22 research outputs found

    ANALISIS PENGARUH CITRA MERK, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI MAKASSAR

    Get PDF
    Keputusan pembelian konsumen merupakan tujuan dari perusahan dalam melakukan segala aktivitas usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Smartphone Samsung di Makassar baik secara langsung dan pengaruh secara tidak langsung yang dimediasi oleh citra merek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan data primer yang didapatkan melalui metode penyebaran kuesioner di kota Makassar. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat kualitas produk berpengaruh posisitf dan signifikan terhadap citra merek, harga berpengaruh positif tidak signifikan terhadap citra merek, promosi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap citra merek, kualitas produk berpengaruh posisit tidak signifikan terhadap keputusan pembelian, harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, promosi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian, citra merek berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Adapun pengaruh tidak langsung atau mediasi dari citra merek menemukan bahwa kualitas produk, harga, dan citra merek berpengaruh masing-masing berpengaruh positif tidak signifikan jika dimediasi oleh citra merek

    Penguatan Mitigasi Radikalisme Melalui Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal pada Taman Kanak-Kanak di Kota Palopo

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh paparan radikalisme yang semakin masif di tengah-tengah masyarakat pra sekolah. Untuk itu, dalam upaya membentengi para guru dan anak didik, maka dilaksanakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan penguatan konseptual dan teknis mitigasi Radikalisme melalui Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal bagi 10 lembaga PAUD di Kota Palopo. Selama proses pelatihan berlangsung para peserta dibekali dengan kemampuan konseptual dan teknis selama 2 hari yang terbagi dalam 4 sesi yang didalamnya terjabar konsep dasar, pola, model, rancangan serta simulasi pembelajaran mitigasi radikalisme berbasis kearifan lokal. Keseluruhan sesi berjalan sesuai dengan perencanaan terbukti dari tingginya prosentase jumlah peserta (guru) yang mampu menguasai kompetensi capaian dan aktif terlibat dalam keseluruhan proses pelatihan

    Analysis of Collaborative Learning Implementation for Achieving Learning Outcomes Based on Mastery Standards in Islamic Education Subject

    Get PDF
    This study aims to determine whether applying Collaborative Learning in Islamic Religious Education Subjects can achieve the learning outcomes of grade VIII students of Datok Sulaiman Junior High School Palopo Girls. The data sources used are primary data and secondary data. This type of research is descriptive qualitative, with data collection techniques, namely interviews, observation and documentation. The number of informants used in this study was 37 respondents. The results showed that the application of collaborative learning began with the teacher giving greetings, praying, dividing groups and materials, students conducting discussions and presentations in front of the class and, at the end of learning, doing quizzes as a form of evaluation. The application of collaborative learning provides ease in understanding learning more active, pleasant atmosphere. Obstacles in implementing cooperative learning include lack of cooperation, delivery of material in a small voice, relatively short processing time, limited internet access and differences of opinion. Learning outcomes through collaborative learning provide very satisfactory learning outcomes with a pass rate of 100% above KKM

    Pendampingan Literasi Menulis Siswa SD 637 Bonglo melalui Kemah Literasi

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberi pendampingan literasi menulis kepada siswa-siswa sekolah dasar. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah metode pendampingan. Pendampingan literasi yang diberikan berupa pemahaman keterampilan menulis melalui kegiatan kemah literasi. Peserta pendampingan merupakan siswa SD Negeri 637 Bonglo kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 26 orang. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu siswa merasa senang dan tertarik untuk mendeskripsikan perasaan melalui tulisan

    Budaya Literasi Melalui Program Gls Dalam Menumbuhkembangkan Minat Baca Siswa SD Negeri Melayu

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Budaya Literasi melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam menumbuhkembangkan minat baca siswa di SD Negeri Melayu berdasarkan dari segi implementasi serta peran pihak sekolah dalam mendukung program GLS di SD Negeri Melayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Melayu tahun ajaran 2015/2016. Sumber data dalam penelitian ini terbagi atas dua yakni sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari wawancara, kuesioner (angket), observasi, studi dokumentasi, studi kepustakaan. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan 3 tahap yaitu data reduction, data display, dan Conclusion drawing/Verification. Program GLS di SD Negeri Melayu mulai diterapkan pada tahun 2016 yang merupakan bentuk kebijakan pemerintah dalam mewujudkan budaya literasi bagi siswa melalui kegiatan membaca 15 menit setiap dari seblum pelajaran dimulai, sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa: (1) Budaya literasi melalui implementasi GLS dalam menumbuhkembangkan minat baca peserta didik SD Negeri Melayu belum berjalan efektif dari segi tahap-tahap pelaksanaan.Namun,melalui tahap pembiasaan dalam wujud menumbuhkembangkan minat baca siswa SD Negeri Melayu telah dilihat dari kegiatan siswa didalam kelas sebelum memulai pelajaran, telah membiasakan diri untuk membaca selama 15 menit; (2) Peran pihak sekolah dalam mendukung program GLS di SD Negeri Melayu melalui penyediaan sarana dan pasarana, serta arahan dan motivasi guru maupun pustakawan terhadap siswa dalam tahap pembiasaan merupakan wujud kerjasama seluruh pihak sekolah SD Negeri Melayu dalam menumbuhkembangkan minat baca siswa

