149 research outputs found
DI ANTARA DOMINASI ARENA SOSIAL KELOMPOK-KELOMPOK TEATER SEKULER
Abstract
Islamic Indonesian modern theater is only a minority among the majority of Indone-
sian Moslem. In order to achieve a certain position in society the āTeater Muslimā
has made some efforts to survive within social field domination that rich of individuals,
groups, as well as institutions maneuvers even though the existence of Islamic modern
theatre is under the domination of secular theatre groups. Through these efforts the
Teater Musilm is culturally capable to compete with secular theatre groups maneu-
ver. This article illustrates the Teater Muslimās 30 years efforts in disseminating
Islamic teaching through modern theatre approach. This analysis is focused on the
domination mechanism of secular theaters against the Teater Muslim in a social
field. Through a realism style, the Teater Muslim has appropriately set Islamic mission
in its performances and successfully rich its special position within the social field.
This study found that situation, resource, and strategy, are in fact important factors of
domination winning in social fields.
Keywords: Teater Muslim, social field, secular theatre
Abstrak
Teater modern Indonesia yang bernafaskan Islam menjadi minoritas di
tengah-tengah mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam.
Keberadaan teater modern bernafaskan Islam didominasi oleh teater-
teater sekuler. Teater Muslim merupakan grup teater yang mampu melawan dominasi teater-teater sekuler dalam sebuah arena sosial. Arena
sosial penuh dengan manuver-manuver, baik dari individu, kelompok,
maupun lembaga untuk mencapai posisi tertentu. Secara kultural Teater
Muslim mampu mengatasi berbagai manuver yang dilakukan oleh teater sekuler. Tulisan ini memaparkan upaya Teater Muslim selama 30 tahun
dalam menyemai ajaran-ajaran Islam melalui teater modern. Analisis
akan difokuskan pada mekanisme dominasi teater sekuler terhadap Teater
Muslim dalam sebuah arena sosial. Melalui gaya realisme, Teater Muslim
mengemas ajaran-ajaran Islam dengan baik sehingga mampu menempati
posisi tersendiri dalam arena sosial. Dalam semua arena sosial, ada yang
mendominasi dan yang terdominasi. Posisi mendominasi atau
terdominasi tergantung pada situasi, sumber daya, dan strategi pelaku.
Kata kunci: Teater Muslim, arena sosial, teater sekule
TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA JASA LAUNDRY KILOAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (SUATU PENELITIAN PADA USAHA JASA LAUNDRY DI KOTA BANDA ACEH)
ABSTRAKDODDY ARISONA, TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA JASA 2016 LAUNDRY KILOAN MENURUT UNDANG- UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Suatu Penelitian Pada Pelaku Usaha Jasa Laundry di Kota Banda Aceh) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (v, 51). pp.,bibl., (Rismawati S.H, M.Hum)Tanggung jawab pelaku usaha telah diatur dalam undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen pasal 19, pada ayat (2) yaitu ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa pengembalian uang atau pergantian barang dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya. pada kenyataannya pelaku usaha jasa laundry kiloan di Kota Banda Aceh masih memberikan ganti rugi yang nilainya tidak setara dengan kerugian yang dialami konsumen.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan tangung jawab pelaku usaha jasa laundry kiloan di kota banda aceh, dan untuk mengetahui upaya hukum yang ditempuh konsumen terhadap kehilangan dan kerusakan pakaian konsumen yang disebabkan oleh pelaku usaha jasa laundry kiloan di Kota Banda Aceh. Penulisan skripsi ini dilakukan penelitian lapangan dan kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara mewawancarai responden dan informan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari buku-buku, peraturan perundang-undangan dan kasus-kasus yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dan menghasilkan data deskriptif analisis.. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaku usaha jasa Laundry Kiloan di Kota Banda Aceh belum bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan UUPK, hal ini dapat terlihat dari perjanjian yang tercantum dalam kwitansi pembayaran (Klausula Eksonerasi) yaitu ganti rugi terhadap kehilangan dan kerusakan pakaian konsumen maximal Rp.50.000.00 - Rp.80.000.00 setiap transaksi, padahal harga pakaian konsumen mencapai RP.150.000. Upaya hukum yang ditempuh konsumen terhadap kehilangan dan kerusakan pakaian dengan menuntut kepada pelaku usaha jasa laundry kiloan dan konsumen berhak melapor ke Yayasan Perlindungan Konsumen Aceh (YaPKA) jika tidak puas dengan ganti rugi yang diberikan oleh pelaku usaha jasa laundry kiloan tersebut.Disarankan kepada konsumen selain harus lebih kritis dan teliti konsumen juga harus cerdas menggunakan hak-hak yang diberikan oleh UUPK, untuk pelaku usaha diharapkan agar lebih memperhatikan hak-hak konsumen dan melakukan kewajibannya sebagaimana yang diatur dalam UUPK, untuk pemerintah diharapkan agar menindak tegas pelaku usaha jasa laundry kiloan dan membentuk Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
PUSAT PAGELARAN SENI TEATER DI SURABAYA
PUSAT PAGELARAN SENI TEATER DI SURABAYA
Boni Arisona
0651010014
ABSTRAKSI
Penulisan Laporan Tugas Akhir. Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan, Universitas Pembangunan Nasional āVeteranā Jawa Timur, Tahun
2011.
Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, tentunya
masalah kebudayaan merupakan syarat yang tidak dapat ditinggalkan. Dalam suatu
batasan yang sempit, kehidupan berkesenian dalam suatu kota bisa dikatakan ada jika
dikota tersebut sering diselenggarakan acara-acara kesenian. Sebuah kota bisa terasa
denyut kebudayaannya manakala dalam segala aktivitasnya bukan semata-mata hanya
mementingkan aspek fisik, ataupun materi saja. Sudah lama dikeluhkan bahwa
Surabaya belum mempunyai suatu wadah pagelaran seni, misalnya gedung yang
layak digunakan untuk pagelaran seni yang memenuhi syarat akustik, maupun
pertunjukan seni lainnya (Surabaya Miskin Fasilitas Apresiasi Seni dan Humaniora.
Kompas. 2001, Nopember 5). Belum adanya gedung pagelaran yang memenuhi
syarat, menyebabkan Surabaya seringkali gagal sebagai tuan rumah yang baik bagi
kegiatan-kegiatan seni.
Gedung Pusat Pagelaran Seni Teater ini dibuat, dengan harapan Surabaya sebagai
kota terbesar kedua setelah Jakarta dapat menyediakan fasilitas yang sesuai dengan
kebutuhan para seniman untuk mempergelarkan hasil karya baik tari, musik, ataupun
seni drama untuk disajikan kepada masyarakat luas, dan wisatawan mancanegara,
maupun domestik.
Lokasi Proyek berada di kawasan Surabaya Pusat, dimana lokasi yang
dipilih merupakan kawasan yang memiliki potensi besar untuk berkembang,
selain itu pula lokasi ini merupakan jantung kota Surabaya, yang juga
merupakan distrik sentra bisnis, dan hiburan di Surabaya. Penetapan lokasi ini
juga didasari pertimbangan potensi bangunan di sekitar kawasan ini yang berupa
fasilitas umum, perdagangan, yang sekiranya dapat menjadi daya dukung proyek
Pusat Pagelaran Seni Teater di Surabaya.
Proyek Pusat Pagelaran Seni Teater di Surabaya ini dibuat dengan konsep
bangunan yang baru, dan diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi
masyarakat Surabaya untuk mengunjungi gedung pertunjukan teater ini.
Kata Kunci :
Pusat, Pagelaran, Seni Teater, Kesenian
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Inflasi di Indonesia Tahun 1990-2010
Sebab musabab timbulnya inflasi (terutama inflasi yang kronis atau yang
telah berjalan lama) dan merumuskan dan kemudian melaksanakan kebijaksanaan
untuk menanggulanginya, adalah masalah yang sangat sulit dan pelik. Penelitian
ini mencoba mengadakan penelitian mengenai inflasi dari sisi permintaan, dengan
komponen- komponen sebagai berikut: konsumsi, investasi, pengeluaran
pemerintah, ekspor dan impor yang akan digunakan untuk menganalisisi laju
inflasi. Pemilihan sisi permintaan dengan komponen tersebut, adalah untuk
melihat apakah teori Keynes mengenai inflasi berlaku (sangat dominan) untuk
Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar perubahan
variabel: konsumsi total, investasi total, ekspor total dan impor total baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama mempengaruhi laju inflasi di Indonesia,
dengan asumsi bahwa faktor-faktor selain itu tetap.
Metode regresi digunakan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor
pengaruh laju inflasi tersebut yaitu dengan metode ordinary least square (ols)
adapun yang menjadi ukuran laju inflasi adalah total konsumsi, total investasi,
total ekspor, dan total ekspor di Indonesia yang terjadi selama kurun waktu 20
tahun yaitu antara tahun 1990 hingga tahun 2010. Dengan menggunakan data
sekunder yang didapat dari Balai Pusat Statistik Surakarta (BPS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Laju inflasi dapat tidak di
jelaskan oleh konsumsi, investasi, ekspor, dan impor yang secara bersama-sama.
