1,477 research outputs found

    STUDI DESKRIPTIF MINAT BACA ANAK DI RUMAH BACA INDONESIA (RBI) DI WILAYAH PADANG, SURABAYA DAN MAKASSAR

    Get PDF
    This research aims to analyze the reading interest of children and the factors that influence it. This research was conducted in three different regions, at Padang, Surabaya, and Makassar. Therespondents are children using RBI services. RBI is a free library-building movement in rural areas to provide reading access for children. The location of  RBI is usually  far from the economic center. The data collection employs questionnaire to 98 RBI visitors, 17 parents, and 8 RBI administrators from the three regions. The result shows that although living in economic limitation, the children have a high interest in reading, influenced by factors including: parent support, type, variety and number of books, the short distance to location of the reading house, and the attitude of the site coordinator in providing services to children. Based on the results, RBI needs to maintain and increase reading interest of children by providing activities, such as science olympics program, and periodically collect responses from children to improve their reading interest. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat baca anak dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian dilakukan di tiga lokasi yaitu di Padang, Surabaya, dan Makassar. Responden penelitian adalah anak-anak yang menggunakan layanan Rumah Baca Indonesia,  fasilitas membaca yang disediakan oleh gerakan membangun perpustakaan gratis di wilayah pedesaan untuk menyediakan akses membaca bagi anak-anak. Lokasi yang dijangkau oleh RBI seringkali jauh dari pusat ekonomi. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada para responden penelitian yang terdiri dari: 98 anak pengunjung RBI, 17 orang tua dan 8 pengurus RBI di tiga wilayah Indonseia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun dalam kondisi  terbatas dan berkekurangan, anak-anak memiliki minat baca yang   tinggi. Minat baca yang tinggi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya: dukungan orang tua, jenis, ragam dan jumlah buku yang tersedia, lokasi  rumah baca yang tidak jauh dari tempat tinggal dan sikap pengelola RBI dalam memberikan layanan kepada anak. Berdasarkan hasil penelitian, RBI perlu memelihara dan meningkatkan minat baca anak dengan melakukan kegiatan tertentu, misalnya program olimpiade sains dan secara berkala mengumpulkan informasi tanggapan dan masukan dari anak untuk meningkatkan minat baca anak

    Anak dengan Perdarahan Saluran Cerna Berulang et causa Ruptur Varises Esofagus et causa Sirosis Bilier dengan Atresia Bilier dan Riwayat Infeksi Citomegalovirus

    Get PDF
    Latar belakang Sirosis pada anak adalah komplikasi umum dari berbagai penyakit genetik, infeksi, inflamasi, vaskular, dan kolestasis. Pada anak, trombosis vena portal ekstrahepatal adalah stiologi terbanyak terjadinya hipertensi portal, diikuti oleh atresia bilier. Perdarahan saluran cerna atas yang disebabkan oleh varises esofagus menyebabkan mortaltas pada 5%-19% anak-anak dengan hipertensi portal. Tata laksana hipertensi portal dan pendarahan varises pada anak masih menjadi perdebatan. Profilaksis sekunder efektif dalam menghilangkan varises esofagus dan mengendalikan episode pendarahan saluran cerna atas akut yang disebabkan oleh ruptur varises. Ligasi melalui endoskopi dapat menurunkan kejadian perdarahan berulang dan memerlukan waktu yang lebih singkat dalam menghilangkan varises. Laporan kasus Dilaporkan kasus seorang anak perempuan berusia 3 tahun dengan riwayat pendarahan saluran cerna atas berulang karena ruptur varises esofagus yang merupakan komplikasi sirosis bilier et causa atresia bilier dan riwayat infeksi citomegalovirus. Pasien masih belum menjalani transplantasi hati sebagai terapi definitif untuk sirosis bilier. Endoscopic variceal band ligation (EVBL) dilakukan pada pasien ini sebagai profilaksis sekunder untuk mencegah pendarahan saluran cerna atas akut. Kesimpulan Meskipun pasien atresia bilier dengan riwayat terinfeksi CMV dan berkembang menjadi sirosis memiliki prognosis yang lebih buruk, EVBL dapat menjadi alternatif profilaksis sekunder untuk mencegah pendarahan dan meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien ini

