110 research outputs found

    FAKTOR PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU HAMIL, DENGAN BERAT DAN PANJANG BADAN LAHIR DI PUSKESMAS SAMIGALUH I KABUPATEN KULON PROGO, YOGYAKARTA

    Get PDF
    Latar Belakang: Berat Badan Lahir Rendah dan bayi lahir stunted secara langsung terjadi karena ibu pada saat hamil kurang asupan zat gizi. Faktor lain yang juga berpengaruh pada Berat Badan Lahir Rendah adalah faktor sosial ekonomi yang rendah. Tujuan:untuk mengetahui bahwa berat badan lahir(BBL) dan panjang badan lahir(PBL), lebih berat dan lebih panjang pada bayi yang lahir dari ibu dengan pendidikan tinggi dan ibu yang bekerja. Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Samigaluh I Kabupaten Kulon Progo. Menggunakan data sekunder kohort ibu hamil 2016. Sebanyak 202 pasang ibu dan bayi diteliti sebagai subyek penelitian berdasarkan kriteria inklusi. Variabel meliputi karakteristik ibu hamil (usia, pendidikan, pekerjaan), berat dan panjang badan lahir. Untuk menguji hipotesis digunakan uji beda T-Test Independent. Hasil: diketahui sebanyak 9.4% bayi lahir BBLR, bayi lahir Stunted 39.6%, ibu hamil dengan Pendidikan rendah 37.6%, ibu hamil bekerja 17.8%. Terdapat perbedaan rata-rata berat badan lahir pada ibu hamil pendidikan tinggi dengan pendidikan rendah dengan beda 192.55gram dan p=0,002. Terdapat perbedaan rata-rata panjang badan lahir pada ibu hamil pendidikan tinggi dengan pendidikan rendah dengan beda 0.75cm dan p=0,015. Tidak terdapat perbedaan rata-rata berat badan lahir pada ibu hamil yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan ibu bekerja p=0,450.Tidak terdapat perbedaan rata-rata panjang badan lahir pada ibu hamil yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan ibu bekerja p=0,464. Kesimpulan: Bayi-bayi yang lahir dari ibu dengan pendidikan tinggi mempunyai berat dan panjang badan lahir lebih berat, dan lebih panjang dibandingkan dengan bayi-bayi yang lahir dari ibu dengan pendidikan rendah. Kata Kunci : Pendidikan, Pekerjaan, ibu hamil, BBL, PB

    PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK NPK (15:15:15) DAN KCL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN EDAMAME (Glycine max (L.) Merril) VARIETAS RYOKO-75: Bahasa Indonesia

    Get PDF
    This study aims to determine and study the effect of the best combination dosage of NPK (15:15:15) and KCl fertilizer on the growth and yield of edamame (Glycine max (L.) Merrill) Ryoko-75 variety. The experiment was carried out in Sukamaju Village, Cimaung District, Bandung Regency, West Java Province, with an altitude of 860 meters above sea level. With a rainfall of 2417.40 mm/year, according to Oldeman (1975), it belongs to the C3 type of rainfall, with a pH of 5.74. The research method used was an experimental method using a Randomized Block Design (RBD) which consisted of 6 treatments and was repeated 4 times so that there were 24 experimental plots. The levels of treatment are: A (100 kg/ha NPK + 250 kg/ha KCl), B (150 kg/ha NPK + 200 kg/ha KCl), C (200 kg/ha NPK + 150 kg/ha KCl), D (250 kg/ha NPK + 100 kg/ha KCl), E (300 kg/ha NPK + 50 kg/ha KCl) and F (350 kg/ha NPK + 0 kg/ha KCl). The results showed that the dosage of 350 kg/ha NPK + 0 kg/ha KCl gave a better effect on plant height, number of pods per plant, pod weight per plant and pod weight per plot of edamame (Glycine max (L.) Merrill) plants. Ryoko-75 variety

    Analisis Warna Berbasis Smartphone Android dan Aplikasinya dalam Pendugaan Umur Simpan Konsentrat Apel

