38 research outputs found

    Simulasi dan Analisis Image Watermarking Menggunakan Metode Discrete Wavelet Transform (DWT), Discrete Cosine Transform (DCT) dan Least Significant Bit (LSB)

    Get PDF
    Penyebaran data yang dilakukan melalui media gambar banyak yang diambil hak ciptanya oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu gambar harus diproteksi hak ciptanya agar tidak diklaim oleh orang lain dan tidak terjadi pelanggaran hukum. Salah satu cara untuk melindungi hak cipta pada konten multimedia adalah dengan menggunakan teknik watermarking. Watermarking adalah teknik untuk menyembunyikan data atau informasi, serta merupakan cara untuk melindungi hak cipta produk multimedia (gambar, lagu, teks dan video) dengan cara menyisipkan informasi ke dalam data multimedia tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan merubah citra host menjadi citra greyscale dan citra watermark menjadi citra biner. Citra lalu ditransformasikan ke dalam domain frekuensi dengan menggunakan DWT untuk mendapatkan frekuensi tinggi dan rendah, kemudian diterapkan DCT untuk memperoleh koefisien DCT. Koefisien DCT lalu dikuantisasi untuk mendapatkan angka yang bulat agar dapat dilakukan penyembunyian data dengan merubah nilai bit-bit data dalam segmen citra dengan bit dari citra watermark menggunakan metode LSB. Hasil terbaik diperoleh dari citra host berukuran 2048 × 2048 piksel, subband DWT pada frekuensi HH, DWT level 2, ukuran citra watermark 8 × 8 dan bit kuantisasi pembagi bernilai 1. Saat tidak diberi serangan, BER bernilai 0, SSIM bernilai 1 dan PSNR bernilai tak hingga. Nilai BER terbaik setelah diberikan serangan adalah bernilai 0.39 saat diberikan serangan Compression bernilai 100%, sedangkan nilai PSNR dan SSIM terbaik yaitu bernilai tak hingga pada saat diberi serangan rotate. Secara subjektif citra host dan citra ter-watermark tidak mengalami perubahan yang signifikan, tetapi citra watermark kurang tahan terhadap serangan jika dilihat dari nilai BER-nya setelah diekstraksi. Kata kunci: BER, Discrete Cosine Transform, Discrete Wavelet Transform, Image Watermarking, Least Significant Bit, MOS, PSNR, SSI

    PENILAIAN TERHADAP KINERJA JALAN HASIL SISTEM KONTRAK BERBASIS KINERJA (KBK) DAN KONTRAK KONVENSIONAL (Studi Kasus Kontrak Berbasis Kinerja Semarang-Bawen Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metro Semarang dengan Kontrak Konvensional Peningkatan Struktur Jalan Palur-Batas Kota Sragen Cs Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Tengah)

    Get PDF
    ABSTRAK Kontrak umumnya di Indonesia merupakan kontrak konvensional dimana terpisah antara perencanaan, konstruksi dan pemeliharaan. Di Indonesia mulai diperkenalkan metode kontrak yang inovatif dengan sistem Kontrak Berbasis Kinerja (KBK) dimana ditambahkan layanan pemeliharaan agar kinerja jalan terpelihara. Tujuan penelitian untuk mengetahui sisa umur layan, kinerja jalan selama umur layan dan pemeliharaan pasca konstruksi kontrak Berbasis Kinerja Semarang Bawen dan kontrak konvensional Peningkatan Struktur Jalan Palur-Batas Kota Sragen Cs. Metode prediksi sisa umur layan menggunakan remaining life AASHTO 1993, penilaian kinerja jalan selama umur layan digunakan Standar Penilaian Minimum (SPM) Permen PU No.01/PRT/M/2014 batasan penilaian Indikator Persentase Kondisi Jalan Nasional Baik dan Sedang berdasarkan nilai kerataan jalan (IRI) perkerasan lentur. Pemeliharaan jalan pasca konstruksi Kontrak Berbasis Kinerja acuan Spesifikasi Kinerja dan Keluaran dokumen kontrak, Kontrak Konvensional mengacu Syarat-Syarat Khusus Kontrak Indikator Kinerja Jalan perkerasan lentur/kaku dan Batas Waktu Tanggap Penanganan. Hasil penelitian Kontrak Berbasis Kinerja selama umur layan 10 tahun, sisa umur layan skenario jalan tol beroperasi sebesar 61,09%, skenario jalan tol tidak beroperasi terlampaui sebesar 35.67%. Penilaian Kinerja Jalan berdasarkan SPM kondisi jalan perkerasan lentur sepanjang 10.242 km skenario jalan tol beroperasi sebesar 100% dengan kriteria nilai IRI selama 8 tahun Baik, 2 tahun Sedang, skenario jalan tol tidak beroperasi sebesar 100% dengan kriteria nilai IRI selama 3 tahun Baik, 7 tahun Sedang. Untuk pemeliharaan pasca konstruksi penyedia jasa melaksanakan pemeliharaan jalan sesuai indikator kinerja dengan baik berdasarkan inspeksi informal, inspeksi formal dan Berita Acara Pemenuhan Tingkat Layanan dengan kesimpulan tidak ada denda yang diberlakukan. Pada Kontrak Konvensional selama umur layan 5 tahun, sisa umur layan skenario kondisi beban normal sebesar 36.47%, skenario kondisi beban overload terlampaui sebesar 36.14%. Penilaian Kinerja Jalan berdasarkan SPM kondisi jalan perkerasan lentur sepanjang 2.69 km skenario kondisi beban normal sebesar 100% dengan kriteria nilai IRI selama 5 tahun Baik, skenario kondisi beban overload sebesar 100% dengan kriteria nilai IRI selama 5 tahun Baik. Untuk pemeliharaan pasca konstruksi penyedia jasa melaksanakan pemeliharaan jalan sesuai indikator kinerja dengan baik berdasar visual dilapangan dan tidak ada denda juga. Dari sisi kinerja jalan KBK lebih baik dari kontrak konvensional. . Kata Kunci: Kontrak, Umur rencana, Kinerja jalan, Pemeliharaan jala

