374 research outputs found
ABSTRAK LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 2 MAGELANG
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib
tempuh bagi mahasiswa program studi kependidikan di Universitas Negeri
Yogyakarta yang bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar bagi
mahasiswa. Pelaksanaan PPL salah satunya berlokasi di SMK Negeri 2 Magelang
pada tanggal 02 Juli-17 September 2014. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 9
mahasiswa dari 3 Program Studi, yaitu: Program Studi Pendidikan Teknik
Informatika, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Program
Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Di SMK Negeri 2 Magelang terdapat 4
jurusan yakni: Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran dan Rekayasa
Perangkat Lunak. Mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Informatika mengajar
siswa di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan
oleh mahasiswa meliputi pembuatan RPP, penyusunan materi, pembuatan soal,
pembuatan media, praktek mengajar, evaluasi dan tindak lanjut, serta kegiatan
persekolahan yang lain.
Praktik mengajar dimulai dari tanggal 4 Agustus sampai dengan 12 September
2014, dilakukan secara mandiri dan team teaching sebanyak 19 kali pertemuan di
kelas X RPL, XI RPL dan XII RPL. Pada awal kegiatan PPL, kegiatan belajar
mengajar belum efektif dimulai karena adanya libur semester, masa orientasi dan
libur lebaran. Maka, mahasiswa mengisi kegiatan PPL dengan aktif membantu
kegiatan sekolah seperti Masa Orientasi Ekstra Wajib Kepramukaan (MOEWK) bagi
siswa kelas X dan Ramadhan in Campus bagi siswa kelas XI dan XII. Mata pelajaran
yang diampu yaitu Pemrograman Dasar untuk kelas X RPL, Pemodelan Perangkat
Lunak dan Pemrograman Desktop untuk kelas XI RPL, dan Pemrograman
Berorientasi Objek untuk kelas XII RPL. Metode yang digunakan dalam
pembelajaran adalah ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan presentasi. Media
yang digunakan adalah Microsoft Powerpoint tentang materi, laptop, LCD, dan papan
tulis.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat terlaksana dengan baik. Hambatan
yang ditemui mahasiswa dalam melaksanakan PPL adalah: 1. Dari mahasiswa, buku
untuk materi pelajaran tidak tersedia 2. Dari siswa, situasi kelas yang sulit
dikondisikan untuk tenang saat kegiatan belajar mengajar. Secara umum, programprogram
dan kegiatan lain yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Munculnya hambatan dalam pelaksanaan kegiatan merupakan hal yang wajar.
Tetapi hal tersebut dapat di atasi dengan adanya bantuan dari berbagai pihak.
Mahasiswa berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan
sebagai referensi
PEACHY, another fruitful study
The results of the PErioperAtive CHildhood ObesitY (PEACHY) study showed an alarmingly high incidence of obesity amongst children presenting for surgical procedures under general anaesthesia in the UK. The study was performed by the Paediatric Anaesthesia Trainee Research Network (PATRN), a network of trainee anaesthetists seeking to quantify important clinical problems. Networks and consortia that facilitate collaboration amongst clinicians and academics working in a wide range of types of hospitals are particularly important in the current era, as they have the potential to gather data rapidly on important clinical problems, and by their size improve the power to identify factors associated with rare complications. Collaboration amongst clinicians within networks instead of competition between clinicians can have wide-ranging benefits that extend beyond research, and can include improvements in training, rapid dissemination of protocols, and knowledge concerning new problems, ultimately improving general standards of care
PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP FLAKES SUBSTITUSI PATI UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas) (Studi pada Kelompok Remaja di SMPIT Thariq Bin Ziyad Kel. Jatimulya Kabupaten Bekasi)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan konsumen
terhadap produk flakes substitusi pati ubi jalar putih. Penelitian dilakukan
di SMPIT Thariq Bin Ziyad, Kabupaten Bekasi dari Juli 2016 sampai
Januari 2018, dengan jumlah responden 79 orang yang dipilih secara
acak. Hasil menunjukan dari aspek kesadaran dengan sub indikator
pengetahuan terdapat 90% responden mengetahui tentang produk, pada
sub indikator sikap terdapat 82% responden menyadari produk
merupakan varian produk baru, pada sub indikator perilaku terdapat 90%
responden pernah mengkonsumsi produk, hasil aspek minat rata-rata 91
siswa memiliki minat untuk mencari informasi produk, hasil aspek
evaluasi dengan sub indikator penilaian 93% siswa menjawab setuju
terhadap produk tersebut merupakan inovasi baru, hasil aspek percobaan
dari rata-rata 90% siswa menjawab setuju pada setiap sub indikator rasa,
warna, aroma dan tekstur, hasil aspek penerimaan dengan rata-rata
sebanyak 94% responden menyukai rasa, warma, aroma dan tekstur
produk, siswa menyatakan ingin membeli dan mengkonsumsi produk.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk flakes substitusi pati
ubi jalar putih diterima oleh siswa di SMPIT Thariq Bin Ziyad, Bekas
Pembinaan Akhlak Santri dalam Pengaplikasian Materi Jual Beli Di Kantin Madrasah Tsanawiyah Darul Hikmah Pekanbaru.
