157 research outputs found

    Pengembangan Modul Berbasis Eksperimen Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri 122 Rejang Lebong

    Get PDF
    The purpose of this study was to develop the experiment-based module to improve the critical thinking skills of fifth grade students at SD Negeri 122 Rejang Lebong which can be used as a guide for teachers. This research is a Research and Development (R&D) with a modification of the 4-D model, but in this study it was only carried out until the third stage, namely define, design and develop. This experiment-based module is validated by materials experts, design experts and linguists. The module developed was responded to by two teachers of SD Negeri 122 Rejang Lebong. The data analysis technique used descriptive statistical analysis, namely the results of expert validation assessments, teacher responses, and student trials, as well as qualitative descriptive analysis of expert validation comments and teacher responses. This study resulted in an experiment-based module to improve critical thinking skills with a material expert assessment of 91.35 in the very valid category, 96 linguists validation in the very valid category, 96 design validation in the very valid category, and the teacher's response of 96 in the very good category. used as the final product of development. The results of the pretest and posttest trials of students obtained a score range of 0.5 with a medium category, meaning that the developed module can improve the critical thinking skills of fifth grade students of SD Negeri 122 Rejang Lebong

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA PADA MATA PEALAJARAN IPA SD NEGERI 25 KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh hasil belajar Pembelajaran IPA dengan menerapkan model PBL.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 25 Kota Bengkulu. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik random sampling sehingga diperoleh kelas VA yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VB yang berjumlah 26 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar aspek pengetahuan, lembar penilaian aspek sikap, dan lembar penilaian aspek keterampilan. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan Uji-t dua sampel independen, diperoleh hasil belajar aspek pengetahuan thitung 6,02 > ttabel 2,00 pada taraf signifikan 5% ; menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar yang signifikan aspek pengetahuan siswa antara pembelajaran model PBL dengan pembelajaran konvensional. Uji-t yang dilakukan pada hasil belajar aspek sikap diperoleh thitung 1,04< ttabel 2,00 pada taraf signifikan 5%; menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh hasil belajar yang signifikan aspek sikap siswa antara pembelajaran model PBL dengan pembelajaran konvensional. Uji-t yang dilakukan pada hasil belajar aspek keterampilan diperoleh thitung 1,99 < ttabel 2,00 pada taraf signifikan 5% ; menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh hasil belajar yang signifikan aspek keterampilan siswa antara pembelajaran model PBL dengan pembelajaran konvensiona

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS, HASIL BELAJAR, SERTA MENGEMBANGKAN KARAKTER (PTK DI KELAS IVB SD NEGERI 74 KOTA BENGKULU)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, hasil belajar, serta mengembangkan karakter pada pembelajaran IPS. Subjek penelitian ini guru dan siswa kelas IVB SDN 74 Kota Bengkulu yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan lembar tes. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes dengan teknik analisis data observasi, data hasil belajar, dan data penilaian karakter, Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah: Aktivitas guru siklus I diperoleh rata-rata 39,25 dengan kategori “cukup”, meningkat pada siklus II sebesar 49,25 dengan kategori “baik”. Aktivitas siswa siklus I diperoleh rata-rata 38,75 dengan kategori “cukup”, meningkat pada siklus II sebesar 48,28 dengan kategori “baik”. Adapun untuk hasil tes siklus I nilai rata- rata 61,07 dan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 62,85%, meningkat pada siklus II nilai rata-rata menjadi 71,28 dan ketuntasan belajar secara klasikal 80,00%. Hasil belajar ranah afektif dengan nilai rata-rata siklus I aspek menghayati 49,99 meningkat pada siklus II menjadi 71,42, siklus I aspek menanggapi 45,71 meningkat pada siklus II menjadi 69,96, siklus I aspek menilai 44,28 meningkat pada siklus II menjadi 67,14, dan siklus I aspek menerima 51,42 meningkat pada siklus II menjadi 75,71. Hasil belajar ranah psikomotor meningkat, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ranah psikomotor siklus I aspek memanipulasi 51,42 meningkat pada siklus II menjadi 69,99, siklus I aspek artikulasi 48,56 meningkat siklus II menjadi 68,56, siklus I aspek pengalamiahan 57,13 meningkat pada siklus II menjadi 75,71, dan siklus I aspek menirukan 59,99 meningkat pada siklus II menjadi 79,99. Sedangkan nilai karakter menunjukkan hasil pengembangan nilai karakter yang paling tinggi yaitu nilai peduli sosial dengan persentase sebesar 38,57%, dan indikator yang paling rendah yaitu rasa ingin tahu dengan persentase sebesar 31,43%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Role Playing dapat meningkatkan aktivitas, hasil Belajar, serta mengembangkan karakter semangat kebangsaan di kelas IVB SDN 74 Kota Bengkulu

    ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD

    Get PDF
    This study aims to re-analyze the use of the Mind Mapping cooperative learning model in improving learning outcomes for elementary school students. This study uses a meta-analysis method. The population in this study is the result of research on the influence of the mind mapping type cooperative learning model in eight journals that have been published nationally in Indonesia. The sample of this research was five national journals published in the period 2010-2020 at the elementary school level, namely experimental research on the effect of the mind mapping type cooperative learning model on learning outcomes of elementary school students. The data analysis technique uses documentation data, namely in the form of searching for relevant articles related to the effect of the mind mapping cooperative learning model. The data analysis technique uses the power of the learning model (N-Gain), the mean, and the hypothetical test. Based on the big analysis the most influential in total get an average value of 54.5 with the medium effect category. The results of the analysis by calculating the t-test value also show that the mind mapping type of cooperative learning model has an effect on learning outcomes. Judging from the value of tcount (10.684)> ttable (1.89), the tcount value obtained is higher than the ttable value, so the mind mapping type cooperative learning model shows an effect on the learning outcomes of elementary school students