    REPRESENTASI GAYA HIDUP PEREMPUAN INDONESIA IDEAL DALAM MEDIA SOSIAL : TAMPILAN FOTO INSTAGRAM SELEBRITA CHELSEA OLIVIA

    Get PDF
    Media sosial menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari generasi muda Indonesia. Media sosial terpopuler pada kurun waktu belakangan ini adalah instagram. Media sosial ini mengutamakan tampilan foto/ image sebagai bagian utama. Studi ini mempelajari citra ideal selebrita perempuan Indonesia yang ditampilkan dalam media sosial instagram. Akun selebrita yang dibahas dalam studi ini adalah Chelsea Olivia, berdasarkan survei awal untuk mendapatkan preferensi. Kemudian diskusi kelompok (focus group discussion) dilaksanakan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendapat responden mengenai foto-foto yang ditampilkan dalam akun. Data kemudian dianalisa menggunakan skema triadik kecedasan semiotik. Bagian-bagian dari kecerdasan semiotik adalah liyan, rerata kultural, dan kecerdasan semiotik. Liyan dalam hal ini adalah Chelsea Olivia sebagai selebrita yang dilihat oleh masyarakat. Rerata kultural adalah syarat-syarat yang dianggal normal dalam masyarakat dalam suatu lingkungan. Dalam hal ini tampilan gaya hidup yang terpapar dalam foto-foto instagram. Kecerdasan semiotik dalam kasus ini adalah tanda-tanda yang dibaca oleh responden dalam foto-foto instagram akun Chelsea Olivia.Hasil yang didapatkan adalah bagi responden, Chelsea Olivia telah menunjukkan gaya hidup ideal bagi perempuan Indonesia. Gaya hidup yang ditampilkan dalam foto-foto, memungkinkan untuk diwujudkan oleh responden. Menurut responden, Chelsea Olivia menampilkan kecantikan Indonesia lewat foto-foto diri dan sebagai istri dan ibu. Responden (dan follower) akun tersebut lebih menyukai saat Chelsea Olivia menampilkan diri sebagai bagian dari keluarga

    Multimodal Transformer Using Cross-Channel attention for Object Detection in Remote Sensing Images

    Full text link
    Object detection in Remote Sensing Images (RSI) is a critical task for numerous applications in Earth Observation (EO). Unlike general object detection, object detection in RSI has specific challenges: 1) the scarcity of labeled data in RSI compared to general object detection datasets, and 2) the small objects presented in a high-resolution image with a vast background. To address these challenges, we propose a multimodal transformer exploring multi-source remote sensing data for object detection. Instead of directly combining the multimodal input through a channel-wise concatenation, which ignores the heterogeneity of different modalities, we propose a cross-channel attention module. This module learns the relationship between different channels, enabling the construction of a coherent multimodal input by aligning the different modalities at the early stage. We also introduce a new architecture based on the Swin transformer that incorporates convolution layers in non-shifting blocks while maintaining fixed dimensions, allowing for the generation of fine-to-coarse representations with a favorable accuracy-computation trade-off. The extensive experiments prove the effectiveness of the proposed multimodal fusion module and architecture, demonstrating their applicability to multimodal aerial imagery.Comment: submitted to ICASSP202

    Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Struktur Aktiva, Free Cash Flow, Pertumbuhan Penjualan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Utang (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015)

    Get PDF
    Debt policy is policy taken by management in order to obtain sources of funding for the company to finance the company’s operational activities. This research aims to analyze and obtain empirical evidence about the effects of managerial ownership, institutional ownership, dividend policy, tangibility of fixed assets, free cash flow, growth sales, and firm size to debt policy. Independent variables were used managerial ownership, institutional ownership, dividend policy, tangibility of fixed assets, free cash flow, growth sales, and firm size. Dependent variable was used debt policy. The research population was manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in period of 2012-2015. Sample was collected by purposive sampling method. Total 48 manufacturing companies were taken as study’s sample. Analysis method of this research used multiple regression. The results of this research showed that managerial ownership, institutional ownership, dividend policy, free cash flow, growth sales, and firm size did not significantly effect to debt policy. As for tangibility of fixed assets has positive significantly effect to debt policy. The determination coefficient result showed 38%. That’s about 38% indicated the ability of the independent variables explained the dependent variable while 62% explained by the other variables

