20 research outputs found

    ANALISIS ALOKASI DANA DESA (ADD) TERHADAP PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PAYA ITIK KECAMATAN GALANG KABUPATEN DELI SERDANG

    Get PDF
    The Village Fund Allocation is a fund sourced from the Regency Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) which is allocated to the village government for the purpose of development and community empowerment. The purpose of this study is to find out how to manage the Village Fund Allocation in Paya Itik Village. This research was conducted due to the lack of transparency in the use of ADD so that the community did not participate in ADD funded activities. This research is expected to be useful for Paya Itik Village in an effort to improve the management of village fund allocations.The research method used is a qualitative approach with the research subject of Village Fund Allocation managers and the community. Data was collected by using observation, interview and documentation techniques. The techniques used in data analysis are data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the planning and implementation of village fund allocation activities had been carried out as planned. Meanwhile, the Administration and Accountability of the Village Fund Allocation is still not optimal. Due to the transfer of duties by PTPKD and the delay in reporting accountability to the center. Meanwhile, accountability to the community has not been transparent because there are still many people who do not know the use of the Village Fund Allocation

    Tempeh Antioxidant Activity using DPPH Method: Effects of Fermentation, Processing, and Microorganisms

    Get PDF
    Tempeh is the main type of traditional Indonesian food that is processed from soybeans fermented by Rhizopus microsporus. This study aims to measure the antioxidant activity of some kind tempeh using 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Measurement of antioxidant activity toward tempeh took directly from the producer, tempeh produced on a laboratory scale using Rhizopus spp., Bacillus spp., and Klebsiella sp. K110, tempeh fried and steamed, and tempeh during the fermentation stage. The results showed that the fermentation process soybeans into soybean increase antioxidant activity. The antioxidant activity of tempeh from producers varies between approximately 52-70%. It is because of tempeh fermented at uncontrol conditions so that the microorganisms involved in the fermentation time is also uncontrol. Potential microorganisms vary in determining antioxidant activity. In the group of Rhizopus spp. (ATH 35, ATH 24, ATH 53), it showed that the highest antioxidant activity was found in ATH 35 (84%). In the group of Bacillus spp. the highest antioxidant activity produced by B. megaterium (76%) and higher than the Klebsiella sp. K110 (75%). Thus, the fermented soybeans into tempeh increase antioxidant activity. The existence of the antioxidant activity of tempeh was affected by strains of microorganisms involved during fermentation and processing time that will be consumed

    HUBUNGAN PREDISPOSING FACTOR, REINFORCING FACTOR DENGAN PENERIMAAN TES HIV IBU HAMIL DI PUSKESMAS DELI TUA

    Get PDF
    Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit infeksi penyebab kematian peringkat atas dengan angka kematian dan angka kejadian penyakit yang tinggi serta membutuhkan diagnosis serta terapi yang cukup lama . Infeksi HIV pada ibu hamil dapat mengancam kehidupan ibu dan selain itu juga dapat menularkan virus kepada bayinya. Virus HIV dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi HIV kepada anaknya selama kehamilan saat persalinan dan menyusui. Infeksi HIV dari ibu ke anak dapat dicegah, melalui upaya pencegahan penularan dari ibu ke anak yang merujuk dari rekomendasi WHO, dimana pada dasarnya semua ibu hamil ditawarkan tes HIV. Penawaran tes HIV  pada  ibu  hamil  bisa  dilakukan  saat  ibu  datang  untuk kunjungan antenatal (ANC). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Hubungan persepsi manfaat tes HIV, Status perkawinan, jumlah kunjungan ANC, Pengetahuan dan dukungan suami dengan penerimaan tes HIV pada ibu hamil di Puskesmas Ddelitua. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian dilaksanakan Puskesmas Deli Tua. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas Delitua, sampel yang digunakan dengan sampel minimal sebanyak 96 orang. Analisis dapat dilakukan  secara univariat, bivariat, multivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan persepsi tes HIV, Status Perkawinan, Jumlah Kunjungan ANC, Pengetahuan, Dukungan Suami dengan penerimaan tes HIV. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan kunjungan kepada ibu hamil untuk pemeriksaan kesehatan dalam pencegahan HI

    Hepatoprotective effect of ethanol extract of matoa leaves (Pometia pinnata) against paracetamol-induced liver disease in rats

