296 research outputs found

    PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BAHAN MEBEL (STUDI KASUS MEBEL USAHA BERSAMA PALIPI SOREANG)

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini yaitu penerapan konsep kerja dari Algoritma Naive Bayes dalam memprediksi persediaan bahan baku mebel pada Mebel Usaha Bersama Palipi Soreang. Industri Mebel Usaha Bersama Bersama Palipi Soreang selama ini masih terdapat masalah dalam penyetokan bahan baku yang berupa kayu, diantaranya yaitu masih sering terjadi kehabisan bahan baku sebelum waktu yang sudah ditentukan yaitu selama satu tahun. Hal ini memunculkan kemungkinan pembeli barang (konsumen) kecewa bahkan beralih ke mebel lainnya, di karenakan ketersediaan bahan baku yang diinginkan sudah habis, maka dari itu diperlukan suatu sistem yang dapat memprediksi stok bahan baku mebel, yang sesuai dengan pola data penjualan dan pemesanan. Algoritma yang digunakan pada penelitian ini adalah algoritma Naive bayes dengan bahasa pemrograman Python. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian tersebut yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil pada penelitian ini pada tahap pengujian ketiga diperoleh hasil bahwa, dari 10 data testing yang di uji diperoleh hasil dimana terdapat 2 data yang Failed atau salah prediksi saat pengujian. Akurasi yang diperoleh pada percobaan ini sebesar 0,80 atau sebesar 80%

    THE EFFECT ACCOUNTING STUDENTS TAKING CERTIFICATION ACCOUNTANCY

    Get PDF
    This study aims to prove the factors (economic motivation, career motivation, self-competence motivation, and degree motivation) that influence accounting students to take the accounting junior certification test at the Accounting Study Program, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. The type of data in this research process uses primary data where the data is obtained from several respondents virtually by using a questionnaire in the form of Google Forms (GForm). The population used in this study were all students of the Accounting Study Program, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan with a total sample of 150 students using purposive sampling technique. The results of this study indicate: (1) Economic motivation (X1) does not have a significant effect partially on accounting students taking the Accounting Junior Certification Test. (2) Career Motivation (X2) has no partial significant effect on accounting students taking the Accounting Junior Certification Test. (3) Self-Competency Motivation (X3) has no partial significant effect on accounting students taking the Accounting Junior Certification Test. (4) Degree Motivation (X4) has a positive and significant effect on accounting students taking the Accounting Junior Certification Test. The square value obtained is 0.204, which means that the independent variables (Economic Motivation, Career Motivation, Self Competence Motivation and Degree Motivation) are able to explain the dependent variable (Taking the Accounting Junior Certification Test) of 20.4% while the remaining 79.6% is explained by factors or other variables not included in this study

    Aplikasi Analisis Faktor dengan Metode Principal Component Analysis dan Maximum Likelihood dalam Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Tahu

    Full text link
    Factor analysis is one of the multivariate statistical analysis techniques.This analysis is included in the interdependence technique with the aim of reconciling data in a grouping or the formation of a new set of variables which is named factor. The parameter estimation that is commonly used in this analysis is the principal component analysis method and the maximum likelihood method. This research aims to know the comparison of suitability of the model by principal component method and maximum likelihood method within the factors that affect the complementary feeding in infants ages 0-6 months in Pematang Panjang Village Air Putih Subdistrict Batubara District 2013. Based on its purpose, this research is implementative research and based on its explanation level it is comparative research. The population of the research was all mothers who have baby in age of 0-6 months which are as many as 52 persons. The sampleis all population made as sample. The result of factor analysis using the principal component analysis method forms factor 1 (education, culture, economy, job, and mother's health) and factor 2 (knowledge, baby's health, and health/medical officer), while the result of factor analysis using maximum likelihood method forms factor 1 (education, culture, economy and job) and factor 2 (knowledge, baby's health, mother's health and health/medical officer). Research results by using analysis of factors suggest that the maximum likelihood method has a better model accuracythan the principal component analysis method, because the RMSE value of maximum likelihood method which is 0,0222 < RMSE value of principal component analysis method which is 0,0409. It is suggested to the next research which uses factor analysis aplication that it is better to firstly see the result of the analysis using principal component analysis and maximum likelihood methods and then using method with less RMSE value

