103 research outputs found

    Kajian Aspek Bio-Ekologi Ikan Sidat (Anguilla Spp.) Di Sungai Air Ngalam Kabupaten Seluma

    Get PDF
    Eel (Anguilla spp.) is a fish that has a perfect tail, dorsal and anal fins. The eel's fins are equipped with visible soft fingers and the three fins are connected to each other, starting from the back to the tail and ending at the abdomen of the body. The thing that stands out from the eel is the presence of a pair of pectoral fins that are visible on both sides of the body which is located behind the head so that it is suspected that the fins are the ears. Identification of eel species is very important for the management of a resource. The ADL/% TL key character comparison is one way of identifying the types of eels that can be applied. Sampling and measurement of water parameters were carried out on 23 to 25 August 2020. From the research results obtained 1 type of eel, namely Anguilla bicolor (ADL/% TL = -0.37 to 4.76) where the eel entered the Yellow ell phase. This Anguilla bicolor eel likes slow-flowing waters (lentic waters) and sandy mud. Overall the water parameters in the Air Ngalam River are still in optimal conditions to support the survival of the eels, namely temperature 28.5 to 29.8oC, salinity 0 ppt, pH 7.1 to 7.4, brightness 96.48%, and flow velocity 23.78 cm/s. Based on statistical tests, the typology of the Air Ngalam river affects the types of eels found.Keywords: Eel; Phase; Typology; Identificatio

    ANALISIS LAJU SEDIMENTASI DI KAWASAN PERAIRAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) PONDOK BESI KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Sedimentasi merupakan peristiwa pengendapan material batuan yang terangkut oleh tenaga air atau angin dan terendap ketika kekuatan air melemah atau terhenti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju sedimentasi di kawasan perairan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pondok Besi Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif. Metode Deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memberikan informasi serta membuat gambaran mengenai situasi dan kondisi objek penelitian secara sistematis Penentuan lokasi pengamatan dilakukan secara Purpossive sampling. Pada penelitian ini, Titik 1 dan Titik 2 yang terletak di sebelah kiri dermaga, Sedangkan pada Titik 3 dan Titik 4 terletak disebelah kanan dermaga. Hasil dari penelitian ini menyatakan laju sedimentasi tertinggi terjadi pada Titik 1 berkisar 0,29 -0,59 gram/m3/hari. Titik 3 memiliki tingkat laju sedimentasi berkisar 0,06 –0,14 gram/m3/hari, sedangkan tingkat laju sedimentasi pada Titik 4 adalah 0,06–0,18 gram/m3/hari. Hal ini dikarenakan sisi kiri dermaga terdapat bangunan pantai (Breakwater) yang menyebabkan terjadinya difraksi gelombang dan kecepatan arus lebih rendah dibandingkan sebelah kanan dermaga. Pengamatan laju sedimentasi pada Titik 2 tidak dapat dilakukan dikarenakan perangkap sedimen pada Titik 2 hilang. Jumlah sedimen yang masuk lebih besar daripada jumlah sedimen yang keluar yang menyebabkan terganggunya keseimbangan sedimen. Hal ini dapat menyebabkan pendangkalan pada kawasan tersebut.Kata kunci: Dermaga, indikator oseanografi, laju sedimentasi, PPI Pondok Besi

    Pemetaan Terumbu Karang Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Di Selatan Pulau Tikus Kota Bengkulu

