63 research outputs found

    STUDENTS’ PERCEPTION OF ROLE-PLAY AS A TECHNIQUE TO TEACH SPEAKING SKILL TO ELEVENTH GRADE STUDENTS IN SENIOR HIGH SCHOOL

    Get PDF
    The objective of the study is to improve eleventh grade students’ speaking skills using role-play as a technique at MA Bi’rul Ulum Sidoarjo. During the conduct, the researcher involved the supervising teacher and the language teacher of grade Eleventh Language class. The target of the research was 18 students of grade XI of Science class of Madrasah Bi’rul Ulum Sidoarjo within the academic year then selected 6 students among the class for the research using role-play as a technique. The researcher received the data from the questionnaire, students’ interviews, observation, and video recordings were used as instruments to gather data during the implementation of the action. The researcher conducted two phases of action for this study. The study's results indicated that the implementation of role play as a technique effectively improves students’ speaking skills. The role play technique is shown to be effective in increasing students’ speaking skills because it motivates the students to learn to speak, confidence in speaking, and boosts their interaction. This indicates that the role-play technique resulted in positive feedback on students’ performance improvement in learning

    “CIRCULAR ECONOMY PRACTICES IN AN ECOVILLAGE” (An Overview of Circular Economy Practices in Bendungan Village, West Java, Indonesia)

    Get PDF
    Abstract: Environmental problems have been increasing globally, especially after the industrial revolution as S.Barles stated. One of the problem in Indonesia that has become an international concern in plastic waste. Based on World Bank statement, Indonesia in 2018 has become world’s second largest plastic waste producer in the world. Borgen Project also stated that Indonesia is estimated to contribute roughly 200,000 tons of waste from its rivers and streams. Bendungan Village, the location of this research is passed by Ciliwung River. The location of this village has made the West Java Government distress concerning the Ciliwung River, the government is afraid that the river will worsened by the plastic waste, thus the government made the ecovillage program to solve the problem. One of the program that can solve the plastic wastes problem in this village is through circular economy. This research used Mixed Methods approach as it research methods. Based on the existing problems, one of the ecovillage program relating to the improvement of environmental issues are through the method of circular economy. Parameters of the circular economy are: the role of garbage bank to the circular economy input; community’s income through garbage bank; utilization of agricultural waste into new commodities such as an organic fertilizer; the use of plastic waste for the village’s economic benefit. The result shows that the program has helped the village people to gain economic benefit from wastes and also has helped to clean the environment. Keywords: Circular Economy, Ecovillages, West Java, Ciliwung River, Bendungan Village, Waste Abstrak: Masalah lingkungan telah meningkat secara global, terutama setelah revolusi industri seperti yang dinyatakan S.Barles. Salah satu masalah lingkungan di Indonesia yang telah menjadi perhatian internasional dalam limbah plastik. Berdasarkan pernyataan Bank Dunia, Indonesia pada tahun 2018 telah menjadi penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia. Proyek Borgen juga menyatakan bahwa Indonesia diperkirakan menyumbang sekitar 200.000 ton limbah dari sungai dan sungainya. Desa Bendungan, lokasi penelitian ini dilalui oleh Sungai Ciliwung. Lokasi desa ini telah membuat Pemerintah Jawa Barat tertekan dengan Sungai Ciliwung, pemerintah khawatir sungai akan memburuk oleh sampah plastik, sehingga pemerintah membuat program ecovillage untuk menyelesaikan masalah. Salah satu program yang dapat menyelesaikan masalah sampah plastik di desa ini adalah melalui circular economy. Penelitian ini menggunakan metode Mixed Methods dengan metode penelitian. Berdasarkan permasalahan yang ada, salah satu program ecovillage yang berkaitan dengan perbaikan isu lingkungan adalah melalui metode ekonomi lingkaran. Parameter circular economy adalah: peran bank sampah dalam circular economy; pendapatan masyarakat melalui bank sampah; pemanfaatan limbah pertanian menjadi komoditas baru seperti pupuk organik; penggunaan sampah plastik untuk keuntungan ekonomi desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program tersebut telah membantu penduduk desa untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari limbah dan juga telah membantu membersihkan lingkungan. Kata kunci: Circular Economy, Ecovillages, Jawa Barat, Sungai Ciliwung, Desa Bendungan, Limbah, Sampa

