376 research outputs found

    Model Pemberdayaan Potensi Lokalita Kontemporer Menuju Kemandirian Ekonomi Darmadji

    Get PDF
    Kemandiran ekonomi menjadi isu yang sangat penting tidak hanya dalam pembangunan nasional tetapi bahkan menjadi salah satu Agenda Pembangunan Global  2030 (sustainable development goals/SDGs). Selama ini, upaya menuju kemandirian ekonomi antara lain ditempuh melalui program pemberdayaan klasik yang masih bertumpu pada  tiga pilar pendekatan enabling, protecting, dan empowering. Sebaliknya pemberdayaan  model kontemporer yang memadukan  model pemberdayaan klasik dan model kekinian masih sangat langka. Pengabdian ini bertujuan memberdayakan petani berbasis pendekatan lokalita kontemporer menuju kemandirian ekonomi. Metode kegiatan dalam jangka pendek adalah  menumbuhkan jiwa kewirausahaan ibu-ibu PKK melalui edukasi kewirausahaan, yang dipadukan dengan kegiatan backstopping, enabling, empowering dan protecting. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) setelah diberi edukasi tentang kewirausahaan dan sekaligus dilakukan pendampingan, telah berhasil menumbuhkan dan semangat berwirausaha, dari semula yang tidak mencoba bertanam menjadi mau bertanam dengan menerapkan system pertanian hidroponik. Meskipun hasil dipercobaan pertama masih belum memusakan, namun mereka masih semangat untuk terus bersemangat berhidroponik. (2) sebagai upaya untuk menumbuhkan semangat dalam berhidroponik, maka telah disepakti untuk dilakukan loba pertumbuhan tanaman hidroponik antar RT. Tingginya semangt para ibu-ibu ini penting untuk terus dijaga dan ditumbuhkan. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah mendampingi mereka sampai berhasil menuju perbaikan ekonomi keluarga bahkan menuju pembentukan badan usaha ekonomi RW

    Strategi Penguatan Ekonomi Provinsi DIY Berbasis Sektor Unggulan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi unggulan ditinjau dari: (1) total output, (2) nilai tambah bruto, , (3) nilai ekspornya, (4) nilai dampak pengganda output, dan (5) nilai indek daya penyebaran dan derajat kepekaan. Penelitian ini menggunaka nanalisis Input Output yang dikembangkan oleh Wassily Leontief. Metode penggalian data dilakukan dengan metode non surve, yaitu memanfaatkan data IO yang diterbitkan oleh BPS Provinsi DIY tahun 2010. Berdasarkan hasil analisis dapat ditunjukkan. (A) sektor ekonomi potensial berdasarkan outputnya adalah: (1) sektor konstruksi gedung & bangunan sipil, (2) jasa pendidikan, (3) penyedia makan minum, (4) administrasi pemerintah, pertahanan & jaminan sosial wajib, (5) informasi dan komunikasi, (6) perdagangan eceran besar dan eceran selain mobil/motor, (7) real estate, (8) konstruksi khusus, (9) industri makanan dan minuman lainnya, (10) jasa kesehatan dan kegiatan sosail. (b) sektor ekonomi potensial berdasarkan NTB adalah: (1) sektor jasa pendidikan, (2) perdagangan besar dan eceran (3) informasi dan komunikasi, (4) penyedia makanan dan minuman, (5) konstruksi gedung dan bangunan. (c) sektor ekonomi potensial berdasarkan ekspor adalah: (1) kebudayaan hiburan dan rekreasi, (2) industri furnitur, (3) industri pakaian jadi, (4) real estat, (5) jagung, (6) industri makanan dan minuman lainnya, (7) industri tekstil selain tenun dan batik, dan (8) angkutan rel (d) sektor ekonomi potensial berdasarkan penyerapan tenaga kerja adalah: (1) grosir dan eceran di samping mobil / motor, (2) padi, (3) pelayanan pendidikan, (4) administrasi pemerintahan, pertahanan dan wajib jaminan sosial, (5) penyediaan makanan dan minuman, (6) konstruksi bangunan dan bangunan sipil, (7) unggas dan hasil, (8) singkong, (9) industri makanan dan minuman lainnya, dan (10) buah . (e) sektor-sektor ekonomi potensial berdasarkan dampak pengganda output adalah: (1) industri beras, (2) asuransi dan dana pensiun, (3) industri tepung terigu dan tepung lainnya, (4) jasa kesehatan dan kegiatan sosial, (5) industri barang kimia kecuali pupuk dan pestisida, (6) konstruksi khusus, (7) industri barang dan barang lainnya dari karet, (8) industri biji-bijian kupas, coklat dan kembang gula (9) jasa keuangan lainnya, (10) angkutan jalan raya. (f) sektor potensial berdasarkan nilai indek daya penyebaran adalah: (1) industri beras nilainya sebesar, (2) asuransi dan dana pensiun, (3) industri tepung terigu dan tepung lainnya kode 26 sebesar 1,2794, (4) jasa kesehatan dan kegiatan sosial, (5) industri barang kimia kecuali pupuk dan pestisida, (6) konstruksi khusus, (7) industri barang dan barang lainnya dari karet, (8) industri biji-bijian kupas, coklat dan kembang gula, (9) jasa keuangan lainnya, dan (10) angkutan jalan raya. (g) sektor potensial berdasarkan nilai indek derajat kepekaan adalah: (1) sektor perdagangan besar dan eceran selain mobil/motor (2) sektor informasi dan komunikasi 7, (3) sektor penyedia makan dan minum, (4) angkutan jalan raya, (5) listrik, (6) padi, (7) jasa keuangan lainnya, (8) jasa lainnya, (9) administrasi pemerintahan, pertahanan & jaminan sosial wajib, (10) real estat. Kata kunci : analisis IO, pengganda output, tenaga kerja, indek daya penyebaran dan derajat kepekaa