    Get PDF
    Warna merupakan salah satu parameter mutu penting dari konsentrat apel. Teknologi kamera smartphone yang semakin akurat dan mudah dioperasikan berpotensi untuk mengukur warna konsentrat apel. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan kamera smartphone Android dalam mengukur perubahan warna model konsentrat apel dan pendugaan umur simpan konsentrat apel. Sampel konsentrat apel disimpan pada suhu 8, 15, dan 35 °C masing-masing selama 25, 20, dan 14 hari. Nilai warna L*, a*, dan b* dari kolorimetri dibandingkan dengan nilai warna R’, G’, dan B’ kamera. Nilai warna relatif (, ℊ, dan ) digunakan untuk memperoleh hasil pengukuran warna dari kamera yang lebih akurat. Nilai R’ pada kamera memiliki korelasi tertinggi dengan nilai L* kolorimetri pada pengukuran model konsentrat (r=0,986). Nilai sebagai turunan nilai R’ dapat menurunkan simpangan baku dari 4,66% menjadi 1,36%. Model Arrhenius dari nilai memberikan prediksi umur simpan 16,7 minggu yang mendekati prediksi dari nilai L* (17,2 minggu) pada suhu 25 °C.Warna merupakan salah satu parameter mutu penting dari konsentrat apel. Teknologi kamera smartphone yang semakin akurat dan mudah dioperasikan berpotensi untuk mengukur warna konsentrat apel. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan kamera smartphone Android dalam mengukur perubahan warna model konsentrat apel dan pendugaan umur simpan konsentrat apel. Sampel konsentrat apel disimpan pada suhu 8, 15, dan 35 °C masing-masing selama 25, 20, dan 14 hari. Nilai warna L*, a*, dan b* dari kolorimetri dibandingkan dengan nilai warna R’, G’, dan B’ kamera. Nilai warna relatif (, ℊ, dan ) digunakan untuk memperoleh hasil pengukuran warna dari kamera yang lebih akurat. Nilai R’ pada kamera memiliki korelasi tertinggi dengan nilai L* kolorimetri pada pengukuran model konsentrat (r=0,986). Nilai sebagai turunan nilai R’ dapat menurunkan simpangan baku dari 4,66% menjadi 1,36%. Model Arrhenius dari nilai memberikan prediksi umur simpan 16,7 minggu yang mendekati prediksi dari nilai L* (17,2 minggu) pada suhu 25 °C

    Aktivitas Antimikroba Lactobacillus sp. yang Diisolasi dari Feses Bayi Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi

    Get PDF
    Bakteri asam laktat telah digunakan sebagai pengawet makanan, kultur fermentasi dan pangan probiotik karena mempunyai aktivitas yang berlawanan dengan mikroorganisme patogen. Lactobacillus merupakan salah satu genus bakteri asam laktat dan dapat dijumpai pada saluran gastro-intestinal pada manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahu Aktivitas Antimikroba Lactobacillus dari feses Bayi terhadap Bakteri patogen. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Biakan Lactobacillus sp. dari feses bayi diisolasi dan diidentifikasi kemudian dilakukan uji aktivitas antimikroba dari filtrat Lactobacillus sp. terhadap Salmonella typhi. Metode uji antibakteri yang digunakan adalah metode sumuran dengan melihat zona hambat pertumbuhan bakteri di sekitar sumuran. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya zona bening pada sampel yang positif Lactobacillus sp dengan dibuat konsentrasi filtrat 50%, 75%, dan 100% pada pertumbuhan Salmonella typhi dengan diameter zona hambat yang terbentuk pada sampel N9 pada pengenceran 50% (9 mm), 75% (12 mm), 100% (13 mm). Lalu pada sampel C9 pengenceran 50% 12 mm, 75% 14 mm, dan 100% (15 mm). Sedangkan pada sampel N10 pengenceran 50% (0,7 mm), 75% (13 mm), dan 100% (14 mm). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan Bakteri Lactobacillus spyang diisolasi dari feses bayi dapat menghasilkan antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan Salmonella thypi sebagai bakteri patogen.  Kata kunci        : Bakteri asam laktat, Lactobacillus, Antimikroba, Salmonella typhi

