135 research outputs found

    TASK-BASED LANGUAGE TEACHING IN TEACHING SPEAKING SKILL AT ONE VOCATIONAL HIGH SCHOOL IN CIMAHI

    Get PDF
    Speaking is an important aspect in language learning assisting people to convey ideas and maintain social relationship with others. However, some students are still unable to speak English fluently although they have learned it for many years. Thus, this study aims to investigate whether Task-Based Language Teaching (TBLT) is effective to improve the students’ speaking ability. This study also aims to find out the students’ responses to the implementation of TBLT. This study involved one class and total number of students was 36 students by employing a quasi-experimental design at one vocational high school in Cimahi. The study was conducted by using multiple pre-test and post-test. Therefore, the findings of the study were based on pre-test, treatments, and post-test. The results of this study reveal that Task-Based Language Teaching (TBLT) was effective to improve the students’ speaking ability. The effectiveness was seen from the progress of the students’ scores between the pre-test and the post-test. In pre-test, the mean score of fluency was 61.1 and 62.81 for accuracy. In post-test, the mean score of fluency was 71.45 and 74.69 for accuracy. Then t-test for fluency was 7.05. and t-test for accuracy was 8.31. with t critical or table was 2.081. It meant that H1 was accepted. It indicated that there was significant improvement of students’ speaking in terms of fluency and accuracy. The findings above suggest that TBLT can be applied in teaching speaking skill even though students still need further treatments in order to develop their speaking. --- Berbicara merupakan aspek penting dalam pembelajaran bahasa membantu orang untuk menyampaikan ide dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain. Namun, beberapa siswa masih tidak dapat berbahasa Inggris dengan lancar meskipun mereka telah belajar selama bertahun-tahun. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah Pengajaran Bahasa Task-Based (TBLT) efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pelaksanaan TBLT. Penelitian ini melibatkan satu kelas dan jumlah siswa adalah 36 siswa dengan menggunakan desain kuasi-eksperimental di salah satu SMK di Cimahi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan beberapa pre-test dan post-test. Oleh karena itu, temuan penelitian didasarkan pada pre-test, perawatan, dan post-test. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Task-Based Language Teaching (TBLT) adalah efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Efektivitas dilihat dari kemajuan skor siswa antara pre-test dan post-test. Dalam pre-test, nilai rata-rata dari kefasihan adalah 61,1 dan 62,81 untuk akurasi. Dalam post-test, nilai rata-rata dari kefasihan adalah 71,45 dan 74,69 untuk akurasi. Kemudian t-test untuk kelancaran adalah 7.05. dan t-test untuk akurasi adalah 8.31. dengan t kritis atau meja adalah 2,081. Ini berarti bahwa H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari berbicara siswa dalam hal kelancaran dan akurasi. Temuan di atas menunjukkan bahwa siswa masih perlu perawatan lebih lanjut untuk mengembangkan berbicara mereka

    PENGARUH SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA

    Get PDF
    This study aims to examine the influence of attitudes and motivation on student entrepreneurship interests, research methods used survey with quantitative approach, using a sample of 60 students of SMAN 3 Purwakarta. Data analysis technique used is Factor Analysis, Multiple Regression Analysis, and One Way Anova. The result of the research shows that the attitude has a significant effect on the entrepreneurship interest of the students, or has a significant role to the establishment of entrepreneurship interest in the students, and the motivation has a significant effect on the entrepreneurship interest of the student or has a role to the student entrepreneur interest. motivation has a significant effect on student entrepreneur interest. This shows that attitudes and motivations will provide an indirect experience to a person to have an entrepreneurial interest, because at least a person or a student has the knowledge of how to run a business, how to deal with problems in a business, how to market a product or service, how to access capital and etc

    PENGARUH SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA

    Get PDF
    This study aims to examine the influence of attitudes and motivation on student entrepreneurship interests, research methods used survey with quantitative approach, using a sample of 60 students of SMAN 3 Purwakarta. Data analysis technique used is Factor Analysis, Multiple Regression Analysis, and One Way Anova. The result of the research shows that the attitude has a significant effect on the entrepreneurship interest of the students, or has a significant role to the establishment of entrepreneurship interest in the students, and the motivation has a significant effect on the entrepreneurship interest of the student or has a role to the student entrepreneur interest. motivation has a significant effect on student entrepreneur interest. This shows that attitudes and motivations will provide an indirect experience to a person to have an entrepreneurial interest, because at least a person or a student has the knowledge of how to run a business, how to deal with problems in a business, how to market a product or service, how to access capital and etc

    The effect of word-of-mouth marketing strategy on the number of buyers: a mathematical perspective