    AnaIisis Muatan NiIai-nilai Karakter Pada Buku Siswa Tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV Sekolah Dasar

    Get PDF
    This study aims to analyze the character values in student books on the theme of the beauty of togetherness, the sub-theme of togetherness in the diversity of grade IV elementary schools. This type of research is qualitative research. The method used is descriptive analysis method. The data in this study were books of fourth grade elementary school students. Collecting data in this study using literature study. The analysis technique used is content analysis (content analysis). The results of the study were (1) The analysis process was initiated by reading students' books on the beauty of togetherness, the sub-theme of togetherness in the diversity of grade IV elementary schools. Extension of participation or frequency of reading, conducting observations, carefully and in detail on an ongoing basis, checking the validity of the data, (2) the results of the analysis of the student book on the theme of the beauty of togetherness, the sub-theme of togetherness in the diversity of grade IV primary schools obtained six character values, namely: religious, honest , discipline, responsibility, caring and self-confidence. The conclusion of this research is that from the students' book analyzed, there are six character values, namely: religious, honest, disciplined, responsibility, caring and self-confidence. These values appear or appear explicitly and implicitly in every quote in the story. Then the analysis results are in accordance with the indicator character values. Keywords: Student book,  character valu

    PENERAPAN MODEL PENCAPAIAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA

    Get PDF

    UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SDN 5 KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBASIS PBL MODEL SSCS DAN LESSON STUDY

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran IPA dengan pendekatan Berbasis PBL model SSCS untuk mencapai tujuan pendidikan IPA dikelas 5 SDN 5 Kota Bengkulu setelah melaksanakan langkah plan dari lesson study; (2)menghasilkan perangkat pembelajaran IPA dengan pendekatan Berbasis PBL model SSCS revisi untuk mencapai tujuan pendidikan IPA dikelas 5 SDN 5 Kota Bengkulu setelah melaksanakan langkah do dari lesson study; (3) meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPA dengan pendekatan Berbasis PBL model SSCS di kelas 5 SDN 5 Kota Bengkulu melalui langkah see dari lesson study dan; (4) meningkatkan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran pembelajaran IPA dengan pendekatan Berbasis PBL model SSCS di kelas 5 SDN 5 Kota Bengkulu melalui langkah see dari lesson study. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu Lesson Study, setiap langkah Plan Do Check terdiri dari 3 tahap yaitu tahap Plan, tahap pelaksanaan do, dan tahap check. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi guru dan siswa dan lembar tes tertulis dalam bentuk esai. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada ketuntasan belajar klasikal. Dari analisis data menunjukkan pada langkah Plan Do Check I diperoleh nilai rata-rata skor observasi guru sebesar 29 dengan kriteria cukup, dan rata-rata skor observasi siswa sebesar 29,5 dengan kriteria cukup, pada langkah Plan Do Check I rata-rata skor observasi guru sebesar 38 dengan kriteria baik dan rata-rata skor observasi siswa sebesar 38,5 dengan kriteria baik. Hasil analisis nilai rata-rata kelas 58,8 dengan ketuntasan belajar klasikal 35% pada langkah plan do see awal dan nilai rata-rata kelas 67,4 dengan ketuntasan belajar klasikal 56% pada langkah plan do see I dan meningkat menjadi 80 dengan ketuntasan belajar 85% pada langkah plan do see II

    Pendampingan Penerapan Literasi Budaya dan Kewargaan Berbasis GLS untuk Mengembangkan Civic Engagement Siswa di SDN 88 Kota Bengkulu

    Get PDF
    Abstract. The school that is partnered with this Community Service activity is SDN 88 Kota Bengkulu. The priority problem to be solved through this PPM activity is that the implementation of the Gerakan Literasi Sekolah (GLS) activity has not yet implemented cultural and civic literacy, and students’ Civic Engagement which has not been trained optimally. The purpose of this Community Service activity is to train and assist fourth grade teachers at SDN 88 Kota Bengkulu in implementing GLS-based cultural and civic literacy to improve literacy activities in the classroom. In addition, it is also to develop fourth grade students’ civic engagement. The target audience in this activity are teachers and fourth grade students at SDN 88 Kota Bengkulu. The method used is training and mentoring. The evaluation instrument for this activity is a self-assessment questionnaire. This activity has been carried out up to training and mentoring for teachers in creating and implementing GLS-based cultural and civic literacy activities in grade 4 SDN 88 Kota Bengkulu.Abstrak. SDN 88 Kota Bengkulu merupakan mitra sasaran dalam kegiatan pengabdian ini. Permasalahan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan melalui kegiatan PPM ini adalah pada pelaksanaan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) belum secara melaksanakan literasi budaya dan kewargaan dan Civic Engagement siswa yang belum dilatih secara maksimal. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah melatih dan mendampingi guru kelas IV SDN 88 Kota Bengkulu dalam menerapkan literasi budaya dan kewargaan berbasis GLS untuk memperbaiki permasalahan kegiatan literasi di kelas. Selain itu, juga untuk mengembangkan Civic Engagement siswa kelas IV. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 88 kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Istrumen evaluasi kegiatan ini anget penilaian diri. Kegiatan ini telah terlaksana sampai dengan pelatihan dan pendampingan kepada guru dalam membuat dan melaksanakan kegiatan literasi budaya dan kewargaan berbasis GLS pada kelas IV SDN 88 Kota Bengkulu

    PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 5 KOTA BENGKULU.

    Get PDF
    • …
    corecore