12 research outputs found

    ANALISA KOROSI PADA TANGKI REAKTOR TRIGA 2000 MENGGUNAKAN METODE INSPEKSI ULTRASONIK DAN INSPEKSI VISUAL (UNDERWATER CAMERA)

    Get PDF
    A reactor is a process device where a reaction takes place, be it a chemical or nuclear reaction and not physically. Nuclear reactors are used for various purposes, namely to create, regulate, and maintain a nuclear chain reaction at a constant rate. One method of monitoring corrosion is using an ultrasonic device to measure the thickness of the tank wall and an underwater camera tool to visually see the damage that has occurred and will provide a quantitative estimate of the corrosion rate that occurs in the system by comparing the initial weight and weight after a certain time. The corrosion rate value on the TRIGA 2000 reactor wall is obtained through the weight reduction method, and has an average corrosion value of 0.10 mmpy, while the type of corrosion that occurs on the TRIGA 2000 reactor wall is the type of intergranular corrosion. protective coating by coating organic compounds (lubricant) and controlling humidity and temperature

    Maintenance on the Combustion Section Gas Turbine of Unit 2 Gas & Steam Power Plant PLTGU

    Get PDF
    Gas and Steam Power Plant (PLTGU) is a power plant that utilizes heat from the exhaust gas turbine gas to produce steam which is used as the working fluid of the steam turbine. The components of the PLTGU need to be maintained regularly so that the components can work properly and reduce the risk of damage to these components. Maintenance is an activity carried out to prevent things that are not desirable, such as damage too quickly to the components at the plant. Maintenance of the gas turbine PLTGU shampooing unit is carried out on a time-based basis consisting of combustion inspection (CI), hot gas path inspection (HGPI), and major inspection (MI). Combustion inspection is carried out when the unit has been operating for 8,000 hours. From the results of the inspection carried out on the gas turbine unit of the PLTGU, it was found that several components of the combustion section were damaged. These components are fuel nozzle, cross fire, and combustion liner

    ANALISA PERFORMA KERJA STERILIZER OF CRUDE PALM OIL

    Get PDF
    Boiling is one of the main factors that determine the success of the palm oil production process. Palm oil processing mills obtain Crude Palm Oil (CPO) through a boiling process at the sterilizer station to separate loose fruit and empty fruit, which will then be pressed into CPO. Boiling at the sterilizer station used is saturated steam with a pressure of 1.5-3 bar which is injected from the back pressure vessel (BPV). The selected boiling system is always adjusted to the ability to provide steam at the boiler station that produces steam. In this case, the supply of steam is considered sufficient, so that the boiling system used is the Triple Peak system, and the boiling time is ± 90 minutes

    Performance Analysis of Centrifugal Feed Pumps

    Get PDF
    To support the optimization of operations at a refinery, a tool is urgently needed that can help process crude oil into a product. The centrifugal feed pump P-100/4 is a pump that operates in a distillation unit where the distillation unit functions to process oil from crude oil into products such as residue, diesel ph, diesel, kerosene, naptha and petrasol. The centrifugal feed pump P-100/4 aims to pump crude oil from tanks 101 and 102 to provide feed to furnace 5, before entering the crude oil furnace which is preheated in heat exchangers 1,2,3 to 4. The P-100/4 feed centrifugal pump is driven by a motor. In this paper more focused on the operation and maintenance of centrifugal pump P-100/4 feed. This data collection method is carried out by conducting interviews with field supervisors, and observing the pump unit directly, and other supporting books. The results obtained are: With a good and correct pump operator system and with capable and skilled operators, the pump operation will always be in good condition, and the life of the pump will be longer. The NPSHa value of the P. 100/4 mash pump meets the operating specifications, which is greater than the NPSHr. So the P.100/4 pump does not experience cavitation so the pump work is very stable. The efficiency price of the P. 100/4 feed pump is 68.40