    Analisis Kewirausahaan Sebagai Variabel Baru Penentu Kinerja USAhatani Dan Pengujiannya Melalui Model Sem (Structural Equation Model) [ Analysis of Entreprneurship as New Determinant Factor to Farm Performance and the Testing in the Structural Equation

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji (i) hubungan antara kinerja pertanian dan faktor penentu dalam Structural Equation Model (SEM) sebagai model fit, (ii) untuk menganalisis pengaruh kewirausahaan terhadap kinerja pertanian, (iii) untuk menguji apakah kewirausahaan dapat dimasukkan sebagai faktor produksi baru selain lahan, tenaga kerja, modal, dan manajemen. Penelitian ini dilakukan pada USAhatani padi SRI (system of rice intensification) berada di Kabupaten Prambanan Kabupaten Sleman di Provinsi Yogyakarta karena sebagai pilot project untuk SRI. Data primer penelitian ini menggunakan diekstrak dari 125 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada responden berdasarkan daftar pertanyaan dipersiapkan. Penelitian ini menerapkan model persamaan struktural. Berdasarkan analisis ternyata ont bahwa: (i) model SEM adalah model fit, itu berarti bahwa model dapat dianggap sebagai model pembangunan untuk menggambarkan hubungan antara kinerja pertanian dan faktor-faktor penentu, (ii) entrepreneuship mempengaruhi pertanian kinerja, hasil analisis ini memperkuat keinginan untuk membuat kewirausahaan sebagai variabel baru dalam kinerja pertanian, (iii) kewirausahaan berpengaruh pada produktivitas pertanian, hasil adalah temuan baru sehingga kewirausahaan dapat dianggap sebagai faktor produksi baru, selain faktor-faktor produksi, tanah, tenaga kerja, modal, dan manajemen. Namun, hasil dari analisis ini adalah penting untuk dilanjutkan dalam penelitian pada komoditas lainnya

    MODEL PEMBERDAYAAN POTENSI LOKALITA KONTEMPORER MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI

    Get PDF
    Kemandiran ekonomi menjadi isu yang sangat penting tidak hanya dalam pembangunan nasional tetapi bahkan menjadi salah satu Agenda Pembangunan Global  2030 (sustainable development goals/SDGs). Selama ini, upaya menuju kemandirian ekonomi antara lain ditempuh melalui program pemberdayaan klasik yang masih bertumpu pada  tiga pilar pendekatan enabling, protecting, dan empowering. Sebaliknya pemberdayaan  model kontemporer yang memadukan  model pemberdayaan klasik dan model kekinian masih sangat langka. Pengabdian ini bertujuan memberdayakan petani berbasis pendekatan lokalita kontemporer menuju kemandirian ekonomi. Metode kegiatan dalam jangka pendek adalah  menumbuhkan jiwa kewirausahaan ibu-ibu PKK melalui edukasi kewirausahaan, yang dipadukan dengan kegiatan backstopping, enabling, empowering dan protecting. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) setelah diberi edukasi tentang kewirausahaan dan sekaligus dilakukan pendampingan, telah berhasil menumbuhkan dan semangat berwirausaha, dari semula yang tidak mencoba bertanam menjadi mau bertanam dengan menerapkan system pertanian hidroponik. Meskipun hasil dipercobaan pertama masih belum memusakan, namun mereka masih semangat untuk terus bersemangat berhidroponik. (2) sebagai upaya untuk menumbuhkan semangat dalam berhidroponik, maka telah disepakti untuk dilakukan loba pertumbuhan tanaman hidroponik antar RT. Tingginya semangt para ibu-ibu ini penting untuk terus dijaga dan ditumbuhkan. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah mendampingi mereka sampai berhasil menuju perbaikan ekonomi keluarga bahkan menuju pembentukan badan usaha ekonomi RW