    Get PDF
    In this paper we will present a mathematical model for word of mouth marketing strategy by considering proportional recruitment. We divide a population under consideration into four subpopulations: susceptible – those who are the target market or potential buyers (S), infected – those who are already active as buyers (I), positive – former buyers which have positive comments on the item they purchased (P)  and negative – former buyers which have negative comments on the item they purchased (N). We assume that the rate of new individuals who enter the target market is proportional to the number of S, I, P, and N subpopulations. These subpopulations have either a positive or negative contribution to the number of new entry to the susceptible class or the potential buyer. We analyzed the model emphasizing in the effects of the WOM on the number of buyers and its rate of increase

    PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (Design and Implementation of Water Level Control at a Tank Based On PLC)

    Get PDF
    ABSTRAKSI: PLTMH merupakan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga mikrohidro sebagai sumber listrik yang dibangun dalam skala kecil. Sistem kerja PLTMH menggunakan aliran debit air yang berasal dari tangki air yang akan menggerakan turbin sehingga menghasilkan tegangan dari generator.Agar level air pada tangki air tetap stabil pada suatu level tertentu, maka dibutuhkan suatu alat pengendali seperti PLC. PLC bekerja mengontrol tingkat level air dengan cara menerima informasi yang didapatkan dari suatu sensor level air yang berada di dalam tangki air. Adapun PLC hanya bersifat mengaktifkan pompa air secara on-off.Pada Tugas Akhir ini telah direalisasikan sebuah sistem pengontrolan tingkat level air menggunakan PLC OMRON SYSMAC CP1H dengan input didapat dari sensor level air, output analog untuk mengatur besar bukaan valve, dan output digital untuk pengoperasian pompa.Parameter yang harus dipenuhi dalam sistem ini adalah kestabilan level air dan kestabilan debit air yang keluar dari tangki ke turbin. Untuk itu PLC digunakan untuk mengoptimalkan kerja dari valve dan pompa agar kedua parameter tersebut dapat terpenuhi.Kata Kunci : -ABSTRACT: Micro Hydro Power Generator is a kind of electrical generator which uses micro hydro power as an electrical source which is built in a small scale. Micro Hydro Power Generator works using water flow debit from the water tank to move a turbin which will generate an electrical voltage.Water level in a tank must be stable at a defined level, so it is need to use a controller device such as PLC. PLC works to control water level by received inputs from water level sensor and controlling pump and valve optimally.In this final project, it has been built a water level control system using OMRON SYSMAC CP1H PLC which is use inputs from water level sensor, analogue output to control valve, and digital output to control operation of pump.Parameters which must be fullfiled in this system are stabilization of water level and stabilization of the output water debit from tank to turbin. So, PLC is used to optimize work of valve and pump so both of parameters can be fullfiled.Keyword:

    Etika dan Profesionalisme Pendidik Untuk Pendidikan Karakter dalam Implementasi Kurikulum 2013

    Get PDF
    Kurikulum 2013 yang telah ditetapkan pemerintah merupakan tantangan bagi kita sebagai guru dalam mengimplementasikannya. Kita harus mencermati dengan baik isi dari kurikulum 2013. Pemahaman kita yang baik tentang kurikulum tersebut akan memudahkan kita dalam menemukan inspirasi bagaimana mengimplementasikannya di dalam kelas. Bagaimanakah kita dapat memahami pembelajaran yang diamanatkan dalam kurikulum 2013 secara baik dan cepat ? Salah satu caranya adalah melalui kegiatan Lesson Study. Lesson Study diartikan sebagai strategi pembinaan profesi pendidik berbasis kelas melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif yang dilakukan secara terus menerus berdasarkan prinsi-prinsip kolegalitas dan mutuallearning untuk membangun komunitas belajar. Berdasarkan pemahaman tersebut Lesson Study hanyalah intrumen untuk meningkatkan profesionalitas pendidik. Matode pembelajaran hanyalah salah satu kajian dalam kegiatan Lesson Study. Kata kajian pembelajaran sendiri mengandung makna penelitian sehingga tidak salah jika Lesson Study diartikan sebagai penelitian pembelajaran (research lesson) atau study pembelajaran. Aktivitas yang dilakukan dalam Lesson Study adalah mengkaji semua aspek pembelajaran dengan harapan kita dapat membelajarakan siswa secara optimal, dalam hal ini Lesson Study dapat pula diartikan belajar dari pembelajaran.Melalui kegiatan Lesson Study kita dapat meningkatkan kemampuan diri sebagai guru profesional dalam memenuhi hak anak didik belajar. Jika kegiatan Lesson Study dilakukan secara konsisten maka tuntutan profesi kita sebagai guru profesional dapat terpenuhi. Makalah ini akan memaparkan gagasan awal Lesson Study, aspek yang dikembangkan dalam Lesson Study, pembelajaran seperti apa yang dikembangkan dalam Lesson Study, serta bagaimanaLesson Study (plan-do-see)dalam implementasi Kurikulum 2013 dapat kita laksanakan dengan inovasi pembelajaran yang tepat sesuai karakteristik belajar anak didik. Melalui pemahaman tersebut diharapkan kita dapat menjadi guru reflekektif yang pada akhirnyadapat meningkatkan kesadaran kita akan etika dan profesionalisme sebagai pendidi