    REPRESENTATION OF IDEOLOGY IN LOCAL WISDOM VERBAL FORMS: THE DISCOURSE ANALYSIS OF ISLAMIC FRIDAY SERMON

    Get PDF
    This study aims to reveal the ideology represented by the preachers through Friday sermons expressed in the form of local wisdom in Palopo City. This study used a qualitative approach to describe and to interpret research data. The data generated from words, phrases, and sentences contain social and religious ideology for data acquisition used a recording instrument. The data source was obtained from the preacher's narrative through expressions of local wisdom. Furthermore, the data were analyzed using the techniques of description, interpretation and explanation. The results showed that the narrative of ideology combined with the expression of local wisdom in the Friday sermon formed the competence of reasoning power and attractiveness of the congregation. It motivates, influences, and encourages worshipers to engage in increasing pious social behavior. Thus, the essence of the sermon's purpose, which states the invitation, has been realized in the practice of diversity (social and religious). الملخص  لملخص: تهدف هذه الدراسة إلى الكشف عن الفكر الذي نقله الخطباء في خطبة الجمعة المعبر عنه في شكل الثقافة المحلية التي جرت في مدينة بالوبو. في هذه الدراسة، تستخدام المنهج النوعي لوصف وتفسير بيانات البحث. مصدر البيانات مأخوذ من تعبير الخطباء المعبر عن الثقافة المحلية. تحتوي البيانات من الكلمات والعبارات والجمل الفكرية الدينية الإجتماعية. للحصول البيانات، تستخدام أداة تسجيل . ثم تحلل البيانات باستخدام تقنيات الوصف والتفسير والشرح. وقد وجد أن سرد الفكر المتكامل مع تعبير الثقافة المحلية في خطبة الجمعة يمكن أن يحفز قوة التفكير وجاذبية المصلين. هذا يحفز المصلين ويؤثر عليهم ويشجعهم على عمل وإرتقاء التقوى الإجتماعية. وهكذا ، فإن جوهر الغرض من الخطبة هو الدعوة وقد تحقق في ممارسة التنوع (التقوى الإجتماعية). الكلمات المفتاحية: التمثيل الأيديولوجي. حكمة محلية؛ شكل لفظي خطبة الجمعة Abstrak Penelitian ini bertujuan mengungkap ideologi yang direpresentasikan para khatib melalui khutbah jumat yang diekspresikan dalam bentuk kearifan lokal yang berlangsung di Kota Palopo. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif mendeskripsikan dan menginterpretasi data penelitian. Sumber data diperoleh dari penuturan khatib berupa ungkapan kearifan lokal. Data dihasilkan dalam bentuk kata,  frasa dan kalimat mengandung ideologi religius sosial. Untuk perolehan data digunakan instrumen perekam. Selanjutnya, data dianalisis dengan teknik deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Ditemukan bahwa penuturan ideologi yang dipadu dengan ungkapan kearifan lokal dalam khutbah jumat membentuk kompetensi daya nalar dan daya tarik jamaah. Hal tersebut memotivasi, mempengaruhi dan mendorong jamaah melakukan perilaku kesalehan sosial yang semakin meningkat. Dengan demikian, hakikat tujuan khutbah yang menyatakan ajakan telah diwujudkan dalam pengamalan keberagaman (religius sosial). Kata Kunci: Representasi ideologi; Kearifan lokal; Bentuk verbal; Khutbah jumatThis study aims to reveal the ideology represented by the preachers through Friday sermons expressed in the form of local wisdom in Palopo City. This study used a qualitative approach to describe and to interpret research data. The data generated from words, phrases, and sentences contain social and religious ideology for data acquisition used a recording instrument. The data source was obtained from the preacher's narrative through expressions of local wisdom. Furthermore, the data were analyzed using the techniques of description, interpretation and explanation. The results showed that the narrative of ideology combined with the expression of local wisdom in the Friday sermon formed the competence of reasoning power and attractiveness of the congregation. It motivates, influences, and encourages worshipers to engage in increasing pious social behavior. Thus, the essence of the sermon's purpose, which states the invitation, has been realized in the practice of diversity (social and religious). الملخص  لملخص: تهدف هذه الدراسة إلى الكشف عن الفكر الذي نقله الخطباء في خطبة الجمعة المعبر عنه في شكل الثقافة المحلية التي جرت في مدينة بالوبو. في هذه الدراسة، تستخدام المنهج النوعي لوصف وتفسير بيانات البحث. مصدر البيانات مأخوذ من تعبير الخطباء المعبر عن الثقافة المحلية. تحتوي البيانات من الكلمات والعبارات والجمل الفكرية الدينية الإجتماعية. للحصول البيانات، تستخدام أداة تسجيل . ثم تحلل البيانات باستخدام تقنيات الوصف والتفسير والشرح. وقد وجد أن سرد الفكر المتكامل مع تعبير الثقافة المحلية في خطبة الجمعة يمكن أن يحفز قوة التفكير وجاذبية المصلين. هذا يحفز المصلين ويؤثر عليهم ويشجعهم على عمل وإرتقاء التقوى الإجتماعية. وهكذا ، فإن جوهر الغرض من الخطبة هو الدعوة وقد تحقق في ممارسة التنوع (التقوى الإجتماعية). الكلمات المفتاحية: التمثيل الأيديولوجي. حكمة محلية؛ شكل لفظي خطبة الجمعة Abstrak Penelitian ini bertujuan mengungkap ideologi yang direpresentasikan para khatib melalui khutbah jumat yang diekspresikan dalam bentuk kearifan lokal yang berlangsung di Kota Palopo. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif mendeskripsikan dan menginterpretasi data penelitian. Sumber data diperoleh dari penuturan khatib berupa ungkapan kearifan lokal. Data dihasilkan dalam bentuk kata,  frasa dan kalimat mengandung ideologi religius sosial. Untuk perolehan data digunakan instrumen perekam. Selanjutnya, data dianalisis dengan teknik deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Ditemukan bahwa penuturan ideologi yang dipadu dengan ungkapan kearifan lokal dalam khutbah jumat membentuk kompetensi daya nalar dan daya tarik jamaah. Hal tersebut memotivasi, mempengaruhi dan mendorong jamaah melakukan perilaku kesalehan sosial yang semakin meningkat. Dengan demikian, hakikat tujuan khutbah yang menyatakan ajakan telah diwujudkan dalam pengamalan keberagaman (religius sosial). Kata Kunci: Representasi ideologi; Kearifan lokal; Bentuk verbal; Khutbah juma

