46 research outputs found

    ADAPTIVE GATEWAY DISCOVERY HYBRID PADA JARINGAN AODV INTERNET MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY

    Get PDF
    Jaringan AODV adalah jaringan yang independen dengan konfigurasinya mudah berubah. Agar jaringan AODV yang terhubung dengan sebuah jaringan internet membutuhkan sebuah gateway. Routing merupakan faktor penting dalam menangani pencarian dan pemeliharaan rute antar node dan node dengan gateway. Waktu jeda antar pengiriman pesan node dengan gateway disebut Advertisement interval. Metode gateway discovery pada penelitian ini menggunakan metode hybrid, yaitu, gateway akan selalu memberikan informasi keberadaannya secara proaktif dalam daerah cakupannya dan node yang berada diluar cakupan gateway dapat meminta informasi keberadaan gateway secara reaktif. Node yang selalu bergerak menyebabkan perubahan topologi node, sehingga tiap node akan mengirimkan kembali route request untuk memperbaruhi informasi keberadaan gateway dan untuk mengetahui node-nodeyang ada disekitarnya. Dengan menggunakan logika fuzzy interaksi yang kompleks antara parameter tersebut dapat dimodelkan. Kontribusi dari penelitian ini adalah mengatur time advertisement interval TMRA dari gateway discovery berdasarkan pada jumlah route request ke gateway dan data rate menggunakan algoritma fuzzy. Pengaturan TMRA dapat meningkatkan performa jaringan AODV internet dengan meningkatnya nilai Packet Delivery Ratio dan menurunnya nilai Routing Overhead

    Text Mining for Pest and Disease Identification on Rice Farming with Interactive Text Messaging

    Get PDF
    To overcome pests and diseases of rice farming, farmers always rely on information and knowledge from agricultural experts for decision making. The problem is that experts are not always available when the farmers need and the cost is quite high. Pests and diseases elimination is hard to be done individually since the farmers are lack of knowledge about the pest types that attack the rice fields. The objective of this study is to build a knowledge-based system that can identify pests and diseases interactively based on the information that has been told by the farmers using SMS communication services. The system can provide a convenience way to the farmers in delivering pests and disease problem information using a natural language. The text mining method performs tokenizing, filtering and porter stemming that used to extract important information sent by a SMS service. The method of Jaccard Similarity Coefficient (JSC) was used to calculate similarities of each pest and disease based on symptoms that are sent by the farmers through SMS. The corpus database usedin this study consists of 28.526 root words, 1.309 stop wordsand 180 words list. Pest and disease database reference in this study was obtained from the Ministry of Agriculture and Fisher (MAF) Timor-Leste. The result of the experiment shows that the system is able to identify the symptoms based on the keywords identified with the accuracy of 81%. The result of pest and disease identification has the accuracy of 86%

    Review Sejawat: Synchronizing Learning Material on Moodle and Lecture Based Supportive Tool: The REST Based Approach

    Get PDF
    Dokumen review oleh rekan sejawat dari paper berjudul: Synchronizing Learning Material on Moodle and Lecture Based Supportive Tool: The REST Based Approac

    AODV-PNT Performance Study with Added Factor Number of Neighbor Nodes on VANET

    Get PDF
    VANET (Vehucular Ad hoc Network) is a development of Mobile Ad hoc Network or often called MANET. The topology of VANET can change rapidly because of the movement of the node so that the topology can change dynamically, otherwise there is an interesting problem to be investigated on VANET ie connectivity between nodes. AODV protocol routing is further developed one of them is AODV-PNT, by adding prediction of node trend (Prediction Node Trend) by calculating TWR (Total Weight of The Route). In this study the factors - factors in determining TW

    Review Sejawat:Redefining Data Provider: The REST Approach To Solve Indonesia Lecturer Administrative Problems

    Get PDF
    Dokumen peer review paper berjudul: Redefining Data Provider: The REST Approach To Solve Indonesia Lecturer Administrative Problems

    PENINGKATAN PERFORMA PROTOKOL SCTP DENGAN MEKANISME MULTI-STREAMING DAN PERBANDINGANNYA DENGAN PROTOKOL DCCP

    Get PDF
    Teknologi streaming menjadi semakin penting dengan perkembangan internet sekarang ini karena sebagian besar pengguna tidak memiliki akses cukup cepat untuk men-download file multimedia berukuran besar dengan cepat. Protokol TCP yang berada dilapisan transport komunikasi jaringan, memiliki kelemahan untuk aplikasi-aplikasi seperti komunikasi yang bersifat real-time. karena delay-nya yang tinggi. Sedangkan protokol UDP, kurang adanya mekanisme kontrol kongesti sehingga injeksi data ke jaringan yang terlalu tinggi dapat mempercepat peningkatkan kongesti jaringan. Untuk meningkatkan kualitas layanan pada streaming video MPEG- 4, beberapa protokol lapisan transport telah dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Dua protokol yang banyak diteliti dan dimanfaatkan adalah SCTP dan DCCP. Dalam penelitian ini keunggulan fitur multistreaming dan partial reliable dari protokol SCTP dikembangkan untuk mengirim streaming video secara rate adaptive dalam framework Evalvid-RA. Hasil modifikasi yang dinamakan E-PRSCTP, kemudian dievaluasi performanya dengan protokol DCCP yang dilakukan pada kondisi jaringan yang sama. Dari hasil uji coba terlihat ada peningkatan performa dan kualitas distribusi video dari pengembangan protokol SCTP, dibandingkan dengan protokol DCCP maupun SCTP standar. Kata Kunci: PR-SCTP, kontrol kongesti, multi-stream, Evalvid-RA

