738 research outputs found
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran sosiologi dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XI IPS 1 SMA Batik 1 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus tindakan. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Siklus pertama membahas tentang materi kelompok sosial dan siklus kedua tentang materi masyarakat multicultural. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 34 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hasil belajar afektif siswa pada siklus I sebesar 62,28% dan untuk siklus II sebesar 80,58%. Peningkatan hasil belajar afektif yang terjadi dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 18,30%. Selain itu, hasil belajar psikomotor siswa pada siklus I sebesar 60,57% dan untuk siklus II sebesar 80,29%. Peningkatan hasil belajar psikomotor yang terjadi dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 19,72%. Sedangkan, ketuntasan hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 64,71% dan untuk siklus II sebesar 76,47%. Peningkatan ketuntasan hasil belajar kognitif yang terjadi dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 11,76%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 1 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013
Setubuh Dua Wanita
The choreography “Two Women Intercourse” is inspired by the increasingly common social phenomena called lesbianism. The basis of its gestures derives from Malay and Minang traditional dances with contemporary touches to easily communicate it to its audience. The dance is choreographed using an environmental choreographing technique that involves ten dancers consisting of two male dancers and eight female dancers. Expressing the idea of lesbianism the dance “Two Women Intercourse” is tinged with the soul expression resulting from the real world story of some choreographer's friends. The choreography is performed in a cafe called Bambo Resto Yogyakarta in order to accommodate the glamour and the freedom of night life. The phenomena of lesbianism is more clearly observed in certain community that often organize the meeting in the cafes considered to be public space with high privation as modernity icon. The atmosphere of the Bambo Resto cafe is highly relevant to the theme of the choreography and its architecture as well as its landscape are used to support the necessity of chorographical aesthetics
Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Dengan Menggunakan Papan Planel Di Taman Kanak – Kanak Aisyiyah Agam
Kemampuan membaca anak di Taman Kanak- kanak ( TK ) Aisyiyah Agam rendah.Untuk mengembangkan membaca di TK peneliti menggunakan papan planel agar anakdapat mengembangkan konsep huruf, kata. Jenis penelitian yang digunakan adalahPenelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek kelompok B. Teknik pengumpulan dataobservasi, mencatat setiap kegiatan anak dari awal sampai akhir. Data yang diperolehkemudian dianalisis dengan teknik kualitatif, kuantitatif,, persentase. Hasil penelitianmenunjukkan hasil positif
Gaya Hidup Pengguna Telepon Seluler Blackberry
This paper explains the lifestyle of the Blackberry mobile phone users. Analysis tool used ClusterAnalysis. Its using two assumptions as the benchmark of a good cluster that is to have an internalhomogeneity (within clusters); the similarities between member in one cluster and external heterogeneity(the between clusters), i.e. the difference between a single cluster with the other clusters. Analysislifestyle Blackberry cell phone users conducted on students at Muhammadiyah University ofMalang used questionnaires. The results shows three lifestyle groups, namely fulfilled, believer andmaker groups. Based on those results, it can be used as a guidance for performing the segmentationinto marketers, especially marketers of Blackberry mobile phones
Motif Kepala Sekolah dalam Penyelenggaraan Sekolah Inklusi Sdn Panjunan II Kalitidu Bojonegoro
Banyak permasalahan yang nampak pada dunia pendidikan, terutama pada kebijakan penyelenggaraan sekolah inklusi. Sekolah inklusi sendiri adalah sekolah reguler yang menerima siswa Berkebutuhan khusus dan menyediakan pelayanan sesuai kebutuhan siswa. Permasalahan yang terjadi saat ini pihak sekolah yang ditunjuk masih tidak optimal dalam menjalankan kebijakan sekolah inklusi. Pelanggaran yang dilakukan salah satunya adalah berkeliaran ketika jam pelajaran dimulai, hal ini menimbulkan kecemburuan pada siswa reguler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan sekolah inklusi di SDN Panjunan II Kalitidu Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan teori Afred Schutz menggunakan metode kualitatif, subjek penelitian dipilih menggunkan teknik purposive yaitu Kepala Sekolah. Pengambilan data di lapangan dilakukan dengan cara observasi dan proses wawancara, menggunakan analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian menjelaskan temuan because motif kepala sekolah menerima tataran sekolah inklusi karena perintah dari pemerintah dan tidak dapat menolak perintah tersebut, serta penyetaraan semua siswa dapat membantu mewujudkan harapan orangtua, pada temuan in order to motif meliputi kepala sekolah berharap mendapatkan dana tambahan, berharap agar di lengkapi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah, adanya guru pendamping khusus yang professional agar kegiatan pembelajaran menjadi optimal, walimurid ikut serta dalam perkembangan siswa ABK kedepan agar tercipta kesetaraan antara siswa reguler dengan ABK.
