1,034 research outputs found

    PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA KELAS UMUM DAN KELAS OLAHRAGA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA PADA KELAS VII SMP N 4 PURBALINGGA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas umum dengan kelas olahraga kelas VII SMP N 4 Purbalingga, kelas manakah yang lebih baik dan dari pendidikan orangtua tingkat apa. Penelitian ini merupakan desain penelitian faktorial menggunakan metode dokumentasi dengan mengetahui prestasi belajar berdasarkan nilai rapor. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas umum sebanyak 48 anak dan kelas olahraga 36 anak. Teknik analisis data menggunakan Analisis data dengan uji ANOVA dan Independent Sampel T test pada taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan Dari hasil uji hipotesis (Anova) diperoleh nilai F hitung (4,160) > F tabel (3,20). Dari hasil tersebut diartikan ada perbedaan prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 4 Purbalingga kelas umum berdasarkan tingkat pendidikan orang tua. Dari hasil uji hipotesis (Anova) diperoleh nilai F hitung (4,542) > F tabel (3,30). Dari hasil tersebut diartikan ada perbedaan prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 4 Purbalingga kelas olahraga berdasarkan tingkat pendidikan orang tua. Dari hasil uji di peroleh t hitung (2,869) > t tabel (1,664), hasil tersebut dapat diketahui ada perbedaan prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 4 Purbalingga antara kelas umum dengan kelas olahraga. Berdasarkan perbedaan nilai mean (rata-rata) prestasi belajar kelas umum dengan olahraga diketahui kelas umum (74,39) > kelas olahraga (72,28). Jadi dapat disimpulkan prestasi belajar siswa kelas umum lebih baik dibandingkan prestasi siswa kelas olahraga untuk pendidikan orang tua tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Kata kunci: prestasi belajar, siswa kelas umum, siswa kelas olahraga, tingkat pendidikan orang tua

    Information System Planning: Impacts On and Contributions from Organizational Learning and Decision Process

    Get PDF
    Information systems planning is a critical management challenge today. New concepts about decison making and organizational learning have been demanding a new vision about the information systems planning process. Both areas are making an effort in a equivalent to improve management behavior and the implementation of information systems planning. Therefore, this research analyses these impacts, heading towards a new model of IS strategic planing. This approach considers a new vision about decision making, in terms of logic incrementalism, and the organization learning techniques as a base in the implementation process plan in the technological area and the organizational transformation related to the use of new information technology. The method is qualitative research, mainly case study

    Análisis de las actividades de estadística propuestas en textos escolares de primaria

    Get PDF
    El objetivo de este trabajo es analizar las actividades de estadística propuestas para el estudiante en los libros de matemática para la educación primaria de la Colección Bicentenario. Se analizan las 46 actividades propuestas a los estudiantes en todos libros de la Colección en el tema de estadística; primero por su relación con el contenido estadístico y luego por el nivel de exigencia cognitiva, según el modelo de Stein, Smith, Henningsen y Silver (2000), ajustado a contenidos de estadística. El análisis indica que 13 de las actividades no estaban relacionadas con el contenido estadístico y 12 no son actividades. De las 21 actividades restantes, 17 pertenecen a las categorías de baja demanda cognitiva del modelo utilizado

    TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA ERHADAP PENGEDARAN MAKANAN KADALUWARSA MENURUT UU NO. 8 TAHUN 1999