    PENGARUH MANAJEMEN USAHA DAN MUROTAL AL-QUR’AN SERTA FAKTOR EKONOMI TERHADAP PRODUKSI USAHA TERNAK AYAM BROLIER

    Get PDF
    This study aims to determine: (1) the factors that influence the production of broiler chicken farming, (2) the effect of broiler chicken business management on production, and (3) the effect of murotal Al-Qur'an and other production factors on production. This research was conducted in Malang Regency, with the consideration that Malang Regency is one of the three (3) big broiler-producing districts in East Java. As the unit of analysis is primary data from interviews with broiler breeders who were selected as respondents. The analysis tool uses multiple linear regression models using the natural form (Ln). The results showed that: (1) The production of broiler chicken farming was positively influenced by the number of seeds, the amount of feed, business management, business capacity, murotal Al-Qur'an and the volume of business above the average. Broiler chicken production is negatively affected by the area of ​​the house, the number of dead chickens, and the number of abandoned chickens. Independent variables that do not affect the production of broiler chicken farming are the management of broiler chicken raising and the number of person working days (HKO). To increase production, it is necessary to increase the number of seeds, the amount of feed, optimize the area of ​​the cage, reduce the number of dead chickens, reduce the number of dead chickens, improve business management, increase business capacity, utilize murotal Al-Qur'an and with business volume above average. Keywords: Production, management, livestock business, murotal Al-Qur'an, broiler chicken

    PENGUATAN UMKM RANDUAGUNG BERBASIS MANAJEMEN PEMASARAN

    Get PDF
    Randuagung merupakan salah satu desa di kecamatan Singosari yang memiliki potensi ekonomi untuk dikembangkan. Terdapat banyak usaha kecil berbasis produk pertanian yang digeluti oleh warga desa. Sebagai upaya untuk menumbuhkuatkan berbagai usaha kecil tersebut maka pemerintah desa setempat bereinginan untuk memiliki outlet penjualan produk UMKM khas Randuagung. Berkaitan dengan keinginan  tersebut, maka kegiatan pengabdian yang dilakukan ini bertujuan untuk mewujudkan keinginan tersebut melalui penguatan disisi manajemen pemasaran. Kegiatan pengabdian ini terfokus pada penekanan di aspek menejemen pemasaran. Kegiatan yang dilakukan masih terbatas memberikan sarana dan prasarana penunjang pengoperasian pelayanan transaksi jual beli, yaitu memberikan bantuan yang digunakan untuk mendukung pengdaan computer. Kegiatan kedua adalah memberikan pendampingan dalam merumuskan berbagai rencana untuk memperbaiki tampilan di outletnya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para UMKM begitu bersemangan dengan adanya outlet penjulan produk UMKM mereka yang representative, letaknya strategis dan luas serta bagus. Terhitung ada 10 pelaku UMKM yang menaruh produk-produknya di outlet tersebut. Antosias parta pelaku UMKM antara lain ditunjukkan  dari hamper penuhnya rak-rak yang ditempatkan sebagai tempat untuk memajang produk UMKM nya. Secara garis besar ada  empat jenis produk yang dihasilkan warga setempat yaitu berupa makanan (camilan), minuman, kain-kaim batik, dan produk berupa beras. Perkembangan hasil lain yang sudah dicapai ditunjukkan oleh adanya perubahan nama pusat oleh-oleh yaitu “De’ BLOONJO” baik yang tertulis di banner maupun di billboard yang dipasang ditepi jalan.

    The Testing of Entrepreneurship as The Attempt to Remodel The Factor of Production in The Rice Farming

    Get PDF
    The objective of this study was to test whether entrepreneurship can be included as a new production factor in farming business management. This study was intended to make improvement of classic economic factors of production. To achieve the purpose, the research was conducted on the rice farming at Pakis and Karangploso districts of Malang Regency, East Java. Methods analysis used were Structural Equation Modeling (SEM) with PLS smart program. Primary data was collected from the farmers by interviews based on a list of prepared questions. The analysis result showed that entrepreneurship had direct effect to increase on the performance of paddy farming. This result makes more reinforced to incorporate entrepreneurship as new factor of production in farm management. The classic theory of factor of production was important to be updated because there are many empirical facts that conceptually had influence to the farming production. One of empirical facts was internal potential that owned by every farmer which is called as entrepreneurship spirit.JEL Classification: D24, L26, Q1

