48 research outputs found

    Effect of Exposure to High Voltage Electrical Field in Abnormalities Myocardial Nucleus Mouse (Mus Musculus L.)

    Get PDF

    PENGARUH FRAKSI MINYAK ATSIRI UMBI TEKI (Cyperus rotundus L) TERHADAP KADAR PROTEIN INTEGRIN β3, L-SELECTIN, INTERLEUKIN-1β DAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR UTERUS MENCIT PADA PERIODE IMPLANTASI

    Get PDF
    ABSTRAK PENGARUH FRAKSI MINYAK ATSIRI UMBI TEKI (Cyperus rotundus L) TERHADAP KADAR PROTEIN INTEGRIN β3, L-SELECTIN, INTERLEUKIN-1β DAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR UTERUS MENCIT PADA PERIODE IMPLANTASI Proses implantasi memerlukan interaksi antara embrio dan reseptivitas endometrium. Ekspresi protein esensial, sitokin dan peptida dapat diketahui pada waktu ini sebagai biomarker yang maksimal bagi reseptivitas endometrium. Sejumlah faktor dapat menyebabkan gangguan pada proses implantasi, kekurangan reseptivitas endometrium akan mempengaruhi kegagalan implantasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh fraksi ekstrak umbi rumput teki terhadap kadar protein integrin β3, L-selectin, interleukin-1β (IL-1β) dan epidermal growth factor (EGF) uterus mencit pada periode implantasi. Penelitian ini menggunakan mencit sebagai hewan percobaan sejumlah 24 ekor mencit betina, kemudian dikawinkan dengan mencit jantan dengan rasio (1 ekor betina : 1 ekot jantan). Setelah diketahui adanya sumbat vagina pada mencit betina kemudian diberikan fraksi minyak atsiri umbi teki secara oral (dicekok) sesuai dosis perlakuan. Masing-masing 6 ekor mencit betina dikelompokkan sebagai kelompok kontrol, dan 3 kelompok perlakuan terdiri atas kontrol (K) = 0,4 ml aquabides, perlakuan1 (P1) = 4,5 mg/40 g BB, perlakuan 2 (P2) = 45 mg/40 g BB dan perlakuan 3 (P3) = 135 mg/40 gr BB. Hasil penelitian dengan menggunakan analisa varian satu arah, pemberian fraksi minyak atsiri umbi teki dapat menurunkan kadar integrin β3, L-selectin, IL-1β dan EGF uterus mencit secara signifikan. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian fraksi 1, 2, 3 dan 4 minyak atsiri umbi teki pada mencit betina dapat menurunkan kadar integrin β3, L-selectin, IL-1β dan EGF uterus mencit selama periode implantasi embrio. Kata kunci : Cyperus rotundus, fraksi minyak atsiri, implantasi embrio, integrin β3, L-selectin, IL-1β, EGF

    HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN AKIBAT RADIASI CAHAYA LAMPU MERKURI

    Get PDF
    Lampu merkuri menjadi salah satu pilihan karena memiliki umur nyala yang panjang, hingga 24.000 jam. Radiasi yang dipancarkan lampu ini bukan hanya dalam bentuk fisik tampak, tetapi juga berupa gelombang elektromagnetik dan akan berinterakasi dengan semua materi yang memiliki potensial listrik. Untuk melihat pengaruh radiasi cahaya lampu merkuri terhadap struktur tubulus ginjal mencit (Mus musculus L.) jantan maka telah dilaksanakan penelitian di laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Pembuatan preparat histologi ginjal dilaksanakan di Laboratorium Patologi Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional III Bandar Lampung. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai November 2012. Kerusakan tubulus ginjal yang ditemukan dalam pemajanan 12 dan 16 jam/hari selama 21 hari berupa perdarahan intertubular, piknosis, karioreksis, kariolisis, kongesti, dan nekrosis. Perdarahan intertubulus hanya ditemukan pada perlakuan 4 jam/hari, sedangkan pada perlakuan 8 jam/hari ditemukan perdarahan intertubulus, piknosis, dan karioreksis

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (Zingiber officinale Roxb. Var. Rubrum) TERHADAP SPERMATOZOA EPIDIDIMIS MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI SIPROTERON ASETAT

    Get PDF
    Infertilitas merupakan kondisi yang umum ditemukan di Indonesia. Jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var. Rubrum) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak khasiat di berbagai aspek. Jahe merah memiliki pengaruh yang baik sebagai antioksidan terhadap sel spermatogenik dan parameter sperma pada mencit (Mus musculus L.) jantan yang diinduksi siproteron asetat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol jahe merah terhadap jumlah ,motilitas, morfologi, dan viabilitas spermatozoa. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap, menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu Kontrol Normal, K- (diberikan siproteron asetat 1,17mg/ml selama 7 hari), P1, P2 dan P3 (diinduksi siproteron asetat 1,17 mg/ml selama 7 hari dan ekstrak etanol jahe merah dengan dosis berturut-turut 6mg/ml, 12mg/ml, 24mg/ml selama 28 hari). Data yang di peroleh dianalisi menggunakan Analysis of Varian ( ANOVA). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol jahe merah 6mg/ml, 12mg/ml, dan 24mg/ml dapat meningkatkan jumlah, motilitas, viabilitas dan menurunkan morfologi abnormal spermatozoa yang diinduksi siproteron asetat