    PENINGKATAN KAPASITAS ORANG TUA DALAM MENGAWASI AKTIVITAS ANAK MENGGUNAKAN GAWAI BERBASIS ANDROID DENGAN GOOGLE FAMILY LINK

    Get PDF
    Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan gawai berbasis Android, seperti pendidikan, e-commerce, dan seni. Namun tidak sedikit juga permasalahan yang ditimbulkan seperti kecanduan, dan tindakan penipuan. Lemahnya pengawasan dan kurangnya pengetahuan orang tua dalam mengawasi aktivitas anak menggunakan gawai menjadi salah satu pemicu aktivitas anak yang berlebih. Salah satu upaya untuk mengawasi aktivitas anak dalam penggunaan gawai yaitu dengan menggunakan layanan Google Link Family. Aplikasi ini dapat memanajmen screen time, aplikasi yang diperbolehkan dan lokasi keberadaan anak selama menggunakan gawai. Pengabdian menyasar komunitas Blogger Bengkulu karena memiliki potensi untuk menyebarkan lebih luas informasi penting dan berguna bagi masyarakat melalui media internet. Kegiatan ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu diskusi program, penyuluhan, pelatihan, penerapan program, dan evaluasi program. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan pemahaman yang baik dari para peserta dalam menggunakan aplikasi Google Family Link. Dengan menggunakan pengujian usability dengan metode System Usabilty Scale (SUS) didapatkan nilai 71,5 dengan predikat Baik.Kata kunci: Peningkatan, kapasitas, orang tua, Google Family Link, anak, gawai berbasis Android

    PROSES REBENDING MENGGUNAKAN ROLL FORMING PADA PLAT SS 400/ JIS G3101 DI DALAM PEMBUATAN CORRUGATION STEEL PLATE MODEL 47J9-1C

    Get PDF
    Roll Forming Machine adalah produk teknis yang mengintegrasikan teknologi mekanik. Mesin ini menggunakan teknologi canggih dan sangat meningkatkan efisiensi produk. Alat ini dapat secara otomatis melokalisasi, menjepit, menyesuaikan, mengeroll, mengangkut hingga menyelesaikan pekerjaan. Mode otomatis dari jalur ini sangat menghemat biaya pembuatan, dan mesin ini menggunakan metode bending Roll Forming. Metode ini adalah proses bending yang menggunakan Up Roller dan Driven Roller yang berputar menggulirkan plat sehingga terbentuklah profil dan kelengkungan benda kerja. Dari metode Roll Forming akan didapatkan hasil dengan radius yang masih cukup besar. Standar radius pada alat ini yaitu dengan ukuran 9000mm.Jika ingin memperkecil ukuran radius maka diperlukan proses pengulangan bending (Rebending). Dengan proses Rebending maka diperlukan lagi waktu untuk pengecilan ukuran radius yang diinginkan.Cepat lambatnya proses Rebending tergantung dari bebrapa langkah yang akan dilakukan dalam menurunkan radius yang diinginkan.dengan variasi jarak penurunan up roller 3mm dan 4mm tentu akan membuat waktu pengerjaan yang berbeda. Dari variasi jarak penurunan up roll tersebut menghasilkan kurva perbandingan pengerjaan waktu total. Jarak penurunan up roller 3mm meghasilkan waktu 16,01 menit sedangkan jarak penurunan up roller 4mm lebih cepat yaitu 13,59 menit