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen berkaitan dengan pengedaran makanan kadaluwarsa serta tanggung jawab pelaku usaha terhadap pengedaran makanan kadaluwarsa dan bagaimana peran pemerintah dan lembaga-lembaga perlindungan konsumen terhadap peredaran makanan kadaluwarsa. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Perlindungan hukum terhadap konsumen diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang dimana setiap konsumen mempunyai hak atas keamanan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa dan hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa. Setiap pelaku usaha yang mengedarkan produk makanan yang sudah kadaluwarsa wajib bertanggung jawab secara mutlak atas kerugian yang ditimbulkannya karena hal tersebut merupakan suatu perbuatan yang melanggar hukum dan kepentingan umum.  2. Peran pemerintah sebagai pengayom masyarakat, dan juga sebagai pembina pelaku usaha dalam meningkatkan kemajuan industri dan perekonomian negara. Fungsi pengawasan terhadap produk pangan juga harus dilakukan oleh pemerintah. Sikap yang adil dan tidak berat sebelah dalam melihat kepentingan konsumen dan produsen diharapkan mampu memberikan perlindungan kepada konsumen. Dalam perlindungan hukum bagi konsumen, pengawasan serta penegakkan hukum terhadap peredaran makanan kadaluwarsa dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga perlindungan konsumen yang mempunyai peranan penting dalam penanggulangan makanan yang sudah kadaluwarsa, lembaga-lembaga ini juga berperan sebagai pihak yang memberikan informasi, pengawasan, penegakkan keadilan konsumen serta memberikan nasihat-nasihat terhadap konsumen yang berkaitan dengan kehati-hatian dalam mengkonsumsi suatu produk barang dan/jasa tertentu, khususnya produk makanan yang telah kadaluwarsa. Lembaga-lembaga perlindungan konsumen ini juga dapat sebagai lembaga yang melakukan penyelesaian sengketa diluar pengadilan, khususnya terhadap pelanggaran hukum perlindungan konsumen, termasuk didalamnya bagi pelanggaran hak-hak konsumen di dalam mendapatkan suatu produk makanan yang layak untuk dikonsumsi. Kata kunci: Pelaku  usaha, makanan, kadaluwarsa

    PENGATURAN HUKUM PENGAMANAN DAN PENGGUNAAN SEDIAAN FARMASI

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum mengenai pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi, khsususnya obat dan bagaimana penegakan hukum dalam mengamankan penggunaan sediaan farmasi khususnya obat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode penelitian yuridis normatif sehingga dapat disimpulkan: 1. Pengaturan pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat. Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. 2. Penyidik berwenang melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan, keterangan, surat dan/atau dokumen lain dan orang yang diduga melakukan tindak pidana di bidang kesehatan. Penyidik melakukan penyitaan bahan atau barang bukti dan meminta bantuan ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan dan menghentikan penyidikan apabila tidak terdapat cukup bukti yang membuktikan adanya tindak pidana di bidang kesehatan. dipidana dengan pidana penjara dan denda. Bagi korporasi, selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga) kali dari pidana denda. Selain pidana denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), korporasi dapat dijatuhi pidana tambahan berupa: pencabutan izin usaha; dan/atau pencabutan status badan hukum. Kata kunci:  Pengaturan hukum, pengamanan, penggunaan, farmasi

    PENGARUH LABA AKUNTANSI DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh laba akuntasi terhadap harga saham.Penelitian ini juga menguji pengaruh kebijakan deviden terhadap harga saham.Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 8 perusahaan yang dipilih dari 12 perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012.Data dikumpulkan melalui purposive sampling. Data diperoleh dari publikasi www.idx.com Teknikanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yang bertujuan mengetahui pengaruhan laba akuntansi dan kebijakan deviden terhadap harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba akuntansi tidak berpengaruh positif terhadap harga saham. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kebijakan deviden berpengaruh dengan hargasaham. Kata kunci: labaakuntansi, kebijakan deviden, hargasaham

