60 research outputs found

    PENGEMBANGAN MODUL STANDAR KOMPETENSI MERAWAT BADAN SECARA MANUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 4 MADIUN

    Get PDF
    ABSTRAK Berdasarkan pengalaman dan wawancara peneliti selama PPL II diketahui bahwa guru tata kecantikan di SMK Negeri 4 Madiun belum memiliki perangkat pembelajaran tertulis untuk standar kompetensi merawat badan secara manual. Keterbatasan jumlah guru dan proses belajar mengajar guru menggunakan metode konvensional berakibat tidak optimal dalam penyampaian isi materi, siswa pasif dan tidak mandiri dalam proses belajar berakibat pada hasil belajar siswa yang tidak maksimal. Permasalahan tersebut menjadikan alasan peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran berupa modul merawat badan secara manual. Tujuan penelitian untuk mngetahui : 1) kelayakan modul, 2) hasil belajar siswa, 3) respon siswa terhadap modul. Jenis penelitian adalah pengembangan dengan menggunakan desain penelitian model 4-D(Four D Models) yang terdiri 4 tahap yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (dessiminate). Subyek penelitian adalah siswa kelas XI tata kecantikan di SMK Negeri 4 Madiun. Metode pengumpulan data menggunakan test dan angket. Analisis data menggunakan perhitungan ketuntasan klasikal belajar siswa.  Hasil penelitian pengembangan modul terlaksana sesuai dengan tahapan. Hasil uji kelayakan modul secara keseluruhan mencapai rata-rata presentase sebesar 89,56% dengan kategori sangat baik. Pengembangan modul dapat meningkan hasil belajar siswa dengan presentase ketuntasan 92,30% siswa yang tuntas. Hasil dari rekapitulasi penilaian respon positif (baik) siswa dari keseluruhan aspek mencapai rata-rata 99,02% dengan ketegori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul merawat badan secara manual sangat baik, peningkatan hasil belajar dan respon siswa sangat baik. Kata Kunci: Pengembangan modul, merawat badan secara manual   ABSTRACT Based on research’s experiences and interview during second microteaching, known that cosmetology teacher in SMK Negeri 4 Madiun hadn’t write learning set for standard competence of manual body treatment. The limited number of teacher, conventional method of teaching and learing process not give optimal result in delivering the material, student were passive and dependent in learning process given’t maximal result study of student. Those problems become reasons to were of researcher to develop learning set in form manually body treatment module. The purposes of this research were to know: 1) module properness, 2) students learning achievement, 3) students response to the module. The type of this research is development research by using design of  4-D models that consist of 4 steps there are: define step, design, develop and disseminate. Research subject are students of class XI cosmetology in SMK Negeri 4 Madiun. The method of collecting data used test and questinare. Data analysis used calculation of classical completeness of student learning achievement. The result of module development research was performed as it steps. The result test of module properness obtained totally 89.56% with very good category. Module development was able to improve student learning achievement with percentage of 92.30% students were completed. Recapitulation result of students positive  response  assesmen from the whole aspects was 99,02% with very good criteria. Keywords: module development, manual body treatment&nbsp

    Tingkat Kecemasan Peserta Didik Kelas V Dalam Mengikuti Pembelajaran Praktik Permainan Rounders di SD Baran Kapanewon Pundong Kabupaten Bantul

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kecemasan peserta didik kelas V SD Baran dalam mengikuti pembelajaran praktik permainan rounders. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Sebanyak 23 peserta didik kelas V SD Baran menjadi subyek dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan angket dengan total keseluruhan sebanyak 35 item pernyataan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sebagai metode analisis data, menggunakan analisis statistik deskriptif berupa histogram yang dibagi menjadi lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas V SD Baran mengalami kecemasan yang berada pada kategori “sedang” ketika mengikuti pembelajaran permainan rounders. Hal ini terlihat dari penelitian yang mengungkapkan bahwa 2 peserta didik (8,7%) memiliki tingkat kecemasan sangat rendah, 4 peserta didik (17,4%) memiliki tingkat kecemasan rendah, 9 peserta didik (39,1%) memiliki tingkat kecemasan sedang, dan 8 peserta didik (34,8%) memiliki tingkat kecemasan tinggi. Sembilan peserta didik atau (39,1%) memiliki frekuensi tertinggi di antara keseluruhan peserta didik dengan tingkat kecemasan yang termasuk dalam kategori “sedang”

