158 research outputs found

    PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS KEMAMPUAN OTAK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS VII SMPN 1 CIKARANG SELATAN

    Get PDF
    Metode Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak merupakan pembelajaran yang diselaraskan dengan cara pengaplikasian langsung terhadap materi yang akan diajarkan yang didesain secara alamiah untuk belajar. Metode pembelajaran pada mata pelajaran IPA biasanya dengan cara teks book namun dengan berkembangnya zaman metode-metode pembelajaran di buatlah metode pembelajaran berbasis kemampuan otak yang dimana pembelajarannya metode ini siswa atau peserta didik dapat menerapkannya langsung dalam belajar pada mata pelajaran IPA agar pembelajaran menjadi tidak membosankan dan juga memiliki tujuan untuk memperoleh gambaran metode pembelajaran berbasis kemampuan otak terhadap hasil belajar IPA

    PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DALAM PERDAGANGAN ALKOHOL DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan t7ujuan untuk mengetahui bagaimana sanksi pidana terhadap pelaku yang melibatkan anak dalam perdagangan alkohol dan zat adiktif lainnya dan bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dalam perdagangan alkohol dan zat adiktif lainnya. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Pemberlakuan sanksi pidana terhadap pelaku yang melibatkan anak dalam produksi dan distribusi alkohol dan zat adiktif lainnya merupakan bagian dari pengakan hukum untuk memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana dan bagi pihak lain tidak melakukan perbuatan yang sama. Ancaman sanksi pidana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yaitu dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan paling singkat 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan denda paling sedikit Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan apabila tindak pidana tersebut dilakukan oleh korporasi, maka pidana dapat dijatuhkan kepada pengurus dan/atau korporasinya.  Pidana yang dijatuhkan kepada korporasi hanya pidana denda dengan ketentuan pidana denda yang dijatuhkan ditambah 1/3 (sepertiga).   2. Perlindungan hukum terhadap anak agar tidak dilibatkan dalam kegiatan produksi dan distribusi alkohol dan zat adiktif lainnya dilakukan dengan membuat peraturan perundang-undangan dan tanggung jawab penyelengaraannya dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia bertugas untuk melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan, pemantauan, evaluasi, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak serta memberikan laporan, saran, masukan, dan pertimbangan kepada Presiden dalam rangka perlindungan anak.Kata kunci: Perlindungan Hukum, Anak, Perdagangan Alkohol dan Zat Adiktif Lainnya, Perlindungan Ana

    ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN PADA PT. SEMEN PADANG PERIODE 2015-2017

    Get PDF
    Pada era globalisasi saat ini, perkembangan dunia usaha di indonesia semakin kompetitif. Maka dari itu, sebuah perusahaan dituntut untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahannya agar tidak mengalami penurunan atau bangkrut. kinerja perusahaan adalah hasil dari serangkaian proses kegiatan bisnis yang mana dengan pengorbanan berbagai macam sumber daya manusia dan juga keuangan perusahaan (Moerdiyanti: 2010). Untuk mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik, kegiatan bisnis yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan haruslah memiliki tujuan atau terget yang ingin dicapai oleh perusahaan. Tujuan perusahaan yang lazim diterima yakni memaksimalkan laba atau keuntungan dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Tujuan perusahaan dalam maksimalisasi laba menekankan pada pemanfaatan barang modal secara efisisen, namun hal ini sama sekali tidak mengaitkan secara khusus besarnya keuntungan yang dihasilkan terhadap nilai waktu perolehannya. Seorang menejer keuangan dapat dengan mudah meningkatkan keuntungan saat ini dengan mengurangi beban riset dan pengembangan ataupun beban pemeliharaan rutin. Dalam jangka pendek hal ini dapat meningkatkan keuntungan, namun untuk jangka panjang hal ini sama sekali tidak menguntungkan perusahaan. Maka tujuan perusahaan harus dinyatakan dengan tepat dan jelas, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman serta sesuai dengan kondisi nyata dengan segala kompleksitas permasalahannya. Tujuan perusahaan selanjutnya adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham yaitu, maksimalisasi harga per saham perusahaan karena seluruh keputusan keuangan akan terefleksi di dalamnya. Sehingga berdasarkan tujuan ini maka keputusan yang baik adalah keputusan yang mampu menciptakan kekayaan para pemegang saham. Tujuan ini tidak hanya merupakan kepentingan bagi para pemegang saham semata, tetapi juga akan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat ( Keown, dkk: 2008: 4-6). Agar tujuan tersebut di atas dapat dicapai, manajemen perusahaan harus mampu membuat perencanaan yang tepat dan akurat. Selain itu, Pihak manajemen perusahaaan harus pandai mengatur dan bijak dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan masalah keuangan. Pihak manajemen harus mampu mengambil keputusan tentang penetapan sumber dana dan keputusan investasi serta pengalokasian dana. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen keuangan dengan baik, hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan opersionalnya dengan lebih efisien dan efektif, sehingga perusahaan dapat menumbuhkan dan mengembangkan serta mempertahankan aktivitas dan posisi perusahaan

