148 research outputs found
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BELA NEGARA PADA GENERASI MILENIAL
Abstract
At this time the life of the Indonesian people has undergone many shifts due to the influence of globalization. With the shifting changes in this era of globalization, it presents a challenge for the Indonesian people to continue to open up and follow the flow of change, both ready and unprepared. In the current era of globalization, the role of Pancasila is certainly very important in order to maintain the existence of the personality of the Indonesian people, because the influence of globalization of boundaries between countries seems invisible, so that various foreign cultures easily enter into society. The main problem in this research is to internalize the values of Pancasila in increasing awareness of defending the state in the millennial generation and efforts to internalize the values of Pancasila in increasing awareness of defending the country in the millennial generation. In this study, researchers used data collection techniques, namely interviews by sending draft questions via email to lawyers at Arsen & Co. Law firm namely Herly Hermawan and supported by literature study using secondary documents. The results of this study, the importance of internalizing the values of Pancasila because Pancasila has a function and position in the nation and state and can increase awareness of defending the state in citizens by practicing Pancasila values in everyday life in order to maintain the existence of the nation and state of Indonesia and strengthen awareness of defending the state in citizens, especially the millennial generation. The development of state defense awareness is given directions to overcome understandings, ideologies, and cultures that are contrary to the personality values possessed by the Indonesian nation and state. The state defense is carried out on an ongoing basis through education, training and socialization so that it can strengthen the foundation for the availability of defense resources.
Keywords: Pancasila, State Defense Awareness, Millennial GenerationAt this moment the Indonesian people has experienced many changes expected to the globalization change. With the varying developments in this stage of globalization, it suggests a trying for the Indonesian people to go on to appropriate up and adhere to the flow of innovation. In the present cycle of globalization, the position of Pancasila is absolutely highly remarkable in conduct to preserve the survival of the identity of the Indonesian societies, because the affect of globalization of borders between states seems invisible, so that various foreign cultures easily penetrate into community. The fundamental issue in this investigation is to internalize the values of Pancasila in developing consciousness of safeguarding the state in the millennial generation and struggles to internalize the values of Pancasila in enhancing awareness of fighting for the country in the millennial ages. In this view, the researcher used interview as data collection method, and backed by literature review on secondary documents. The results study, the relevance of internalizing the values of Pancasila because Pancasila has a serve and position in the nation and state and can develop appreciation of safeguarding the state by practicing Pancasila values in workaday life in order to keep the existence of the nation and state of Indonesia and reinforce awareness of maintaining the state, specifically the millennial generation. The development of state defense information is given lines to overcome understandings, ideologies, and cultures that are opposed to the identity values maintained by the Indonesian nation. The state defense is brought out on going support through education, training and socialization so that it can support the authority for the opportunity of defense systems
PENGEMBANGAN E-JOBSHEET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA PADA PRAKTIKUM PEMBUATAN MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL/VCO)
Kegiatan praktikum merupakan sarana yang bertujuan untuk membekali siswa agar dapat memahami teori dan praktik yang dipelajari. Pada pelaksanaannya, salah satu kegiatan praktikum di SMK Negeri 1 Kuningan terdapat beberapa siswa yang masih bertanya mengenai pemilihan alat dan bahan, serta langkah kerja saat praktikum sehingga membuat kondisi di laboratorium menjadi tidak kondusif dan tidak efektif, sebenarnya materi mengenai pembuatan VCO sudah diberikan kepada siswa dalam bentuk lembar kerja/jobsheet. Maka diharapkan media pembelajaran e-jobsheet ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan karena mudah diakses dan dipelajari kapan saja dan dimana saja. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui kelayakan e-jobsheet sebagai pedoman praktikum pembuatan minyak kelapa murni (virgin coconut oil/VCO), 2) Mengetahui hasil keterampilan siswa menggunakan e-jobsheet 3) Mengetahui hasil keterampilan siswa menggunakan jobsheet berbentuk cetak, dan 4) Mengetahui ada/tidaknya perbedaan hasil keterampilan siswa yang menggunakan e-jobsheet dengan jobsheet berbentuk cetak. Pengembangan media pembelajaran e-jobsheet ini menggunakan model ADDIE dengan tahapan Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penerapan e-jobsheet pada kegiatan praktikum dilakukan dengan desain quasi experimental–non equivalent control group design dengan aspek keterampilan sebagai faktor penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-jobsheet yang dikembangkan dinyatakan “Sangat Layak” oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan siswa. Terdapat peningkatan keterampilan siswa pada kelas eksperimen berdasarkan hasil rata-rata keterampilan siswa dengan kategori “Sangat Baik” dan “Baik” pada kelas kontrol. Hasil pengujian hipotesis uji independent sample t-test diterima H1, dengan kesimpulan “Adanya perbedaan hasil keterampilan siswa yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada praktikum pembuatan minyak kelapa murni (virgin coconut oil/VCO)”.
