30 research outputs found

    Analisa Subyektifitas dan Beban Kerja Secara Ergonomi Untuk Meningkatkan Produktivitas

    Get PDF
    Produktivitas merupakan perbandingan output (keluaran) dan input (masukan) persatuan waktu. Penelitian bertujuan mendapatkan peralatan yang ergonomis melalui perancangan ulang trolly. Perancangan ulang dilakukan untuk mendapatkan waktu kerja yang optimal dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian menggambarkan adanya fasilitas kerja(trolly) yang manual sehingga operator bekerja dengan beban kerja yang besar dan adanya keluhan subyektifitas operator sehingga waktu kerja menjadi lama. Beberapa hal yang akan dijadikan dasar dalam melakukan perancangan ulang adalah Standard Nordiq Questionnaire (SNQ), Antropometri dan metode French sebagai dasar dalam perancangan fasilitas(trolly), metode %CVL dan %HR untuk menganalisis beban kerja operator. Hasil pengukuran menunjukan tindakan sekarang juga untuk perancangan ulang ditandai dengan banyaknya titik keluhan yang dirasakan operator melalui Standard Nordiq Questionnaire(SNQ), 32,14% untuk metode %CVL dan %HR. sehingga waktu standar yang dihasilkan 4,89 menit dan produktivitas yang dihasilkan adalah 98 unit/man-hour. Setelah perancangan ulang, hasil pengukuran menunjukkan tindakan aman, ditandai dengan waktu standar yang didapat setelah perancangan ulang trolly adalah 0,95 menit dan produktivitas yang dihasilkan adalah 505 unit/ man-hour. Sementara hasil Standard Nordiq Questionnaire (SNQ), metode %CVL dan %HR belum bisa diukur berhubung perancangan ulang trolly hanya satu sisi saja

    Analisis Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Operator Mesin Di PT. PSU Kebun Tanjung Kasau

    Get PDF
    Pabrik Kelapa Sawit PT. Perkebunan Sumatera Utara Kebun Tanjung Kasau atau PT. PSU Kebun Tanjung Kasau merupakan perusahaan perkebunan yang bergerak di bidang komoditi kelapa sawit Tandan Buah Segar (TBS), dengan hasil output berupa Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK). Terdapat beberapa stasiun pengolahan yang memiliki tingkat kebisingan tinggi, salah satunya adalah stasiun thresher, stasiun kempa dan stasiun kernel yang dapat menyebabkan kelelahan kerja pada operator mesin. Data yang diambil adalah data tingkat kebisingan yang didapatkan dari hasil pengukuran secara langsung dengan menggunakan sound level meter selama 5 hari kerja dan untuk kelelahan kerja diukur dengan melakukan penyebaran kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kebisingan terhadap kelelahan kerja dan untuk mengetahui dampak kebisingan terhadap kelelahan kerja pada operator mesin di PT. PSU Kebun Tanjung Kasau. Populasi penelitian ini berjumlah 12 operator. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan metode statistik. Hasil analisis dengan menggunakan metode statistik dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi linier sederhana Y’= -6399,02 + 70,45607X. Uji pengaruh kebisingan terhadap kelelahan kerja diketahui dengan menggunakan korelasi didapat r= 0,73 bernilai positif, artinya terdapat hubungan yang kuat antara kebisingan dengan kelelahan kerja. Hasil uji yang dilakukan adanya pengaruh kebisingan yang sangat signifikan terhadap kelelahan pada operator

    PENENTUAN KILANG INDUSTRI DALAM PENGGILINGAN BERAS RASKIN BERMUTU MENGGUNAKAN FUZZY PROMETHEE MODEL DIBULOG KAB. ACEH UTARA