    Get PDF
    ABSTRACTRemote sensing can be interpreted as a technology to obtain information on an object on the earth's surface without direct contact with the object to be studied. Along with the development of current technology, the creation of unmanned aircraft technology or UAV (Unmanned Aerial Vehicle). This research was conducted in June 2020 in the southern waters of Tikus Island. The results of mapping coral reefs in the South of Tikus Island using the UAV (Unmanned Aerial Vehicle) obtained an area of 58.22 ha of Tikus Island South and got four classes, namely the living coral area of 15.34 ha. , Dead Coral and Algae 15.60 ha, Sand 8.08 ha, and Rubble 19.20 ha. Accuracy gets a value of 83.3% and this becomes the accuracy of image data with high resolution.Keywords: UAV, Mapping, Coral reefs, Aerial photography, Tikus Island.ABSTRAKPenginderaan jauh dapat diartikan sebagai teknologi untuk memperoleh informasi suatu objek di permukaan bumi tanpa kontak langsung ke objek yang akan dikaji. Seiring berkembangnya teknologi saat ini terciptanya teknologi pesawat tanpa awak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2020  di Perairan Selatan Pulau Tikus, Hasil pemetaan terumbu karang di Selatan Pulau Tikus Menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) mendapatkan Luasan Area Selatan Pulau Tikus 58,22 ha dan mendapatkan empat kelas yaitu luasan Karang hidup 15,34 ha, Karang Mati dan Algae 15,60 ha, Pasir 8,08 ha, dan Rubble  19,20 ha. Akurasi mendapatkan nilai 83.3% dan ini menjadi akurasi data citra dengan resolusi tinggi.Kata Kunci: UAV, Pemetaan, Terumbu karang,  Foto udara, Pulau Tikus

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEJA MESIN ROUTER CNC

    Get PDF
    ABSTRAK Di Indonesia banyak pengrajin kayu yang masih mengukir kayu menggunakan proses manual. Mengukir kayu menggunakan proses manual memiliki beberapa kelemahan. Beberapa kelemahan tersebut yaitu produktivitas rendah dan kualitas produk tergantung dari kemampuan pengrajin. Mesin router digunakan untuk mengatasi produktivitas dan kualitas produk rendah. Salah satunya dengan menggunakan proses pemesinan dalam memproduksi kerajinan kayu. Salah satu mesin yang digunakan untuk proses produksi kerajinan kayu adalah mesin router. Mesin Router adalah mesin yang digunakan untuk membuat profil dan menghias tepian kayu. Mesin router jarang digunakan pengerajin kayu karena harga mesin router yang ada di pasaran sangat mahal. Banyak pengerajin kayu yang membuat ukiran kayu dilakukan secara manual. Produktivitas kerajinan kayu secara manual masih rendah, hal ini disebabkan karena peralatan yang digunakan pengerajin kayu secara manual masih terbatas. Berdasarkan tinjauan diatas, di laboratorium otomasi robotika telah dibuat prototipe mesin router CNC. Prototipe mesin router CNC yang terdapat di laboratorium otomasi robotika tidak memiliki meja penyimpan benda kerja. Berdasarkan hal tersebut timbul gagasan untuk merancang dan membuat meja mesin router CNC yang mampu menyimpan dan memegang benda kerja kayu. Meja mesin router CNC yang dirancang terbuat dari kayu dengan panjang 530 mm, lebar 455 mm, dan tebal 25 mm

    TELAAH ALAT PENANGKAPAN IKAN PILIHAN DI KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Alat penangkapan ikan yang layak tidak hanya mementingkan segi produktivitas dan ekonomi, namun juga harus mempertimbangkan aspek kelestarian sumberdaya ikan yang ada. Optimalisasi dan keberlanjutan usaha penangkapan ikan harus memperhatikan beberapa aspek, seperti hal nya aspek biologi, teknis, sosial dan ekonomis.  Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2020 di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkuluyang meliputi Kelurahan Malabero, Kelurahan Pondok Besi dan Kelurahan Bajak. Tujuan penelitian untukmenganalisis dan menentukan jenis alat  penangkapan ikan pilihan di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Data primer yang dikumpulkan meliputi data aspek biologi, aspek teknis, aspek sosial dan aspek ekonomi dari setiap alat penangkapan ikan yang dioeprasikan oleh nelayan. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Untuk menentukan jenis alat penangkapan ikan pilihan dilakukan dengan  analisi metode skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat penangkapan ikan utama di Kecamatan Teluk Segara adalah jaring insang, pukat payang, pukat lirik, pukat lore, pancing ulurdan pancing gurita. Berdasarkan analisis aspek teknis, biologi, sosial, dan ekonomi, alat penangkapan ikan  pilihan adalah pukat payang.