    APPLICATION OF THE BACKPROPAGATION METHOD TO PREDICT RAINFALL IN NORTH SUMATRA PROVINCE

    Get PDF
    Natural disasters are to blame for the high level of community loss. This is due to the community's lack of information about potential disasters around them. As a result, public understanding of disaster response is extremely low. As a result, weather information is critical for the smooth operation of human activities and activities, such as determining the amount of rainfall. The goal of this research is to identify the best model for predicting rainfall in North Sumatra Province and to forecast rainfall trends for the coming year. The rainfall time series data used in this study were collected from six stations in North Sumatra Province over the last ten years, including the Sibolga Meteorological Station, Aek Godang Meteorological Station, and Silangit Meteorological Station. Backpropagation is used in this study. Backpropagation is one of the methods used in artificial neural networks, which are usually divided into three layers: an input layer, a hidden layer, and an output layer connected by weights. During the training stage, the learning rate, iteration, and number of nodes in the hidden layer were all tested. Following the training process, the best model will be used for testing. The best model was obtained using rainfall data from North Sumatra Province, with an optimal iteration of 1000 iterations, an optimal learning rate of 0.1 in the learning rate trial, and the best number of hidden 5 nodes. During the testing, the MSE values were 0.047 and 0.022, respectively, and the MSE squared value was 0.0022 and 0.00049

    Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Penalaran Matematis Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang diberi model pembelajaran Discovery Learning; Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang diberi model pembelajaran Discovery Learning. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment)). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Medan pada pada semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning, dimana penerapan model Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe Discovery Learning untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa anata siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning, dimana penerapan model Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe Discovery Learning untuk kemampuan penalaran matematis siswa

    Women Historians and Women\u27s History: An Organizational Guide

    Full text link
    Since the late 1960s an interlocking network of new national, regional and local organizations has furthered the interests of women historians . From the beginning, however, the developing field of women\u27s history has also been a primary concern. The enthusiasm of women historians for women\u27s history has its parallel within other academic disciplines, but the current redefinition of historical inquiry to include such new areas as psycho-history, family history and the history of childhood has provided an unusual opportunity. Perhaps for this reason, perhaps out of frustration about the issue of employment, the history of women has become the major focus of attention for most of the women\u27s organizations in the historical profession

    Inovasi Metode dan Media dalam Pembelajaran Seni Di Sekolah

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dan media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran seni budaya. Penelitian ini berisi tentang paparan studi kepustakaan. Selain itu, studi kepustakaan tersebut memuat konsep-konsep mengenai hakikat seni, karya seni, pembelajaran seni, fungsi dan kedudukan pembelajaran seni budaya, serta inovasi dan media pembelajaran seni budaya di sekolah. Berdasarkan konsep tersebut, dapat dipahami bahwa guru dapat memilih beberapa alternatif metode dan media yang tepat dalam pembelajaran seni budaya di sekolah, seperti: ceramah, diskusi, demonstrasi, latihan, pemecahan masalah, teman sejawat, karya wisata, dan lainnya serta beberapa media inovatif, seperti: media berbasis cetakan, media gambar, media audio, visual, media audiovisual, dan media berbasis manusia

    Analisis Semiotika Peirce pada Kajian “Healing dengan Al-Qur’an”: (Studi Kasus YouTube Hanan Attaki)

