6 research outputs found

    IMAJINASI GERAK TARI BHARATA NATYAM SEBAGAI INSPIRASI DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI

    Get PDF
    Abstrak Berawal dari pengamatan saat pementasan tarian klasik India muncul keinginan untuk mengeksplor dan mengimajinasikan gerakan tersebut kedalam fotogarafi ekspresi surealis. Imaji yang telah direnungkan dan diterjemahkan ke dalam bentuk visual artistik melalui proses kreatif dengan menggunakan beberapa aspek, yaitu aspek ideasional, visual dan filosofi. Dasar penciptaanya yaitu dengan menggunakan daya ungkap fotografi ekspresi, sehingga menghasilkan konstruksi yang baru berupa pemaknaan foto surealis hasil dari fantasi gerak tari bharata natyam. Penciptaan karya ini memmerlukam pemahaman dari setiap gerakan tari ini. Karya yang diciptakan tidak hanya berbentuk visual semata, tetapi memiliki makna yang dapat mengingatkan tujuan sejatinya manusia. Kata Kunci : Gerak tari, Bharata natyam, dan Fotografi Ekspresi. MOVEMENT IMAGINATION OF BHARATA NATYAM DANCE AS INSPIRATION ON EXPRESSION PHOTOGRAPHY Starting from the observation at the Indian classic dance performance come the idea to explore and imaginating the movement in expression surealis photograph. The imagination is transform to visual form through creative process using ideasional, visual and phylosofy. The platform is used in the creation of works, using the power of the photographic expression, resulting in a new form of meaning images of surreal works as a result of the issue of the fantasy in movement bharata natyam dance. The creation of this photographic work requires an understanding of each character in the dance movement. Works created not only a visual form in itself, but it has a deep philosophy which can remind the human origin. Key Words: Imagination, Dance Movement, Bharata Natyam and Photography Experimental

    Measurement of The Financial Acceptance for Project of Replacement RTG Engine to RTG Electric

    Get PDF
    Semarang Container Terminal, one of the container terminal operators, wants to prevent growth container throughput with maintaining container loading and unloading services efficiently. Nowadays, technological development can support for the management of loading and unloading activities. Modern technology has created sophisticated equipment to increase port productivity. One of the modern equipments is Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) which uses electricity without an operator cabin. It can be potential savings at operational costs, the fuel/material costs, maintenance costs, and human resource costs. Therefore, Semarang Container Terminal has plan to replace their old RTG (Rubber Tyred Gantry) to ARTG, but the project investment still need to be analyzed for presenting the financial firm impact. This study has analyzed using incremental analysis method compared each alternative. The results presented that ARTG investment was the best alternative. To find out how sensitive the investment parameters influenced a decision, must been analyzed using sensitivity analysis. The final conclusion from this study showed the project of replacement RTG engine to ARTG had been effected by the increased procurement cost by 20% and the added 9% from existing tari

    Efek Diet Rumput Laut Eucheuma sp. Terhadap Jumlah Monosit Tikus Wistar yang Disuntik Aloksan

    Get PDF
    Latar Belakang: Eucheuma sp. memiliki kandungan antioksidan yang dapat mengurangi terbentuknya radikal bebas serta dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Hingga kini masih sedikit informasi tentang peran rumput laut (Euchuma sp.) dalam menangani kondisi imunitas patologis pada diabetes mellitus, terkait dengan monosit. Tujuan: Mengetahui efek pemberian diet rumput laut ( Eucheuma sp. ) per oral terhadap jumlah monosit tikus wistar dengan diabetes mellitus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan 40 ekor tikus Wistar jantan terbagi dalam 5 kelompok secara random. Kelompok K- : tidak diberi perlakuan. K+ : dibuat diabetes dengan suntikan aloksan. P1 : disuntik aloksan dan diberi Eucheuma sp. dosis 4 gr/ kgBB/ hari. P2 : disuntik aloksan dan diberi Eucheuma sp. dosis 8 gr/ kgBB/ hari. P3 : disuntik aloksan dan diberi Eucheuma sp. dosis 12 gr/ kgBB/ hari. Aloksan disuntikkan pada hari ke 7 dan Eucheuma sp. diberikan mulai hari ke 8. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Post Hoc. Hasil: Rerata jumlah monosit tertinggi terdapat pada K- (1.0000 ± 0.1095), diikuti oleh P1, P3, P2, dan K+. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan bermakna. Uji Post Hoc menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara K- dan K+, K- dan P2, dan K+ dan P1, sedangkan antara K- dan P1, K- dan P3, K+ dan P2, K+ dan P3, P1 dan P2, P1 dan P3, dan P2 dan P3 idak menunjukan perbedaan bermakna (p>0.05). Kesimpulan: Pemberian Eucheuma sp. pada dosis 4 gr/ kgBB/ hari mampu meningkatkan jumlah monosit tikus Wistar secara signifikan, sedangkan pada dosis yang lebih tinggi tidak menunjukkan hasil signifikan

    PEMBEBASAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN MELALUI JUAL BELI

    Get PDF
    Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang digunakan untuk memenuhi kesejahteraan warga negara. Pemungutan pajak wajib menggunakan undang-undang demi memberikan rasa keadilan (equity) dan kesetaraan kedudukan bagi masyarakat sebagai Wajib Pajak dengan fiskus. Salah satu cara yang ditempuh adalah diaturnya ketentuan yang memuat subjek pajak dan objek pajak untuk tidak dipungut pajak. Bentuk dari ketentuan tersebut berupa pengecualian pajak, penghapusan pajak (tax exempt) dan pembebasan pajak (tax holiday). Karakteristik dari ketiga bentuk ketentuan itu diatur bersama-sama dalam satu peraturan, yaitu Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Penggabungan tersebut mengakibatkan Wajib Pajak harus mengajukan permohonan pembebasan pemungutan Pajak Penghasilan. Disisi lain, pembebasan bersifat sementara namun dalam peraturan perpajakan yang ada, pembebasan bersifat permanen. Kontradiksi tersebut perlu dikaji agar mendapatkan solusi demi meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak terhadap peraturan perpajakan

    Analisis religiusitas, halal brand personality dan norma subyektif terhadap keputusan pembelian kosmetik pada Remaja di Kota Purwokerto

    No full text
    This study aimed to examine the influence of religiosity, halal brand personality and subjective norms on the decision to buy cosmetics for adolescents in the city of Purwokerto. The study population was adolescents aged 17-25 years. A sample of 100 people was taken using purposive sampling method. Hypothesis testing was carried out by structural equation modeling (SEM) PLS version 2.0. The results of the analysis indicate that religiosity, Halal Brand Personality and Subjective Norms have a significant effect on cosmetic purchasing decisions among adolescents in Purwokerto
    corecore