7,009 research outputs found

    FAKTOR EKSENTRIK LINGKUNGAN RUMAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS I BANJARNEGARA TAHUN 2004

    Get PDF
    Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada anak dinegara berkembang.Di Indonesia dari sekitar 450.000 kematian balita yang terjadi setiap tahun 150.000 diantaranya disebabkan oleh ISPA terutama karena Pneumonia.Jumlah kasus Pneumonia di Puskesmas I Banjarnegara sejak tahun 2002 sampai bulan Mei 2004 menduduki peringkat pertama diantara Puskesmas lainnya diwilayah Banjarnegara.Faktor resiko kejadian Pneumonia terdiri dari faktor intrinsik meliputi pemberian ASI,status gizi dan status imunisasi,keadaannya diwilayah Puskesmas I Banjarnegara baik yang telah memenuhi target,sedangkan faktor eksentrik belum ada datanya. Penelitian ini menggunakaan metode kasus kontrol.Analisa data dilakukan dengan SPSS 10 menggunakan tabel 2x2,CI=95% dan alfa=0,0005 serta dihitung besarnya kekuatan hubungan dengan menghitung nilai Odds Ratio. Berdasarkan analisa didapatkan hasil sebagai berikut:ada hubungan antarakontruksi rumah dengan kejadian Pneumonia (tidak permanen-semi permanen)p=0,004 OR=6,857 CI(95%)=1,826-25,754 dan tidak permanen-permanen p=0,01 OR=8,750 C1(95%)=2,319-33,020),ada hubungan antar jenis lantai dengan kejadian Pneumonia (p=0,0001 OR=4,235 CI(95%)=1,196-5,614)ada hubungan antar percahayaan rumah dengan kejadian Pneumonia (p=0,0001 OR=22 CI(95%)=7,848-61,670)ada hubungan antar keberadaan asap dapur dengan kejadian Pneumonia (p=0,00001 OR=(5,612 CI(95%)=2,696-11,681),ada hubungan antara jenis bahan bakar dengan kejadian pneumonia(p=0,0001 OR+41,250 CI(95%)=13,263-128,293),ada hubungan antara fentilasi rumah dengan kejadian pneumonia (p=0,0001 OR=11,500 CI(95%)=5,006-26,418. Berdasarkan kesimpulan yang didapat penulis menyarankan perbaikan lingkungan perumahan untuk mengurangi resiko terkena pneumonia pada balita,misalnyaberupa pembuatan ventilasi/jendela,penggunaan genting kaca,pembuatan penyekat antara dapur dengan ruang lain,dengan tetap memperhatikan status ekonomi masyarakat. Kata Kunci: pneumonia,balita,faktor eksentrik lingkungan rumah THE ASSOCIATION BETWEEN ENVIRONMENTAL FACTOR EXTRINSIC OF HOUSE WITH PNEUMONIA OCCURENCE ON CHILDREN UNDER FIVE YEARS IN THE WORKING AREA OF COMMUNITY HEALT CENTER OF BANJARNEGARA I IN YEARS 2004 Acute Respiratory Infection represents one of the biggest death cause of childrent in developing country.In indonesia from about 450.000 death on children under 5 years old that happenedevery year 150.000 among other things because of Acute Respiratory Infection especially of pneumonia .According to survey of health of pneumonia Domestic represent the second death cause and become the first one in the year 1992.The amount of pneumonia Case in comunity Health center of Banjarnegara I since year 2002 up to May 2004 occupying first grade among other Community Health center of Banjarnegara District.Risk factor of pneumonia occurence consisted by intrinsic an extrinsic factor .Intrinsic factor cover the best feeding nutrient status and imunization status,its circumstance in region of good community Health Center of Banjarnegara I and have fulfiled the goals,for the extrinsic factor not yet been god its data.This resears used a case control method.Data analyzing was done by SPSS 10 by using table 2x2,CI=95% and alfa=0,05 was also calculated the levelof relation strength by calculating value of Odds Ratio.Fromresearch showed that was corelation between house contruction with the pneumonia occurence (p=0,01),there was corelation between floor type with the pneumonia occurence(0,001 OR=4,235 CI(95%)=2,000-8,967),there was corelation between house dencity with pneumonia occurence (p=0,014 OR=2,591CI(95%)=1,196-5,614),there was corelation between house illumination with the pneumonia occurence (p=0,001 OR=22 CI(95%)=7,484-61,670),ther was corelation between existence of kitchen smoke with the pneumonia occurence (p=0,0001 OR=5,612 CI(95%)=2,696-11,681),there was corelation between foel type with the pneumonia occurence (p=0,0001 OR=4,008 CI(95%)=1,932-8,313),there was corelation between humidity with the pneumonia occurence (p=0,0001 OR=4,008 CI(95%)=1,932-8,313),there was corelation between humidity with the pneumonia occurence (p=0,0001 OR=41,250 CI(95%)=13,263-128,293),there was corelation between house ventilation with the pneumonia occurence (p=0,0001 OR=11,500 CI(95%)=6,006-26,418).In conclition,it suggest the environmental housing repair to decrease pneumonia risk on childrent under 5 years,for example making ventilation/window,use glass tile,makingisulator between kitchen with other room,but steel concidering econmic status of society. Keyword : pneumonia,children under 5 years,environmental factor extrinsic of hous