    Get PDF
    The hepatoprotective effects of matoa leaves were evaluated by paracetamol-induced injury in rat’s hepatocytes. The  ethanolic  extract of matoa leaves (EEML) at doses of 200, 300, 500 mg/kg, po and silymarin at dose of 100 mg/kg, po were given for seven days. Silymarin was given as  the  reference  drug. Hepatoprotective  effect  was  studied  by  measuring  the level  of AST, ALT, ALP and total protein in  serum. In vivo, oral treatment with EEML at dose of 500 mg/kg significantly reduced AST, ALT, ALP in serum whereas total protein was not significantly reduce in each groups.  These  results indicate that the hepatoprotective action of EEML is likely related to its potent antioxidative activity. Neutralizing reactive oxygen species enhancing the activity of original natural hepatic-antioxidant enzymes may be the main mechanisms of EEML against paracetamol-induced injury. Keywords:  Matoa Leaves (Pometia pinnata), Paracetamol,  Silymarin,  Hepatoprotectio

    Gambaran Histologis Tubulus Seminiferus Kambing Kacang Jantan Lokal Pascapemberian Suplemen Daun Katuk

    Get PDF
    Penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian tepung atau ekstrak alkohol daun katuk terhadap perubahan histologis testis kambing kacang lokal jantan. Dalam penelitian ini digunakan 15 ekor kambing dengan umur sekitar 1,5 tahun. Semua hewan penelitian terlebih dahulu diaklimatisasi selama 2 minggu terhadap lingkungan penelitian. Hewan-hewan tersebut dibagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing terdiri atas 5 ekor kambing. Kelompok P0 (kontrol) telah hanya diberikan air distilasi. Pada kelompok P1, diberikan perlakuan berupa suplementasi tepung daun katuk dan untuk kelompok P2 diberikan ekstrak alkohol daun katuk. Semua perlakuan diberikan secara oral sebanyak dua kali per hari (pada pagi dan sore hari) selama 35 hari berturut-turut. Setiap kambing percobaan diberikan pakan yang terdiri atas daun-daunan dan rumput, serta disediakan akses untuk memperoleh air minum secara ad libitum. Pada akhir waktu penelitian, seluruh hewan dikastrasi dan bagian tubulus seminiferus dari testis diambil dan diproses lebih lanjut untuk evaluasi secara histologis. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat indikasi peningkatan produksi spermatid dan spermatosit pada Kelompok P1 dan P2. Dengan demikian disimpulkan bahwa pemberian suplemen daun katuk dapat meningkatkan produksi spermatid dan spermatosit kambing kacang lokal jantan

    PENDIDIKAN KESEHATAN UNTUK MENCEGAH KECANDUAN INTERNET DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA REMAJA

    Get PDF
    Abstrak Latarbelakang: Penggunaan internet yang tanpa pengawasan dari orang tua dapat menimbulkan dampak negative untuk remaja salah satunya kondisi kecanduan. Banyaknya waktu yang digunakan untuk mengkases internet membuat remaja menjadi enggan beraktifitas fisik. Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan pada remaja tentang cara mencegah kecanduan internet dengan aktivitas fisik yang sehat. Metode: Kegiatan PKM dilakukan dengan metode seminar, diikuti oleh remaja yang duduk di Sekolah Menengah Atas sejumlah 45 siswa. Edukasi kesehatan yang diberikan pada peserta meliputi mengenal adiksi internet pada remaja serta cara mencegah adiksi melalui aktivitas fisik. Evaluasi dilakukan dengan menilai perbedaan skor pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberi edukasi Kesehatan. Hasil pendidikan kesehatan ini yaitu terjadi peningkatan nilai rata-rata pengetahuan siswa tentang kecanduan internet dan aktivitas fisik untuk remaja dari 76.59 menjadi 95.68. Kesimpulan: Pengetahuan siswa tentang pencegahan kecanduan internet dan aktivitas fisik pada remaja meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan, dengan demikian promosi kesehatan jiwa bagi remaja yang merupakan kolaborasi antara professional kesehatan dan instansi pendidikan perlu semakin ditingkatkan.Abstract: The use of the internet without parental supervision can have a negative impact on adolescents, one of the condition is internet addiction. The amount of time used to access the internet makes teenagers reluctant to do physical activities. Methods: The activity was carried out using the seminar method, attended by adolescents who were in Senior High School, totaling 45 students. Health education provided to participants includes recognizing internet addiction in adolescents and how to prevent addiction through physical activity. The evaluation was conducted by assessing the difference in participants' knowledge scores before and after being given health education. The result of this health education is an increase in the average score of students' knowledge about internet addiction and physical activity for adolescents from 76.59 to 95.68. Conclusion: Students' knowledge about preventing internet addiction and physical activity in adolescents increased after being given health education, thus mental health promotion for adolescents which is a collaboration between health professionals and educational institutions needs to be be increasingly promoted

