118 research outputs found
Analisis Peran Dan Larangan Manajer Investasi dalam Mengelola Produk Reksadana Pada Kasus PT. Emco Asset Managemen
PT. Emco Asset Management mengalami gagal bayar (default) atas penarikan dana (redemption) oleh investor. Kasus gagal bayar bermula dari agen pemasaran atau marketing PT. Emco Asset Management menawarkan empat produk reksadana kepada para calon investor reksadana disertai janji fixed return. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tugas dan larangan manajer investasi dalam mengelola produk reksadana. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk perkembangan ilmu hukum dan dapat dijadikan sebagai studi bagi pemerintah dalam pembuatan peraturan dan pengambilan keputusan. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif dengan deskriptif-analisis dan menggunakan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan manajer investasi dalam pemasaran produk reksadana telah melanggar ketentuan Pasal 44 POJK 43/POJK.04/2015
Desain, Manufaktur dan Uji Kinerja Mesin Pengolah Serbuk Jahe Merah
Design of the red ginger powder production machine aims to increase UMKM(Usaha Mikro Kecil dan Menengah) in the Yogyakarta area. By making a semiautomatic red ginger powder machine, it can increase production capacity and improve the economy for UMKM. Component design is divided into 3 processes, namely; designing the frame, designing the stirring shaft, and designing the cooking tank. There are first adjusted to the design that has been made using the solid works software which is then applied by assembling other components. The drive system on the powdered red ginger production machine uses an AC electric motor which is then forwarded into the v-belt transmission then the output from the transmission is forwarded to the stirring shaft
Kesenjangan sosial dan diskriminasi penduduk campuran (Mestizos) di Hindia Belanda dalam kurun abad 18-19
When the Dutch came to power in the East Indies Islands, indo-Europeans or mestizo or "anak kolong" were considered a bad image for Europeans. They were born as a result of marital relations between European men and bumiputra women. Europeans think that the mistresses (nyai) are guilty of the birth of Indo-European children. Though the combination of two cultures that enter the life of the community makes them accustomed to coexistence between the two. Classification in colonial societies made the difference even more pronounced, indo-Europeans increasingly marginalized by social gap and discrimination. Discriminatory policies that put Europeans first in terms of jobs, education, create resentment and frustration among Indo-Europeans. Those who are increasingly depressed due to the difficulty of living in the Dutch East Indies take shortcuts by committing criminal acts such as opium smuggling, theft, and prostitution. This article written with historiographical methods attempts to recount the lives of mixed-blooded populations as one of the contributions of the field of social history studies. This presentation is expected to be an alternative to historical discussions that may not be written much in the official historical narrative.Saat Belanda berkuasa di Kepulauan Hindia Timur, orang-orang Indoeropa atau mestizo atau anak kolong dianggap sebagai citra buruk bagi kalangan orang-orang Eropa. Mereka lahir akibat hubungan perkawinan/pergundikan antara lelaki Eropa dan perempuan bumiputra. Orang-orang Eropa beranggapan bahwa para gundik (nyai) bersalah atas kelahiran anak Indoeropa. Padahal perpaduan dua budaya yang masuk dalam kehidupan masyarakat membuat mereka terbiasa hidup berdampingan di antara keduanya. Klasifikasi dalam masyarakat kolonial membuat perbedaan semakin terasa, orang-orang Indoeropa semakin terpinggirkan dengan adanya kesenjangan sosial dan diskriminasi. Kebijakan diskriminatif yang mengutamakan orang-orang Eropa dalam hal pekerjaan, pendidikan, menciptakan rasa dendam dan ketidaknyamanan di kalangan orang-orang Indoeropa. Perempuan yang semakin tertekan akibat sulitnya kesempatan hidup di Hindia Belanda mengambil jalan pintas dengan melakukan tindakan kriminal seperti penyelundupan opium, pencurian, dan prostitusi. Artikel yang ditulis dengan metode historiografi ini mencoba untuk menceritakan kehidupan penduduk berdarah campuran sebagai salah satu kontribusi bidang kajian sejarah sosial. Pemaparan ini diharapkan dapat menjadi alternatif diskusi sejarah yang mungkin belum banyak ditulis di dalam narasi sejarah resmi.
Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbors dengan Particle Swarm Optimization dalam Klasifikasi Trouble pada Base Transceiver Station (BTS)
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, atau memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu Maka demikian, trafik kebutuhan akses data, voice maupun SMS membuat banyak pengembang operator seluler mulai mengembangkan fitur-fitur canggih yang dapat menjawab berbagai kebutuhan pengguna. Salah satu fitur yang dimaksud adalah berupa pengembangan teknologi jaringan berupa layanan 1G, 2G, 3G hingga 4G. Akan tetapi teknologi-teknologi yang dianggap semakin canggih ini tetap memiliki keterbatasan sehingga tak jarang jika mengalami beberapa kerusakan (error) pada sistem.Pada tugas akhir ini penulis berupaya melakukan klasifikasi error pada Base Transceiver Station (BTS) secara otomatis. Menggunakan K- Nearest Neighbors (KNN) yang dioptimasi dengan Particle Swarm Optimization (PSO).Dataset yang digunakan dalam proses uji coba merupakan 8 dataset dari UCI machine learning dan 1 dataset dari salah satu perusahaan Telekomunikasi di Indonesia yang dibagi menjadi 4 dan 5 bagian sebagai data testing dengan menggunakan K-Fold Validation. Akurasi terbaik sebesar 100%.
=====================================================================================================
Information Technology is a technology used to process data, including processing, obtaining, compiling, storing, or manipulating data in various ways to produce quality information that is relevant information, accurate and timely Thus, traffic needs data access, voice and SMS makes many developers mobile operators begin to develop advanced features that can answer the various needs of users. One of the features in question is the development of network technology in the form of services 1G, 2G, 3G up to 4G. However, these technologies are considered increasingly sophisticated still have limitations so that not infrequently if you experience some damage (error) on the system.
In this final project the author attempts to classify the error on Base Transceiver Station (BTS) automatically. Using K- Nearest Neighbors (KNN) optimized with Particle Swarm Optimization (PSO).
The dataset used in the process is 8 datasets from UCI machine learning and 1 dataset from one Telecommunication company in Indonesia which is divided into 4 and 5 sections as data testing using K-Fold Validation. Best accuracy of 100%
PERBEDAAN TINGKAT STRES DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD SUMEDANG
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi angka kemaatian di Dunia sangat tinggi. Penyakit jantung koroner ini diakibatkan adanya penumpukan lipoprotein di dalam aliran darah arteri, penyakit ini juga dapat terjadi pada pria maupun wanita. Penyakit jantung koroner juga di ikuti dengan reaksi psikologis seperti stress. Stress itu sendiri merupakan reaksi psikologi dikarenakan adanya stressor, dan stress juga dapat dialami baik pria dan wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari tingkatan stress pada pria dan wanita pada penderita penyakit jantung koroner di RSUD Sumedang. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif komparatif. Dengan menggunakan angket berisikan pertanyaan dari Kessler Psychological Distress K10. Hasil dari penelitian ini tidak adanya perbedaan tingkatan stres ditinjau dari jenis kelamin pada penderita penyakit jantung koroner dengan nilai Sig. (2-Tailed) 0.083 > 0.05 dalam artian H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa penderita penyakti jantung koroner baik pria maupun wanita memiliki tingkatan stres, akan tetapi tidak adanya perbedaan yang signifikan antara tingkatan stres pria dan wanita.
Coronary heart disease is one of the non-communicable diseases with a very high prevalence of mortality in the world. Coronary heart disease is caused by the build of lipoproteins in the arterial bloodstream. This disease can also occur in men and women. Coronary heart disease is also followed by psychological reactions such as stress. Stress is a psychological reaction due to a stressor, and stress can be experienced by both men and women. This study aims to determine the differences in stress levels in men and women in patients with coronary heart disease at Sumedang Hospital. This research used comparative quantitative research methods that used a questionnaire containing questions from Kessler Psychological Distress K10. The result of the study is no difference in stress levels in terms of gender in patients with coronary heart disease with a Sig value. (2-Tailed) 0.083 > 0.05 in the sense that H0 is accepted. It may be inferred that both male and female patients with coronary heart disease have stress levels, although there is no significant difference between them
Pengembangan Media Website E-Learning Berbasis Model Responsive Web Design untuk Siswa SMA
Abstrak: Pemanfaatan teknologi internet telah merambah ke dunia pendidikan. Siswa era kini mampu mengakses website melalui perangkat seluler mereka kapanpun dan dimanapun. Desain e-learning website yang baik memberikan dampak yang signifikan bagi pengalaman belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media website e-learning berbasis model responsive web design untuk siswa kelas X IPS di SMAN 4 Pasuruan. Konten materi yang digunakan dalam mengembangkan website e-learning ini adalah mata pelajaran Geografi materi atmosfer dan cuaca iklim. Media ini dikembangkan menggunakan model web based instructional design milik Davidson-Shiver, Rasmussen & Lowenthal. Media website e-learning ini dinyatakan valid apabila digunakan dalam proses pembelajaran. Rata-rata kevalidan dari ahlimateri sebesar 3,35 dan rata-rata kevalidan dari ahli media sebesar 3,57.Abstract: Utilization of internet technology has penetrated to the world of education. Today's students can access the e-learning website through their cell phones anytime, anywhere. Good e-learning web design has a significant impact on student learning experiences. In this study using research and development methods. The purpose of this study is to produce e-learning website media based on responsive web design models for students of class X IPS at SMAN 4 Pasuruan. The material content used in developing this e-learning website is the subject of Geography, atmospheric and climate weather material. This media was developed using the Davidson-Shiver and Rasmussen web-based learning design model. This e-learning website media is declared valid if it is used in the learning process. The average validity of material expert was 3.35 and the average validity of media expert was 3.57.