    Tinjauan Yuridis Hak Cipta Sebagai Jaminan Kredit

    Get PDF
    Hasil dari penelitian ini setelah mengadakan beberapa kajian terhadap tinjauan yuridis hak cipta sebagai jaminan kredit, Hasil penelitian yang dilakukan bahwa Hak Cipta telah memenuhi syarat untuk bisa dijadikan sebagai objek jaminan, karena hak cipta merupakan hak kebendaan yang masuk dalam kategori benda bergerak tidak berwujud, memiliki hak kepemilikan dapat beralih dan dialihkan, dan memiliki nilai ekonomis, dan lembaga penjamin utang yang dapat dibebani utang dengan objek jaminan Hak cipta adalah fidusia dan apabila suatu saat Hak cipta sudah dijadikan sebagai jaminan utang maka apabila terjadi sengketa antara kedua belah pihak maka cara dalam eksekusi hak cipta tersebut sesuai dengan Undang-Undang fidusia

    PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS LINGKUNGAN DI SMAN IV PURWOKERTO

    Get PDF
    Pembelajaran biologi  melalui pemanfaatan lingkungan dapat memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada siswa. Memanfaatkan  tumbuhan  sebagai media pembelajaran dapat membimbing siswa dalam proses klasifikasi keanekaragaman tumbuhan dan juga terintegrasi dengan unsur lingkungan serta teknologi. Kegiatan pengabdian  ini bertujuan memberikan pengetahuan  dan  keterampilan  kepada mitra siswa  SMAN IV Purwokerto dalam pembelajaran biologi dengan mengunakan tumbuhan sebagai  media pembelajaran. Metode yang digunakan dengan tahapan sebagai berikut pemberian materi tentang pengenalan peranan keanekaragaman tumbuhan ,mengidentifikasi tumbuhan serta pembuatan herbarium. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan dengan siswa  SMAN IV Purwokerto direspon sangat baik oleh siswa dan dirasakan sebagai pengetahui dan ketrampilan yang dapat menunjang dalam pembelajaran biologi berbasis lingkungan. Terdapat peningkatan pemahaman siswa tentang keanekaragaman tumbuhan. Mengenal nama tumbuhan  merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran biologi. Jika siswa tidak mampu mengenal nama suatu tumbuhan , maka ia akan mengalami kesulitan untuk mengetahui manfaat tumbuhan. Hal ini yang menjadi kendala dalam pembelajaran biologi dengan materi perkembangan tumbuhan. Hasil eksplorasi dan pemanfaatan tumbuhan  dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran biologi SMA. Kegiatan pengabdian ini sangatlah bermanfaat, karena membantu guru biologi untuk meningkatkan kreatifitas dalam mengajar . &nbsp

    PENGUATAN KOMODITI UNGGULAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN DI DESA ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan dua UMKM. Lokasi mitra berada di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, yaitu Putri Rawa Sejati dan Mina Mas. Selain kurangnya kapasitas produksi, kedua mitra ingin meningkatkan nilai tambah dari produk olahan ikan yang mereka hasilkan, dengan menjadikan olahan ikan menjadi berbagai produk diantaranya bakso ikan, nugget ikan, kaki naga, keripik kulit dan dawet ikan. Mitra menyatakan bahwa hal ini akan dapat menjadi suatu daya tarik dan keberlanjutan usaha dimasa mendatang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikan pelatihan tentang diversifikasi hasil olahan ikan. Pendampingan setelah pelatihan untuk produksi diversifikasi hasil olahan ikan juga dilakukan. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan dan membuat modul cara pembuatan masing-masing olahan produk ikan. Hasilnya sekarang kedua mitra dapat membuat produk-produk olahan ikan
    • …
    corecore