    Review Sejawat: Lecturer Based Supportive Tool Development and Approaches for Learning Material Sharing under Bandwidth Limitation

    Get PDF
    Dokumen peer review jurnal internasional berjudul: Lecturer Based Supportive Tool Development and Approaches for Learning Material Sharing under Bandwidth Limitatio

    Implementasi Teknologi Nfc Pada Ponsel Pintar Sebagai Agen Autentikasi Dalam Sistem E-Vote

    Get PDF
    Sistem pemungutan suara di Indonesia yang lebih dikenal dengan nama pemilihan umum (pemilu) sampai saat ini masih dilaksanakan secara manual. Dalam sistem tersebut, dibutuhkan waktu yang lama serta tenaga yang besar untuk menghitung hasil dari pemlihan umum tersebut. Sistem manual juga memiliki banyak kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk memanipulasi hasil pemilihan umum. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusinya adalah dengan menerapkan sistem pemilihan umum dengan sistem berbasis perangkat elektronik yang lebih dikenal dengan istilah E-Vote. Berbagai macam metode telah diterapkan dalam sistem E-Vote untuk mengatasi kecurangan, salah satunya dengan menggunakan sistem enkripsi-dekripsi data dari pemilih ke sistem. Namun hal ini kurang efektif apabila kecurangan terjadi ketika data sudah dirubah sebelum masuk ke sistem. Dengan menerapkan mekanisme rantai kepercayaan (chain of trust) untuk mendeteksi adanya perubahan surat suara serta sistem autentikasi digital, mekanisme keamanan bagi peserta pemungutan suara bisa diwujudkan. Proses autentikasi digital menggunakan ponsel pintar dengan teknologi NFC dipadukan dengan sistem enkripsi asimetris dan digital signature. Pemilih bisa mendeteksi adanya perubahan surat suara melalui digital signature yang ada dan sistem E-Vote bisa mengenali peserta dari kunci publik yang ditawarkan oleh autentikator. Kemudian sistem E-Vote bisa memverifikasi keaslian kunci publik peserta melalui autentikasi berbasis zero-knowledge proof challenge. Hasil pilihan peserta kemudian dikirimkan ke autentikator untuk ditandatangani dan tandatangan tersebut digunakan sebagai bukti peserta telah melakukan pemilihan. Dari hasil uji coba yang dilakukan, terbukti bahwa autentikator bisa mendeteksi ketidaksamaan antara data dengan signature, dan autentikator bisa melakukan autentikasi dengan sistem E-Vote dengan tepat. Data hasil pilihan peserta bisa diverifikasi dengan signature yang ada untuk memeriksa integritas data

    Kinerja Protokol Routing Pada Lingkungan Wireless Mesh Network Dengan Combined Scalable Video Coding

    Get PDF
    Teknologi wireless mesh network (WMN) yang beroperasi pada standar IEEE 802.11 merupakan teknologi jaringan nirkabel terdiri dari mesh router dan mesh client dipadukan dengan internet, teknologi seluler dan jaringan sensor. Seiring perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan manusia, transmisi video melalui jaringan nirkabel semakin penting dan dibutuhkan. Umumnya, pembahasan transmisi video melalui teknologi jaringan nirkabel masih secara umum, sehingga memberikan tantangan dalam penggunaan throughput, end to end delay, packet loss dan PSNR. Combined Scalable Video Coding (CSCV) merupakan skema baru perkembangan dari H.264/MPEG-4. Pada penelitian ini CSCV digunakan untuk pengiriman video dengan standar IEEE 802.11 pada lingkungan WMN dan diaplikasikan pada protokol AODV, DSDV dan DSR. Untuk mengetahui kinerja protokol routing mana yang lebih baik dalam transmisi video CSVC digunakan metrik pengujian end to end delay, throughput, packet loss dan PSNR. Untuk analisis dan pengukuran data digunakan simulator NS-2, dan hasil percobaan simulasi yang dilakukan menunjukkan AODV memiliki nilai end to end delay yang rendah yaitu 0,57 detik, DSR memiliki nilai yang baik didalam throughput yaitu 31 kbps dan PSNR yaitu 22,7 dB, sedangkan DSDV memiliki packet loss yang rendah yaitu 56,4%
    corecore