    APLIKASI REGRESI DUA LEVEL TERHADAP NILAI AKHIR METODE STATISTIKA

    Get PDF
    Metode Statistika (STK211) merupakan salah satu mata kuliah interdep yang berada di bawah koordinasi Departemen Statistika IPB. Pada tahun akademik 2008/2009 terdapat 30 kelas paralel yang diasuh oleh dosen Departemen Statistika maupun dosen departemen lain. Kelas paralel yang diasuh oleh dosen yang berbeda-beda dengan metode pengajaran yang berbeda diduga menimbulkan keragaman dalam capaian nilai mata kuliah ini. Demikian pula dengan karakteristik mahasiswa diduga juga berpengaruh terhadap capaian nilai akhir mahasiswa. Dengan memperhatikan adanya struktur hirarkhi dalam data capaian nilai mahasiswa yaitu mahasiswa (level kesatu) yang tersarang dalam kelas paralel (level kedua), maka dalam penelitian ini digunakan regresi dua level untuk memodelkan capaian nilai akhir Metode Statistika dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman capaian nilai akhir Metode Statistika lebih banyak disebabkan oleh variasi antar mahasiswa dibandingkan variasi antar kelas pararel dengan rasio sekitar 3:1. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap capaian nilai akhir Metode Statistika adalah IPK TPB, jenis kelamin, interaksi IPK TPB dengan asal daerah dan interaksi persentase nilai mutu Pengantar Matematika minimal B dengan jenis kelamin. Pada level kelas paralel, tidak ada satupun faktor yang memberikan pengaruh yang nyata terhadap capaian nilai akhir Metode Statistika. Kata kunci: regresi dua level, model linear campuran, komponen raga

    Pengaruh Lama Pemaparan Ozon Terhadap Kualitas Mikrobiologi dan Kandungan Nutrisi Susu Kambing Peranakan Ettawa

    Get PDF
    Susu kambing mengandung komponen gizi yang tinggi dan dibutuhkan oleh manusia, namun mempunyai sifat mudah rusak akibat cemaran bakteri sehingga dikenal sebagai perishable food. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan ozon dalam susu dengan tujuan untuk menganalisis total bakteri dalam susu, serta pengaruhnya terhadap komponen protein, lemak dan laktosa. Ozon dengan kadar 3 ppm digunakan dalam penelitian ini dan diaplikasikan pada susu dengan lama pemaparan 0, 3, 6, dan 9 menit. Pengamatan dilakukan pada akhir penelitian dan dianalisis dalam hal total bakteri, protein, lemak dan laktosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bakteri dalam susu semakin menurun (p<0,01) seiring lamanya waktu pemaparan ozon. Penurunan bakteri mencapai 0,45; 0,95; dan 1,42 log CFU/ml masing-masing dengan lama ozonisasi 3, 6 dan 9 menit. Terdapat hubungan yang sangat kuat (r=0,92; R2= 0,99; p<0,0001) antara lama waktu pemaparan ozon dengan penurunan jumlah bakteri dalam susu yang mengikuti fungsi y= 7E+06e-0,364x. Tingkat lama pemaparan ozon tidak secara nyata mempengaruhi kadar protein susu, namun secara signifikan menyebabkan penurunan pada kadar lemak (p<0,01) dan laktosa susu (p<0,05) pada lama ozonisasi 6 menit. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ozon dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas mikrobiologi susu segar dan menjaga kandungan nutrisi susu.The Effects of Ozone Exposure Time on Microbiological Quality and Nutrient Contents of Ettawa Crossbred Goat MilkAbstractGoat milk is known to have high nutritional components that plays an important role in human health. However, it has a short shelf-life and highly perishable. Milk is an excellent medium for the growth of microorganism, particularly bacterial pathogens that cause spoilage and disease in consumers. This research aims to apply ozone in milk, then to analyse bacterial count as well as their effects on protein, fat and lactose. Sample of raw milk were collected before and after ozone gas exposure at 3 ppm for 0, 3, 6 and 9 minutes. The assays were carried out using a randomized experimental design and the results were statistically evaluated by ANOVA. As results, bacterial counts in milk decreased (p<0.01) with the length of ozonation time. The decline in bacterial count reached 0.45; 0.95; and 1.42 log CFU/ml with 3, 6 and 9 minutes ozonation, respectively. There was a very strong relationship (r = 0.92; R2= 0.99; p<0.0001) between the length of time of ozone exposure and the decrease in the number of bacteria in milk with following equation y = 7E+06e-0,364x.The duration of ozone exposure did not affect much in milk protein, but significantly caused a decrease in milk fat (p<0.01) and lactose concentrations (p<0.05) at 6 minutes of ozonation. It can be concluded that, ozone could be used to improve the microbiological quality of fresh milk and maintain its nutrient content