ABSTRAK
Disma Fitriyani(2021): Pembinaan Akhlak Santri dalam Pengaplikasian Materi Jual Beli Di Kantin Madrasah Tsanawiyah Darul Hikmah Pekanbaru.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifatdeskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Pembinaan Akhlak Santri Melalui Materi Jual Beli di Madrasah Tsanawiyah Darul Hikmah Pekanbaru. Adapun populasi penelitian ini adalah santri kelas IX Madrasah Tsanawiyah yang berjumlah 252 santri, maka diambli sampel sebanyak 20% dari jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 54 santri, teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknikanalisis data kualitatifdenganpersentase yaitu menggunakan rumus P = F/N X 100%, hasil penelitian ini menunjukkanbahwa Pembinaan akhlak santri melalui materi jual beli di Madrasah Tsanawiyah Darul Hikmah dalam kategori “Baik” hal ini dibuktikan dengan hasil analisis data angket dengan persentase 76,40% yang berada pada rentang 61%-80%. Sedangkan Faktor-faktor yang mempengaruhi Pembinaan akhlak santri melalui materi jual beli di Madrasah Madrasah Tsanawiyah Darul Hikmah yaitu: Faktor internal terbagi menjadi tiga yaitu, Naluri, pembawaan dan pengetahuan. Sedangkan Faktor ekternal yaitu, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyrakat.
Kata kunci: Pembinaan, Akhlak, Materi Jual bel
KEARIFAN LOKAL DALAM NOVEL GENDUK KARYA SUNDARI MARDJUKI (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA)
In this ressearch, the aim of this ressearch is (1) describe the aspects of welfare, (2) to describe the aspects of peace. The method used is descriptive qualitative and sociology of literature and uses the object of aspects of welfare and aspects of peace in the novel Genduk by Sundari Mardjuki. Data collection techniques, namely reading over and over, marking data, and recapitulating data. Data analysis techniques use categorizing and creating tables. The validity of the data used the validity test, data reliability and stability test. This study uses the theory of Robert Siabrani. Local wisdom has two aspects, namely, the welfare aspect and aspects of peace. The daata source used is thhe novel Genduk by Sundari Mardjuki. The research data is the form of quootations. The results of research on Sundari Mardjuki's novel Genduk show that the environment in the story is set in the 1970s. The Genduk and Yung characters live in Ringinsari Village, near Mount Sindoro. In the story of the character Yung, the way to ask God is very different, the character Yung always uses chanting from ancient times. The village still preserves its culture, such as Among Thickness, Kenduri, Jatilan, and cutting hair from the spikes
Children's competition in a natural setting: evidence for the ideal free distribution
Article in pressLittle is known of the foraging abilities of children in modern cultures, especially when children forage in groups. Here we present a test of optimal foraging theory in groups of street children working for money. The children we observed were selling bottles of water to drivers distributed in two lanes at a crossroad of Istanbul, Turkey. As predicted by the ideal free distribution (a model of optimal group foraging), the ratio of children working in the two lanes was sensitive to the ratio of cars (and therefore the ratio of potential buyers) present in each lane.
Deviations from the ideal free model arose largely from numerical restrictions on the set of possible ratios compatible with a small group size. When these constraints were taken into account, optimal behavior emerged as a robust aspect of the children's group distribution. Our results extend to human children aspects of group foraging that were previously tested in human adults or other animal speciesThis study is part of the first author's doctoral dissertation. Francois Tonneau was supported by the Portuguese FCT
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK NEGERI 2 MAGELANG
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK
MENINGKATKAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI
DI SMK NEGERI 2 MAGELANG
Oleh:
Disma Ariyanti Widodo
NIM 11520241066
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif
tipe STAD dalam meningkatkan kompetensi sikap sosial dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Sistem Operasi di SMK Negeri 2 Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah
siswa kelas X RPL berjumlah 34 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi kompetensi
sikap sosial, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Metode untuk analisis data yaitu
dengan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe
STAD dapat meningkatkan kompetensi sikap sosial dan hasil belajar siswa kelas
X RPL pada mata pelajaran Sistem Operasi di SMK Negeri 2 Magelang.
