11 research outputs found

    STRATEGI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN GORONTALO UTARA

    Get PDF
    Abstrak: Strategi Pengelolaan Limbah Cair Industri Kecil Menengah di Kabupaten Gorontalo Utara. Saat ini Kabupaten Gorontalo Utara memiliki 508 Industri Kecil Menengah. IKM berpotensi menimbulkan dampak negatif melalui limbah yang dihasilkan. Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara telah melakukan antisipasi terhadap segala dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas IKM salah satunya dengan mengeluarkan peraturan bupati (PERBUP) Nomor 9 Tahun 2015. Namun kebijakan ini belum efektif diberlakukan. Penelitian ini bertujuan, 1) menganalisis kualitas limbah cair industri kecil menengah di Kabupaten Gorontalo Utara, 2) menentukan strategi kebijakan pengelolaan limbah cair industri kecil menengah di Kabupaten Gorontalo Utara. Metode pengumpulan data dilakukan secara sampling dengan cara mengambil sampel limbah cair di lapangan dan wawancara terhadap pengelola IKM. Data  yang diukur meliputi Suhu, pH, Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total suspended Solid (TSS). Selanjutnya untuk menganalisis strategi pengelolaan limbah cair IKM di Kabupaten Gorontalo Utara, digunakan metode SWOT dengan menganalisis kondisi internal dan kondisi eksternal pengelolaan limbah cair di IKM.  Hasil Analisa laboratorium menunjukkan Konsentrasi BOD, COD, TSS pada IKM tahu dan minyak kelapa berada diatas baku mutu yang mengancam kelangsungan biota perairan dan Kesehatan manusia. Antisipasi terhadap hal ini adalah limbah cair yang dihasilkan harus dapat diolah kembali menjadi bahan yang bernilai ekonomi tinggi Abstract: Management Strategy of small and medium enterprises waste pollution in Gorontalo Regency. North Gorontalo Regency has 508 Small and Medium Enterprises (SME’s) that have the potential negative affects through the waste their produce. The government of North Gorontalo Regency has anticipated the negative impacts caused by SME activities through PERBUP No 9 2015. However, this policy has not been effectively implemented. This study aims to 1) analyze the quality of small and medium enterprises liquid waste in North Gorontalo Regency, 2) determine policy strategies for managing small and medium industrial waste pollution in North Gorontalo Regency. The method of collecting data is by taking samples of liquid waste in the field and interviews with IKM managers. The data measured include Temperature, pH, Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total suspended Solid (TSS). Furthermore, to analyze the SME liquid waste management strategy in North Gorontalo Regency, the SWOT method was used by analyzing the internal conditions and external conditions of liquid waste management in SME. The results of the laboratory analysis showed that the concentrations of BOD, COD, TSS in SME tofu and coconut oil were above the quality standard which threatened the survival of aquatic biota and human health. The anticipation of this is that the liquid waste produced must be reprocessed into materials of high economic valu

    NILAI ESTETIS TARI KALEGOA DI KECAMATAN WOLIO KOTA BAU-BAU SULAWESI TENGGARA

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat mengenai: 1) Keutuhan (unity), 2) Penekanan atau Penonjolan (dominance), 3) Keseimbangan (balance) pada tari Kalegoa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, 3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keutuhan (unity) pada tari Kalegoa menampilkan sifat yang utuh dalam penampilannya. Hubungan antarbagian yang terdapat pada sajian bentuk tarinya menampilkan sebuah kerampakan dan keselarasan yang tercapai pada gerak, bentuk penari dan wirama yang didukung dengan musik iringan tari, dan wirasa penari yang diperkuat tata riasnya serta kelengkapan kostum tari yang digunakan. 2) Penekanan atau Penonjolan (dominance) pada tari Kalegoa terindikasi dengan adanya gerak pengulangan pada tari sehingga menimbulkan penonjolan, penonjolan juga dapat dilihat penggunaan kostum Punto (rok) yang berwarna kontras dengan kostum lainnya sehingga menimbulkan penonjolan pada tari Kalegoa. 3) Keseimbangan (balance) pada tari Kalegoa tercapai akan perbandingan yang terdapat pada unsur-unsurnya yang tidak berlebihan dan saling seimbang satu sama lain. Keseimbangan yang tercapai terdapat ritme gerak dan musik iringan yang selaras satu sama lain, perpaduan kostum dan tata rias yang tidak berlebihan, formasi penari pada pola lantai persegi enam dan penempatan penari yang saling seimbang. Sehingga, keseimbangan pada wujud tari Kalegoa menghasilkan sebuah keseimbangan simetris

    Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan di Universitas Surabaya dan Universitas Kristen Petra

    Get PDF
    Saat ini persaingan antar perguruan tinggi semakin ketat, tidak hanya mutu saja yang mempengaruhi tetapi juga fasilitas-fasilitas yang ada di perguruan tinggi tersebut. Fasilitas yang umum dan penting adalah tersedianya perpustakaan. Perpustakaan merupakan sarana yang sangat mendukung mahasiswa dan dosen serta staff untuk memperlancar proses belajar mengajar dan menjadi sumber informasi, sehingga kualitas layanannya perlu ditingkatkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada mahasiswa di Universitas Surabaya dan Universitas Kristen PETRA. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan terhadap kualitas layanan di masing-masing universitas. Dari basil analisis deskriptif untuk Universitas Surabaya diperoleh dimensi yang dianggap penting adalah reliability (4.24) dan dimensi yang mempunyai kepuasan tertinggi adalah tangibles (3.25). Sedangkan untuk Universitas Kristen PETRA adalah reliability (3.95) untuk dimensi yang dianggap penting dan dimensi tangibles (3.24) yang mempunyai kepuasan tertinggi. Dari analisis ketergantungan berdasarkan profit responden terlihat bahwa angkatan, menggunakan layanan perpustakaan, frekuensi ke perpustakaan sebulan terakhir, belajar mandiri, membaca koranlmajalah, meminjam buku, membaca skripsi berhubungan dependen dengan universitas (UBA Y A dan PETRA). Dari analisis perbedaan mean dengan metode uji t dua sampel independen terlihat bahwa terdapat perbedaan mean antar universitas untuk tingkat kepentingan pada keempat dimensinya, akan tetapi pada tingkat kepuasan terlihat bahwa pada keempat dimensinya ada yang terdapat perbedaan mean dan tidak terdapat perbedaan mean antar universitas. Dari analisis kelemahan dan keunggulan perpustakaan Universitas Surabaya didapatkan variabel-variabel mana saja yang menjadi kelemahan dan perlu mendapatkan perhatian khusus dan perlu ditingkatkan kualitas layanannya pada tiap dimensi sebagai berikut: memadainya jumlah meja dan kursi, memadainya jumlah Ioker, kondisi buku-buku (secara fisik), memadainya jumlah komputer untuk mencari buku, memadainya jumlah katalog untuk mencari skripsi, ketepatan penataan buku-buku di rak, kemudahan pengoperasian komputer tmtuk mencari buku, kemudahan pengoperasian komputer untuk mencari jurnal dan skripsi, kecepatan layanan bagian Ioker, kecepatan layanan petugas fotocopy, keramahan dan kesopanan karyawan bagian Ioker, memadainya jumlah buku yang tersedia, memadainya jumlah buku yang dapat dipinjam, ketersediaan buku-buku terbitan barn. Karena adanya keterbatasan maka tidak semua variabel yang menjadi kelemahan diperbaiki. Variabel yang diperbaiki antara lain penentuan jumlah komputer yang memadai. Melalui perhitungan dengan Operations Research diperoleh jumlah komputer yang memadai. Selain itu juga dilakukan analisis perbandingan website perpustakaan antara Universitas Surabaya dengan Universitas Kristen PETRA. Hasil dari analisis ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak perpustakaan Universitas Surabaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan Universitas Surabaya sehingga menjadi lebih baik
    corecore