    TUBERCULOSIS GANGLIONAR Y TUBERCULOSIS MILIAR EN PACIENTE VIH POSITIVO

    Get PDF
    La tuberculosis (TB) tiene como primera forma de presentación la pulmonar y sus formas extrapulmonares serán menos frecuentes, dentro de estas la tuberculosis ganglionar es la forma más frecuente. Su incidencia ha aumentado, probablemente por la coinfección con la infección por Virus de Inmunodeficiencia Humana (VIH). La presentación clínica más habitual es con un aumento de volumen de los ganglios cervicales sin síntomas constitucionales.  cual la linfadenopatía periférica es la forma extrapulmonar más común. La asociación de tuberculosis ganglionar cervical y miliar constituye un padecimiento poco frecuente en nuestro medio, siendo más común la forma ganglionar pura o asociada a formas pulmonares no miliares. Las diferentes formas y asociaciones son plausibles en los pacientes con VIH , quienes por su condición tienen mayor riesgo de  desarrollar las formas activas de TB. La coinfección TB/VIH representará un factor de riesgo para muerte prematura en pacientes VIH positivas lo cual pone en manifiesto la importancia de su diagnóstico y tratamiento

    Antiproliferative activity of extracts of Euphorbia tirucalli L (Euphorbiaceae) from three regions of Brazil

    Get PDF
    Purpose: To investigate Euphorbia tirucalli extract for probable geographic variations in its antiproliferative activity.Methods: The aerial parts of E. tirucalli were collected in the Brazilian states of Mato Grosso, Rio de Janeiro, Pará, Minas Gerais and Santa Catarina. The 70 % ethanol extract was obtained according to the procedure described in Brazilian Homeopathic Pharmacopeia. The antiproliferative activity of extracts, in concentrations of 62, 125, 250, and 500 μg mL-1, was tested against leukemia (HL-60), lymphoma (Daudi) and melanoma (B16F10) cell lines using methyl thiazol tetrazolium assay (MTT). Phytochemical analysis were carried out using High-performance liquid chromatography-diode array (HPLC-UV-DAD) and electrospray ionization Fourier transform ion cyclotron resonance mass spectrometry (ESI(-) FT-ICR MS) assays.Results: There was significant regional variability in the cytotoxicity of E. tirucalli extracts in a dosedependent manner. The extracts had similar activity towards leukemia cell line HL-60, decreasing cell viability to about 60 – 70 %. The extract showed the presence of ellagitannins, flavonoids, veracylglucan, and acid triterpenes as the major compounds.Conclusion: While the results support the ethnopharmacological use of E. tirucalli throughout Brazil, regional quantitative differences found in some classes of secondary metabolites may explain the variations observed in antitumor activity.Keywords: Aveloz, Cancer, Cytotoxicity, Antiproliferative, Ethnopharmacological, Traditional medicin

    Interaktionen von gelöstem organischem Kohlenstoff mit adsorbierter organischer Substanz in ungestörten Bodensäulen

    Get PDF
    In der organischen Auflage von Waldböden werden große Mengen gelösten organischen Kohlenstoffs (DOC) gebildet. Die DOC-Konzentrationen im Sickerwasser nehmen allerdings im Mineralboden mit zunehmender Tiefe auf Grund von Adsorption an reaktiven Mineraloberflächen stark ab und die Zusammensetzung der gelösten organischen Substanz (DOM) ändert sich von vorwiegend pflanzenbürtigen Stoffen zu Stoffen mikrobieller Herkunft. Damit einhergehend nimmt der Anteil aromatischer Verbindungen ab. Der Transport von DOM wird daher als Resultat einer Kaskade von Adsorption und Rücklösung bzw. Desorption organischer Stoffe betrachtet, bei der die weniger bindungsaffinen Substanzen von jüngerer organischer Substanz von den Bindungsplätzen verdrängt und mit dem Sickerwasser in größere Tiefe verlagert werden. Um diese komplexen Prozesse nachzuvollziehen, wurde ein Säulenexperiment durchgeführt, in dem ungestörte Bodensäulen mit zunehmender Entnahmetiefe nacheinander mit der jeweils aus der darüber liegenden Säule austretenden Bodenlösung perkoliert wurden. In jede dieser Säulen wurde Goethit integriert, der mit C-13 markierter natürlicher organischer Substanz belegt war. Dies ermöglichte, die Austauschprozesse an der Mineraloberfläche zu quantifizieren und den Transport des ausgetauschten Kohlenstoffs (angereichert mit C-13) mit der Tiefe zu verfolgen. Die Belegung der Oberfläche des Goethites wurde anhand von NanoSIMS Messungen quantifiziert, die eine ungleichmäßige, punktuelle Anlagerung des Kohlenstoffs zeigten. Die einzelnen Bereiche unterschieden sich in ihrer Abundanz von C-13, und es konnten so Flächen mit unterschiedlich intensiven Interaktionen mit der Bodenlösung identifiziert werden. Die Ergebnisse dieses Experiments bestätigen das Kaskaden-Modell. Zum einen hat sich die Bodenlösung vergleichbar mit Feldexperimenten in ihrer Aromatizität verringert und zum anderen wurde in jeder der drei Tiefenstufen ein größerer Gehalt an C-13 in den Lösungen gemessen. Folglich fungierte der Goethit in allen drei Tiefen gleichzeitig als C-Senke (Adsorption von DOC) und C-Quelle, was ohne den Einsatz stabiler Isotope nicht hätte nachgewiesen werden können. Selbst in diesem stark verkürzten Tiefenprofil (27 cm kumulierte Säulenlänge simulierten 100cm Bodenprofil) kam es zu einer deutlichen Mobilisierung von zuvor an Fe-Oxiden adsorptiv gebundener organischer Substanz, die von einer starken Veränderung in der DOM Zusammensetzung begleitet wurde
    corecore