    KARAKTERISASI SERBUK NANO BIOKERAMIK HASIL PROSES BALL MILLING

    Get PDF
    The Research is about characterisation bioceramic nano powder that it is from Ball Milling process. Nano Powder comefrom local bioceramic, for example eggshell. In Previous research is about parameters optimization in manufacture withBall mill machine using Taguchi and ANOVA method. Result of Optimum parameters from taguchi design for millingrate, milling time and powder ratio are 250 rpm, three hours and 1:6 respectively. After that, powder checked byScanning Electron Microscope (SEM), Transmission Electron Microscope (TEM),X-ray Diffraction (XRD), X-rayFluorescence (XRF) and Fourier Transform Infrared (FTIR). To check the smallest powder size are used SEM and TEMthat are1,305 m and 50-100 nm respectively. The result from experiment used XRD, XRF, FTIR and EDX is eggshellcontain many CaO. This compound can be used for resources for hydroxyapatite as raw material bones construction.Penelitian ini tentang karakterisasi serbuk nano biokeramik hasil proses Ball Milling. Serbuk nano ini berasal daribiokeramik bahan lokal yaitu cangkang telur ayam. Pada penelitian sebelumnya dilakukan optimasi parameter pembuatanserbuk nano pada mesin Ball Mill dengan menggunakan metode Taguchi dan ANOVA. Parameter optimum hasil analisisTaguchi Design yaitu laju penggilingan, waktu penggilingan dan Ball Powder Ratio berturut-turut 250 rpm, 3 jam dan1:6. Setelah itu dilakukan karakterisasi terhadap serbuk tersebut menggunakan alat Scanning Electron Microscope(SEM), Transmission Electron Microscope (TEM), X-ray Diffraction (XRD), X-ray Fluorescence (XRF) dan FourierTransform Infrared (FTIR). Pemeriksaan ukuran serbuk menggunakan alat SEM didapatkan ukuran rata-rata terkecilsebesar 1,305 m sedangkan menggunakan alat TEM menunjukkan ukuran rata-rata serbuk terkecil antara 50-100 nm.Hasil pengujian komposisi kimia menggunakan XRD, XRF, FTIR dan EDX menunjukkan cangkang telur ayam banyakmengandung senyawa CaO. Dimana senyawa ini dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan Hidroksiapatit, sebagaibahan baku konstruksi tulang

    Analisis Konsumsi Bahan Bakar Pada Alat Berat Volvo ADT A35C 45 Ditinjau Dari Pengaruh Kerusakan Nozzle Di PT Firman Ketaun

    No full text
    Analysis of Fuel Consumption in Volvo ADT A35C Heavy Equipment 45 In terms of the effect of nozzle damage at PT Firman Ketaun. One of the components contained in the Volvo ADT A35C 45, which affects the combustion system is the injector, the purpose of this study is to determine the factors that cause damage to the Volvo ADT A35C 45 nozzle on fuel consumption. This study uses an injector tester to check fuel fogging, then to calculate fuel consumption where data collection is carried out before the nozzle component is replaced and after the replacement is made. For good fogging of the nozzle components where changes have been made, the pressure is 260-270 bar but In the data from the results of the condensation process, it was found that at the lowest pressure on the old 4 nozzle test, where the pressure was 220-230 bar and bad fogging occurred thirst for the nozzle components, and the highest pressure was obtained in the old 6 nozzle test, where the holes were clogged due to crust on nozzle surface. From these data, it is also found that the difference in fuel consumption of 0.64 liters, multiplied by the length of time operating in ± 250 months (working hours) x Rp. 7,680.00 (costs saved per hour) is Rp1,920,000.00. If multiplied by one year / 12 months, the company will save IDR 23,040,000.00. Then if it is multiplied by the total Volvo ADT A35C units operating at pt Firman per year as many as ± 23 units, the company can save fuel consumption costs for one year, namely Rp.529,920,000.0

    Peningkatan Kapasitas Orang Tua dalam Mengawasi Aktivitas Anak Menggunakan Gawai Berbasis Android dengan Google Family Link

