1,618 research outputs found

    Tweetdiary: untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode menulis melalui tweetdiary terhadap penurunan tingkat kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan pra-eksperimen dengan desain yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Prosedur eksperimen dalam penelitian ini adalah mengadakan screening, mengadakan pre-test, proses pemberian treatment, memberikan perlakuan (treatment) dan mengadakan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek yang menulis melalui tweetdiary mengalami penurunan tingkat kecemasan berbicara di depan umum dengan  p = 0.000 (p < 0.050), serta dari persentil median pada pre-test 125.0000 menjadi 79.0000 pada post-tes

    HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS NANIK CHOLID DESA TAWANGSARI SEPANJANG SIDOARJO

    Get PDF
    Keteraturan kunjungan pemeriksaan kehamilan sangat penting untuk kehamilan guna memantau kesehatan ibu dan janin. Berdasarkan data dari provinsi jawa timur pada tahun 2007 diperoleh cakupan kunjungan K1 88,11% dan K4 sebesar 82,70% padahal target cakupan ANC yang ditetapkan oleh propenas 90%. Faktor yang mempengaruhi keteraturan kunjungan pemeriksaan kehamilan salah satunya adalah dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan suami dengan keteraturan kunjungan pemeriksaan kehamilan. Desain penelitian ini adalah analitik dengan metode cross sectional. Populasi sebesar 27 responden diambil dari ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ 32 minggu yang memeriksakan kehamilannya di BPS Nanik cholid di desa Tawangsari. Sampel diambil dengan teknik “ Simple Random Sampling “ dengan besar sampel 24 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan KMS. Variabel independent adalah dukungan suami, variabel dependent adalah keteraturan kunjungan dan dianalisa menggunakan uji Mann Whitney dengan program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian dukungan suami dengan keteraturan kunjungan pemeriksaan kehamilan didapatkan sebagian besar dari responden (70,8%) mendapat dukungan suami baik, dan sebagian besar dari responden (70,8%) teratur melakukan pemeriksaan kehamilan. Hasil statistic Mann Whitney diperoleh hasil ρ = 0,026 dengan angka kemaknaan α = 0,05, maka Ho ditolak berarti ada hubungan dukungan suami dengan keteraturan kunjungan pemeriksaan kehamilan. Disimpulkan bahwa semakin besar dukungan suami, maka semakin teratur pula ibu melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan, oleh karena itu diharapkan setiap suami selalu mendukung ibu dalam melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan

    ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DESA (Studi Kasus di Desa Bohar Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan dan kekayaan desa Bohar serta cara pemerintah desa dalam mengatasi masalah yang terjadi dalam pengelolaan keuangan dan kekayaan desa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan pengelolaan keuangan dan kekayaan di Desa Bohar Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo dan menyimpulkannya berdasarkan Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 1 Tahun 2016. Informan yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari Sekertaris Desa, Bendahara Desa, ketua BPD, Tokoh Masyarakat.Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data diawali dari memeriksa kelengkapan data, memerikasa kualitas data, membuat klastering data dan menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa secara garis besar di desa Bohar telah sesuai dengan tahapan yang diatur dalam Permendagri Nomor 113 Tahun 2014. Sedangkan pengelolaan kekayaan desa sudah sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu Permendagri Nomor 1 Tahun 2016.Aset desa sepenuhnyadigunakan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan desa serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. Pemerintah desa Bohar tidak mengalami kendala dalam melaksanakan pengelolaan keuangan dan kekayaan desa