    The litany of suffering is still heard but not louder : a case study of clinical supervision to school libraries in Indonesia’s four provinces

    Get PDF
    From 2002 through 2004, the National Library of Indonesia distributed block grants to 250 school libraries in the province of Central Java scattered in 10 districts, 150 school libraries in West Nusa Tenggara for 7 districts, 125 school libraries in South Sumatera in 5 districts while in the province of Bangka Belitung only to one municipality covering 25 school libraries. For three years, a school library which serves only one school received a block grant of 19 million rupiahs or approximately US $2000, while (multiple) school library which serves two or more schools received 29 million rupiahs or around US 3200 all for books. Beside that, there are trainings for library staffs conducted at the province capital as well as at the districts and supervision from the National Library. After three year implementation, the National Library set up two independent teams to evaluate the school library performance, block grant awardees. The first team consists of five consultant on education and librarianship while the second one is an independent consultant bureau. Among the findings are the rise of book usages among school children, rising initiatives among teacher cum teacher in charge of library to correlate the library activities with the class programme and communities’ activities, the provision of separate building for school library especially in South Sumatera. However there anxieties on the continuation of the school libraries after the project is over, as not all grant-receiving-districts have enough budget to provide finances for the school library operations after the project is over

    Dances on the Edges of Modernism

    Get PDF
    When modernism started to become the major paradigm in the western world, western theatre also took part in the development. Realism, a child of modernism, soon became the mainstream of the theatrical expression. As soon as realism became established in the first-half of the 20th century, anti-realist movements flourished as reactions to the establishment. These movements were so diverse that it ranged from movements which were purely artistic such as what was done by Edward Gordon Craig until those that were political like what was proposed by Bertolt Brecht (1992)

    The Concept of "Self" and the "Other" in Western Movies

    Get PDF
    Melodrama has been a part of the American life since colonial time. This genre, with its \u27hero-villain\u27 or \u27black and white\u27 development of characters, has formed the idea of the American heroes. In Western films, in which the \u27local\u27 themes of westward movement on the American society are developed, melodrama treats the dichotomy of hero-villain more stereotypically. The heroes depict the concept of the American \u27self\u27 and the villains picture the \u27other.\u27 However, the development of Western film shows that the stereotypical treatment on \u27self\u27 and the \u27other\u27 undergoes some changes

    Melalui motivasi kepala sekolah dapat meningkatkan minat guru dalam pembuatan perangkat pembelajaran di SMA negeri 2 tahun 2011