Practical activity is a means that aims to equip students to understand the theory and practice being studied. In practice, one of the practicum activities at SMK Negeri 1 Kuningan there are some students who are still asking about the selection of tools and materials, as well as work steps during the practicum so as to make the conditions in the laboratory unfavorable and ineffective, in fact the material about making VCO has been given to students in the form of a worksheet. It is hoped that this e-jobsheet learning media can help students improve their skills because they are easy to access and learn anytime and anywhere. The aims of this study were: 1) To find out the feasibility of e-jobsheets as a practical guide for making virgin coconut oil (VCO), 2) Knowing the results of students' skills using e-jobsheet, 3) Knowing the results of students' skills using printed jobsheet, and 4) Knowing whether or not there are differences in the results of students' skills using e-jobsheets with printed worksheets. The development of this e-jobsheet learning media uses the ADDIE model with the stages of Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The application of e-jobsheets in practical activities is carried out with a quasi-experimental design-non equivalent control group design with aspects of skills as research factors. The results showed that the developed e-jobsheet was declared "Very Appropriate" by material experts, media experts, linguists, and students. There is an increase in student skills in the experimental class based on the average results of students' skills in the "Very Good" and "Good" categories in the control class. The results of the independent sample t-test hypothesis testing were accepted by H1, with the conclusion "There is a significant difference in student skill results between the control class and the experimental class in the practice of making virgin coconut oil (VCO)"
فعالية استراتيجية التعلم عن طريق التفكير و الكلام و الكتابة (TTW) في مهارة الكتابةللفصل الثاني عشر بمدرسة مفتاح الفلاح العالية لامبونج
في التعلم، المسألة الوجودة بينه غير فاهم الطلاب عن المادة تشريخ المعلم. يحتاج علي عمل استراتيجية التعلم فعل استخدامه في التعليم. و يستخدم هذا البحث هو وصفي كمي. بالتصميم تحكم في اختبار القبلي و البعدي. و السكاني البحث هو جمع الطلاب الفصل الثاني عشر. حصل علي البيانات من هذا البحث بإستخدام أداة الاختبار من متعددة بما يصل إلي 14 سؤالا. و يعمل اختبار القبلي قبل يبتدأ التعليم و يعمل اختبار لبعدي بعد ينتهى التعليم. وحصل علي البيانات في اختبار القبلي متوسط القيم 47,2 و اختبار البعد بمتوسط القيم 67,73. فحصل علي اختبار الفرضيات T_hitung<T_tabel و هو 0,821<2,048 فمتوسط القيم من فصل التجريبية غير تابه.فيجمل علي البيانات أن استراتيجية التعلم عن التفكير و الكلام و الكتابة غير فعا
Perancangan Galeri Seni Rupa di Kota Malang Tema: Arsitektur Modern
Kota Malang memiliki kekayaan dalam bidang kesenian. Kota Malang sendiri memiliki segudang seniman baik itu seniman senior atau seniman muda yang jumlahnya lebih dari 100 orang dan seniman muda yang tentunya jumlahnya diprediksi lebih banyak lagi. Hal ini tentunya menjadikan Kota Malang sebagai kota yang berpotensi dalam perkembangan di bidang kesenian dan budaya. Namun wadah penyaluran bakat tersebut justru tidak sebanding dengan potensi yang sudah ada, alternatif yang dibutuhkan Kota Malang dalam mendukung upaya tersebut ialah sebuah tempat yang bisa mewadahi kreativitas para seniman yakni berupa galeri seni rupa. Pada era kemajuan teknologi saat ini, semua serba mudah dan cepat. Rupanya hal tersebut membentuk pola prilaku masyarakat yang kini lebih memilih sesuatu yang praktis, ekonomis, dan mudah. Di era modern ini, arsitektur modern hadir sebagai sebuah perwujudan kemajuan teknologi, yang dimana mampu menghadirkan gaya hidup masa kini di dalam sebuah bangunan, singkatnya menunjukkan karakter Timeless. Arsitektur Modern yang didasarkan atas pembentukan ruang-ruang, dipilih sebagai tema perancangan yang harapannya dapat memaksimalkan fungsi dari galeri itu sendiri. Dengan metode perancangan observasi, studi literatur, dan studi preseden, terciptalah objek gedung galeri seni rupa yang mampu menerapkan prinsip modern mulai dari elemen material, pencahayaan dan tatanan ruang yang sesuai dengan fungsi.