    PENERAPAN HAK EX OFFICIO HAKIM TERHADAP PERKARA CERAI TALAK

    Get PDF
    This study discusses the application of ex officio rights of judges to divorce cases at the Bulukumba Religious Court Class II. The judge at the Bulukumba Religious Court Class II once exercised his ex officio rights which ordered the applicant (husband) to hand over the iddah and mut'ah income to the respondent (wife) even though the respondent or the wife did not file a counterclaim. Therefore, it is necessary to explore how the ex officio rights of judges are applied at the Bulukumba Religious Court and the legal consequences of implementing these ex officio rights. This type of research is an empirical legal research that is a study with field data as the main data source, such as the results of interviews and observations. The results of this study indicate that in the Bulukumba Religious Court, judges exercise their ex officio rights, for example in Decision Number 799/Pdt.G/2021/PA.Blk and Decision Number 574/Pdt.G/2021/PA.Blk and one of the considerations is to provide justice for a wife who will be divorced by her husband. However, the application of this ex officio right is rarely used because most divorce cases at the Bulukumba Religious Court are decided verstek, making it difficult for the judge to prove that the applicant is entitled to receive the right or not. The legal consequence of applying the ex officio rights of judges is to realize the principle of justice by putting everything in its share. In other words everyone fulfills their responsibilities and receives what is due to them. Keywords: Divorce, Judge Ex Officio Rights, Religious CourtsPenelitian ini membahas tentang penerapan hak ex officio hakim terhadap perkara cerai talak di Pengadilan Agama Bulukumba Kelas II. Hakim di Pengadilan Agama Bulukumba Kelas II pernah menerapkan hak ex officio yang dimilikinya yang memerintahkan pemohon (suami) untuk menyerahkan nafkah iddah dan nafkah mut’ah kepada termohon (istri) walaupun termohon atau pihak isteri tersebut tidak mengajukan gugatan rekonvensinya. Oleh karena itu, perlu ditelusuri bagaimana penerapan hak ex officio hakim di Pengadilan Agama Bulukumba dan akibat hukum dari penerapan hak ex officio tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yaitu suatu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di pengadilan Agama Bulukumba hakim menerapkan hak ex officio-nya contohnya pada putusan Nomor 799/Pdt.G/2021/PA.Blk dan putusan Nomor 574/Pdt.G/2021/PA.Blk dan salah satu pertimbangannya yaitu untuk memberikan keadilan bagi seorang istri yang akan diceraikan oleh suaminya. Namun penerapan hak ex officio ini jarang digunakan dikarenakan kebanyakan perkara cerai talak di Pengadilan Agama Bulukumba yang diputus secara verstek, sehingga membuat hakim sulit untuk membuktikan bahwa pemohon berhak menerima hak tersebut atau tidak. Akibat hukum dari penerapan hak ex officio hakim adalah untuk mewujudkan asas keadilan dengan meletakkan semua pada porsinya. Dengan kata lain semua orang memenuhi tanggung jawab mereka dan menerima apa yang menjadi hak mereka. Kata Kunci: Cerai Talak, Hak Ex Officio Hakim, Pengadilan Agama &nbsp