Hubungan penyesuaian diri dengan stres lingkungan pada siswa SMPI Sabilurrosyad Malang
INDONESIA:
Seorang siswa memiliki kehidupan baru yang melibatkan proses menuju kedewasaan, kehidupan tersebut akan berbeda dengan kehidupan yang dialami sebelumnya. Sehingga siswa harus mampu menyesuaian diri dengan tuntutan lingkungan (disiplin, mandiri, berprestasi). Di SMPI Sabilurrosyad Malang, para siswa yang bersekolah diwajibkan mondok selama mereka menempuh belajar. Sehingga tak sedikit siswa yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri hingga akhirnya tertekan dan memunculkan stres lingkungan akibat dari perubahan yang dialami, seperti belum bisa menyesuaikan dengan lingkungan baru, peraturan baru, mata pelajaran yang sulit, serta pergaulan yang semakin meluas. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini antara lain: a) mengetahui tingkat stres lingkungan pada siswa SMPI Sabilurrosyad, b) mengetahui tingkat penyesuaian diri pada siswa SMPI Sabilurrosyad, dan c) mengetahui hubungan stres lingkungan dengan penyesuaian diri pada siswa SMPI Sabilurrosyad.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria subjek siswa kelas VII SMPI Sabilurrosyad dengan jumlah sampel 56 dan total populasi 167 siswa. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan skala likert dan alat ukur yang digunakan adalah skala stres lingkungan dan skala penyesuaian diri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat stres lingkungan pada siswa SMPI Sabilurrosyad Malang tergolong tinggi dengan jumlah 27 dari 56 siswa (48,21%). Pada penyesuaian diri siswa SMPI Sabilurrosyad Malang rata-rata berada pada kategori rendah dengan jumlah 29 dari 56 siswa (51,79%). Hubungan stres lingkungan dengan penyesuaian diri pada siswa SMPI Sabilurrosyad Malang sebesar 35,7% sedangkan 64,3% lainnya berhubungan dengan variabel lain. Nilai Rxy = -0,597 dan nilai signifikansinya (p) = 0,000 (p < 0,05) sehingga kedua variabel memiliki hubungan negatif yang kuat. Jadi semakin tinggi penyesuaian diri maka stres lingkungan akan menurun begitupun sebaliknya.
ENGLISH:
A student has a new life that involves a process towards maturity, this life will be different from the life experienced before. So that students must be able to adapt to the demands of the environment (discipline, independence, achievement). At Islamic Junior High School Sabilurrosyad Malang, students who attend school are required to stay overnight while they study. So that not a few students have difficulty adjusting to the point where they are finally depressed and create environmental stress as a result of the changes they experience, such as not being able to adjust to the new environment, new regulations, difficult subjects, and increasingly widespread association. Therefore, the objectives of this study include: a) knowing the level of environmental stress students at Islamic Junior High School Sabilurrosyad Malang, b) knowing the level of adjustment students at Islamic Junior High School Sabilurrosyad Malang, and c) knowing the relationship between environmental stress and adjustment students at Islamic Junior High School Students Sabilurrosyad Malang.
This study used quantitative methods. The total population of 167 students and the sample of this study amounted to 56 students. The sampling technique used was purposive sampling. The research data was collected by distributing questionnaires with a Likert scale and the measuring instruments used were the environmental stress scale and the adjustment scale.
The results showed that the average level of environmental stress students at Islamic Junior High School Sabilurrosyad Malang was high with 27 out of 56 students (48.21%). In the self-adjustment of students Islamic Junior High School Sabilurrosyad Malang, the average was in the low category with a total of 29 out of 56 students (51.79%). The relationship between environmental stress and adjustment students at Islamic Junior High School Sabilurrosyad Malang is 35.7%, while the other 64.3% is related to other variables. The value of Rxy = -0.597 and the significance value (p) = 0.000 (p <0.05) so that the two variables have a strong negative relationship. So the higher the adjustment, the environmental stress will decrease and vice versa.