    No full text
    Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan gawai berbasis Android, seperti pendidikan, e-commerce, dan seni. Namun tidak sedikit juga permasalahan yang ditimbulkan seperti kecanduan, dan tindakan penipuan. Lemahnya pengawasan dan kurangnya pengetahuan orang tua dalam mengawasi aktivitas anak menggunakan gawai menjadi salah satu pemicu aktivitas anak yang berlebih. Salah satu upaya untuk mengawasi aktivitas anak dalam penggunaan gawai yaitu dengan menggunakan layanan Google Link Family. Aplikasi ini dapat memanajmen screen time, aplikasi yang diperbolehkan dan lokasi keberadaan anak selama menggunakan gawai. Pengabdian menyasar komunitas Blogger Bengkulu karena memiliki potensi untuk menyebarkan lebih luas informasi penting dan berguna bagi masyarakat melalui media internet. Kegiatan ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu diskusi program, penyuluhan, pelatihan, penerapan program, dan evaluasi program. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan pemahaman yang baik dari para peserta dalam menggunakan aplikasi Google Family Link. Dengan menggunakan pengujian usability dengan metode System Usabilty Scale (SUS) didapatkan nilai 71,5 dengan predikat Bai

    ANALISA PENGARUH SEMBURAN AIR LAUT TERHADAP LAJU KOROSI PADA SAMBUNGAN BAJA, ALUMINIUM DAN TEMBAGA

    No full text
    Baut dan paku keling merupakan jenis sambungan yang digunakan untuk menyambung dua plat logam yang sejenis maupun berlainan jenis. Sambungan yang terbentuk dapat menimbulkan reaksi kimia apabila berada di lingkungan yang korosif sabagai akibat dari perbedaan tingkat kemuliaan logam tersebut. Apabila salah satu logam sudah terserang korosi maka sambungan tersebut akan mengalami penurunan mutu dan tidak layak untuk digunakan lagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa jenis korosi dan laju korosi yang terjadi pada sambungan logam antara baja, aluminium dan tembaga di lingkungan air laut. Dalam penelitian ini spesimen yang digunakan adalah baja S45C, aluminium dan tembaga dalam bentuk plat dengan ukuran masing-masing 5 mm x 15 mm x 45 mm. Bahan yang berupa pelat tersebut kemudian dihubungkan dengan jenis sambungan Fe-Fe, Fe-Al, Cu-Al, Al-Al, Cu-Cu, Cu-Fe. Sambungan yang digunakan adalah baut besi dan paku keling aluminium. Proses selanjutnya adalah penyemprotan spesimen dengan air laut yang memiliki pH 8,4 dan debit sebesar 9,33x10 -5 3 m /detik dengan menggunakan pompa di dalam sebuah aquarium yang memilki ukuran panjang 630 mm, lebar 400 mm dan tinggi 450 mm. Penyemprotan dilakukan selama 360 jam untuk setiap jenis sambungan. Laju korosi logam dapat diketahui dari weight loss atau dengan membandingkan selisih berat spesimen sebelum dan sesudah uji korosi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa logam yang sejenis dengan sambungan baut besi akan mengalami korosi celah yang muncul pada celah atau retakan yang terbentuk dari sambungan dua plat tersebut. Korosi meluas sebagai akibat dari kurangnya kadar oksigen di dalam celah pada sambungan. Laju korosi baja paling tinggi pada sambungan yang sejenis adalah sebesar 0,0839 mm/year sedangkan pada sambungannya adalah 0,0522 mm/year. Pada sambungan dwilogam, korosi yang tejadi adalah korosi galvanis yang terjadi sebagai akibat dari sambungan dua logam yang tak sejenis membentuk sebuah sel korosi basah sederhana, dalam penelitian ini adalah sambungan baja-tembaga dengan laju korosi pada baja adalah sebesar 0,1033 mm/year, dan pada tembaga adalah sebesar 0,0013 mm/year. Korosi yang menyerang aluminium dan sambungannya adalah korosi sumuran, korosi ini terjadi sebagai akibat dari permukaan aluminium yang kontak langsung dengan sambungannya mengalami reaksi kuat dengan ion klorida sehingga membentuk lubang pada permukaan aluminium, laju korosi yang dialami baja adalah sebesar 0,0732 mm/year, sedangkan laju korosi yang dialami sambungan aluminium adalah sebesar 0,0036 mm/year
    corecore