532 research outputs found

    Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. “S” Di Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang

    Get PDF
    Data WHO (World Health Organization) tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 303.000 wanita di seluruh dunia meninggal akibat komplikasi persalinan dan kehamilan. Berdasarkan Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 AKI di Indonesia menunjukkan penurunan menjadi 305 kematian ibu per 100.000. Berdasarkan data dari Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang tahun 2018, jumlah ibu hamil pada tahun sebanyak 1.442 ibu hamil, bersalin 654 orang, nifas 654 orang, KB sebanyak 5.483 orang. Penyusunan laporan tugas akhir ini merupakan hasil dari kegiatan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “S” di Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang, bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan KB. Metode penulisan laporan tugas akhir ini menggunakan Metode Studi Kasus dengan pendekatan asuhan kebidanan komprehensif secara continuity of care dalam bentuk pendokumentasian SOAP. Hasil Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “S” di Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang Tahun 2019 yaitu selama hamil, kala I-IV, 6 jam postpartum dan 6 hari post partum, neonatus 6 jam dan 6 hari serta KB, merupakan proses asuhan komprehensif yang berjalan dengan normal, tidak ada masalah dan tidak ada kelainan bawaan pada bayi maupun ibu. Kesimpulan yang dapat disampaikan yaitu bagi bidan hendaknya dapat mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan kebidanan, sehingga ibu dapat melahirkan dengan normal dan bayi yang dilahirkan sehat

    HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDUNG (Studi Deskriptif Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan konformitas teman sebaya dengan kemandirian perilaku peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Bandung. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif yang digunakan untuk mengungkap profil perilaku konformitas teman sebaya dan kemandirian perilaku peserta didik. Metode Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Kondisi objektif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung mengenai konformitas teman sebaya dari jumlah sampel sebanyak 190 siswa, mayoritas siswa berada dalam kategori sedang. Kondisi objektif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung mengenai kemandirian perilaku dari jumlah sampel sebanyak 190 siswa menunjukkan mayoritas siswa berada dalam kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan konformitas teman sebaya dengan kemandirian perilaku sebesar(r =-0,295) (rendah). Implikasi bagi layanan bimbingan dan konseling melalui rancangan program bimbingan pribadi-sosial untuk meningkatkan kemandirian perilaku siswa. Rekomendasi yang diberikan, yaitu kepada : (1) Guru bimbingan dan konseling dapat memfasilitasi siswa agar memiliki kemandirian perilaku yang tinggi di dalam lingkungan kelompok teman sebaya meskipun memiliki perilaku konformitas. (2) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat membuat penelitian mengenai program pribadi-sosial dalam meningkatkan kemandirian perilaku didalam lingkungan teman sebaya meskipun memiliki perilaku konformitas dijenjang yang lain seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan. Kata Kunci : Konformitas Teman Sebaya, Kemandirian Perilaku ---------- The study aims to determine the relationship peers conformity with the autonomy of the behavior of learners in class VIII SMP Negeri 1 Bandung. The approach taken is a quantitative approach that is used to uncover the behavioral profile of conformity peers and autonomy of the behavior of learners. The research method used is descriptive. Data collection is done by using a measuring instrument in the form of a questionnaire. The objective circumstances in class VIII SMP Negeri 1 Bandung regarding conformity peers of the total sample of 190 students, the majority of students are in the medium category. The objective circumstances in class VIII SMP Negeri 1 Bandung on the independence of the behavior of a total sample of 190 students showed the majority of students are in the medium category. The results showed that there is a relationship peer conformity with the independence of behavior (r = -0,295) (low). Implications for guidance and counseling services through the design of personal-social counseling program to increase the independence of student behavior. Recommendations given, namely to: (1) Teacher guidance and counseling can facilitate the students to have a high self-sufficiency behavior within the peer group despite having behavioral conformity. (2) The researchers then expected to make a research on the personal-social programs to improve the independence of the behavior in the environment of peers despite having another dijenjang conformity behavior such as Elementary School, High School, Vocational High School

