264 research outputs found

    PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COCA-COLA BOTTLING INDONESIA SUMEDANG JAWA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja dan motivasi kerja terhadapa kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Sumedang Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan populasi 133 dan sampel 57 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, korelasi berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan kerja, motivasi kerja dan kinerja karyawan PT Coca-Cola Bottling Indonesia Sumedang Jawa Barat dapat dikatakan baik. Pelatihan kerja dan dan motivasi kerja memberikan pengaruh kuat terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 67,4%. Pengaruh variabel yang kuat adalah motivasi kerja dengan koefisien 40,9%. Sedangkan pelatihan kerja 26,5%, dan sisanya variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Pelatihan Kerja, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan

    Rum And Coca-Cola

    Get PDF
    Photograph of Andrews Sisters; Map of Trinidad with man playing guitar and woman dancing on islandhttps://scholarsjunction.msstate.edu/cht-sheet-music/12622/thumbnail.jp

    Peranan Humas PT Coca Cola Amatil Indonesia North Sumatera Dalam Pelaksanaan Program CSR (Corporate Social Responsibility)

    Get PDF
    Pada umumnya manusia dapat menyatakan atau mengungkapkan segala sesuatu yang dirasakannya, yang mereka inginkan, serta apa saja yang mereka harapkan adalah dengan cara melakukan komunikasi dengan orang lain. Sebab manusia lain juga mempunyai keinginan untuk menyampaikan segala perasaan dan pikiran ataupun kesan-kesan, manusia juga ingin dimengerti apa yang disampaikan pada orang lain. Komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagairnana peranan humas PT. Coca Cola Amatil Indonesia North Sumatera dalam pelaksanaan program CSR (Corporate Social Responsibility). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisa kualitatif dimana data yang diperoleh dengan cara wawancara dan observasi, intisari dokumen sehingga hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa rangkaian kata-kata bukan angka yang biasanya disusun dalam teks kemudian diperluas. Yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah 2 (dua) orang pegawai PT. Coca Cola, serta teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peranan humas dalam pelaksanaan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang diberikan oleh PT. Coca Cola sudah terlaksana dengan baik walaupun masih ada kekurangan-kekurangan atau hal yang masih perlu diperhatikan dan diperbaik

    Brand Image Restoran Cepat Saji Bagi Kalangan Remaja di Kota Padang

    Full text link
    This research is motivated young people in the city of Padang whogenerally prefer food in fast food restaurants that have differences in thepopularity of several types of fast food restaurants. Teens tend to prefer fast foodrestaurants although had to queue to order food and expensive prices. This studywas to describe the brand image of fast food restaurants for teenagers in the cityof Padang. This research is descriptive quantitative. The population in this studywere young in Padang amounted to 37 591. The sample in this study amounted to99 respondents. The sampling technique acquired through non-probabilitysampling method with purposive sampling. Deploy data collection techniquesbased on Likert Scale questionnaire. Data analysis covers: validity and reliability.Overall brand image of fast food restaurants in the average score of 140.71 in therange of 125 - 50 withvery good category, the indicator image of the product at an average of 33.34 wasthe score 31 - <37 with both categories

    Penentuan Rute Optimal Distribusi Minuman Ringan dengan Metode Traveling Salesman Problem (TSP) (Studi Kasus di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia – Central Java)

    Get PDF
    PT. Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan minuman ringan, pada kenyataannya banyak masalah yang dihadapi oleh perusahaan, salah satunya adalah penentuan jalur optimal pendistribusian produk kepada konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode Traveling Salesman Problem yang didalamnya terdapat dua metode yaitu Branch and Bound dan Nearest Neighbor. Tolok ukur dari metode ini adalah jarak antar outlet satu dengan outlet yang lain yang hanya dikunjungi sekali, untuk mendapatkan jarak antar outlet adalah dengan mengukur masing-masing jarak mulai dari gudang, outlet ke outlet, hingga kembali ke gudang. Cara tersebut digunakan untuk perhitungan mulai dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi perusahaan dalam menentukan jalur pendistribusian produknya. Berikut ini salah satu perbandingan hasil yang diperoleh menggunakan metode Branch and Bound dan Nearest Neighbor untuk rute hari selasa: 17,06:27,12 Km. Selain itu juga diketahui biaya dan panjang jalur yang dilalui setiap harinya dan juga efisiensi jarak: Senin Rp 2.506,9 (5,83 Km; 21,22 %), Selasa Rp 9.322,4 (21,68 Km; 55,96 %), Rabu Rp 3.199,2 (7,44 Km; 22,93 %), Kamis Rp 1.655,5 (3,85 Km; 14,47 %), Jum’at Rp 885,8 (2,06 Km; 8,05 %), Sabtu Rp 1.625,4 (3,78 Km; 17,03 %). Sehingga didapatkan penghematan biaya Rp 998.150,4 satu armada setiap tahun. Dapat disimpulkan metode yang digunakan untuk menghitung jalur optimal adalah metode Branch and Bound

    1967 Program, Men\u27s Basketball

    Get PDF
    Cortland vs. Adelphi, February 25, 1967.https://digitalcommons.cortland.edu/menbasketball_documents/1030/thumbnail.jp

    Екологічно-відповідальний маркетинг і ЕКО-тренди

    Get PDF
    Сьогодні у всьому світі екологічні орієнтири не просто стають більш популярними, але і проникають в усі сфери людського життя: еко-мода, еко-дизайн, «зелена» їжа, зелений туризм, натуральна косметика, чисте повітря, чиста вода тощо

    Forestry students recognized at awards banquet

    Get PDF

    Table of Cases-1951

    Get PDF

    Wie arbeiten Schüler in den naturwissenschaftlichen Fächern ? : Lernforschung in der Schule und im Schülerlabor Biologie als Grundlage zukünftiger Schulentwicklung

    Get PDF
    Wissenschaftsmethodische Kompetenzen und ein wissenschaftstheoretisches Verständnis der Naturwissenschaften sind Teil einer naturwissenschaftlichen Bildung. Ob Schülerinnen und Schüler diese Kompetenzen bis zum Ende ihrer Schullaufbahn überhaupt entwickeln ist aber weitgehend unbekannt. Am Institut für Biologiedidaktik arbeitet seit 2001 die Arbeitsgruppe „Wissenschaftliche Arbeitsweisen im Biologieunterricht“ an dem Ziel, aus der Sicht der Fachdidaktik Biologie grundlegende Variablen des naturwissenschaftlichen Arbeitsprozesses bei Schülern zu identifizieren, modellhaft abzubilden und theoretisch zu fassen. Ein wichtiges Instrument war dabei – neben der Feldforschung – die Einrichtung eines Schüler-Labors zur Erforschung von Schülergruppen unter standardisierten Bedingungen
    corecore