Medium and Completeness of equipment hair care can be met is 70.08% with the Medium category. Completeness of facilities Building that can be filled is 58.16% to the category of Less Good, infrastructure, clean water that can be achieved is 74.6% with moderate category, infrastructure trash can was filled 83.11% with good category, infrastructure toilets that can be met 69.22% Uncategorized medium, and infrastructure safety equipment fulfilled 14.28% very poor category
Pengembangan Modul Sifat Larutan Bermuatan Nilai Ketuhanan Dan Kecintaan Lingkungan Di SMP
This research aimed to develop module of solution characteristic contain of divinity value and environmental awareness; and describe the module characteristics; describe the teachers and students response at developed module; and know the obstacles encountered when developing modules. The research method was Research and Development (R&D) which consists of three steps: (1) preliminary studies, (2) product development and (3) describe the response a teacher and students towards the product. From the results of teachers feedback showed that content’s suitability of module with curriculum is very high at 97.78%, the aspect graph/the attractiveness is very high at 100% and students respons about levels of legibility is very high at 83.61%. Student and teachers give possitive respons to advanced module.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul sifat larutan bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan, serta mendeskripsikan karakteristik modul, respon guru dan siswa terhadap modul yang dikembangkan, dan mengetahui kendala-kendala yang ditemui ketika mengembangkan modul. Metode penelitian ini adalah metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) yang terdiri dari tiga langkah: (1) studi pendahuluan,(2) pengembangan produk dan (3) mendeskripsikan tanggapan guru dan siswa terhadap produk. Dari hasil tanggapan guru diperoleh data bahwa kesesuaian isi modul dengan kurikulum sangat tinggi sebesar 97.78%, aspek grafika/kemenarikan sangat tinggi sebesar 100% dan tanggapan siswa mengenai tingkat keterbacaan sangat tinggi sebesar 83.61%. Siswa dan guru merespon baik modul yang dikembangkan
Homeless lives in New Zealand: The case of central Auckland
Homelessness is a pressing and increasingly visible concern in New Zealand. Many people sleeping rough are male and of Maori or Pacific descent. This research focuses on understanding the nature of resilience through the lived experiences of homeless people. To gain insights into cultures of homelessness, a qualitative case study research design was used to engage six homeless people who took part in a series of interviews and photoproduction exercises. Participants are of Maori, Pacific Island, and Pakeha ethnic backgrounds. It therefore may become important to document how homeless people see themselves in relation to their communities of origin and the wider public
Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam Pelajaran PKn di Sekolah Dasar
This research aims to know the effect of the use of the cooperative learning model of type Team Assisted Individualization (TAI) to the result of learning PKN student class IV SD Pembangunan Laboratorium UNP. This type of research is quasi-experiment. The Population in this study is class IV SD Pembangunan Laboratorium UNP with samples of class IV A dan IV B consisting of 20 and 18 students. Based on the result of t test calculation obtained t value = 2,325 and price t table = 2,042. This proves that the use of cooperative learning model type of TAI effect on the learning outcomes PKN class IV SD Pembangunan Laboratorium UNP
Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Varietas Grobogan Pada Pemberian Beberapa Dosis PGPR dengan Pupuk Anorganik Setengah Rekomendasi
Kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu tanaman pangan yang sangat diminati masyarakat Indonesia. Kebutuhan kedelai dalam negeri semakin tinggi namun belum bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Rendahnya produksi dalam negeri disebabkan menyempitnya lahan pertanian serta kondisi tanah yang kurang subur sehingga menyebabkan tanaman kekurangan unsur hara. Adapun upaya yang dilakukan guna meningkatkan produksi kedelai di Indonesia yaitu dengan memperhatikan faktor penting dalam budidaya yaitu pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai varietas Grobogan akibat pemberian PGPR dengan pupuk anorganik setengah rekomendasi. Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kawat dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada bulan Mei sampai Agustus 2024. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dosis PGPR, yaitu 0, 5, 10, 15, 20 g/L air dengan 3 kali ulangan. Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5 % dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan´s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PGPR memberikan pengaruh dan dosis 15 g/L air merupakan dosis PGPR terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai
LAPORAN PRATIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA ANGKASA ADISUTJIPTO
Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi
mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan. Oleh karena itu
program kerja PPL lebih ditekankan pada pembentukan kemampuan mengajar
dan manajerial sekolah, pembuatan dan pengembangan media pembelajaran.
Kegiatan ini dimulai dari tanggal 1 Juli 2014 sampai tanggal 17 september 2014.
Secara terperinci kegiatan yang dilaporkan dalam laporan ini meliputi laporan
PPL individu.
Dalam melaksanakan kegiatan PPL. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa
dalam rangka PPL di SMA Angkasa Adisutjipto antara lain :observasi lingkungan
pembelajaran dan lingkungan fisik sekolah, persiapan mengajar, pembuatan
RPP, kegiatan praktik mengajar terbimbing dan mandiri, pembuatan media
pembelajaran, evaluasi dan pembuatan laporan.
Secara umum kegiatan PPL di SMA Angkasa Adisutjipto ini telah berjalan
baik berkat adanya dukungan dari berbagai pihak. Bimbingan dari guru
pembimbing, bimbingan yang terus dilakukan oleh DPL PPL, koordinasi yang
baik dengan penanggung jawab serta diskusi dengan teman-teman kelompok
sangat membantu proses PPL ini. Faktor penghambat seperti kurangnya sarana
dan prasarana dapat diatasi berkat pengertian dari semua pihak.
Kegiatan PPL ini telah banyak memberikan pengalaman nyata bagi
praktikan. Pengalaman ini dijadikan proses pembelajaran bagi mahasiswa serta
ajang mengembangkan diri sebagai bekal menjadi pendidik profesional yang
mempunyai nilai, sikap, kemampuan, dan ketrampilan yang sesuai di bidang
masing-masing
MUC5B levels in submandibular gland saliva of patients treated with radiotherapy for head-and-neck cancer: A pilot study
<p>Abstract</p> <p>Background</p> <p>The salivary mucin MUC5B, present in (sero)mucous secretions including submandibular gland (SMG) saliva, plays an important role in the lubrication of the oral mucosa and is thought to be related to the feeling of dry mouth. We investigated if MUC5B levels in SMG saliva could distinguish between the presence or absence of severe dry mouth complaints 12 months after radiotherapy (RT) for head-and-neck cancer (HNC).</p> <p>Findings</p> <p>Twenty-nine HNC patients with a residual stimulated SMG secretion rate of ≥0.2 ml/10 min at 12 months after RT were analyzed. MUC5B (in U; normalized to 1) and total protein levels (mg/ml) were measured in SMG saliva at baseline and 12 months after RT using ELISA and BCA protein assay, respectively. Overall, median MUC5B levels decreased after RT from 0.12 to 0.03 U (<it>p</it> = 0.47). Patients were dichotomized into none/mild xerostomia (n = 12) and severe xerostomia (n = 17) based on a questionnaire completed at 12 months. SMG and whole saliva flow rates decreased after RT but were comparable in both groups. The median MUC5B level was higher in patients with no or mild xerostomia compared to patients with severe xerostomia (0.14 vs 0.01 U, <it>p</it> = 0.22). Half of the patients with severe xerostomia had no detectable MUC5B at 12 months after RT. No differences in total protein levels were observed.</p> <p>Conclusions</p> <p>Qualitative saliva parameters like MUC5B need further investigation in RT-induced xerostomia. This pilot study showed a trend towards lower MUC5B levels in the SMG saliva of patients with severe xerostomia 12 months after RT for HNC.</p
- …