    STUDI KOMPARASI IMPLEMENTASI SOFT TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Studi Komparasi Implementasi Soft Total Quality Management pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung”. Latarbelakang penelitian ini adalah adanya perbedaan pencapaian mutu antara SMA dan SMK Negeri di Kota Bandung berdasarkan perolehan nilai akreditasi dan sertifikat SMM ISO 9001:2008. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai perbedaan implementasi soft TQM pada SMA dan SMK Negeri di Kota Bandung. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru SMA dan SMK Negeri di Kota Bandung yang berjumlah 150 responden, dengan rincian 63 guru pada SMA Negeri dan 87 guru pada SMK Negeri. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan angket tertutup dengan lima skala penilaian (Likert). Sedangkan pengolahan data dilakukan menggunakan Microsoft Excel 2010 dan SPSS versi 21.0. Adapun rumus yang digunakan dalam membandingkan antara implementasi Soft Total Quality Management pada SMA dan SMK Negeri adalah rumus uji t/t-test untuk dua pihak. Hasil pengolahan data yang dihitung dengan menggunakan teknik WMS (Weight Means Score) menunjukkan bahwa rata-rata kecenderungan umum untuk variabel X1 (implementasi Soft Total Quality Management pada SMA Negeri) berada pada kategori Tinggi dengan skor rata-rata sebesar 3,81. Sedangkan untuk variabel X2 (implementasi Soft Total Quality Management pada SMK Negeri) berada pada kategori Tinggi dengan skor rata-rata sebesar 3,96. Dari hasil uji normalitas distribusi data, diketahui bahwa kedua berdistribusi normal, maka uji hipotesis menggunakan statistik parametrik. Hasil uji hipotesis dengan t-test menunjukkan nilai signifikansi atau Sig. (2-tailled) > 0,05 dengan tingkat kepercayaan 95% (0,981 > 0,05). Dengan demikian hipotesis yang diajukan penelitian ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa secara statistik “tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara implementasi Soft Total Quality Management (TQM) pada Sekolah Menengah Atas Negeri dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung”.;---This research entitled “Comparative Study of Soft Total Quality Management Implementation in State Senior High School and State Vocational High School in Bandung City”. The background of this research was the differentiation of quality achievement in State Senior High School and State Vocational High School in Bandung City based on the result value of accreditation and SMM ISO 9001:2008 certificate. The aim of this study is to obtain the actual picture of the differentiation of soft TQM implementation in State Senior High School and State Vocational High School in Bandung City. The sample of this research is 150 teachers of State Senior High School and State Vocational High School’s in Bandung City, which 63 teachers of State Senior High School and 87 teachers of State Vocational High School. The method used in this research is descriptive method with a quantitative approach. While the data collection techniques used through the questionnaire enclosed with a five rating scale (Likert). The numerical processing software that used in this research was Microsoft Excel 2010 dan SPSS versi 21.0. The formula of t-test was used to compare between soft TQM implementation in State Senior High School and State Vocational High School in Bandung City. The processing result of WMS (Weight Means Score) showed that the average general tendency for variable X1 (soft TQM implementation in State Senior High School) is in High category with the score average is 3,81. Meanwhile, variable X1 (soft TQM implementation in State Vocational High School) is in High category with the score average is 3,96. From the normality test result, it is known that both variable are normally distributed, so that parametric statistic was used to test the hypothesis. The result of hypothesis test by used t-test showed that significant value or Sig. (2-tailled) > 0,05 with 95% credibility (0,981 > 0,05). Therefore, the hypothesis was rejected. Based on the result, overall, it can be concluded statistically that, “there is no significant difference between soft total quality management implementation in State Senior High School and State Vocational High School in Bandung City.

    ANALISIS TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PABRIK PENGOLAHAN KOPI ARABIKA PT. KETIARA MENGGUNAKAN SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING

    Get PDF
    RINGKASANTata letak merupakan proses rekayasa industri dengan menangani pemindahan bahan pada pabrik. Tata letak pabrik dibutuhkan dalam proses produksi untuk mewujudkan penyelenggaraan aktivitas usaha yang efesien. Permasalahan yang ditemui pada proses produksi pabrik sering kali terjadi ketidakteraturan kinerja produksi sehingga memperlambat kerja secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tata letak pabrik pengolahan kopi arabika di PT. Ketiara dengan Systematic Layout Planning (SLP).Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah meteran, tape recorder, camera, sound meter, alat tulis, panduan wawancara dan seperangkat komputer yang dilengkapi dengan software AutoCAD 2007. Kemudian data yang digunakan adalah data primer seperti volume produksi per tahun, jumlah dan dimensi mesin, tipe kemasan, luas ruangan dan layout awal yang diperoleh dari pengamatan langsung di pabrik pengolahan kopi arabika menjad koi beras di PT. Ketiara serta wawancara dengan narasumber di pabrik tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah analisis neraca massa dan routing sheet, analisis luas area fasilitas pabrik penggolahan kopi PT. Ketiara, analisis aliran proses, analisis ARC dan ARD dan pembentukan layout alternatif berdasarkan pola aliran sudut ganjil dan pola aliran lurus. Hasil dari penelitian menunjukkan pabrik pengolahan kopi di PT. Ketiara proses pergerakan aliran bahan dengan 7 kali operasi, 7 kali pengangkutan, 1 kali inspeksi, tidak adanya penundaan dan 2 kali penyimpanan dengan kebutuhan mesin yang digunakan pada masing-masing proses adalah 1 unit mesin serta luas area fasilitas produksi didapat sebesar 6.983,98 m2. Berdasarkan analisis diperoleh jumlah load/tahun sama dengan jumlah perpindahan/tahun yaitu sebesar 2.496 dengan frekuensi 1 perpindahan/proses dan nilai momen perpindahan bahan layout awal sebesar 596.818,56 m/tahun. Layout alternatif A memiliki momen perpindahan sebesar 512.628,48 m/tahun dengan efesiensi 14,11%, sedangkan layout alternatif B memiliki momen perpindahan 291.233,28 m/tahun dengan efesiensi sebesar 51,20 % dari layout awal. Maka layout alternatif B ditawarkan sebagai layout tata letak yang lebih optimal

    MODEL REGRESI MENGGUNAKAN LEAST ABSOLUTE SHRINKAGE AND SELECTION OPERATOR (LASSO) PADA DATA BANYAKNYA PENDERITA GIZI BURUK KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH

    Get PDF
    Malnutrition is the most severe form of the occurrence of chronic malnutrition. Malnutrition is influenced by many interrelated factors. In this study, carried out the modeling of the factors that influence malnutrition using Least Absolute Shrinkage and Selection Operator (LASSO) method with Least Angle Regression (LARS) algorithms due to the factors that influence malnutrition there is multicollinearity detected. LASSO shrinks the regression coefficients of the independent variables that have a high correlation to be right at zero or close to it. LASSO coefficients calculated using quadratic programming so that LARS algorithm is used due to efficiency on LASSO computing. Based on the analysis performed, the model of LASSO in malnutrition data at Central Java Regency/City in 2014 was obtained in the second stage when the value s = 0,02 with MSE value of 0,82977. Concluded that the infants variable (0-6 months) which got exclusive breastfeeding, household that behave with clean and healthy life, infants immunized against Hepatitis B, baby immunized against DPT-HB3, house with proper sanitation, and house with drinking water which accordance with health requirements affect the infant malnutrition in Central Java in 2014. Keywords: malnutrition, multicollinearity, LASSO, LAR

    REKLAMASI GALIAN PASIR DENGAN BUDIDAYA BUAH NAGA (Hylocereuspolyrhizus) DI DESA CIBEREUM WETAN KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG(Studi Perbandingan Kondisi Kondisi Lahan Bekas Galian Pasir Dan Lahan Reklamasi)

