401 research outputs found

    Upaya Guru dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa di SD Negeri 22 Banda Aceh

    Full text link
    Dalam konteks kemandirian belajar siswa, salah satu upaya guru adalah menumbuhkan kemandirian. Penelitian ini berupaya mengungkapkan upaya guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa di SD Negeri 22 Banda Aceh. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa di SD Negeri 22 Banda Aceh dan kemandirian belajar siswa di SD Negeri 22 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriptif.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik observasi dilakukan kepada siswa untuk melihat kemandirian belajar siswa di kelas tinggi yang berjumlah 18 siswa yang dipilih secara random dan teknik wawancara dilakukan kepada 9 orang guru kelas yang mengajar di kelas tinggi. Selanjutnya seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan dan persentase.Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama guru menggunakan multi metode dalam mengajar. Kedua guru menumbuhkan rasa senang dalam belajar yaitu sambil bermain, memberi pujian dan memberi hadiah. Ketiga guru memanfaatkan sumber belajar dengan memanfaatkan lingkungan, internet, dan alat peraga yang ada disekolah. Keempat guru memberi motivasi belajar dalam bentuk ceramah, cerita dan tanya jawab.Simpulan penelitian ini adalah guru di SD Negeri 22 Banda Aceh telah maksimal dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa yang dilakukan dalam memotivasi dan membuat perencanaan mata pelajaran. Disamping itu siswa di SD Negeri 22 Banda Aceh termasuk kategori baik dalam kemandirian belajar

    Analisis Pengendalian Kualitas Produk Bakery Box Menggunakan Metode Statistical Process Control (Studi Kasus PT. X)

    Full text link
    [Tittle : Using Statistical Process Control to Analyze Quality of Bakery Box] Statistical ProcessControl (SPC) is one way to identify the causes of defects of product and can help us to improve the quality of the products so that products can appropriate to standard that has been set by the company. This research was conducted at PT.X, a company which involved in manufacturing stationary. The defects on this product are broken line, scratch, crumpled, paled and dirty. By using Pareto diagram obtained information that broken line is the highest rate of defect, 44,92%. Based of Fishbone Diagram, causes of defects consisting of man, machine, material, and method

    Perancangan Strategi Bisnis di PT. Patria Maritime Lines dengan Menggunakan Metode 4 Diciplines Of Execution (4dx) Berdasarkan Pengukuran Balanced Scorecard

    Full text link
    Performance measurement is not an end but a means in order to produce more efficient management and increased performance. Results of performance measurement will show what has happened, not why it happened or what to do. An organization should use effective performance measurement in order to identify strategies and operational changes what is required as well as the necessary processes in the company. 4DX is a practical methodology that can be used on the main issues on any leader, namely the execution. In this case, application of 4DX method is done after an assessment of performance using the Balanced Scorecard. Results showed that PT. Patria Maritime Lines has not been entirely successful in achieving the goals and targets that have been determined. Therefore, the research was conducted to help PT. Patria Maritime Lines in formulating and executing strategy in 2016 in order to achieve the target

    Pengaruh Return on Assets (Roa), Return on Equity (Roe), Debt to Equity Ratio (Der), Earning Per Share (Eps), Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Return Saham

    Full text link
    One of the investor\u27s aims in investing on emiten is to get a return. To get a stock\u27s return, the loss risks cannot be denied, and it is affected by the stock\u27s price fluctuation that is cannot be determined. However, as the stocks exchange is rapidly developed, it does not mean that the risk limit cannot be decreased. The technical and fundamental analysis have become a solution for the investor to predict the stocks\u27 price. Specifically, this research discusses about the fundamental analysis by appraising the companies\u27 performance which is depicted on the companies\u27 financial report with ratio as a tool to analyze the financial report. By using the financial ratio, it can be seen and it can be an image for the investors about the good and bad images of the companies\u27 condition, so that it would be a basis for the investors for choosing the companies that have a higher return level than the loss risks. The aim of this research are too understand the influences of Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), and Price Earning Ratio (PER) toward Stock\u27s Return. The population in this research is the companies that are listed on the sub-sectored stocks in property and real estate during the period of 2012-2016. There are 22 companies that are matched with the following criteria as the research\u27s sample. The quantitative analysis use the classic assumptions\u27 test, coefficient correlation determination coefficient, simple regression, double regression, and significances test (uji t and F). The result from this research shows that Return on Assets (ROA) affects the stock\u27s return. Return on Equity (RO) affects the stock\u27s return. Debt to Equity Ratio (DER) is not affected the stock\u27s return. Earning Per Share (EPS) affects the stock\u27s return. Price Earning Ration (PER) affects the stock\u27s return. The dependent variable simultaneously influence the stock\u27s return. As a suggestion, there will be better if a company make a decision to efficient the budget in order to improve the profits, identify and group the assets that either have a potential or not which are used to support the companies\u27 operational procedure and to optimize the modal\u27s using

    Aplikasi Kontrol Optimum pada Model Pemanenan Ikan di Zona Noncadangan dengan Mempertimbangkan Zona Cadangan