    Akibat Hukum Tidak Tercapainya Perdamaian Dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang oleh Debitur Berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

    Get PDF
    Hasil dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak tercapainya rencana perdamaian pada proses PKPU oleh para kreditur yaitu tawaran pembayaran yang berbentuk restrukturisasi utang dan/atau restrukturisasi perusahaan tidak dapat meyakinkan para kreditur yang tidak disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) kreditur konkuren yang hadir mewakili 2/3 (dua per tiga) dari seluruh tagihan dan ditolak oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) kreditur separatis yang hadir dan mewakili 2/3 (dua per tiga) dari seluruh tagihan berdasarkan hasil voting yang hadir pada rapat kreditur yang dipimpin oleh hakim pengawas pada masa PKPU Sementara. Akibat hukum tidak tercapainya rencana perdamaian dijatuhi putusan pailit dengan segala akibat hukumnya oleh majelis hakim pengadilan niaga, serta harta debitur langsung berada dalam keadaan insolvensi, oleh karena itu terjadi pelimpahan kewenangan pengurusan harta dari debitur kepada kurator untuk membereskan harta pailit debitur yang ditujukan untuk pembayaran piutang para kreditur. Putusan tersebut bersifat final and binding dan tidak dapat diajukan upaya hukum

    استخدام الوسائل البصرية لترقية مهارة كتابة الطلاب على إنشاء الوصفي (دراسة شبه تجربة على طلاب الصف العاشر في معهد المعتوق شيشأت سوكابومي)

    Get PDF
    ملخص البحث كيمس غفتهادفي: استخدام الوسائل البصرية لترقية مهارة كتابة الطلاب على الإنشاء الوصفي للطلاب الصف العاشر في معهد المعتوق شيشأت سوكابومي و من احدف العوامل التي تسبب انخفاض مهارة كتابة الطلاب. هي عدم استخدام الوسائل التعلمية وهذه تسبب الى مهملة الطلاب في التعليم ويشعرون با لصعوبةفيه، لذلك جرب الباحث الوسائل البصرية لترقية الطلاب على الإنشاء الوصفي. أغراض هذا البحث هي معرفة مهارة كتابةطلاب قبل استخدام وسائل بصرية في تعليم الإنشاء الوصفي وبعده ومعرفة ومعرفة ارتقاء مهارة كتابة طلاب باستخدام وسائل بصرية لترقية مهارة كتابة الطلاب و يعتمد هذا البحث على أساس التفكير أن استخدام الوسائل البصرية في تعليم الإنشاء الوصفي يرقي مهارة الكتابة الطلاب. فيعرض الباحث الفرضي المقرّرة أن استخدام الوسائل البصرية في تعليم الإنشاء الوصفي ر يرقي مهارة كتابة طلاب فيه. الطريقة المستخدمة في هذا البحث هي طريقة شبه تجربة بتصميم مجموعة واحدة من الاختبار القبلي والاختبار البعدي. أما أساليب جمع البيانات المستخدمة فهي الملاحظة والمقابلة والاختبار ودراسة الكتب. وعيّناته الطلاب في الفصل الثامن بمدرسة القناعة الثانوية الإسلامية شيكاجنج غاروت وعددهم 20طالبا. من النتائج المحصولة في هذا البحث : (1) إنّ مهارة كتابة الطلاب على الإنشاء الوصفي قبل استخدام الوسائل البصرية في الصف العاشر بمعهد المعتوق شيشأت سوكابومي تدل على درجة منخفضة جدا ، لأن المتوسط على قدر 47 وهو تقع بين0 – 49 في معيار التفسير ؛ (2) إنّ مهارة كتابة الطلاب بعد استخدام الوسائل البصرية في الصف العاشرمعهد المعتوق شيشأت على درجة جيدة، فإن المتوسط على قدر74،7 وهو يقع بين 70 - 80 في معيار التفسير ؛ (3) إنّ ارتقاء مهارة كتابة طلاب على الإنشاء الوصفي بستخدام وسائل بصرية كما تحقق من النتيجة المحصولة في امتحان "ت" الحسابية التي هي "ت الحسابية أكبر من "ت" الجدولية يعني 3،42>2،093 فتدل هذه النتيجة على أن هناك فرق شديد بين مهارة كتابة الطلاب في الإنشاء الصفي قبل استخدام الوسائل البصرية وبعده. وأما ترقية مهارة كتابة الطلاب باستخدام وسائل بصرية فهي 0,59 أو 59% فتدل هذه النتيجة على درجة معتدل