    Pengaruh Pemanfaatan Sarana Sekolah terhadap Pencapaian Akreditasi A di SMA Negeri 1 Ladongi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ialah untuk mengatahui proses  suatu sekolah untuk bisa mendapatkan predikat akreditasi A, dan untuk mengetahui apakah sumbangsi nilai dari kelengkapan sarana dan pemanfaatan sarana  sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian akreditasi A di SMA Negeri 1 Ladongi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan kuisioner yang disebar kepada 89 responden. kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitan yang diperoleh pada analisis deskriptif adalah kategori skor variabel adalah 70%  pada variabel X dan 74% pada variabel Y. Pada analisis inferensial diperoleh hasil yaitu, secara signifikan terdapat pengaruh antara variabel pemanfaatan sarana sekolah terhadap pencapaian akreditasi A, dibuktikan dengan thitung > ttabel (4,540 > 1,9876) dengan koefisien diterminasi 0,1915 yang berarti mempunyai pengaruh sebesar 19%. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan sarana sekolah terhadap pencapaian akreditasi A di SMA Negeri 1 Ladongi, meskipun pengaruhnya dalam persentase yang sedang, jadi pemanfaatan sarana sekolah perlu dioptimalkan lagi agar meningkatkan penilaian akreditasi sekolah

    EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA SEKABUPATEN KUDUS TAHUN

    Get PDF
    Arifa Apriliana. S851302015. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran Resource Based Learning (RBL) Dan Problem Based Learning (PBL) Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Kelas XI SMA Sekabupaten Kudus Tahun 2013/2014. TESIS. Pembimbing I: Dr. Riyadi, M.Si., II: Dr. Sri Subanti, M.Si. Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara peserta didik yang dikenai model pembelajaran RBL, PBL, atau Langsung, (2) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara peserta didik yang kemampuan komunikasi matematik tinggi, sedang, atau rendah, (3) Pada masing-masing kategori kemampuan komunikasi matematik (tinggi, sedang, dan rendah), manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara peserta didik yang dikenai model pembelajaran RBL, PBL, atau Langsung, (4) Pada masing-masing model pembelajaran (RBL, PBL, dan Langsung), manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara peserta didik yang memiliki kemampuan komunikasi matematik tinggi, sedang, atau rendah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri dan Swasta se-Kabupaten Kudus Jawa Tengah, semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan Stratified Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 290 peserta didik dimana sampel 1 yaitu kelompok eksperimen 1 berjumlah 99 peserta didik, sampel 2 yaitu kelompok eksperimen 2 berjumlah 94 peserta didik dan sampel 3 yaitu kelompok kontrol berjumlah 97 peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan tes kemampuan komunikasi matematik peserta didik. Uji coba instrumen tes prestasi dan tes kemampuan komunikasi matematik meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan, diperoleh kesimpulan bahwa ketiga populasi memiliki kemampuan awal matematika yang seimbang. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett dengan uji Chi Kuadrat. Dengan α = 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki variansi yang sama. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yang kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) model pembelajaran RBL dan PBL menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama, sedangkan model pembelajaran RBL dan PBL menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran Langsung, (2) peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dan peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik sedang dan rendah juga mempunyai prestasi belajar yang sama, sedangkan peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi mempunyai prestasi matematika yang lebih lebih baik daripada peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik rendah, (3) pada peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi, model pembelajaran RBL, PBL dan Langsung menghasilkan prestasi belajar yang sama, dan peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik sedang, model pembelajaran RBL, PBL dan Langsung menghasilkan prestasi belajar yang sama, namun pada peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik rendah, model pembelajaran RBL dan PBL menghasilkan prestasi belajar yang sama dan model pembelajaran PBL dan Langsung juga menghasilkan prestasi belajar yang sama, namun pada peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik rendah model pembelajaran RBL lebih baik daripada model pembelajaran Langsung, (4) pada model pembelajaran RBL, peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi, sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar yang sama, dan pada model pembelajaran PBL, peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi, sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar yang sama pula, namun pada model pembelajaran Langsung, peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang sama, dan peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik sedang dan rendah juga mempunyai prestasi belajar yang sama namun, peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi lebih baik daripada kemampuan komunikasi rendah

    UJI LARVASIDA EKSTRAK KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.)

    Get PDF
    ABSTRAKManggis merupakan tumbuhan yang memiliki efek larvasida. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek larvasida ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap larva Aedes aegypti L. instar III. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) 100 ppm, 200 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, 1500 ppm, kontrol positif (abate) dan kontrol negatif (aquades). Data yang dihasilkan dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (Anova) dan analisis probit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit Garcinia mangostana L. dapat menyebabkan kematian larva Aedes aegypti L. dengan Fhitung sebesar 869,167 (

    Naskah Drama “Wanci” karyaAyi G. Sasmita pikeun Bahan Pangajaran Aprésiasi Drama di SMA kelas XII (Ulikan Struktural-Semiotik)