ARABIC:
الطالب لديه حياة جديدة تنطوي على عملية نحو النضج ، هذه الحياة ستكون مختلفة عن الحياة التي عاشها من قبل. بحيث يجب أن يكون الطلاب قادرين على التكيف مع متطلبات البيئة (الانضباط ، الاستقلال ، الإنجاز). في المدرسة المتوسطة الإسلامية سبيل الرشاد مالانج ، يجب على الطلاب الذين يحضرون المدرسة البقاء بين عشية وضحاها أثناء دراستهم. بحيث يواجه العديد من الطلاب صعوبة في التكيف ليشعروا أخيرًا بالتوتر نتيجة للتغييرات التي حدثت ، مثل عدم القدرة على التكيف مع البيئة الجديدة ، واللوائح الجديدة ، والدروس الصعبة ، وتوسيع نطاق الجمعية. ولذلك كان ألهداف من هذا البحث : ١ ) معرفة مستوى الضغط البيئي على طلاب المدرسة المتوسطة الإسلامية سبيل الرشاد مالانج. ٢ ) معرفة مستوى التكيف على طلاب المدرسة المتوسطة الإسلامية سبيل الرشاد مالانج. ٣ ) معرفة العلاقة العلاقة بين التكيف والضغوط البيئية على طلاب المدرسة المتوسطة الإسلامية سبيل الرشاد مالانج.
يستخدم هذا البحث الأساليب الكمية. مجموع السكان ١٦٧ طالب وعينة هذا البحث ٥٦ طالب وطالبة. كانت تقنية أخذ العينات المستخدمة هي أخذ العينات الهادف. تم جمع البيانات البحثية من خلال توزيع الاستبيانات بمقياس ليكرت وأدوات القياس المستخدمة هي مقياس الإجهاد البيئي و مقياس التكيف.
أظهرت النتائج أن متوسط مستوى الإجهاد البيئي على طلاب المدرسة المتوسطة الإسلامية سبيل الرشاد مالانج كان مرتفعًا مع ٢٧ من أصل ٥٦ طالب (%٤٨،٢١). في التكيف ، يكون متوسط الطالب المدرسة المتوسطة الإسلامية سبيل الرشاد مالانج في الفئة المنخفضة بإجمالي ٢٩ من ٥٦ طالبًا (%٥١،٧٩). العلاقة بين التكيف والضغوط البيئية على طلاب المدرسة المتوسطة الإسلامية سبيل الرشاد مالانج هي %٣٥،٧ ، بينما %٦٤،٣ الأخرى مرتبطة بمتغيرات أخرى. قيمة Rxy = -0.597 وقيمة الأهمية (p) = 0.000 (p <0.05) بحيث يكون للمتغيرين علاقة سلبية قوية. لذلك ، كلما زاد التكيف ، انخفض الإجهاد البيئي والعكس صحيح
Rancang Bangun Fermentor Yogurt dengan Sistem Kontrol Logika Fuzzy Menggunakan Mikrokontroler ATMega32
Yogurt is milk fermented product that becomes popular recently. In yogurt processing, fermenter is the main device. Lactobacillus sp. and Streptococcus sp. are two probiotic bacteria species that are common to be used in yogurt fermentation process. Both bacteria grow well in a specific range of temperature between 40-45 C, so temperature control in fermenter operational becomes one of the important things to ensure speed and quality of fermentation process. Fermentation process is a process with high degree of uncertainty and categorized as non-linear time invariant system. Thus, classical control system method is difficult to be implemented. To overcome this issue, intelligent control system can be implemented to yogurt's fermenter temperature control. One of intelligent control system method that can be implemented is fuzzy logic-based control system. In this study, fuzzy control system has been designed and implemented for fermenter temperature control. Control system algorithm is integrated in ATMega16 (for On-Off logic control) and ATMega32 (for Fuzzy Logic control) microcontrollers. Experimental results of fermenter control system shows that temperature profile of fermenter with fuzzy logic control system is more stable by settling time around an hour and 15 minutes and error average of -0.36 oC. Fermentation process for 16 hours with fuzzy logic controller produce yogurt with pH value of 3.66, total number of Lactobacillus sp. is 4.85 x 10 cfu/mL and Streptococcus sp. is 1.34 x 106 cfu/mL
- …