Peningkatan kompetensi sikap sosial siswa dapat dilihat pada setiap siklus. Ratarata
persentase kompetensi sikap sosial siswa pada siklus I sebesar 62,27%. Hasil
tersebut meningkat pada siklus II menjadi sebesar 79,17%. Peningkatan hasil
belajar siswa dilihat dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar
siswa. Hasil ketuntasan belajar siswa yaitu sebesar 44,12% pada pra penelitian,
61,76% pada siklus I, dan 82,35% pada siklus II.
Kata kunci: PTK, STAD, kompetensi sikap sosial, hasil belajar, sistem operas
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK NEGERI 2 MAGELANG
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK
MENINGKATKAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI
DI SMK NEGERI 2 MAGELANG
Oleh:
Disma Ariyanti Widodo
NIM 11520241066
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif
tipe STAD dalam meningkatkan kompetensi sikap sosial dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Sistem Operasi di SMK Negeri 2 Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah
siswa kelas X RPL berjumlah 34 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi kompetensi
sikap sosial, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Metode untuk analisis data yaitu
dengan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe
STAD dapat meningkatkan kompetensi sikap sosial dan hasil belajar siswa kelas
X RPL pada mata pelajaran Sistem Operasi di SMK Negeri 2 Magelang.
Peningkatan kompetensi sikap sosial siswa dapat dilihat pada setiap siklus. Ratarata
persentase kompetensi sikap sosial siswa pada siklus I sebesar 62,27%. Hasil
tersebut meningkat pada siklus II menjadi sebesar 79,17%. Peningkatan hasil
belajar siswa dilihat dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar
siswa. Hasil ketuntasan belajar siswa yaitu sebesar 44,12% pada pra penelitian,
61,76% pada siklus I, dan 82,35% pada siklus II.
Kata kunci: PTK, STAD, kompetensi sikap sosial, hasil belajar, sistem operas
Pengaruh Pemberian Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max L.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2017 di Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati pada ketinggian tempat ± 17mdpl (meter diatas permukaan laut) dengan suhu berkisar 22o- 36oC dan jenis tanah Latosol.
Penelitian menggunakan polybag yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu Mikoriza (M) yang terdiri dari tiga taraf: 0 gram/tanaman (M0), 5 g/tanaman (M1) dan 10 g/tanaman (M2). Faktor kedua adalah Varietas (V) yang terdiri dari tiga taraf, antara lain: Varietas Grobogan (V1), Varietas Anjasmoro (V2) dan Varietas Gema (V3). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang diulang tiga kali.
Pemberian mikoriza berpengaruh pada jumlah polong isi per tanaman dan bobot biji per tanaman. Hasil terbaik pada parameter jumlah polong isi per tanaman diperoleh yaitu tertinggi M1 (75,28) dan terendah M2 (70,02). Sedangkan pada parameter bobot biji per tanaman, hasil terbaik diperoleh dari M1 (52,40) dan hasil terendah M2 (45,96).
Perlakuan varietas berpengaruh nyata pada parameter antara lain, tinggi tanaman , jumlah daun, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, umur berbunga, jumlah cabang produktif, jumlah polong total per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per polong, bobot biji per tanaman serta bobot 100 biji. Varietas Grobogan unggul pada bobot 100 biji yaitu V1 (22,78),V2 (18,44) dan V3 (9,78). Varietas Anjasmoro (V2) unggul pada parameter bobot biji per tanaman dengan hasil 71,38, V3 (40,11) dan V1 (36,62). Sedangkan varietas Gema unggul pada jumlah polong isi per tanaman yaitu V3 (98,23), V2 (82,09) dan V1 (38,44).
Interaksi terjadi pada parameter tinggi tanaman (49 HST, 56 HST, 63 HST), jumlah daun (28 HST, 35 HST, 42 HST), jumlah polong total, jumlah polong isi per tanaman dan bobot biji per tanaman
MEMAHAMI LANDASAN PENDIDIKAN DALAM MENGOPTIMALKAN PROSES BELAJAR-MENGAJAR BAGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
Abstract This research aims to explore the foundations of education in an effort to optimize the teaching and learning process in order to improve the quality of education. Research methods involve literature analysis, interviews with experienced educators, and direct observation in educational settings. The research results highlight the importance of a deep understanding of the foundations of education as the main key in designing effective strategies to advance the quality of education. These findings provide valuable insights for the development of educational policy and the establishment of more effective teaching practices. In the discussion, the implications of the findings for improving the quality of education are discussed in depth, highlighting the challenges and opportunities that need to be considered by policy makers, educational practitioners and researchers in this field
- …