2) Dari uji t diketahui bahwa tidak ada satupun variabel yang memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap perkembangan laju inflasi di Indonesia. 3) Koefisien
determinasi (R2) menunjukkan bahwa penelitian variabel ini tidak tepat, karena R2
yang dihasilkan sudah tidak memenuhi kriteria. Hasil pengujian R2 sebesar 0,086,
ini menunjukkan bahwa hanya sebesar 8,6% variasi yang dapat dijelaskan oleh
perubahan konsumsi, invesatasi, ekspor dan impor terhadap laju inflasi di
Indonesia. Sehingga kesimpulannya menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut
tidak dominan dalam mempengaruhi laji inflasi di Indonesia, dengan demikian
teori Keynes mengenai inflasi tidak berlaku di Indonesia
Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan seni budaya seni teater SMA kelompok kompetensi e: tata suara dan tata cahaya
Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan Seni Budaya Seni Teater SMA yang telah terintegrasi penguatan pendidikan karakter Kelompok Kompetensi E ini terdapat dua kompetensi yaitu pedagogi dan profesional. Kompetensi pedagogi berisi: Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran (pedagogi) meliputi Konsep Pendidikan Abad 21, Konsep Dasar TIK, dan Penerapan TIK dalam Pembelajaran. Kompetensi profesional berisi: Tata Suara dan Tata Cahaya, Suara dan Tata Cahaya, Menata Suara dan Menata Cahaya
Peningkatan Profesionalisme Calon Guru melalui PPL Berbasis Lesson Study
Improving the quality of education should be accompanied by an increase in teacher professionalism. Professionalism teachers play an important role in the success of learning. The increase begins with college as a professional teacher candidate. One way is with Lesson study based PPL. As for the stages, namely the plan, do, and see. If this stage is done well will improve the professionalism of prospective teachers. Based on this it can be seen that: 1) Lesson Study-based PPL is an effective way that can improve the quality of prospective teachers in innovative learning; and 2) a well-designed PPL based Lesson study will result in a professional teacher
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR PETA SISWA MI
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran yang berhubungan dengan kreativitas menggambar peta pada materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Hal ini tak terkalahkan dengan keunggulan dari model pembelajaran make a match . Salah satu keunggulan tersebut adalah dapat meningkatkan kreativitas dalam menggambar peta. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian ekperimen kuasi ( Quasi Experimenal desig n). Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Februari Tahun 2020 di MI Ma'arif Ngrupit Jenangan Ponorogo. Populasi penelitian siswa kelas V dan sampel penelitian kelas VA sebanyak 26 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebanyak 26 siswa sebagai kelas eksperimen. Instrumen dan teknik data kreativitas siswa melalui menggambar peta Indonesia. Analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil uji-t dikemukakan hasil perhitungan dengan menggunakan taraf kepercayaan 95% bahwa nilai P = 0,0023 <0,05 menunjukkan bahwa diterima. Berdasarkan hasil temuan analisis data yang tersebut, TIMAH simpulan hasil temuan Penelitian bahwa Model Pembelajaran membuat pertandingan berpengaruh Terhadap Kreativitas Menggambar PETA Siswa MI
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio
Stock investment in capital market investor should consider the risk and return together to get results as expected investment and avoid excessive risk. Therefore, the analysis necessary to determine the feasibility of stock. Investors can use the stock valuation price earnings ratio.This study aims to analyze the factorthat affect the price earnings ratio. Samples obtained by using purposive sampling method wuth a population of listed companies in LQ 45. Price earning ratio as the dependent variable while dividend payout ratio, earning growth, return on equity, debt to equity ratio, and firm size as the independent variables. Analysis technique used is multiple linear regression.The results of this study indicate that the variable dividend payout ratio and return on equiyaffect on price earning ratio while earning growth, debt to equity ratio, firm size not affect the price earning ratio.Keywords: dividend payout ratio, earning growth, return on equity, firm size, price earning ratio
Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan: seni budaya seni teater SMA kelompok kompetensi D
Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan Seni Budaya Seni Teater SMA yang telah terintegrasi penguatan pendidikan karakter Kelompok Kompetensi C ini terdapat dua kompetensi yaitu pedagogi dan profesional. Kompetensi pedagogi berisi: Pengembangan kurikulum (pedagogi) meliputi Pendekatan Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Teknik Pembelajaran, dan Model Pembelajaran. Kompetensi profesional berisi: Pengetahuan tentang Tata Panggung yang meliputi : Menerapkan pengetahuan dasar tata panggung, Menerapkan teknik penataan panggung pementasan panggung teater, Menata panggung pementasan teater
- ā¦