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE BERBASIS PROJECTED MOTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII-6 SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKKata kunci : Model pembelajaran, Picture and Picture, Projected Motion, hasil belajar, IPS Terpadu.Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan dalam kelas. Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Pembelajaran Projected Motion yaitu sistem memutarkan vedio dan pengerakan media, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Peningkatan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII-6 SMP Negeri 7 Banda Aceh, aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran mencerminkan keterlaksanaan model pembelajaran Picture and Picture berbasis Projected Motion, keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model pembelajaran Picture and Picture berbasis Projected Motion dan respon siswa kelas VII-6 SMP Negeri 7 Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-6 SMP Negeri 7 Banda Aceh yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan: Tes hasil belajar siswa, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru mengelola pembelajaran dan angket respon siswa menggunakan model pembelajaran Picture and Picture berbasis Projected Motion. Analisis data menggunakan statistik sederhana yaitu persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 81,2% menjadi 100% siswa yang tuntas belajar, persentase ketuntasan klasikal pun meningkat dari 60% menjadi 90%. Aktivitas guru dan siswa antara siklus I sampai siklus III telah mencerminkan penerapan model pembelajaran Picture and Picture berbasis Projected Motion. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture berbasis Projected Motion meningkat dari perolehan skor rata-rata 2,53 dengan katagori sedang menjadi 3 dengan katagori baik dan respon siswa terhadap model pembelajaran Picture and Picture berbasis Projected Motion dapat dikatakan baik. 90,6 persen dari 32 siswa berpendapat bahwa dengan belajar melalui model pembelajaran Picture and Picture berbasis Projected Motion dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi interaksi manusia dengan lingkungan

    PERBANDINGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MASYARAKAT YANG PERNAH MENGALAMI TSUNAMI BERDASARKAN RELOKASI TEMPAT TINGGAL

    Get PDF
    ABSTRAKTrauma terhadap kejadian bencana yang pernah masyarakat alami, membuat masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana merasa cemas akan tempat tinggal mereka saat ini dan masyarakat yang di relokasi lebih merasa aman dan dampak psikologis saat bencana sudah menurun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan tingkat kecemasan pada masyarakat yang pernah mengalami tsunami berdasarkan Relokasi tempat tinggal. Penelitian ini bersifat analitik komparatif, dengan metode pengambilan sampel dilakukan secara Accidental sampling dengan menggunakan kuesioner Beck Anxiety Iventory. Data dianalisis dengan mengunakan metode bivariat yaitu uji Mann Whitney. Hasil pada penelitian ini tidak Relokasi dengan tingkat kecemasan ringan 15 (25,4%) sedangkan yang Relokasi ditemukan kecemasan 36 (97,3%). Kecemasan sedang tidak Relokasi ditemukan sebanyak 44 (74,6%) sedangkan kecemasan sedang di Relokasi sebanyak 1 (2,7%). Dan kecemasan berat tidak ditemukan. Ini menunjukan kecemasan tidak Relokasi lebih tinggi tingkat kecemasannya daripada di Relokasi. menunjukkan nilai p = 0,000. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapatnya perbandingan bermakna antara tingkat kecemasan masyarakat yang pernah mengalami tsunami berdasarkan Relokasi tempat tinggalKata kunci : kecemasan, tempat tinggal rawan bencana, relokas

    AKUNTANSI KAS KECIL (PETTY CASH) PADA PERMATABANK SYARIAH KANTOR CABANG BANDA ACEH

    Get PDF
    Berdasarkan hasil pembahasan dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan mengenai akuntansi kas kecil (petty cash) pada PermataBank Syariah Kantor Cabang Banda Aceh adalah sebagai berikut :1.Kas kecil pada PermataBank Syariah Kantor Cabang Banda Aceh merupakan suatu dana yang dibentuk dari kas besar, yang bertujuan untuk melayani pengeluaran operasional yang bersifat relatif kecil, misalnya biaya makan dan minum, biaya perlengkapan, biaya keperluan kantor dan biaya-biaya lainnya.2.Dari segi pencatatannya, PermataBank Syariah Kantor Cabang Banda Aceh menggunakan metode Sistem Imprest (dana tetap), dimana pada setiap terjadi pengeluaran, pemegang dana kas kecil tidak langsung menggunakan pencatatan, namun hanya menyimpan bukti-bukti sementara pengeluarannya.3.Laporan Penggunaan Dana Kas Kecil adalah laporan yang disusun berdasarkan buku kas kecil. Laporan penggunaan dana kas kecil pada PermataBank Syariah Kantor Cabang Banda Aceh memuat saldo awal, pemakaian, pengisian kembali dan saldo akhir kas kecil.4.Pengendalian intern yang baik telah dimiliki oleh PermataBank Syariah Kantor Cabang Banda Aceh dalam pengelolaan dana kas kecil dan untuk pencatatannya telah sesuai dengan kebijakan dan prosedurnya

    EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa yang diberi model pembelajaran kooperatif tipe TTW dengan pendekatan saintifik, TPS dengan pendekatan saintifik atau siswa yang diberi model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik (2) manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa dengan keterampilan sosial tinggi, sedang, atau rendah (3) pada masing-masing kategori keterampilan sosial, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TTW dengan pendekatan saintifik, TPS dengan pendekatan saintifik atau siswa yang diberi model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik (4) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan keterampilan sosial tinggi, sedang atau rendah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 × 3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 299 orang dengan rincian 101 orang untuk kelas eksperimen 1 dan 100 orang untuk kelas eksperimen 2 dan 98 orang untuk kelas kontrol. I nstrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket keterampilan sosial siswa. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tes prestasi dan angket keterampilan sosial terlebih dahulu diujicobakan. Penilaian validitas isi instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator. Uji reliabilitas instrumen tes menggunakan rumus KR-20, sedangkan uji reliabilitas instrumen angket menggunakan rumus Cronbach Alpha. Day a pembeda tes dan konsistensi internal angket menggunakan rumus korelasi produk momen dari Karl Pearson. Uji keseimbangan menggunakan uji Anava satu jalan, dengan α = 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang. Uji pras y arat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode uji L illiefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Dengan α = 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Analisis data menggunakan anava dua jalan sel tak sama. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) Prestasi belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TTW dengan pendekatan saintifik lebih baik dari siswa yang diberi perlakuan model TPS dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik. Selain itu, prestasi belajar siswa yang diberi perlakuan model TPS dengan pendekatan saintifik lebih baik dari siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik. (2) Prestasi belajar siswa yang memiliki keterampilan sosial tinggi lebih baik dari siswa yang memiliki keterampilan sosial sedang dan rendah. Selain itu, siswa yang memiliki keterampilan sosial sedang lebih baik dari siswa yang memiliki keterampilan sosial rendah. (3) Pada kategori keterampilan sosial tinggi, sedang maupun rendah, prestasi belajar siswa yang diberi model TTW dengan pendekatan saintifik lebih baik dari siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik. Selain itu, prestasi belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik lebih baik dari siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik. (4) Pada model pembelajaran TTW dengan pendekatan saintifik, TPS dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, prestasi belajar siswa yang memiliki keterampilan sosial tinggi lebih baik dari siswa yang memiliki keterampilan sosial sedang dan rendah. Selain itu, siswa yang memiliki keterampilan sosial sedang lebih baik dari siswa yang memiliki keterampilan sosial rendah. Kata kunci: Think Talk Write (TTW), Saintifik, Keterampilan Sosial Sisw

    PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI: (Penelitian Kuasi Eksperimen pada Kelompok B1 dan B2 Siswa RA Siti Khadijah Di Kecamatan Cililin, Tahun Ajaran 2015/2016)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengembangan pada kreativitas anak usia dini (rasa ingin tahu, mengungkapkan banyak gagasan, berpendapat dengan bebas, rasa keindahan, mengungkapkan gagasan secara orisinil) dan kemampuan berbicara pada anak usia dini (kemampuan mengucapkan kata, penguasaan kosa kata dan kemampuan membuat kalimat). Padahal kreativitas dan kemampuan berbicara merupakan kemampuan yang krusial bagi perkembangan anak selanjutnya. Adapun tujuan dari penelitian ini secara umum untuk melihat peningkatan kreativitas dan kemampuan berbicara anak usia dini setelah menerapkan pendekatan problem based learning. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan jenis the none equivalent group pretest-postes design. Data hasil penelitian berupa skor N-gain dianalisis dengan menggunakan uji MANOVA. Hasil penelitian yang dianalisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kreativitas dan kemampuan berbicara pada anak usia dini pada pembelajaran yang menerapkan pendekatan problem based learning (kelompok eksperimen) dengan anak usia dini yang pembelajarannya menerapkan pendekatan konvensional (kelompok kontrol). Ditinjau dari kemampuan awal, kreativitas dan kemampuan berbicara anak pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berada pada tingkat rendah. Tetapi, setelah penerapan pembelajaran problem based learning kreativitas dan kemampuan berbicara kelompok eksperimen meningkat secara signifikan dibanding dengan dengan kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengangkat kembali permasalahan yang ada tetapi dengan tindakan yag berbeda untuk memberi masukan dan temuan baru. Guru hendaknya menerapkan pendekatan pembelajaran problem based learning sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan berbicara pada anak usia dini. Lembaga PAUD hendaknya dapat mendukung upaya guru dalam menentukan pendekatan yang tepat dalam mengembangkan kreativitas dan kemampuan berbicara pada anak. Kata Kunci : pendekatan problem based learning, kreativitas, kemampuan berbicara, Creativity and speaking ability are crucial in early children’s development. Children’s creativity can be reflected from the way they express ideas, opinions, sense of beauty, their curiosity, and speaking ability. Children’s speaking ability can be identified from children’s ability to produce words, create sentences, and master vocabulary. However, it seemed that there was lack concern related to these issues. This study was aimed to investigate the implementation of problem-based learning approach in improving early children’s creativity and speaking ability. This study employed quasi-experimental method, specifically the none equivalent group pretest-posttest design. The obtained data were N-gain score analyzed by using MANOVA test. The results showed that there was significant difference between experimental and control group. Initially, the speaking ability in both groups were low. However, after the implementation of problem-based learning, there was significant improvement in experimental group. It is recommended that the next studies investigate the similar topic by using different treatment. It is suggested that teachers implement problem-based learning as an alternative to support early children’s creativity and speaking ability. The institutions concerned with early childhood education are expected to support teachers’ efforts in determining appropriate approach to develop early children’s creativity and speaking ability. Keywords: problem-based learning, creativity, speaking abilit

    HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN TITIK KRITIS PENGOLAHAN TERHADAP KEBERADAAN BAKTERI E.coli PINDANG IKAN LAYANG DI DESA TASIKAGUNG KABUPATEN REMBANG

    Get PDF
    Ikan sebagai hasil perikanan merupakan salah satu sumber protein hewani. Proses pengolahan pemindangan yang merupakan salah satu cara pengawetan ikan dapat menimbulkan kontaminasi bakteri. Sehingga perlu dilakukan sistem jaminan mutu keamanan pangan HACCP yaitu pengendalian titik kritis pengolahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengendalian titik kritis pengolahan terhadap keberadaan bakteri E.coli pindang ikan layang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental semu dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pindang ikan layang di tempat pemindangan ikan CV. Rizki Ilahi. Sampel yang diambil sebanyak 30 pindang ikan layang yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol masing-masing 5 pengulangan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan keberadaan bakteri E.coli dari masing-masing intervensi pengendalian titik kritis pengolahan yang dibuktikan dengan nilai p-value = 0,001. Pengendalian titik kritis yang paling baik untuk menghilangkan bakteri E.coli adalah tidak menyiram ikan dengan air dingin dan gabungan dari semua perlakuan. Pengendalian Titik Kritis yang paling baik secara ekonomis untuk menghilangkan bakteri E.coli pada pindang ikan layang adalah tidak menyiram ikan dengan air dingin. Kata Kunci: Bakteri E.coli, Pindang Ikan Layang dan Titik Kendali Kritis (TKK

    Non-invasive Rejection Surveillance after Heart Transplantation

    Get PDF
    • …
    corecore