    Rancangan UIUX Untuk Single Landing Page Menggunakan Model Design Thinking

    Get PDF
    Dengan kemajuan teknologi saat ini, sudah seharusnya melakukan berbagai perubahan dalam melakukan promosi bagi pemilik perusahaan atau jasa. Dengan adanya internet peluang jangkauan untuk melakukan promosi akan semakin luas untuk dijangkau. Salah satunya dengan cara menawarkan barang atau jasa melalui halaman website. Salah satu bagian dari website adalah single landing page, yang dapat digunakan sebagai optimasi media promosi dengan menawarkan barang, jasa atau promosi khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana merancang UI/UX untuk Single Landing Page Website. Penelitian ini menggunakan metode Design Thinking yang pada umumnya digunakan dalam rancangan UI/UX. Diharapkan hasil dari penelitian ini adalah merancang UI/UX yang dapat diterapkan sebagai Landing Page untuk media promosi. Dari keseluruhan proses dan hasil yang dilakuan maka dapat disimpulkan merancang UI/UX menggunakan metode Design Thinking, UI Single Landing Page untuk media promosi berbasis internet

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEJA MESIN ROUTER CNC

    Get PDF
    Di Indonesia banyak pengrajin kayu yang masih mengukir kayu menggunakan proses manual. Mengukir kayu menggunakan proses manual memiliki beberapa kelemahan. Beberapa kelemahan tersebut yaitu produktivitas rendah dan kualitas produk tergantung dari kemampuan pengrajin. Mesin router digunakan untuk mengatasi produktivitas dan kualitas produk rendah. Salah satunya dengan menggunakan proses pemesinan dalam memproduksi kerajinan kayu. Salah satu mesin yang digunakan untuk proses produksi kerajinan kayu adalah mesin router. Mesin Router adalah mesin yang digunakan untuk membuat profil dan menghias tepian kayu. Mesin router jarang digunakan pengerajin kayu karena harga mesin router yang ada di pasaran sangat mahal. Banyak pengerajin kayu yang membuat ukiran kayu dilakukan secara manual. Produktivitas kerajinan kayu secara manual masih rendah, hal ini disebabkan karena peralatan yang digunakan pengerajin kayu secara manual masih terbatas. Berdasarkan tinjauan diatas, di laboratorium otomasi robotika telah dibuat prototipe mesin router CNC. Prototipe mesin router CNC yang terdapat di laboratorium otomasi robotika tidak memiliki meja penyimpan benda kerja. Berdasarkan hal tersebut timbul gagasan untuk merancang dan membuat meja mesin router CNC yang mampu menyimpan dan memegang benda kerja kayu. Meja mesin router CNC yang dirancang terbuat dari kayu dengan panjang 530 mm, lebar 455 mm, dan tebal 25 mm