    Get PDF
    Usaha reklamasi yang berfungsi memperbaiki nilai guna lahan pasca penggalian, akan berfungsi ganda ketika diikuti dengan usaha budidaya sebagai peningkat penghasilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tekhnik budidaya tanaman buah naga sebagai upaya kegiatan reklamasi lahan bekas penambangan pasir, serta menganalisis perbandingan kondisi lahan bekas galian pasir dan kondisi lahan sesudah kegiatan reklamasi di Desa Cibeureum Wetan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif dengan cara survei. Data dikumpulkan melalui, observasi, penyebaran kuesioner, studi dokumentasi dan kepustakaan. Varibel pada penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu perubahan kondisi lahan (iklim, sifat-sifat tanah, kemiringan lereng) serta tekhnik budidaya buah naga. Dan variabel terikat adalah kegiatan reklamasi. Hasil dari penelitian menunjukan perbandingan kondisi lahan bekas galian pasir dengan kondisi lahan reklamasi cukup signifikan,terutama pada sifat-sifat tanah, termasuk tekstur, struktur, kandungan C-organik, N, P, K, mikroorganisme, dan reterensi hara (pH dan KTK). Sedangkan tekhnik budidaya buah naga pada lahan bekas penambangan diperlukan penataan lahan agar mempermudah pemeliharaan, dan pemupukan yang banyak sebagai pengganti liat, agar dapat menyimpan air dan unsur hara lebih baik. Pada analisi usaha tani budidaya buah naga di atas lahan bekas penambangan pasir dinilai layak dilakukan dengan nilai R/C >1 dalam kurun 5 tahun pembudidayaan. ---------- Reclamation effort that function to improve the value of land use after the excavation, will double when followed by farming as a revenue enhancer. This study aimed to identify techniques dragon fruit cultivation as land reclamation efforts of former sand mining, and analyze the comparison condition of the land excavated sand and soil conditions after reclamation activities in the Cibeureum Wetan village. Methods research is descriptive method by means of a survey. Data were collected through observation, questionnaires, documentary studies and literature. Variable in the study include the independent variable is the change in conditions land (climate, soil properties, slope) and dragon fruit cultivation techniques. And the dependent variable was the reclamation activity. Results of the study show the comparison of the condition of the land excavated sand to the condition of reclaimed land is quite significant, especially on soil properties, including texture, structure, content of organic C, N, P, K, microorganisms, and reterensi nutrient (pH and CEC) , While the techniques of dragon fruit cultivation on the land of former mining land arrangement is necessary in order to facilitate maintenance, and fertilizing the many instead of clay, in order to save water and nutrients better. In the analysis of dragon fruit cultivation farm on an area of the former sand mining is considered feasible to do with the value of R/C > 1 within 5 years of cultivation

    Hubungan Tingkat Stres Dengan Tingkat Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Semester Tujuh Di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Get PDF
    Background. Smoking behavior has been widespread among the Indonesian people. The number of smokers did not experience a decline over the years; instead, it has been increasing. One of the causes of smoking behavior is stress. Stress is defined as a person’s self-adjustment effort to internal and external physiological and psychological demands. Objective. To analyze a relationship between stress level and smoking behavior level of seventh-semester students at the Faculty of Law of Muhammadiyah University of Surakarta. Methods. This study is an observational analytical design with cross-sectional approach. Forty seven students were drawn by purposive sampling technique. Pearson correlation test was employed as the statistical test. Results. The study found an r value of 0.421, which means stress level and smoking behavior level have a moderate level of correlation, and p value of 0.003, indicating a significant relationship between stress level and smoking behavior level as well as a tendency to positive correlation. Conclusion. There is a relationship between stress level and smoking behavior level and the higher the stress level is, the higher the smoking behavior will be. Keywords: Stress level, smoking behavior level, stress among students, smoking behavior among students. ¹Student at Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Surakarta ²Lecturer at Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Surakart

    EVALUASI SANITASI DAN KEBERADAAN VEKTOR PADA KAPAL BARANG DAN KAPAL PENUMPANG DI PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG

    Get PDF
    Kondisi sanitasi kapal merupakan hal yang sangat penting karena dapat mencegah dan meminimalisir keberadaan vektor sebagai penyebab penularan penyakit di kapal seperti Pes dan Kolera sehingga perlu dilakukan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi higiene sanitasi dan keberadaan vektor kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 16 kapal yang terdiri dari 12 kapal barang dan 4 kapal penumpang yang memiliki jadwal pemeriksaan pada tanggal 31 Mei-11 Juni 2017. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa sub variabel penilaian yang tidak memenuhi syarat yaitu kebersihan dapur (6,25%), pencahayaan dapur (6,25%), pencucian di dapur (100%), pengelolaan limbah padat (6,25%) dan keberadaan vektor (14,5%). Pada penelitian ini, ditemukan kapal dengan kategori memiliki risiko gangguan kesehatan tinggi karena ditemukan vektor kecoa yaitu sebesar 14,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih terdapat kapal dengan kondisi sanitasi ruangan dan pengelolaan limbah padat yang tidak memenuhi syarat serta ditemukannya kapal dengan kategori memiliki risiko kesehatan yang tinggi. Kata Kunci: sanitasi, kapal, vektor, pelabuhan tanjung emas, Semaran
    corecore