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah naskah drama “Wanci” merupakan naskah drama yang penuh dengan makna yang perlu dianalisis secara struktural dan semiotik yang kemudian dijadikan alternatif bahan pengajaran. adanya rasa penasaran terhadap naskah drama “Wanci” karya Ayi G. Sasmita yang berkaitan dengan isi ceritanya yang penuh dengan makna. Oleh karena itu, naskah drama ini perlu diteliti secara struktural dan semiotik. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) struktur naskah drama “Wanci” karya Ayi G. Sasmita yang meliputi struktur naskah drama (prolog, dialog, babak, adegan, wawacang, solilokui, aside dan epilog) dan unsur naratif drama (tema, tokoh, latar, alur dan amanat); 2) unsur semiotik (ikon, indeks dan simbol) dalam naskah drama “Wanci” karya Ayi G. Sasmita; 3) penerapan hasil analisis struktural dan semiotik sebagai bahan ajar apresiasi drama di SMA kelas XII. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis yang secara langsung mendeskripsikan struktur cerita dan unsur semiotik yang terdapat pada naskah drama “Wanci” karya Ayi G. Sasmita. Adapun teknik mengumpulkan data yang digunakan adalah telaah pustaka dengan cara menilai, mendalami, menelaah dan mengindentifikasi sumber berupa naskah drama. Hasil dari penelitian ini adalah tema umum dalam naskah drama ini adalah persoalan moral dan religi, tokoh terbagi dua menjadi tokoh utama dan tambahan, alurnya maju, latarnya yaitu latar tempat, waktu dan suasana, amanatnya adalah manusia harus saling mengingatkan dan sabar dalam menjalani kehidupan serta tidak lupa melakukan kebaikan agar mendapat berkah di akhirat kelak. Naskah drama ini dibangun oleh prolog, dialog, adegan, aside wawacang dan epilog. Berdasarkan hasil analisis semiotik, bisa diketaui bahwa naskah drama “Wanci” karya Ayi G. Sasmita mempunyai ungkapan yang mengandung makna, terbuktu dengan adanya 11 ikon, 29 indeks dan 36 simbol. Hasil analisis struktural dan semiotik naskah drama “Wanci” karya Ayi G. Sasmita bisa digunakan sebagai bahan ajar aprésiasi drama di SMA kelas XII. The background of this research is curiousity of drama script“Wanci” by Ayi G. Sasmita related to the story and full of implied meaning. Therefore, this drama script need to researched by structurals and semiotics. The purpose of this study is to describe: 1) drama script structure which includes, content of drama script (prologue, dialogue, round, scene, command text, solilokuy, aside epilogue) and the element of drama narrative (theme, character, settings, plot and message); 2) semiotic elements (icon, index dan symbol); 3) application of structural and semotic analysis result as materials of drama appreciation lessons at high school XII’s grade. The methods that used in this research is descriptive analysis method. As for data collection techniques using library review by judging, deepen, examine and identify the source in the form of drama script. The results of this study are general theme in this drama script is moral and religious issues, the character is divided ito the main and additional characters, the plot is forward, the setting is setting of the place, time and atmosphere, the message is humans must remind one another and patiently live life and not forget to do good in order to get blessing in hereafter. This drama script is built by the prologue, dialogue, scene, round, wawacang, aside and epilogue. Based on the results f the semiotic analysis, can be known that drama script “Wanci” by Ayi G. Sasmita has a meaningful expression, proven by the existence of 11 icons, 29 indexes and 36 symbols. The results of structural and semiotics analysis drama scriot “Wanci” by Ayi G. Sasmita can be used for drama appreciation lessons at high school XII’s grade

    Implementasi Strategi Pembelajaran The Power Of Two Dengan Lembar Kerja Siswa Dan Number Heads Together Dengan Alat Peraga Ditinjau Dari Kemandirian Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Kudus Tahun Ajaran 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis : (1) perbedaan efek penggunaan strategi pembelajaran The Power of Two dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Number Heads Together (NHT) dengan alat peraga terhadap prestasi belajar matematika, (2) perbedaan efek kemandirian siswa terhadap prestasi belajar matematika, dan (3) efek interaksi antara strategi pembelajaran The Power of Two dengan LKS dan NHT dengan alat peraga ditinjau dari kemandirian siswa terhadap prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Muhammadiyah Kudus tahun ajaran 2011/ 2012 sebanyak 8 kelas paralel. Sampel dari penelitian ini kelas X TKR 1 sebagai kelas eksperimen menggunakan strategi pembelajaran NHT dengan alat peraga dan kelas X TKR 2 sebagai kelas kontrol menggunakan strategi pembelajaran The Power of Two dengan LKS. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagai metode bantu. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian pada � = 5%, diperoleh: (1) ada perbedaan efek penggunaan strategi pembelajaran The power of two dengan LKS dan NHT dengan alat peraga terhadap prestasi belajar matematika dengan Fa = 5,924, (2) ada perbedaan efek kemandirian siswa terhadap prestasi belajar matematika dengan Fb = 5,665, dan (3) tidak ada efek interaksi antara strategi pembelajaran The power of two dengan LKS dan NHT dengan alat peraga ditinjau dari kemandirian siswa terhadap prestasi belajar matematika dengan Fab = 0.44
    corecore