    ANALISIS KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL BARU PENENTU KINERJA USAHATANI DAN PENGUJIANNYA MELALUI MODEL SEM (STRUCTURAL EQUATION MODEL) [ ANALYSIS OF ENTREPRNEURSHIP AS NEW DETERMINANT FACTOR TO FARM PERFORMANCE AND THE TESTING IN THE STRUCTURAL EQUATION

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji (i) hubungan antara kinerja pertanian dan faktor penentu dalam Structural Equation Model (SEM) sebagai model fit, (ii) untuk menganalisis pengaruh kewirausahaan terhadap kinerja pertanian, (iii) untuk menguji apakah kewirausahaan dapat dimasukkan sebagai faktor produksi baru selain lahan, tenaga kerja, modal, dan manajemen. Penelitian ini dilakukan pada usahatani padi SRI (system of rice intensification) berada di Kabupaten Prambanan Kabupaten Sleman di Provinsi Yogyakarta karena sebagai pilot project untuk SRI. Data primer penelitian ini menggunakan diekstrak dari 125 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada responden berdasarkan daftar pertanyaan dipersiapkan. Penelitian ini menerapkan model persamaan struktural. Berdasarkan analisis ternyata ont bahwa: (i) model SEM adalah model fit, itu berarti bahwa model dapat dianggap sebagai model pembangunan untuk menggambarkan hubungan antara kinerja pertanian dan faktor-faktor penentu, (ii) entrepreneuship mempengaruhi pertanian kinerja, hasil analisis ini memperkuat keinginan untuk membuat kewirausahaan sebagai variabel baru dalam kinerja pertanian, (iii) kewirausahaan berpengaruh pada produktivitas pertanian, hasil adalah temuan baru sehingga kewirausahaan dapat dianggap sebagai faktor produksi baru, selain faktor-faktor produksi, tanah, tenaga kerja, modal, dan manajemen. Namun, hasil dari analisis ini adalah penting untuk dilanjutkan dalam penelitian pada komoditas lainnya. Kata kunci:  Model persamaan struktural, kewirausahaan petani, kapasitas manajemen, kinerja pertania

    POTENSI AIR TANAH DAN KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA UNTUK PENYEDIAAN AIR BERSIH PEDESAAN DI DESA SIDAREJA KECAMATAN SIDAREJA KABUPATEN DATI II CILACAP

    Get PDF
    Untuk mengetahui seberapa besar potensi air tanah di desa Sidareja penulis melakukan penelitian dengan meninjau dari dua aspek, yakni: aspek kuantitas, dengan maksud untuk mengetahui jumlah kandungan air tanah dan sifat sifat fisik/ kemampuan akifer, aspek kualitas dengan maksud untuk mengetahui penyebaran mutu air tanah dan mencoba menguraikan latar belakang terjadinya kondisi tersebut. Taraf penelitian adalah deskriptif dan trmasuk dalam jenis riset pengembangan. Data sekunder terutama kami dapatkan dari hasil penyelidikan geolistrik, uji pemboran, dan pemompaan. Sedangkan data primer kami dapatkan darihasil penyelidikan hidrologi. Pengamatan mutu ait secara fisik dilakukan terhadap 62 buah sumur gali, dan analisis laboratorium dilakukan terhadap 5 buah contoh air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kandungan air tanah kira-kira sebanyak 22,94 juta m3, dengan cadangan air siap pakai rata-rata pertahun sebesar 2,04 juta m3. Jumlah tersebut sudah berlebihan untuk melayani kebutuhan penduduk pertahun yang hanya sebesar 0,206 juta m3 dengan asumsi kebutuhan perorang perhari sebanyak 60 liter. Sedangkan mutu airnya ternyata rendah. Ciri-ciri yang menonjol antara lain: warna kuning karatan, rasa asin dan amet, kekeruhan, kesadahan, zat organik, co2 bebas, nitrat/nitrit yang cukup tinggi. Kondisi air tenah tersebut diatas diperkirakan disebabkan karena geoloi daerah setempat terbentuk dari lingkungan pengendapan sungai dan pengendapan delta. Tubuh akifer tersusun dari satuan endapan aluvium yang diperkirakan berasal dari rombakan batuan napal yang bersifat kapur dan pasiran dari sepanjang S Ciberem yang berhulu di G.Selamet seta rombakan batuan gunung api yang dibawa oleh S Citanduy yang berasal dari G Galunggung. Dengan memperhatikan potensi air tanah yang ada, maka cara penyadapan/pengambilan air tanah yang sesuai adalah dengan cara membuat sumur pompa tangan dangkal. Letak dan penyebarannya sesuai dengan penyebaran mutu airnya. Kata Kunci: POTENSI AIR TANA
    corecore