25 research outputs found

    What future for the Global Aid for Trade Initiative? Towards an assessment of its achievements and limitations

    Get PDF
    As with any form of contemporary global governance, the impact of the global Aid for Trade Initiative (2006) has been mixed. However, to dismiss it as a failure would be premature. The co-ordination system established was based on best-practice techniques of governance in a diverse non-hierarchical environment, such as the international development community. This form of co-operation cannot overcome global economic and political asymmetries, but it can be effective in several respects. In particular, the Initiative led to increased funding for AfT and kick-started a range of initiatives and technical advances; while the monitoring process has evolved significantly to give voice to new actors and issues. Although the future of the AfT Initiative is uncertain, its achievements merit careful consideration

    Danish Institute for International Studies (DIIS)

    No full text
    DIIS is an independent research institution for international studies, financed primarily by the Danish state. We carry out research and analysis on a wide range of issues within the areas of globalisation, security and development. We participate in national and international debates and academic networks and publish in high-ranking academic journals, always striving to excel in academic scholarship. At the same time, we continuously assess Denmark\u27s foreign and political situation and inform the Danish media, politicians and the public about our work.https://repository.upenn.edu/aboutthinktanks/1016/thumbnail.jp

    Danish Institute for International Studies (DIIS)

    No full text
    DIIS is an independent research institution for international studies, financed primarily by the Danish state. We carry out research and analysis on a wide range of issues within the areas of globalisation, security and development. We participate in national and international debates and academic networks and publish in high-ranking academic journals, always striving to excel in academic scholarship. At the same time, we continuously assess Denmark\u27s foreign and political situation and inform the Danish media, politicians and the public about our work.https://repository.upenn.edu/aboutthinktanks/1016/thumbnail.jp

    Pengaruh Penambahan Tepung Cangkang Kerang Bulu (Anadara Antiquata) Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Karakteristik Cookies

    Get PDF
    Di Indonesia, beberapa jenis kekerangan telah berhasil dibudidayakan, baik dalam skala rumah tangga (kecil), maupun skala industri (besar). Budidaya skala rumah tangga pada umumnya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, misalnya budidaya kerang darah dan kerang bulu. Cangkang kerang dapat diupayakan dengan memanfaatkan kandungan nutrisi yang ada untuk meningkatkan nilai tambah (added value). Nutrisi cangkang kerang memiliki kandungan mineral terutama kalsium yang cukup tinggi, sehingga diperlukan diversifikasi produk yang dapat digunakan sebagai sumber kalsium alami. Upaya dalam pemanfaatan kandungan kalsium dalam cangkang kerang tersebut dapat berupa cookies yang diformulasikan dengan tepung cangkang kerang sebagai sumber kalsium alami. Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah bila dipatahkan dan penampang potongannya bertekstur padat. Produk diversifikasi berupa cookies kaya kalsium diharapkan dapat diterima oleh konsumen dari segala usia dan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah defisiensi kalsium pada tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung cangkang kerang bulu (Anadara antiquata) terhadap karakteristik fisika, kimia dan organoleptik pada cookies. Penelitian ini dalaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ikan dan Laboratorium Penanganan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawaijaya Malang pada bulan mei-juli 2018.Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap penelitian yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama, penelitian pendahuluan digunakan untuk memperoleh formula cookies terbaik yang akan ditambahkan tepung cangkang kerang bulu. Penelitian utama untuk mendapatkan presentase konsentrasi tepung cangkang kerang bulu yang tepat sehingga dapat menghasilkan ccookies yang berkualitas baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Rancangan percobaan dalam penelitian utama adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 6 kali ulangan. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah penambahan tepung cangkang kerang bulu dengan konsentrasi berbeda pada cookies. Sedangkan variable terikat pada penelitian ini yaitu kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar kalsium, daya kembang, daya patah dan organoleptik dengan hedonik yang meliputi tekstur, aroma, warna dan rasa. Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap respon parameter yang dilakukan, dengan uji F pada taraf 5% dan jika didapatkan hasil yang berbeda nyata maka dilakukan uji Tukey pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan perlakuan penambahan konsentrasi tepung cangkang kerangb buluyang berbeda pada cookies berpengaruh nyata pada uji fisika yaitu daya kembang dan daya patah, pada uji kimia yaitu kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu dan kadar karbohidrat, pada uji organoleptik yaitu hedonik tekstur dan aroma. Namun tidak berbeda nyata pada uji organoleptik hedonik warna dan rasa. Penambahan konsentrasi tepung cangkang kerang buluviii terbaik pada pembuatan cookies dengan penambahan tepung cangkang kerang bulu 4% dengan analisa karakteristik kimia yaitu kadar air 4,40%, kadar protein 16,14%, kadar lemak 21,41%, kadar abu 2,23%, kadar karbohidrat 52,19%, kadar kalsium 3,54%; uji fisika diantaranya yaitu daya patah 5,89%, daya kembang 58,35%; uji organoleptik yaitu aroma 4,94, warna 4,90, tekstur 4,86, dan rasa 4,86. Cukup disukai oleh panelis

    Homography-Based Visual Control of Nonholonomic Vehicles

    No full text
    This work was supported by projects DPI2006-07928, IST-1-045062-URUS-STP
    corecore