Kata Kunci: Pendidikan Inklusi, Kesetaraan, Anak Berkebutuhan Khusus
Rancang Bangun Aplikasi Mini Market Berbasis Web (Studi Kasus : Mini Market Asri Rahayu)
Beberapa Mini Market yang memiliki masalah dalam pengolahan data penjualannya. Salah satunya adalah Mini Market Asri Rahayau. Mini Market Asri Rahayu merupakan Mini Market atau Toko yang bergerak dibidang penjualan khususnya makanan khas atau oleh-oleh dari daerah Majalengka. Adapun permasalahan pengolahan data penjualan tersebut mengenai masalah manajemen data seperti manajemen data kasir, manajemen data supplier, manajemen data barang, masalah perhitungan transaksi pembelian stok dan penjualan ritel yang kadang tidak akurat dan juga masalah pembuatan laporan yang memakan waktu cukup lama sehingga data-data penjualannya kurang terorganisir dengan baik serta kesulitan dalam pengecekan laporan
Hubungan Status Pemberian Asi Dan Kelengkapan Imunisasi Dengan Kejadian Diare Pada Anak Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Diarrhea is one of problem in public health in Indonesia, it can be seen from the number of illness and mortality rate in toddlers. The incidence in Aster wards Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Public Hospital from September 2011-Februari 2012 showed 23,4% from 1125 children experienced diarrhea. The method of this research was analytic observational through case control research design. Experiment group came from the mothers with diarrhea children, while control group was mothers with bronkopneumonia children treated in Aster ward. Researcher used univariate analysis, chi square test in bivariate analysis with SPSS. Chi square experiment revealed that there was no significant relationship between breastfeeding (p=0,472) and completeness of immunization (p=0,432) of the incident of diarrhea in Aster ward Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokwerto Public Hospital. It can be concluded that children who are exclusively breastfeeding had smaller risk of diarrhea than children who did not exclusively breastfeeding, while children who had complete immunization showed smaller risk of diarrhea than children who had not complete immunization
Keywords : Exclusive breastfeeding, completeness of immunization, diarrhea
Transport Metilmerkuri (Mehg) Dan Merkuri Inorganik (I-hg) Terhadap Janin Dan Asi
TRANSPORT METILMERKURI (MeHg) DAN MERKURI INORGANIK (I-Hg) TERHADAP JANIN DAN ASITransport of Methylmercury and Inorganic Mercuryto the Fetus and Breast-Fed InfantHenny Dwi SusantiFakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah MalangJl. Bendungan Sutami 188A Malang 65145E-mail : [email protected] (Hg) merupakan salah satu logam berat yang berbahaya. Toksisitas Hg berbeda sesuai dengan bentuk kimianya, merkuri inorganik (I-Hg) bersifat toksik terhadap organ ginjal, sedangkan merkuri organik seperti metil merkuri (MeHg) bersifat toksik terhadap susunan sistim syaraf pusat. Hg bisa menguap di udara dan dapat menembus sawar plasenta. Kandungan MeHg pada bayi dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan darah ibu saat melahirkan, sedangkan kandungan Hg lebih tinggi sebelum persalinan daripada selama periode menyusui, dan kandungan MeHg pada bayi saat menyusui lebih tinggi dibandingkan I-Hg. Metode yang digunakan adalah a literature study approach. MeHg dan I-Hg adalah neurotoksik yang berpengaruh terhadap perkembangan otak dan mudah ditransfer melalui plasenta janin. Bahaya Hg bisa mengakibatkan retardasi mental, penurunan kognitif, penurunan pendengaran, penurunan kemampuan berbicara dan penyakit lain yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada janin. Kandungan MeHg juga ditemukan didalam Air Susu Ibu (ASI) meskipun kecil kandungannya. Pencegahan untuk mengurangi kandungan Hg pada janin dan ibu hamil adalah dengan tidak mengkonsumsi spesies ikan tertentu yang terpapar MeHg.Kata kunci : Metil Merkuri, Merkuri Inorganik, Janin, MenyusuiABSTRACTMercury (Hg) is a heavy metal that is dangerous. Hg toxicity differ according to their chemical forms, the inorganic mercury (I-Hg) is toxic to the kidneys, whereas organic mercury as methylmercury (MeHg) is toxic to the central nervous system arrangement. Hg can evaporate in the air and can penetrate the placental barrier. The content of MeHg in infants two times higher than the maternal blood, whereas higher Hg content before delivery than during the period of breastfeeding, and the content of MeHg in the baby during breastfeeding is higher than I- Hg. The method used was a literature study approach. MeHg and I- Hg is the neurotoxic effect on brain development is transferred through the placenta and fetus. Hg danger can result in mental retardation, cognitive impairment, hearing loss, decreased ability to speak and other diseases that affect the growth and development of the fetus. The content of MeHg also found in mother's milk (ASI) although minor ingredient. Prevention to reduce the amount of Hg in the fetus and pregnant women is by not eating certain fish species were exposed to MeHg
- …