    PENANAMAN AKAR WANGI (VETIVERIA ZIZANIOIDES) DI TANAM EDUKASI DAN KONSERVASI SUMBER DAYA LAHAN LEMBAH JUHAR

    Get PDF
    Konservasi sumber daya tanah adalah perlindungan sumber daya alam tanah. Hal ini dicapai dengan menghilangkan atau mengurangi dampak manusia terhadap lingkungan alam, pemanenan sumber daya lahan yang bertanggung jawab, serta upaya konservasi yang bertujuan untuk membalikkan kerusakan manusia terhadap sumber daya lahan. Konservasi dan pelestarian lingkungan menawarkan dua pendekatan tentang bagaimana mengelola lahan publik secara bertanggung jawab. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan penanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) di taman edukasi dan konservasi sumber daya lahan Lembah Juhar, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa penanaman 200 bibit tanaman akar wangi yang dilakukan di taman edukasi dan konservasi sumber daya lahan Lembah Juhar, Kabupaten Langkat bersama dengan beberapa praktisi dan akademisi dari berbagai institusi di daerah Sumatera Utara dalam rangka Hari Air Sedunia, selain itu pengabdian masyarakat ini juga memberikan sosialisasi mengenai tanaman akar wangi kepada masyarakat sekitar lahan Lembah Juhar, Kabupaten Langkat mengenai pentingnya konservasi dan pelestarian lingkungan yang sekaligus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai taman edukasi

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN MODEL RME PADA TEMA 2 (SELALU BERHEMAT ENERGI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 4 SD SWASTA MIS AL-HIDAYAH

    Get PDF
    This research aims to develop teaching materials using the RME model in theme 2 (Always Save Energy) with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) approach to improve the critical thinking skills of 4th grade students at MIS Al-Hidayah Private Elementary School. The research method used is Research and Development (R&D). Based on the validation results, the teaching materials developed were declared valid and suitable for use. Media experts provide a "Valid" assessment of teaching materials using the RME model. Teacher assessment also shows that the teaching materials meet the validity criteria. The research results also show that the curriculum used in schools is the 2013 Curriculum with learning methods that include lectures, questions and answers, and discussions. The conclusion of this research is that teaching materials using the RME model can improve the critical thinking skills of grade 4 students at MIS Al-Hidayah Private Elementary School and are suitable for use in learning

    Optimalisasi Portofolio Markowitz pada Indeks Saham IDX30 Menggunakan Fuzzy c-Means Clustering

    No full text
    Diversifikasi atau optimalisasi portofolio menjadi salah satu pilar utama dalam strategi investasi. Seleksi portofolio yang diterbitkan oleh Markowitz secara umum digunakan untuk mengurangi tingkat risiko tanpa mengurangi pengembalian yang diharapkan. Penggunaan teknik fuzzy c-means clustering akan menampilkan dan membentuk cluster fuzzy sehingga data saham IDX30 disegmentasikan berdasarkan nilai expected return dan VaR yang tinggi dan rendah. Jumlah cluster efisien akan dijastifikasi dengan skor Sillhouette dan diperoleh jumlah cluster efisien yaitu 4 cluster dengan skor 0,604. Kemudian dipilih cluster 1 dan 2 pada cluster berjumlah 4 yang memiliki nilai expected return tinggi yang selanjutkan akan dilakukan pembobotan optimal yang diperoleh dengan pengali Lagrange dan dihasilkan portofolio optimal dengan komposisi portofolio saham masing masing cluster yaitu BBNI 12,38%, BMRI 21,27%, BBRI 29,96%, dan ICBP 39,39%. Dari optimalisasi portofolio tersebut diperoleh masing-masing expected return harian sebesar 0,01048 dan standar deviasi sebesar 0, 03995
    corecore