    Get PDF
    Beberapa bulan terakhir ini, ada satu tren penyembuhan yang sedang ramai diperbincangkan di Indonesia yaitu healing. Healing berasal dari bahasa Inggris yang berarti penyembuhan atau pemulihan. Namun, permasalahannya adalah bahwa banyak masyarakat khususnya anak muda yang telah menyalahartikan healing. Kebanyakan orang memaknai healing dengan liburan dan menghabiskan uang saja. Padahal, healing sesungguhnya adalah segala jenis penyembuhan yang tidak mengandalkan obat-obatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami makna Healing dengan Al-Qur’an pada channel YouTube Hanan Attaki. Adapun analisis pada penelitian ini menggunakan teori semiotika yang dikembangkan oleh Peirce. Berdasarkan hasil penelitian bahwa salah satu healing terbaik yang menenangkan hati dan jiwa yaitu membaca Al-Qur’an karena pada hakikatnya Al-Qur’an memang diturunkan untuk menjadi obat bagi orang-orang yang beriman. Healing dengan Al-Qur’an tentunya sangat sederhana karena tidak perlu mengeluarkan biaya. Selain itu, healing dengan cara ini justru akan mendatangkan pahala. Cara healing dengan Al-Qur’an yaitu dengan mencari ayat-ayat tematik yang sesuai dengan permasalahan yang sedang dialami, membaca ayat tersebut secara berulang-ulang, kemudian memaknai apa yang dibaca dengan pemaknaan yang dalam (tadabbur). Membaca berulang-ulang suatu ayat Al-Qur’an menjadikan ayat tersebut memiliki kekuatan yang dahsyat

    The Effects Of Literature On Student Motivation And Connections In Mathematics

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effects of literature use in the middle grades mathematics curriculum on student motivation and connections. This study involved collecting several types of data regarding students\u27 attitudes, motivation, and their abilities to make real-world connections. Findings from pre and post attitude surveys indicated that literature use in the mathematics curriculum has no effect on students\u27 attitudes towards mathematics. Furthermore, findings from journal entries, students\u27 work, and interview responses indicate that although students find storybooks fun and interesting, their use does not seem to lead to increases in students\u27 understanding of mathematics. However, findings from journal entries, students\u27 work and interview responses indicated that students were better able to make real-world connections through storybooks that were meaningful to their lives. Suggestions for future research should include comparative studies on the effects of literature on student performance in middle grades mathematics

    HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI BATIK

    Get PDF
    Demi untuk meningkatkan mutu atau kualitas seni serta memperbanyak aneka model produk batiknya, maka perusahaan khususnuya perusahaan batik perlu melakukan peningkatan kualitas produktivitas pegawai agar menghasilkan produk batik andalan dengan meningkatkan mutu batik tulis dan batik cap tanpa harus mengurangi jumlah pegawai perusahaan. Program peningkatan produktivitas kerja dapat dilakukan salah satunya dengan peningkatan self efficacy dari setiap para pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hubungan antara self efficacy terhadap produktivitas kerja pegawai batik; 2) tingkat self efficacy pada pegawai batik; 3) tingkat produktivitas kerja pegawai batik; 4) konstribusi self efficacy terhadap produktivitas kerja pegawai batik. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara self efficacy dengan produktivitas kerja pegawai batik. Subjek penelitian adalah karyawan Batik Murah yang beralamatkan di Jl. Kapten Mulyadi 150 Surakarta yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala self efficacy dan skala produktivitas kerja, teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = 0,408; p = 0,002 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan produktivitas kerja. Artinya semakin tinggi self efficacy maka semakin tinggi pula produktivitas kerja. Sebaliknya semakin rendah self efficacy maka semakin rendah pula produktivitas kerja. Self efficacy pada subjek penelitian tergolong tinggi, ditunjukkan dengan mean empirik (ME) = 112,09 dan mean hipotetik (MH) = 95. Produktivitas kerja pada subjek penelitian tergolong tinggi, ditunjukkan dengan mean empirik (ME) = 18,78 dan mean hipotetik (MH) = 15. Sumbangan efektif self efficacy terhadap produktivitas kerja = 16,7% ditunjukkan dengan nilai Rsquared = 0,167. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan produktivitas kerja. Artinya semakin tinggi self efficacy maka semakin tinggi pula produktivitas kerja. Sebaliknya semakin rendah self efficacy maka semakin rendah pula produktivitas kerja
    • 

    corecore