18 research outputs found

    Rancang Bangun Sistem Pengaman Loker Susun Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    Kemajuan teknologi semakin lama semakin berkembang pesat dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam bidang elektronika. Kemajuan teknologi elektronika turut membantu dalam pengembangan sistem keamanan yang lebih baik. Peminjaman loker pada suatu tempat seperti pada perpustakaan atau tempat per-belanjaan masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan cara registrasi dan mengambil kunci loker terlebih dahulu pada penjaga. Sayangnya cara tersebut masih terbilang kurang efektif dikarenakan masih harus melakukan penjagaan dari pihak penyedia loker belum lagi apabila terjadi kehilangan kunci. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya maka dibuatlah sistem mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengaman se-tiap pintu loker. Diawali dengan cara pengguna memilih loker yang tersedia pada alat dan melakukan input password pada keypad yang telah disediakan sebagai pengaman pada loker. Kemudian pengguna akan mengambil barang dalam loker dengan cara memasukkan pass-word yang telah dimasukkan sebelumnya dan pintu loker akan ter-buka. Password akan ter-reset setelah pengguna mengambil barang bawaannya Hasil dari Tugas Akhir ini adalah keypad dapat digunakan se-bagai input password, kemudian limit switch dapat digunakan sebagai penanda apakah loker dalam keadaan tertutup atau terbuka. Solenoid door lock dapat mengunci ketika loker penuh dan solenoid door lock membuka pada saat loker dalam kondisi kosong. Pada alat ini mem-iliki presentase keberhasilan (73/80) x 100% = 91.25% dengan presen-tase error sebesar 100% - 91.25% = 8.75%. ==================================================================================================== Technological progress is increasingly rapidly developing in var-ious aspects of life, one of which is in the field of electronics. Advances in electronics technology helped to develop better security systems. Loan lockers at a place like the library or shopping place is still done in a conventional way by registration and take the locker lock first on the guard. Unfortunately the way is still somewhat less effective due to still have to take care of the provider of lockers not to mention in case of lost keys. Based on the description that has been described previously, a microcontroller system that serves as a safety every locker door. Begins with the user select the available lockers on the tool and input the password on the keypad that has been provided as a safety on the lock-er. The user will then retrieve the items in the locker by entering the previously entered password and the locker door will open. The pass-word will reset after the user retrieves the luggage. The result of this final task is keypad can be used as input pass-word, and limit switch can be used as a marker if locker closed or open condition. Solenoid door lock can lock when locker full and door lock solenoid open when locker in empty condition. In this tool has the per-centage of success (73/80) x 100% = 91.25% with percentage error of 100% - 91.25% = 8.75%

    Construction of probabilistic event trees for eruption forecasting at Sinabung volcano, Indonesia 2013-14

    Get PDF
    Eruptions of Sinabung volcano, Indonesia have been ongoing since 2013. Since that time, the character of eruptions has changed, from phreatic to phreatomagmatic to magmatic explosive eruptions, and from production of a lava dome that collapsed to a subsequent thick lava flow that slowly ceased to be active, and later, to a new lava dome. As the eruption progressed, event trees were constructed to forecast eruptive behavior six times, with forecast windows that ranged from 2. weeks to 1. year: November 7-10, December 12-14, and December 27, 2013; and January 9-10, May 13, and October 7, 2014. These event trees were successful in helping to frame the forecast scenarios, to collate current monitoring information, and to document outstanding questions and unknowns. The highest probability forecasts closely matched outcomes of eruption size (including extrusion of the first dome), production of pyroclastic density currents, and pyroclastic density current runout distances. Events assigned low probabilities also occurred, including total collapse of the lava dome in January 2014 and production of a small blast pyroclastic density current in February 2014

    Cryptocoryne aura (Araceae), a new species from West Kalimantan, Indonesia

    Get PDF
    A new species, Cryptocoryne aura Wongso & Ipor, from West Kalimantan, Indonesia, is described and illustrated. It differs from other Cryptocoryne species primarily by having a transparent, ciliate membrane along the leaf margin and a short spathe with a yellow, forward-twisted limb. It has a chromosome number of 2n = 26, which has not hitherto been recorded within the genus. The morphology of the germinating seed is unique within the genus, the embryo emerging c. ⅓ from the distal end of the seed with 3(or 4) plumulary processes (prophylls)

    Algoritme Genetik Untuk Optimasi Pembentukan Fungsi Regresi Linier Dalam Menentukan Kebutuhan Volume Air Penyiraman Tanah