Kata kunci: Kota Malang, Galeri Seni rupa, Arsitektur modern
Kolaborasi Antar Aktor Dalam Manajemen Pariwisata Pantai Balekambang Kabupaten Malang (Studi Pada Perusahaan Daerah Jasa Yasa Dan Perhutani)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran
para aktor dalam mengelola Pantai Balekambang Kabupaten Malang yang
memiliki keunikan khusus yaitu berupa Pura. Potensi dan keunikan tersebut
memerlukan keterlibatan para aktor untuk berkolaborasi dalam rangka
mengembangkan pariwisata di Kabupaten Malang. Kolaborasi dilakukan oleh PD.
Jasa Yasa, Perhutani, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wononadi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif dengan memiliki 4 fokus penelitian dari teori menurut Joan
M.Robert yaitu: 1) Adanya pertukaran informasi 2) Adanya pertukaran kegiatan
3) Adanya berbagi sumber daya 4) Meningkatkan kapasitas orang lain untuk
mencapai tujuan bersama 5) Faktor pendukung 6) Faktor penghambat kolaborasi
antar aktor dalam manajemen pariwisata Pantai Balekambang. Jenis dan sumber
data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari informan serta
data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen. Metode analisis yang
digunakan adalah model analisis Miles and Huberman.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pengelolaan di wisata Pantai
Balekambang masuk dalam kategori tingkatan tertinggi yaitu adanya kolaborasi
antar aktor. Walaupun birokrasi berbeda namun pengelolaan dilakukan secara
bersama-sama. Kolaborasi yang terjadi yaitu 1) Adanya pertukaran informasi
berupa jumlah kunjungan jumlah pendapatan serta keamanan laut. 2) Adanya
kegiatan berupa kegiatan kebersihan dan keamanan yang dibantu dengan Muspika
Koramil Bantur 0818/12. 3) Adanya berbagi sumber daya dengan lingkungan
internal PD. Jasa Yasa melakukan studi banding ke Pulau Bali serta dilingkungan
internal Perhutani bersama LMDH Wononadi dengan cara membentuk sebuah
lembaga serta berbagi pendapatan. 4) Meningkatkan kapasitas orang lain dengan
cara mengadakan sosialisasi dengan para pedagang dan pembinaan kepada LMDH
Wononadi. 5) Faktor pendukung yaitu program kerja Pemerintah Kabupaten
Malang, aktor, geografis, tradisi masyarakat serta sumber daya manusia dari
masyarakat dan pengelola
Tasmīm LKPD Ta’līm Al Lughah Al ‘Arabiyyah Bi Uslūb STAD Fī Mādah Al Hiwāyah
Pembuatan dan penggunaan LKPD oleh guru saat ini masih belum sesuai. LKPD yang disiapkan oleh guru berupa pertanyaan untuk dijawab oleh siswa dan digunakan sebagai latihan selama proses pembelajaran di kelas. Guru selama ini memahami bahwa LKPD hanya berisi soal latihan yang dijawab siswa dan dapat mengukur sejauh mana siswa mampu menjawab dengan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain sebuah LKPD Pembelajaran bahasa Arab dengan model STAD pada tema pelajaran “hobi”. Dalam artikel ini, penelitian menggunakan metode “Research and Development” dari Borg & Gall, yang terdiri dari beberapa tahap: (1) analisis kebutuhan dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produksi, (4) validasi produksi, (5) peningkatan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD Pembelajaran bahasa Arab dengan model STAD pada tema pelajaran “الهواية” layak untuk digunakan
- …