    Get PDF
    Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) siklus yang melibatkan kepala sekolah SMA Negeri 2 Samarinda dan 12 orang guru yang mengajar pada jurusan bahasa. Setelah PTK selesai hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut: melalui motivasi kepala sekolah dapat meningkatkan minat guru dalam membuat perangkat pembelajaran sebaikbaiknya. Melalui motivasi kepala sekolah dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam membuat perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    Kritik Sanad dan Matan Hadis-Hadis Tentang Fadilah Alquran Dalam Kitab Fadilah Amal Karya Al Kandahlawi

    Get PDF
    ABSTRAK Maulana Muhammad Zakaria adalah seorang ulama produktif berasal dari India yang banyak mengarang dan mensyarah kitab-kitab hadis di antaranya adalah kitab Fadilah Amal. Dalam kitab ini, beliau memuat hadis-hadis yang diambil dari Kutubu al-Sittah dan juga dari kitab Musnad. Hadis-hadis yang dikumpulkannya itu merupakan hadis-hadis tentang fadilah amal khususnya dalam bab fadilah Alquran.\ud Untuk memahami ajaran Islam dan dapat mengamalkannya dengan baik dan benar, umat Islam harus berpegang kepada Alquran dan Sunnah atau hadis. Oleh karena itu sebagai sumber hukum, maka layaklah bagi semua orang Islam melakukan pengkajian, penelitian supaya terjaga dari penyimpangan yang dilakukan oleh orang-orang yang ingin merusak agama Islam, seperti contohnya membuat hadis-hadis palsu untuk kepentingan kelompok, golongan dan sebagainya. Berangkat dari pendapat inilah telah mencetuskan ide kepada penulis untuk meneliti bagaimana kualitas sanad dan kualitas matan hadis-hadis fadilah Alquran dalam kitab fadilah amal karya al-Kandahlawi. Untuk maksud diatas, dijelaskan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dari mana sumber kitab hadis-hadis fadilah Alquran dalam kitab fadilah amal, dan untuk mengetahui kualitas sanad dan matan hadis-hadis fadilah Alquran dalam kitab fadilah amal karya al-Kandahlawi, diteliti kitab-kitab hadis yang disebutkan dalam kitab fadilah amal dan juga dibuat analisa terhadap hadis tersebut. Adapun metode penelitian ini menggunakan ilmu Takhrij al-hadis dengan langkah-langkah terlebih dahulu berusaha menemukan hadis pada sumber aslinya, membuat skema sanad untuk melihat seluruh jalur periwayat dan menemukan perawi syahid dan rabi’. Dalam penelitian hadis muncullah beberapa disiplin ilmu antara lain: rijal al-hadis yang membicarakan tentang biografi para periwayat hadis dan hubungan antara periwayat yang satu dengan lainnya dalam meriwayatkan hadis dan ilmu Jarh wa Ta’dil yang lebih menekankan kepada pembahasan tentang kualitas pribadi periwayat hadis khususnya dari segi kuatnya hafalannya, kejujurannya, integritas pribadinya terhadap ajaran Islam dan berbagai keterangan lainnya yang berhubungan dengan penelitian sanad hadis. Setelah mengetahui kualitas sanad baru diteliti matannya dengan melihat apakah matan tersebut bertentangan atau tidak dengan Alquran dan hadis yang lebih kuat (mutawatir), pokok-pokok ajaran Islam, akal yang sehat dan fakta-fakta sejarah. Apabila bertentangan dengan hal-hal diatas, maka matan hadis tersebut tidak dapat diterima/ditolak, demikian sebaliknya. Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa hadis-hadis dalam kitab Fadilah Amal tenteng Fadilah Alquran karya Al-Kandahlawi ada yang sanadnya berkualitas sahih, munqati’. Dari analisi dan penelitian yang dibuat terhadap empat hadis fadilah Alquran itu menunjukkan dari perawi bahwa perawinya orang-orang yang siqah dalam meriwayatkan hadis sanadnya bersambung dari perawi terakhir atau al-mukharrij sampai kepada Rasul saw