    ANALISIS KESESUAIAN KAWASAN EKOWISATA PANTAI DI PANTAI PANJANG PROVINSI BENGKULU

    Get PDF
    Pantai Panjang Kota Bengkulu merupakan pantai yang terdapat di bagian barat Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pantai Panjang yang membentang sepanjang 7 km dengan luas 84.09 ha. Pantai panjang telah ditetapkan menjadi salah satu objek ekowisata pantai unggulan pada kawasan wisata alam di Kota Bengkulu. Ekowisata pantai merupakan kegiatan ekowisata yang dilakukan di daerah pantai pada umumnya memanfaatkan sumberdaya pantai dan permukaan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian dan daya dukung ekowisata pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesesuaian ekowisata pantai untuk kategori rekreasi adalah sangat sesuai, sesuai dan tidak sesuai, sedangkan kesesuaian kawasan ekowisata pantai kategori olahraga dan berjemur terdiri dari sesuai bersyarat dan tidak sesuai.Panjang beach is located in the western part of the island of Sumatra and directly borders with the Indian Ocean. Panjang beach which stretches along 7 km with an area of 84.09 ha. Panjang beach has been designated as one of the leading beach ecotourism objects in the natural tourism area in the city of Bengkulu. Coastal ecotourism is an ecotourism activity carried out in coastal areas in general utilizing coastal and water surface resources. This study aims to analyze the suitability and carrying capacity of coastal ecotourism in the Long Beach of Bengkulu City. The method used in this research was the survey method. Based on the results of the study, the suitability of the beach ecotourism for the recreation category was very appropriate, appropriate and not appropriate, while the suitability of the beach ecotourism area for the sports and sun categories consists of conditional and unsuitable

    Economic Study Of Tuna Loin Industry Development In Kaur Regency, Bengkulu Province

    Get PDF
    Tuna fishery production in Bengkulu Province is mainly produced by fishermen in Kaur Regency. The tuna fishery business in Kaur Regency is still small scale and traditional. The potential of tuna fish resources that quite large in the Kaur Regency waters, which provides a large enough opportunity for the development of tuna fisheries to a larger scale, including the tuna processing industry. The research objective was to analyze the feasibility of developing the tuna loin industry in Kaur Regency, Bengkulu Province. The research was conducted in July-August 2018, using a survey method. Data collection was carried out by observation and interview methods. Data analysis was carried out by descriptive method. The feasibility assessment of developing a tuna loin industry using 4 investment criteria, namely B/C Ratio, NPV (Net Present Value), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PP). The calculation result of the 4 investment criteria for development of tuna loin fishery industry in Pasar Lama Village, Kaur Regency, Bengkulu Province, namely Net B/C ratio = 1.13, NPV = 594,414,281, IRR = 16.20 and PP = 2.9. Based on the value of 4 investment criteria, with the support of raw material availability and marketing aspects, the development of the tuna loin industry in Pasar Lama Village, Kaur Regency, Bengkulu Province is feasible to be developed. Keywords: tuna, loin, industry, investment, Kaur, Bengkul

    ANALISIS KARAKTERISTIK HABITAT KEPITING BAKAU (Scylla spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE KELURAHAN KANDANG KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU

    Get PDF
    The goals of this study was to identify the characteristics of mangrove crab habitat in Kandang Village, Kampung Melayu District, Bengkulu City. This research was conducted in September 2020, using a survey method. Primary data were collected by direct observation and measurement methods at the research location.The station for sampling and data measurement was determined by the purposive method. All samples were analyzed in the Fishery Laboratory, Faculty of Agriculture, Bengkulu University.The analysis of the bottom substrate type was carried out using the Shepard Triangle method. Macrozoobenthos data analysis was conducted to determine the conditions of structural community which consisted of diversity index (H '), uniformity index (E) and dominance index (C). The study results showed the waters parameter values of the mangrove crab habitat were temperature (290 C), pH (7), and salinity (10ppt). Based on sediment analysis showed that the sediment was dominated by the dust fraction, which was 74.54%, then followed by 11% clay and 10% sand. The substrate of the waters is a dusty clay type, with a composition of dust (74.54%), clay (11%), and sand (10%). There are 4 types of macrozoobenthos that found from substrate samples, namely Thiaridae, Corbiludae, Bulimidae, and Gobiidae. The value of the diversity index (H ') macrozoobenthos was 0.83 and the dominance index value (C) was 0.74. The uniformity index (E) was based on the calculation of the data obtained by the value of 0.60, this showed that the level of uniformity was high, also justified by the presence of one dominating individual. The parameter values and the type of water substrate in Kandang Village, Kampung Melayu District, Bengkulu City still support the growth and survival of mangrove crabs
    corecore