    Kegiatan Lesson Study sebagai Upaya Guru untuk Menemukan Pembelajaran yang Memenuhi Keperluan Anak Hidup pada Zamannya (Era Revolusi Industri 4.0)

    Get PDF
    Lesson Study merupakan kegiatan guru yang didalamnya terdapat kegiatan merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, mengobservasi pembelajaran, serta melakukan kegiatan refleksi atas hasil observasi pembelajaran yang dilakukan. Kegiatan Lesson Study dilakukan secara kolaboratif, mutual learning dan berkelanjutan (Hendayana dkk, 2006). Dengan kata lain,  kegiatan Lesson Study adalah kegiatan guru yang dilakukan secara rutin dan terjadwal dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran secara kolaboratif bersama guru sejawat lain. Jumlah dan lamanya petemuan kegiatan Lesson Study sangat tergantung dari kesepakatan kominitas guru peserta lessonStudy. Beberapa pengalaman Lesson Study di beberapa sekolah di Kabupaten Sumedang dan Kota Bandung menunjukkan adanya peningkatan dalam hal perhatian guru terhadap siswa, kualitas media dan perangkat pembelajaran, peningkatan pemahaman konsep materi ajar, kualitas pelaksanakan pembelajaran, serta kepekaan guru dalam mengamati bagaimana siswa belajar. Hal positif dari kegiatan Lesson Study ini perlu dimanfaatkan dalam upaya meningkatan kualitas layanan pembelajaran kepada siswa khususnya dalam menjalani kehidupan pada era revolusi industry yang menantang kehidupan yang semakin kompleks. Berdasarkan keperluan pembelajaran di Abad 21, beberapa kopetensi yang harus dimiliki masyarakat antara lain: kempuan berfikir kritis, kemapuan kolaborasi, kemampuan inovasi, kemampuan IT, serta kemampuan komunikasi. Makalah ini memaparkan bagiamana meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kegiatan Lesson Study untuk membekali anak dalam menghadapi era revolusi industry 4.0

    PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN TIKET UNTUK UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH OBJEKWISATA ALAM DENGAN DAYA TARIK DANAU DI KABUPATEN GARUT

    Get PDF
    Proses bisnis pengolahan data penjualan tiket di Objek Pariwisata Garut khususnya objek wisata danau masih menggunakan sistem pencatatan dan penyimpanan berkas secara manual, sehingga cukup besar resiko terjadi kesalahan dalam pengolahan data seperti kesalahan dalam memasukan data, dan kesalahan dalam penghitungan data tiket yang sudah terjual, serta cukup lambatnya proses pencarian dalam data penjualan tiket yang dibutuhkan karena berkas yang menumpuk dan resiko kehilangan data yang disebabkan oleh bencana alam maupun oleh kelalaian manusia cukup besar. Pada penelitian ini akan membuat aplikasi penjualan tiket, dengan menggunakan sistem perancangan yang berorientasi objek yaitu Unified Approach (UA) yang terdiri dari tahapan-tahapan Object Orientred Analiysis (OOA) dan Objek Oriented Design (OOD), serta untuk memodelkan kebutuhan sistemnya digunakan Unified Modeling Language (UML). bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah bahasa pemrograman Java dan MySQL dengan dibantu tools Netbean sebagai perancangan antarmuka dan XAMPP sebagai penyedia database. Penggunaan Aplikasi Penjualan Tiket diharapkan dapat memudahkan pekerjaan dan pencarian data penjualan tiket serta penyajian informasi yang dihasilkan lebih akurat dan tepat waktu

    Pengaruh Job Crafting Tehadap Kinerja Pegawai Asn Di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung

    Get PDF
    The purpose of this study was to find out and analyze the effect of Job Crafting on ASN Employee Performance in the Bandung City Education Office. Every organization or agency in implementing the program is always directed to achieve its goals. One of the factors that become criteria for achieving the smooth goals of an organization or agency is to measure its performance. Employee performance must be considered because it is one of the keys to success. An agency does not only have ASN employees but also PPPK employees. The State Civil Apparatus is an element of the state apparatus whose duty is to provide services to the public in a professional, honest, fair and equitable manner in carrying out state, government and development tasks. This research uses quantitative methods. Data collection techniques were obtained from primary data, namely data obtained from the results of filling out questionnaires. The sample used was all ASN employees in the Bandung City Education Office as many as 198 people. The sample is determined by saturated sampling, namely the entire population is used as a sample. The results of the study show that job crafting has a significant effect on the performance of ASN employees in the Bandung City Education Office
    • …
    corecore