    Peningkatan Nilai Tambah Limbah Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kotoran Hewan di BPP Genteng Kabupaten Banyuwangi

    Get PDF
    Goat waste product of livestock waste would given negative impact if it was not used. The purpose of this communal service activity were to increase the added value of goat waste product at BPP Genteng, Banyuwangi which has not been utilized before. This communal service is carried out by training the use of animal waste product by using chopping machines and training in the manufacture of animal manure fertilizers. The results of the service activities show that the community in BPP Genteng have been able to make manure fertilizer using a grinding machine for time and energy efficiency in the fertilizer production process. The community service program was carried out well where this activity received a positive response from BPP Genteng, breeders and farmer groups in participating in socialization activities, training on fertilizer production and socialization of application and maintenance of the machines. These three activities aimed to increase the added value of goat manure waste in BPP Genteng.Kotoran kambing merupakan limbah perternakan yang akan menimbulkan dampak negatif jika tidak dimanfaatkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk peningkatan nilai tambah limbah kotoran kambing di BPP Genteng, Banyuwangi yang selama ini masih belum dimanfaatkan. Pengabdian ini dilakukan dengan metode pelatihan penggunaan mesin pencacah kotoran hewan serta pelatihan pembuatan pupuk kotoran hewan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa mitra telah mampu membuat pupuk kohe dengan menggunakan mesin penggiling untuk efisiensi waktu serta tenaga dalam proses produksi pupuk. Program pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik dimana kegiatan ini mendapatkan respon positif dari BPP Genteng, peternak dan kelompok tani dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, pelatihan pembuatan pupuk dan sosilisasi penggunaan serta perawatan mesin. Ketiga kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan nilai tambah limbah kotoran kambing yang ada di BPP Genteng

    Migration induced epidemics: Dynamics of flux-based multipatch models

    Full text link
    Classical disease models use a mass action term as the interaction between infected and susceptible people in separate patches. We derive the equations when this interaction is a migration of people between patches. The results model what happens when a new population is moved into a region with endemic disease.Comment: 25 page

    Religiusitas sebagai Prediktor Perilaku Hedonik pada Anak Punk di kota Malang

    No full text
    Abstrak Bahaduri, Taju. 2018. Religiusitas sebagai Prediktor Perilaku Hedonik pada Anak Punk di Kota Malang. Skripsi, Jurusan Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Tutut Chusniyah, M.Si, (II) Dr. Nur Eva., S.Psi, M.Psi.   Kata kunci: religiusitas, perilaku hedonik, anak punk Anak Punk di Kota Malang memiliki cara hidup yang bebas dan memiliki tujuan hidup untuk mencari kesenangan penuh. Hidup dengan penuh kenikmatan seperti bebasnya aktivitas seksual, minum minuman keras, dan menonton konser musik, tetapi anak Punk juga memiliki aturan sendiri yang dipegang dalam ideologi Punk. Namun, beberapa anak Punk juga melakukan kegiatan sosial masyarakat, membantu sesama individu dalam kehidupan sosial di masyarakat, dan ikut membela apa yang benar seperti halnya penista agama, karena religiusitas pada seseorang menjadi sumber dorongan bahkan ketahanan untuk berperilaku. Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh antara religiusitas dan perilaku hedonik yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (a) bagaimana religiusitas pada anak Punk di Kota Malang, (b) bagaimana perilaku hedonik pada anak Punk di Kota Malang, dan (c) apakah religiusitas merupakan prediktor perilaku hedonik pada anak Punk di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan dekriptif kausalitas dengan subjek seluruh anak Punk di Kota Malang. Subjek penelitian dipilih menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah subjek sebanyak 60 anak Punk di Kota Malang. Pengumpulan data menggunakan skala religiusitas dengan reliabilitas 0,877 dan skala perilaku hedonik dengan reliabilitas 0,860. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) 60% anak Punk di Kota Malang memiliki religiusitas yang rendah, (2) 52% anak Punk di Kota Malang memiliki perilaku hedonik yang tinggi, dan (3) hasil uji regresi menunjukkan religiusitas merupakan prediktor perilaku hedonik dengan nilai R sebesar 0,371. Kontribusi dari religiusitas sebesar 0,138 (13,8%) yang menunjukkan bahwa pengaruh religiusitas terhadap kemunculan perilaku hedonik pada anak Punk di Kota Malang sebesar 13,8%. Saran yang diberikan kepada anak Punk di Kota Malang adalah meningkatkan ajaran agama yang dianutnya ke dalam perilaku sehari-hari dan evaluasi diri untuk mempertimbangkan perilaku hedonik yang tinggi. Kemudian untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian mengenai religiusitas dan perilaku hedonik menggunakan metode kualitatif atau menguji variabel lain seperti kebudayaan, kelas sosial dan lain-lain
    corecore