    Get PDF
    Laboratorium Benih Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur merupakan salah satu unit kerja milik pemerintah provinsi yang ditunjuk sebagai pelaksana teknis untuk melakukan pengkajian daya tumbuh benih. Saat ini di tempat tersebut sedang dikembangkan alat siram otomatis berdasarkan sensor kelembapan tanah, namun alat itu belum bisa memprediksi kebutuhan volume air guna menjaga kelembapan media penumbuhan benih. Dengan bantuan sensor kelembapan pada alat dan pengetahuan pakar, data berupa kumpulan amatan kelembapan tanah terhadap kebutuhan volume air telah didapatkan. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan metode regresi linier agar alat tersebut dapat melakukan prediksi berdasarkan pola data dalam bentuk persamaan. Ketepatan hasil prediksi dengan metode ini diukur dengan koefisien determinasi. Koefisien determinasi dapat menurun akibat adanya amatan pencilan yang timbul karena ketidakakuratan hasil observasi. Dari permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan algoritme genetik dengan kriteria informasi sebagai pembanding untuk mendeteksi amatan pencilan guna dihilangkan. Setelah menghilangkan 6 amatan pencilan yang terdeteksi oleh algoritme genetik pada penelitian ini, terdapat peningkatan koefisien determinasi dari 0.9673 menjadi 0.9935

    Pengelolaan dana pada usaha kecil menengah di Surabaya Barat (studi kasus terhadap 31 UKM)

    No full text
    UKM adalah salah satu usaha yang mempunyai peranan dalam penyerapan tenaga kerja yang terus meningkat di Surabaya Barat. UKM di Surabaya Barat mempunyai masalah yang cukup besar dalam hal pengelolaan dana, dimana pengusaha tidak dapat membedakan dana untuk keperluan pribadi dan dana untuk keperluan usaha, dan juga pengusaha tidak konsisten dengan tujuan awal penambahan dana. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana UKM. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa UKM mempunyai modal yang bersumber dari pemilik, kebutuhan modal kerjanya variabel, dan tambahan dana yang diperoleh hanya untuk mendanai operasional / modal kerja ( bukan untuk ekspansi)

    PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SEMESTER I MAN WONOKROMO BANTUL YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari lingkungan belajar dan cara belajar baik secara sendiri-sendiri maupun bersama­sama terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X semester I MAN Wonokromo Bantu! Yogyakarta tahun pelajaran 2005/2006. Sekaligus menentukan besamya pengaruh dari masing-masing tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN Wonokromo Bantu! pada tahun pelajaran 2005/2006 yang berjumlah I 63 siswa, dimana sebanyak 37 siswa dijadikan sampel penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel penelitian yaitu lingkungan belajar, cara belajar dan prestasi belajar matematika. Adapun tekhnik analisa datanya menggunakan tekhnik analisis korelasi, analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa: (1 ). Tidak ada pengaruh yang positif dan bermakna antara lingkungan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X semester I MAN Wonokromo Bantu! Yogyakarta tahun pelajaran 2005/2006, karena dalam perhitungan pada tahap uji signifikansi t = 1,553 < t10b = 2,031, sehingga tidak ada korelasi antara X1 dengan Y. (2). Ada pengaruh yang positif dan bermakna antara cara belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X semester I MAN Wonokromo Bantu! Y ogyakarta tahun pelajaran 2005/2006 yang ditunjukan dengan persamaan Y = -13,286280 + 0,541530X 2 dengan koefisien korelasi (r x,r) sebesar 0,486 dan koefisien determinasi (r;,r) sebesar 0,236. (3). Ada pengaruh yang positif dan bermakna antara lingkungan belajar dan cara belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X semester I MAN Wonokromo Bantu! Y ogyakarta tahun pelajaran 2005/2006 yang ditunjukan dengan persamaan f =-68,605 + 0,444X1 +0,642X2 dengan koefisien korelasi ganda (Rx,x,r) sebesar 0,615 dan koefisien determinasi (

    Analisa pengelolaan lahan perumahan untuk pemakaman ditinjau dari pengembang dan perilaku konsumen

    No full text
    Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas lahan pemakaman bagi konsumen sebagai salah satu fasilitas umum dalam pembelian rumah, untuk mengetahui kebijakan pengembang dalam pengelolaan lahan perumahan untuk pemakaman sesuai dengan peraturan pemerintah, dan untuk mengetahui pengelompokan perilaku konsumen terhadap kebijakan pengembang dalam pengelolaan lahan perumahan untuk pemakaman. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisa kendall, analisis faktor, dan analisis diskriminan Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data statistik yang dilakukan, dapat diketahui bahwa fasilitas pemakaman tidak termasuk dalam fasilitas umum yang diprioritaskan konsumen dalam pembelian rumah, kebijakan pengembang dalam pengelolaan lahan perumahan untuk pemakaman telah sesuai dengan peraturan pemerintah, dan kebijakan pengembang dalam pengelolaan lahan perumahan untuk pemakaman ditentukan oleh faktor budaya dan faktor sosial
    corecore