    Get PDF
    Tulisan ini akan membahas analisa model matematika tentang sistem dinamika sumber daya perikanan pada suatu wilayah perairan. Wilayah perairan yang dipertimbangkan terdiri dari dua zona: zona noncadangan (ikannya boleh ditangkap) dan zona cadangan (ikannya tidak boleh ditangkap), di mana kepadatan populasi ikan di masing-masing zona dinyatakan dalam bentuk persamaan diferensial taklinear. Berdasarkan model tersebut, ingin diketahui bagaimana kebijakan penangkapan ikan yang optimal. Oleh karena itu, sebuah kebijakan penangkapan ikan yang optimal telah dianalisis menggunakan prinsip maksimum Pontryagin. Suatu contoh ilustratif telah diberikan dengan mempertimbangkan studi kasus penangkapan Sardinella lemuru di Selat Bali. Simulasi numerik tersebut memberikan informasi bahwa secara umum model dapat mengambarkan dinamika populasi ikan yang mempertimbangkan dua zona di atas

    Media Transmission in Local Area Network Di PT. Telkom Kandatel East Jakarta

    Full text link
    LAN network in the East Jakarta Kandatel to send its data he uses communication techniques broandband ethernet, using CSMA / CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection with) and the topology used is the bus topology used in the building. While the tree topology t o connect between buildings OPMC, Datel and Sentel through optical fiber media. While for the LAN network in a single building using UTP cable. In Kandatel to connect between buildings with each other using fiber optic media, it is because this type of cab le is not easily disrupted by interference from outside. While for the LAN network in a building using UTP cable

    Selamat β€œPETANG” Telah Menjadi Program Dalam Peningkatan Pengelolaan Keselamatan di PT Borneo Indobara.

    Get PDF
    Pengelolaan keselamatan pertambangan harus diusahakan tanpa henti untuk semua aspek keselamatan pertambangan. Pelibatan pengawas sebagai garda terdepan dalam kegiatan pertambangan operasional pertambangan harus ditingkatkan konsistensinya dalam menjalankan kewajibanya. Untuk meningkatan partisipasi pengawas dalam menjalankan kewajiban diluncurkan program PETANG – Pemantauan Terperinci Aspek Tambang. Program ini merupakan program yang sistematis yang melibatkan semua pengawas dalam menjalankan kewajibannya. Semakin pengawas terlibat aktif dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawas operasional diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan keselamatan pertambangan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi program PETANG – Pemantauan Terperinci Aspek Tambang terhadap kinerja keselamatan Pertambangan. Indikator keselamatan pertambangan diukur terhadap terhadap nilai Total Incident Frequency Rate (TIFR). Variable dalam penelitian ini berupa prosentase partisipasi pengawas dalam menjalankan kewajibannya sebagai pengawas operasional. Pengukuran dilakukan terhadap laporan bulanan seorang pengawas yang dilakukan secara media digital (iSafe). Total Incident Frequency Rate (TIFR) dihitungan terhadap semua insident yang terjadi pada setiap bulan dan dibandingkan dengan jumlah jam kerjanya. Rata-rata partisipasi pengawas sekitar 72% terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pengawas operasional. Partisipasi pengawas meningkat menjadi 96% setelah program PETANG – Pemantauan Terperinci Aspek Tambang diterapkan. Dengan pemantauan berbasis digital diharapkan pencapaian ini akan terus konsisten dan menjadi budaya dalam pengelolaan keselamatan pertambangan. Evaluasi program dilakukan dengan membuat korelasi antara peningkatan partisipasi pengawas dengan nilai TIFR setiap bulannya. TIFR mengalami penurunan dari 1.77 menjadi 1.33 setelah program PETANG – Pemantauan Terperinci Aspek Tambang. Memang tidak bisa di tarik garis linier untuk hubungan antara program PETANG – Pemantauan Terperinci Aspek Tambang dengan penurunan TIFR karena pengelolaan keselamatan pertambangan tidak tergantung pada salah satu program kerja saja. Namun program PETANG – Pemantauan Terperinci Aspek Tambang ini telah membantu dalam mengarahkan pengelolaan keselamatan yang lebih terarah. Model PETANG – Pemantauan Terperinci Aspek Tambang dapat diterapkan pada semua kegiatan pertambangan di Indonesia

    Transformation of neutral rhenium compounds during electrospray ionization mass spectrometry

    Get PDF
    Four neutral rhenium compounds were examined by electrospray ionization mass spectrometry. Acetonitrile solutions of (Ind)Re(CO)3 (Ind = indenyl) and (Cp)Re(CO)3 (Cp = cyclopentadienyl) gave rise to [Re(CO)3(CH3CN)3]+ ions. This is indicative of a reaction with the solvent, although these compounds do not react with acetonitrile under regular laboratory conditions. In contrast, (Ind)Re(CO)2(butyne) and (Cp)Re(CO)2(butyne) did not lose their aromatic hydrocarbon ligand upon ionization; the predominant product ions generated upon electrospray ionization were [(Ind)Re(CO)(CH3CN)(butyne)]+ and [(Cp)Re(CO)(CH3CN)(butyne)]+, respectively
    • …
    corecore