    Get PDF
    Abstrak—Raskin merupakan subsidi pangan dalam bentuk beras yang diberikan kepada rumah tangga yang berpenghasilan rendah sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan sosial pada rumah tangga yang telah di tentukan.Selama ini beras raskin yang dikonsumsi masyarakat tergolong kurang berkualitas karena beras yang hancur atau kotor akibat penggilingan yang tidak baik.Untuk memperoleh beras yang bermutu dan layak konsumsi maka pihak terkait perlu menyeleksi beberapa kilang industri penggilingan beras yang ada di Aceh utara. Dinamika penentuan keputusan data beras yang berkualitas baik dan tidak baik memerlukan adanya kebijakan lokal melalui operasi langsung ke gudang-gudang beras di tiap-tiap daerah. Karekterisktik yang digunakan dalam penilaian kriteria kilang padi yang layak di jadikan pusat penggilingan beras raskin adalah kilang padi yang bebas hama penyakit, butir patah beras, kadar air beras, bebas bahan kimia dan derajat sosoh. Tujuan sistem pengambil keputusan untuk menentukan kilang penggilingan beras raskin adalah untuk meningkatkan mutu beras bagi masyarakat miskin sehingga beras yang diberikan oleh bulog layak konsumsi dan berkualitas. Hasil keluaran adalah adanya sebuah algoritma yang mampu menentukan kilang industri dalam penggilingan beras raskin bermutu menggunakan fuzzy promethee model dibulog Kab. Aceh Utara dan dapat merekomendasikan kepada pimpinan dalam penetuan kualitas beras dengan kriteria dan model fuzzy promethee yang telah ditentukan. Keywords—SPK, Promethee , Penentuan Kilang padi , FuzzyAbstract- Raskin is a food subsidy in the form of rice are given to low- income households as an attempt of the government to increase the food security and provide social protection to households that has been determined. During this time the Raskin rice consumed by people is categorized as less qualified for rice damaged or soiled as a result of grinding is not good. To obtain rice quality and unfit for consumption, the parties concerned need to select some refineries rice milling industry in Aceh Utara. The dynamics of decision making rice the data were of good quality and does not require any kind of local policies through a direct operation to rice warehouses in each area. characteristicsused in the assessment criteria of rice eligible refinery made in the Raskin rice milling center is a rice plant that is free of pests, grains of broken rice, rice water content, free of chemicals and milling degree. The purpose system decision making about the the Raskin rice milling the refinery is to improve the quality of rice for poor people that the rice supplied by Bulog worthy of consumption and quality. The output is the existence of an algorithm that is capable of determining the refinery industry in the Raskin rice milling grade using fuzzy PROMETHEE dibulog models Kab. Aceh Utara and can recommend to the leadership in the determination of rice quality criteria and PROMETHEE fuzzy model have been determined. Keywords- DSS, Promethee, Determination Refinery rice, Fuzz

    Bisnis Rental Mobil Melalui Internet (E-Commerce) Menggunakan Algoritma Sha-1 (Sequre Hash Algorithm-1)

    Get PDF
    ABSTRAK: Pada penulisan ini penulis mencoba membuat sebuah Aplikasi Rental Mobil dengan menggunakan Algoritma SHA-1 (Secure Hash Algorithm-1), yang akan di implementasikan pada sistem login. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini yaitu untuk membantu perusahaan atau usaha rental mobil dalam mempromosikan jasanya yang dapat diakses secara online sehingga memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat atau pelanggan. Proses rental mobil dimulai dengan pencarian informasi tentang mobil, daftar user/pelanggan, proses transaksi dan pembuatan kuitansi pembayaran. Penyimpanan data dilakukan pada database dengan klasifikasi masing-masing penyimpanan. PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Rental Mobil ini.Kata kunci : Aplikasi, Login, Rental, Secure Hash Algorithm-1

    PEMETAAN DAN PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN FIBERLINE DI INDUSTRI PEMBUATAN BUBUR KERTAS

    Get PDF
    Manpower is an element that is dealing directly with the various consequences of industrial activities undertaken. Unqualified physical work environment such as noise that has exceeded the NAV is one of the examples faced by the workforce in the workplace. One of the activities that produce noise is the activity in the fiberline department in the pulp making industry which is the pulp making area. This study aims to map the noise and its effect on employee fatigue in the pulp making industry in the fiberline department. Research stages include noise measurement, noise mapping, filling out questionnaires by employees about work fatigue, calculation of questionnaire results, determining the effect of noise and work fatigue with regression analysis, and correlation determination. The noise mapping results at 30 point measurements indicate that the bleaching and pulp engine border areas exceed the safe threshold noise. Regression analysis results show the higher the noise level, the higher the level of work fatigue in employees. The result of correlation analysis is known that the correlation is positive or strongly correlated which shows that the effect of noise on fatigue is very strong. The noise mapping results can be known which area exceeds the noise threshold, so the company can anticipate the negative impact, as well as the strong relationship between noise and work fatigue

    Identifikasi Gender Melalui Suara Dengan Metode Statistik Ciri Orde Pertama

    Get PDF
    Abstract: The human voice among individuals with one another have differences. However the way, the differences are still there are similarities. Identification of gender / sex through the voice can be done by various methods, in this study the authors used statistical methods characteristic of the first order. Of the values of the waveform signal and the resulting sound, some parameters can be calculated statistical characteristics that mean, skewness, variance, kurtosis, and entropy. Voice identification process carried out by trained some sound files as samples and tested the sound file. Results of the research showed that the more the sound file that trained the identification result indicates the speech recognition success rate is lower compared to less trained voice.Keywords: Voice, Statistics, Mean, Skewness, Variance, Kurtosis, EntropyAbstrak: Suara manusia antar individu yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan. Namum demikian, dalam perbedaan-perbedaan tersebut masih terdapat kesamaan. Identifikasi gender / jenis kelamin melalui suara dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, dalam penelitian ini penulis menggunakan  metode statistik  ciri orde pertama. Dari nilai-nilai pada waveform sinyal dan suara yang dihasilkan, dapat dihitung beberapa parameter ciri statistik yaitu mean, skewness, variance, kurtosis, dan entropy. Proses identifikasi suara dilakukan dengan melatih beberapa file suara sebagai sampel dan file suara yang diuji. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa semakin banyak file suara yang dilatih maka hasil identifikasi menunjukkan tingkat keberhasilan pengenalan suara  lebih rendah dibandingkan dengan lebih sedikit suara yang dilatih.Kata kunci: Suara, Statistik, Mean, Skewness, Variance, Kurtosis, Entrop