    Identification and Pathogenicity of Escherichia coli from Cloacal Swabs

    Get PDF
    Colibacillosisis is an infectious disease in poultry caused by pathogenic Escherichia coli (E. coli) as primary or secondary agents. This study were aim to identify and test the pathogenicity ofE. coli isolated from chicken cloacal swabs. The samples used in this study were E. coli isolated from chicken cloacal swabs as many as 42 samples. The first stage in this research was subculturing E.coli in Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) medium, then identified by Gram stain and biochemistry with Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Sulfide Indole Motility (SIM), Simmons Citrate Agar (SCA) and Methyl Red Voges-Proskauer (MRVP). Pathogenicity of E. coli was tested by culturing in Blood Agar to see the results of hemolysin production and on Sorbitol-MacConkey Agar (SMAC) to see the ability of Sorbitol fermentation. The results obtained were 12 isolates was pathogenic E. coli looked from the results of the pathogenicity test in the Blood Agar and SMAC Agar

    Aktivitas Anti-Inflamasi Bawang Hitam (Allium sativum L.)

    Get PDF
    Introduction: Inflammation is a series of non-specific innate processes that are activated by the body in response to foreign invasion, tissue damage, or both. Purpose: To determine the anti-inflammatory activity of black onions. Methods: using literature studies from national and international journals by summarizing discussion topics and comparing the results in articles. Results: Black onions have anti-inflammatory activity through their bioactive components S-allyl cysteine, polyphenols, and flavonoids and can be used as an alternative anti-inflammatory agent in phytopharmaca. Conclusion; The fermentation process carried out by heat treatment at certain humidity in garlic will produce an end product in the form of black garlic or aged black garlicpengantar: Inflamasi merupakan serangkaian proses bawaan non-spesifik yang diaktifkan oleh tubuh sebagai respon terhadap invasi asing, kerusakan jaringan, atau keduanya. Tujuan: mengetahui aktivitas anti-inflamasi bawang hitam. Metode: menggunakan studi literatur dari jurnal-jurnal nasional dan internasional dengan meringkas topik diskusi dan membandingkan hasilnya dalam artikel. Hasil: Bawang hitam memiliki aktivitas anti-inflamasi melalui komponen bioaktifnya S-allylcystein, polifenol, dan flavonoid serta dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif agen anti-inflamasi dalam fitofarmaka. Kesimpulan; Proses fermentasi yang dilakukan dengan perlakuan panas pada kelembapan tertentu pada bawang putih akan menghasilkan sebuah produk akhir berupa bawang hitam atau aged black garli

    UJI KOGNITIF MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN BERBEDA UMUR YANG DIBERI EKSTRAK LADA HITAM (Piper nigrum L.)

    Get PDF
    Lada hitam adalah salah satu jenis rempah yang diketahui mengandung antioksidan. Antioksidan adalah zat yang dipercayadapat menghambat proses penuaan. Penuaan ditandai dengan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, termasuk otak sehingga berdampak pada menurunnya daya ingat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak lada hitam terhadap daya ingat mencit (Mus musculus L.).Empat puluh ekor mencit jantan, masing-masing 20 ekor berumur 4 bulan (muda) dan 20 ekor berumur 6 bulan (tua), diberi empat perlakuan yaitu : tanpa ekstrak sebagai kontrol (K), ekstrak air (A), ekstrak etanol (E), dan ekstrak campuran air-etanol (C). Data dianalisis menggunakan Sidik Ragam 2 Jalur (Two Ways ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mencit tua lebih cepat mengingat jalur dalam uji labirin, tetapi cendrung tidak berbeda dengan mencit muda dalam mengingat balok pijakan pada uji renang. Melalui uji labirin, daya ingat mencit muda dan tua yang diberi ekstrak lada hitam terbukti lebih baik dari pada yang tidak diberi. Sedangkan dalam uji renang, daya ingat mencit muda lebih baik pada yang diberi ekstrak air, sedangkan pada mencit tua hanya ekstrak campuran yang bisa membuat daya ingat lebih baik

    Uji Antidiare Ekstrak Rimpang Rumput Teki (Cyperus Rotundus L.) Dibandingkan dengan Obat Attapulgite pada Mencit (Mus Musculus L.) Jantan yang Diinduksi Oleum Ricini