    Implementasi Program Akselerasi (Studi Kasus) di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) implementasi program akselerasi di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, dan (2) kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program akselerasi di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan untuk mengetahui implementasi program yang meliputi: supervisi akademik kepala sekolah, upaya kepala sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru akselerasi, rekrutmen siswa akselerasi, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program akselerasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui sarana prasarana dan pemanfaatannya untuk implementasi program akselerasi. Dokumentasi dilakukan untuk mengetahui dokumen yang diperlukan dalam implementasi program akselerasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) implementasi program akselerasi meliputi: (a) rekrutmen siswa akselerasi melalui dua tahapan yaitu informasi dan seleksi. (b) upaya peningkatan kemampuan guru melalui diklat dan pendampingan dari UKP UGM. (c) pemanfaatan sarana dan prasarana didukung oleh sumberdaya manusia sesuai ahlinya supaya efektif dan efisien.(d) upaya kepala sekolah memotivasi guru akselerasi dilakukan setiap ada pertemuan, secara finansial guru akselerasi mendapat intensif, dan pemberian motivasi dari UKP UGM. (2) kendala yang ada dalam implementasi program yaitu adanya sebagian orang tua siswa tidak maksimal dalam pendampingan anaknya dan kebosanan anak dalam belajar karena beban tugas dan ulangan

    Melalui motivasi kepala sekolah dapat meningkatkan minat guru dalam pembuatan perangkat pembelajaran pada SMA Negeri 2 Samarinda jurusan bahasa

    Get PDF
    The objective of this Action Research is improving educative administration skills of teachers. This action Research table place in the SMA 2 Samarinda. 12 indicators of motifations are used in this research. The researcher obserb the Head teacher and 12 Language teachers. Yes no questions is used to interview the head teacher. While three categories, namely, bad medium and pood are used for teacher. There are three cycles in this research. In every cycles there are planning, action and refleksion. Cyclus I : (1) Planning : deciding the research materials and the observation instrumens. (2) Action : Observing the head teacher and teachers with the observations instrumens. (3) Reflektion : Disceesing the result, and deciding the next steb for the next cyclus. (4) Follow Up : Action for the next cyclus. The result of this action Research are as follow : The tweleveth indicators motivation are effective in improving teacher skills. The indicators are match with the school Curriculum

    HYDRAULIC PRESS MACHINE SAMPAH UN-ORGANIK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN SAMPAH UN-ORGANIK BAGI WARGA BINAAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN 1 KOTA MALANG

    Get PDF
    Abstrak. Lembaga Permasyarakatan (Lapas) merupakan lembaga dibawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang memiliki tugas dan fungsi untuk membina dan mendidik napi supaya dapat kembali menjadi manusia yang memiliki kreatifitas, produktivitas dan berguna dalam masyarakatnya. Permasalahan yang timbul dalam lingkungan lapas antara lain: 1) Bagaimana upaya meningkatkan efektivitas pengolahan limbah sampah plastic di Lapas Lowokwaru Kota Malang melalui penerapan teknologi mesin press Plastic Hidraulik, 2) Bagaimana meningkatkan lingkungan yang bersih dan asri di Lapas Lowokwaru Kota Malang  melalui pengolahan limbah sampah yang efisien. Solusi permasalahan yang dihadapi mitra antara lain: 1) Penerapan inovasi teknologi mesin Press Plastic Hidraulik yang dapat mempercepat proses pengolahan sampah un-organik, 2) peningkatan pengolahan sampah un-organik dan juga peningkatan kelestarian lingkungan lapas. Hasil dari kegiatan PKM dalam penerapan inovasi teknologi tepat guna mesin press plastic, warga binaan Lapas 1 Kota Malang lebih mudah dalam pengelolaan sampah. Hal ini dapat dilihat dengan semakin sedikitnya sampah plastic anorganik dan pengemasan plastic yang sudah siap di jual ke pengepul plastic.Kata Kunci: Hydraulic Press Mechine, Sampah Unorganiuk, Lapa
    • …
    corecore