    BUDAYA LITERASI MELALUI PROGRAM GLS DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT BACA SISWA SD NEGERI MELAYU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Budaya Literasi melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam menumbuhkembangkan minat baca siswa di SD Negeri Melayu berdasarkan dari segi implementasi serta peran pihak sekolah dalam mendukung program GLS di SD Negeri Melayu.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek penelitian adalah  siswa kelas V SD Negeri Melayu tahun ajaran 2015/2016. Sumber data  dalam penelitian ini terbagi atas dua yakni sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dari wawancara, kuesioner (angket), observasi, studi dokumentasi, studi kepustakaan. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan 3 tahap yaitu data reduction, data display, dan Conclusion drawing/Verification. Program GLS di SD Negeri Melayu mulai diterapkan pada tahun 2016 yang merupakan bentuk kebijakan pemerintah dalam mewujudkan budaya literasi bagi siswa melalui kegiatan membaca 15 menit setiap dari seblum pelajaran dimulai, sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa: (1) Budaya literasi melalui implementasi GLS dalam menumbuhkembangkan minat baca peserta didik SD Negeri Melayu belum berjalan efektif dari segi tahap-tahap pelaksanaan.Namun,melalui tahap pembiasaan dalam wujud menumbuhkembangkan minat baca siswa SD Negeri Melayu telah dilihat dari kegiatan siswa didalam kelas sebelum memulai pelajaran, telah membiasakan diri untuk membaca selama 15 menit; (2) Peran pihak sekolah dalam mendukung program GLS di SD Negeri Melayu melalui penyediaan sarana dan pasarana, serta arahan dan motivasi guru maupun pustakawan terhadap siswa dalam tahap pembiasaan merupakan wujud kerjasama seluruh pihak sekolah SD Negeri Melayu dalam menumbuhkembangkan minat baca siswa. Kata Kunci :Budaya Literasi, Minat Baca, Sekolah Dasa

    Here Comes the Sun: Green hrm Implementation Toward SME’s Sustainability in Tourism Industry

    Get PDF
    Purpose: This paper explores the variable of Green Human Resource Management (Green HRM) in creating job satisfaction and organizational commitment at Small and Medium Enterprises (SMEs) particularly at the tourism sector.   Theoretical framework:  The existing literature has predominantly discussed about the effect of job satisfaction on organizational commitment, but what has not been investigated is how the effect of job satisfaction through Green HRM as argued by the works of Firdaus and Udin (2014), Loucks et al. (2010), and Muster and Schrader (2011).   Design/methodology/approach:  This study employs a qualitative research design using semi-structured interviews to explore issues of research in depth. Purposive sampling was used to collect data from 25 SMEs actors (business owners, managers, and employees) in tourism industry.   Findings:  The results show that job satisfaction has a significant effect on organizational commitment as it is mediated by Green HRM practices.  Simultaneously, job satisfaction, organizational commitment, and Green HRM are admitted as bringing more employees’ quality of working life.  Moreover, it is argued that as the quality of working life is better, their productivity at work will be significantly positive.   Research, Practical & Social implications: We suggest a future research agenda and highlight the practical SME’s actors in tourism industry in order to create a sustainable a greener working environment.   Originality/value: The novelty of this study that it was discovered that the job satisfaction of employees at the SMEs sector is influenced by the practice of GHRM which ultimately increases their work commitment
    corecore