    Get PDF
    Diare merupakan suatu gejala klinis dan gangguan saluran pencernaan yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi, disertai dengan Perubahan konsistensi feses menjadi lebih cair/lembek. Rumput teki merupakan herbal menahun yang tumbuh liar dan kurang mendapat perhatian, padahal bagian tanaman ini terutama umbinya dapat digunakan sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh ekstrak rimpang rumput teki dengan obat attapulgite terhadap antidiare pada mencit (Mus musculus L.) jantan yang diinduksi Olium ricini. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung pada bulan April-Mei 2016. Penelitian ini dilakukan dengan 5 perlakuan : (K) kontrol diberi 0,4 ml /40 gr BB aquabides (K1) dosis obat attapulgite dengan dosis 0,4 mg /40gr BB, (K2) dosis ekstrak rumput teki 4,5 mg/ 40 gr BB, (K3) dosis ekstrak rumput teki 45 mg/40 gr BB, (K4) dosis ekstrak rumput teki 135 mg/40 gr BB, dengan pengulangan sebanyak 5 kali dan pemberian Oleum ricini dengan dosis 150 mg/kgBB untuk setiap perlakuan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi : waktu terjadinya diare, frekuensi diare, konsistensi feses pada mencit (Mus musculus L.) jantan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang rumput teki dosis 135mg/40gram BB dan obat attapulgit dosis 0,4 mg/40gr BB dapat memperpanjang waktu terjadinya diare, dapat menurunkan frekuensi diare, dan dapat memperbaiki konsistensi feses mencit secara segnifikan apabila dibandingkan dengan kontrol. Hal ini disebabkan karena didalam ekstrak rimpang rumput teki mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid sebagai antidiare

    Pengaruh Radiasi Lampu Merkuri terhadap Berat dan Panjang Fetus Mencit (Mus Musculus L.)

    Get PDF
    Radiasi gelombang elektromagnet yang dipancarkan oleh lampu merkuri dapat mem- pengaruhi proses pembelahan sel embrio mencit. Radiasi yang mengenai sel embrio tersebut akan menyebabkan pertumbuhan tidak normal dan mempengaruhi morfologi fetus mencit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh radiasi lampu merkuri terhadap berat dan panjang fetus mencit (Mus musculus L.). Penelitian ini menggunakan pemajanan lampu merkuri selama 18 hari sebagai bentuk perlakuan terhadap mencit bunting. Hasil analisis ragam berat badan fetus dan panjang fetus menunjukkan perbedaan nyata terhadap kontrol, dan uji lanjut BNT 5% pada berat badan menunjukkan hasil bahwa semua perlakuan memiliki pengaruh yang berbeda, kecuali pada perlakuan pemajanan 12 jam/hari dan 16 jam/hari menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda. Panjang fetus kontrol menunjukkan perbedaan dengan semua perlakuan, tetapi pemajanan 4 jam/hari tidak berbeda dengan pemajanan 8 jam/hari, begitu juga antara pemajanan 12 dan 16 jam/hari tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda

    Potensi Antioksidan Kedelai (Glycine Max L) Terhadap Penangkapan Radikal Bebas

    Get PDF
    Free radicals are molecules that have unstable and reactive properties, because they have one or more unpaired electrons. Free radicals can attack vulnerable compounds such as lipids and proteins, which will eventually cause dangerous diseases. Free radicals threaten the health of the body because of their reactive and unstable nature, because of their instability, free radicals react with molecules that are closest after entering the body, and produce other free radicals, and eventually become a chain reaction that can threaten the health of the body. Soybean (Glycine max L) has antioxidant compounds that can react with free radicals and stop the rate of free radicals to react with molecules in the body, namely isoflavones and other compounds, such as proteins, fats, and vitain A, C and D. Soybean (Glycine max L) has been shown to play an important role in healing or inhibiting diseases caused by free radicals, as well as the antioxidants contained, namely isoflavones that are consumed regularly can protect the body from free radicalsRadikal bebas merupakan molekul yang memiliki sifat tidak stabil dan reaktif, dikarenakan memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Radikal bebas dapat menyerang senyawa yang rentan seperti, lipid dan protein, yang akhirnya akan menyebabkan penyakit berbahaya. Radikal bebas mengancam bagi kesehatan tubuh dikarenakan sifatnya yang reaktif dan tidak stabil, karna ketidakstabilannya, radikal bebas bereaksi dengan molekul yang paling dekat setelah masuk kedalam tubuh, dan menghasilkan radikal bebas lainnya, dan akhirnya menjadi reaksi berantai yang dapat mengancam kesehatan tubuh. Kedelai (Glycine max L) memiliki senyawa antioksidan yang dapat bereaksi dengan radikal bebas dan menghentikan laju radikal bebas untuk bereaksi dengan molekul dalam tubuh, yakni isoflavon dan senyawa lainnya, seperti protein, lemak, dan vitain A,C dan D. Kedelai (Glycine max L) terbukti berperan penting pada penyembuhan atau penghambatan penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas, serta antioksidan yang terkandung yaitu isoflavon yang dikonsumsi teratur dapat melindungi tubuh dari radikal bebas
    corecore