    Pengaruh Pemotongan Akar Tunggang dan Pemberian Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Bibit Mengkudu (Morinda citrifolia) di Polybag

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan di Desa Melati I Kecamatan Perbaungan Kabupaten Deli Serdang sejak bulan Januari sampai Maret 2004. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemotongan akar tungang dan pemberian Rootone-F terhadap pertumbuhan bibit mengkudu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu : 1. Faktor pemotongan akar tunggang dengan notasi (T), 2. Faktor pemberian zat pengatur tumbuh Rootone-F dengan notasi (R)

    RE-DESIGN KEMASAN KERIPIK NENAS MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING

    Get PDF
    Kabupaten Kampar merupakanProvinsi dengan daerah pertanian yang memiliki potensi besar untuk pengembangan perkebunan Nenas.Buah nenas tidak hanya dijual dalam bentuk eceran, namun juga dibuat olahan makanan khas yaitu keripik nenas.Saat ini terdapat beberapa permasalahan pada kemasan keripik nenas, salah satunya adalah desain kemasan yang kurang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang ulang kemasan keripik nenas berdasarkan orientasi perasaan konsumen menggunakan metode kansei engineering. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu spesifikasi kemasan yang sesuai dengan orientasi perasaan konsumen adalah kemasan yang terbuat dari karton, berwarna terang,berbentuk lucu dan pengenalan daerah,serta kansei wordterpilih adalah rapi, mudah dibuka, mudah ditutup, praktis, harga murah, mudah disusun, mudah disimpan, anti air, aman, sablon tahan lamadan informatif.Kata kunci: Kansei Engineering, Kemasan, Konsumen

    Uji Aktivitas Antikanker Senyawa 4-Bromokalkon dan 4'-Metoksi-4-Bromokalkon terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7

    Get PDF
    Latar belakang: Kanker payudara merupakan jenis kanker yang menjadi salah satu penyebab kematian akibat kanker pada sebagian besar wanita. Penggunaan obat antikanker saat ini dapat menimbulkan resistensi dan risiko efek samping merugikan sehingga diperlukan solusi pengembangan obat antikanker baru. Senyawa turunan kalkon tersubstitusi bromo dan metoksi diketahui memiliki aktivitas antikanker sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat antikanker. Sintesis senyawa 4-bromokalkon dan 4’-metoksi-4-bromokalkon diharapkan memiliki potensi sebagai antikanker berdasarkan nilai IC50. Metodologi: Senyawa 4-bromokalkon disintesis dengan mereaksikan asetofenon dan 4-bromobenzaldehida. Sintesis senyawa 4’-metoksi-4-bromokalkon dilakukan dengan mereaksikan 4-metoksiasetofenon dan 4-bromobenzaldehida. Reaksi dilakukan dengan katalis basa NaOH. karakterisasi senyawa dilakukan menggunakan Spektrofotometri UV, 1H-NMR, 13C-NMR dan MS. Aktivitas antikanker diuji secara in vitro terhadap sel kanker payudara manusia (MCF-7) dengan menggunakan uji PrestoBlue-Assay. Hasil penelitian: Hasil sintesis 4’-metoksi-4-bromokalkon dan 4-bromokalkon didapat serbuk kuning pucat dengan rendemen 57% dan 55%. Spektrofotometri Uv menunjukan serapan khas senyawa 4’-metoksi-4-bromokalkon (Pita I ʎ: 232 nm; Pita II ʎ: 323 nm) dan 4-bromokalkon (Pita I ʎ: 232 nm; Pita II ʎ: 316 nm). Karakterisasi menggunakan 1H-NMR 13C-NMR menunjukan struktur yang sesuai dengan senyawa kalkon. Hasil spektrum spektroskopi masa senyawa 4’-metoksi-4-bromokalkon dan 4-bromokalkon didapatkan nilai terkalkulasi sebesar 317,0177 dan 287,0072 m/z (M+H) dengan formula C16H13OBr untuk 4’-metoksi-4-bromokalkon dan C15H11Br untuk 4-bromokalkon. Hasil uji aktivitas antikanker senyawa 4’-metoksi-4-bromokalkon dan 4-bromokalkon yaitu 315,22 µg/mL dan 7,75 µg/mL. Kesimpulan: Senyawa 4’-metoksi-4-bromokalkon dan 4-bromokalkon berdasarkan hasil karakterisasi senyawa dengan spektrofotometri UV, 1H NMR, 13C NMR, dan MS telah berhasil dilakukan. Senyawa 4’-metoksi-4-bromokalkon memiliki aktivitas antikanker yang rendah dan senyawa 4-bromokalkon memiliki aktivitas antikanker yang tinggi

    PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIORAL CONTRACT TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI UPT SMPN 7 BANJIT KABUPATEN WAY KANAN

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan kedisiplinan pada peserta didik di sekolah, yang mana terdapat pada peserta didik di kelas VIII di UPT SMPN 7 Banjit Way Kanan. Behavioral Contract adalah persetujuan dua orang atau lebih (konselor dan konseli) untuk merubah perilaku tertentu pada konseli. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan konseling kelompok dengan tekhnik Behavioral Contract terhadap kedisiplinan peserta didik di UPT SMPN 7 Banjit Way Kanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus, kasus dari penelitian ini terdiri dari multi kasus. Subyek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII yang terdiri dari 6 subyek dan obyek penelitian adalah Guru BK di UPT SMPN 7 Banjit Way Kanan. Adapun prosedur pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Masih terdapat beberapa peserta didik yang mengalami permasalahan kurangnya kesadaran terhadap kedisiplinan. Adapun pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik seperti, membolos, berkelahi, merokok dan datang terlambat. Hal ini di latar belakangi karna kurangnya perhatian dari orang tua, pengaruh game online, serta pengaruh teman sebaya. Pelaksanaan konseling kelompok dengan teknik Behavioral Contract terdiri dari 9 tahap yaitu tahap awal, tahap transisi, tahap kerja pada tahap ini guru BK yaitu memilih tingkah laku yang akan diubah melalui analisis ABC (Antecendent, Behavior, Consequence), menentukan data awal (perilaku yang akan diubah), mentukan jenis penguatan yang akan diterapkan, pemberian reinforcement, pemberian penguatan setiap tingkah laku yang ditampilkan menetap. Hasil dari pelaksaan konseling kelompok dengan teknik Behavioral Contract terhadap kedisiplinan peserta didik di UPT SMPN 7 Banjit Way Kanan yaitu adanya perubahan perilaku pada peserta didik menjadi lebih baik. Kata Kunci: Konseling Kelompok, Teknik Behavioral Contract, Kedisiplinan iv ABSTRACT This research was motivated by the existence of disciplinary problems among students at school, which were found in students in class VIII at UPT SMPN 7 Banjit Way Kanan. Behavioral Contract is an agreement between two or more people (counselor and counselee) to change certain behavior in the counselee. The purpose of this research is to find out how the implementation of group counseling using Behavioral Contract techniques affects student discipline at UPT SMPN 7 Banjit Way Kanan. The research method used in this research is qualitative with a case study design, the cases of this research consist of multiple cases. The subjects in this research were class VIII students consisting of 6 subjects and the research object was the Guidance and Guidance Teacher at UPT SMPN 7 Banjit Way Kanan. The data collection procedures use interviews, observation and documentation. There are still some students who experience the problem of lack of awareness of discipline. There are violations committed by students such as truancy, fighting, smoking and arriving late. This is due to a lack of attention from parents, the influence of online games, and the influence of peers. The implementation of group counseling using the Behavioral Contract technique consists of 9 stages, namely the initial stage, the transition stage, the work stage. At this stage, the guidance and counseling teacher is choosing the behavior that will be changed through ABC (Antecedent, Behavior, Consequence) analysis, determining the initial data (behavior that will be changed). changed), determining the type of reinforcement that will be applied, providing reinforcement, providing reinforcement for each behavior that is displayed consistently. The results of implementing group counseling using the Behavioral Contract technique on student discipline at UPT SMPN 7 Banjit Way Kanan are changes in student behavior for the better. Keywords: Group Counseling, Behavioral Contract Techniques, Disciplin

    Le locus EED de la partie amino-terminale de l'hélice AID confère des cinétiques d'inactivation lentes au canal calcique Caᵥ1.2

    Get PDF
    Mémoire numérisé par la Direction des bibliothèques de l'Université de Montréal
    corecore