    EVALlTASI PENGARllH PROGRAM TRAINING TERHADAP PENINGKATAN PERFORMANCE KARYAWAN (STUDI PADA PT TELKOM DIVRE V SlJRABAYA)

    Get PDF
    PT TELKOM DNRE V SURABAY A Inerupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam industri telekomunikasi. Sesuai dengan visi dan misi perusahaan untuk tnenjadi In/ocom Player dan Inenjanlin bahwa pelanggan akan tnendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, kualitas produk, kualitas jaringan, dengan harga yang kompetitif maka salah satu jalan untuk mewujudkannya dengan membekali keterampilan para karyawannya dengan program-program latihan. PT TELKOM Inengeluarkan biaya Iniliaran rupiah setiap tahunnya untuk program tersebut.· Pengelolaan program pelatihan karyawan menjadi tugas Divisi latihan yang bekerjasama dengan SDM. Untuk perencanaan kebutuhan pelatihan dan memutuskan karyawan mana yang layak mendapatkan latihan didasarkan infonnasi dari unit kerja pengguna (dalaln hal ini manajer lini). Cara ini untuk tllenghindari 111engirimkan atau menunjuk pegawai untuk mengikuti pelatihan kejuruan yang tidak berhubungan dengan tugas yang dipangkunya

    Analisis Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur LQ 45 Bursa Effek Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi risiko kebangkrutan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada LQ 45 Bursa Effek Indonesia. Perusahaan manufaktur menjadi objek penelitian ini karena, perusahaan manufaktur merupakan entitas yang menghadapi tantangan internal dan eksternal yang kompleks. Hal ini disebabkan oleh rangkaian aktivitas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan manufaktur yang relatif lebih panjang daripada jenis perusahaan lainnya. Oleh karenanya, perusahaan manufaktur harus terus berupaya untuk memperbaiki tata kelolanya untuk mampu bertahan dan menjamin keberlangsungannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada LQ 45 Bursa Effek Indonesia. Periode laporan keuangan yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan tahun 20014 sampai dengan 2016.Analisis kebangkrutan pada penelitian ini akan menggunakan model penelitian yang digunakan untuk perusahaan menufaktur, yaitu Model Altman (z-score) dan Model Springate. Penggunaan dua model dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur konsistensi hasil analisis kebangkrutan pada perusahaan manufaktur jika menggunakan model yang berbeda

    USING ERROR FEEDBACK TO IMPROVE STUDENTS’ WRITING SKILL OF THE SEVENTH GRADE STUDENTS

    Get PDF
    The research aims to (1) describe the implementation and (2) find out the results of using error feedback to improve students’ writing skill of the seventh grade students at SMP N 3 Berbah Sleman. This action research conducted in two cycles which the subject was the students of VII D of SMP N 3 Berbah Sleman consisting of thirty-one students. To collect the data,the writer conducted the observation and interview. The qualitative data were obtained through observation and interviews. The results show that (1) the implementation of error feedback in improving writing skill covers pre-writing, writing the product, feedback giving, revising the product, and writing the final product. (2)The result of using error feedback in improving writing skill is the students became more interested and enthusiastic in learning writing descriptive text.The students’ interest was increased
    • …
    corecore