    Good Manufacturing Practice (GMP) in Tofu MSMEs in North Aceh

    Get PDF
    This study examined tofu MSMEs in Lhokseumawe City and the North Aceh District. Observations indicate discrepancies between tofu production and the GMP requirements for Good Manufacturing Practices. The amount that the tofu sector has adopted appropriate food production procedures by the Regulation of the Ministry of Sector of the Republic of Indonesia Number 75/M-IND/PER/7/2010 is determined using a GMP approach. This research is anticipated to improve the product safety of the tofu industry and provide recommendations for improvement. In this study, data collection techniques included candid interviews related to the GMP aspect questionnaire consisting of 11 inspection aspects, direct field observation of 21 MSMEs by marking the location conditions, production equipment, and materials used, and following the processing process, followed by a search for deviations from GMP aspects and comparison with the literature review, documentation of the necessary data related to GMP assessment, and a search for relevant literature. According to the evaluation, 12 MSMEs with a value range of 41% to 60% fell into the category of not meeting the requirements. The second criterion is extremely inadequate, ranging from 21% to 40% for five MSMEs. Additionally, the criteria for sufficient completion with a range of values between 61% and 80% for up to 4 MSMEs led to an evaluation of 11 GMP aspects in 21 MSMEs. Know on the location aspect with a percentage of 71% in the sufficient category, building aspects with a percentage of 11% in the critical category, aspects of sanitation with a percentage of 40% in the category of very less fulfilling, aspects of machinery and equipment with a percentage of 80% in the category of sufficiently fulfilling, aspects of materials with a percentage of 100% in the category of fulfilling, and aspects of supervision with a percentage of 40% in the category of fulfilling

    Pemanfaatan Aplikasi Web Commerce Sebagai Media Pendukung Pemasaran Produk UMKM di Desa Uteunkot Kota Lhokseumawe

    Get PDF
    Pemanfaatan aplikasi web commerce sebagai media pendukung pemasaran produk umkm di gampong Uteunkot Kota Lhokseumawe yang dilaksanakan dalam meningkatkan keterampilan digital dan pemasaran online para pelaku UMKM di tingkat lokal untuk seputaran kota lhokseumawe dan sekitar nya. Usaha Kecil Menengah (UKM) diharapkan semakin produktif dan berdaya saing. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing yaitu melalui melalui information, communication dan teknologi informasi termasuk adopsi aplikasi e-commerce.  Melalui pemanfaatan pelatihan web e-commerce yang ada, materi pengabdian meliputu pengenalan e-commerce dan manfaatnya, teknik fotografi produk, penulisan deskripsi produk yang menarik, dan strategi pemasaran online, peserta memperoleh pemahaman mendalam tentang penggunaan teknologi dalam meningkatkan daya saing produk. Evaluasi juga dilakukan selama dan setelah pelatihan untuk mengukur pencapaian tujuan dan dampaknya terhadap UMKM di Desa Uteunkot. Hasilnya pengabdian di gampong Uteunkot Kota Lhokseumawemenunjukkan peningkatan keterampilan dan penerapan praktik pemasaran online, serta dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Pemanfaatan dan pelatihan ini bukan hanya menyediakan bekal keterampilan digital, tetapi juga membuka peluang bagi transformasi positif dalam pola pikir dan praktik bisnis di tingkat gampong

    PERBAIKAN METODE KERJA PENGANTONGAN SEMEN MENGGUNAKAN PETA TANGAN KIRI DAN KANAN

    Get PDF
    PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengantongan semen dan produk yang dihasilkan adalah Semen Portland Pozzolan 50 kg. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah kemampuan produksi semen yang lebih rendah dari permintaan semen. Analisis dilakukan terhadap komponen sistem kerja yaitu manusia, bahan baku, mesin, dan lingkungan kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor manusia yaitu pada metode kerja yang berpengaruh terhadap kemampuan produksi semen. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan rancangan perbaikan metode kerja pada stasiun pengantongan semen agar waktu pengerjaan produk menjadi lebih singkat sehingga jumlah produksi semen meningkat. Rancangan perbaikan metode kerja dilakukan melalui Peta Tangan Kiri dan Tangan kanan agar sesuai Prinsip Ekonomi Gerakan. Penerapan Peta Tangan Kiri dan Kanan usulan pada stasiun pengantongan semen menghasilkan penurunan waktu siklus sebesar 3,2 detik atau 44% dan kenaikan jumlah produksi sebanyak 16,8 ton/operator. Kata kunci : Metode Kerja, Peta Tangan Kiri dan Kanan
    corecore