    KORELASI PRESTASI BELAJAR SISWA SMP TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE SMK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan korelasi antara prestasi belajar siswa SMP terhadap minat melanjutkan studi ke SMK. Berdasarkan hasil penelitian awal temuan dilapangan menunjukan siswa SMP yang memiliki prestasi belajar cenderung tidak memilih SMK sebagai lanjutan studinya. Hal tersebut kurang baik mengingat SMK memberikan kejelasan masa depan untuk lulusanya. SMK juga memberikan keunggulan kepada siswanya dengan memberikan persiapkan untuk berkerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian dilakukan terhadap siswa siswi SMPN 3 Cimahi angkatan 2016 – 2017 dengan sampel sebanyak 120 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu gambaran minat melanjutkan studi siswa SMP pada kriteria kuat, sedangkan korelasi antara prestasi belajar siswa SMP terhadap minat melanjutkan studi ke SMK dalam kategori cukup. ---------- This research aim to description of correlation between achievement of student learning SMP to enthusiasm is continuing study to SMK. Based on result of initial research of finding is field [by] menunjukan student SMP having achievement of learning to tend to not to choose SMK as continuation of its(the study. Unfavourable the thing remembers SMK also gives clarity which good to its(the lulusa and added again in draws up for ready to work. Method applied in this research is descriptive method. Research is done to schoolgirl student SMPN 3 Cimahi generation 2016 - 2017 with sample 120. Data collecting technique applies enquette with scale Likert. Result obtained from this research that is image of enthusiasm is continuing student study SMP at strong criterion, while relation between achievement of student learning SMP to enthusiasm is continuing study to SMK is enough

    Le moi, le caractère et l’identité personnelle chez David Hume

    Get PDF
    David Hume, dans son Traité sur la nature humaine, utilise deux concepts qui semblent se rapporter à l’identité personnelle d’un individu : le moi (self) et le caractère personnel. Cependant, dans le Traité, il ne traite pas à la fois de l’un et de l’autre : dans le premier livre, « De l’entendement », il s’intéresse au moi, alors que dans les second et troisième livres, « Des passions » et « De la morale » il traite plutôt du caractère. On constate alors qu’il y a une nette différence chez Hume entre ce qui constitue le moi d’un individu et son caractère personnel. Ils ne se définissent absolument pas de la même manière et au final, ils ne se rapportent pas, tous deux, à l’identité personnelle. Le caractère qui permet d’aborder la question de la responsabilité morale d’un individu, ce que le moi ne peut pas faire, constitue la véritable identité d’un individu

    Analisis Pengaruh Insentif dan Fasilitas Perusahaan terhadap Loyalitas Karyawan pada PT. Karya Dinamika Perkasa (Head Office)

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari insentif dan fasilitas Perusahaan terhadap loyalitas karyawan pada PT. Karya Dinamika Perkasa (Head Office). Terdapat fenomena terjadinya tingkat turnover rate yang tinggi pada PT. Karya Dinamika Perkasa (Head Office), yaitu sebesar 27%, sedangkan batas maksimal turnover rate pada Perusahaan ini hanya 25%. Peneliti berniat untuk mengetahui hal apa saja yang mempengaruhi loyalitas karyawan pada PT. Karya Dinamika Perkasa (Head Office). Penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing (pengujian hipotesis), yaitu penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Data dikumpulkan dari seluruh karyawan PT. Karya Dinamika Perkasa (Head Office) yang berjumlah 18 orang. Untuk mengukur pengaruh insentif digunakan kuesioner dengan 5 item pernyataan, fasilitas Perusahaan dengan 5 item pernyataan dan loyalitas karyawan dengan 5 item pernyataan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan hasil sebagai berikut : (1). Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara insentif dengan loyalitas karyawan pada PT. Karya Dinamika Perkasa di Head Office dengan p value atau sig. sebesar 0,000 (< 0,05) dengan koefisien regresi sebesar 0,615; (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas Perusahaan dengan loyalitas karyawan pada PT. Karya Dinamika Perkasa di Head Office dengan p value atau sig. sebesar 0,014 (< 0,05) dengan koefisien regresi sebesar 0,364; dan (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara insentif dan fasilitas Perusahaan secara simultan terhadap loyalitas karyawan pada PT. Karya Dinamika Perkasa di Head Office dengan p value atau sig. sebesar 0,000 (< 0,05). Kontribusi variabel insentif dan fasilitas Perusahaan terhadap variabel loyalitas karyawan tersebut sebesar 67,2%, sedangkan sisanya 32,8% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model
    • …
    corecore