62 research outputs found
Penahanan Ditinjau Dari Aspek Yurudis Dan Hak Asasi Manusia
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana ketentuan-ketentuan mengenai penahanan dalam KUHAP telah cukup memadai menghadapi berbagai kendala dalam praktek penahanan dan bagaimana ketentuan-ketentuan mengenai penahanan dalam KUHAP telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap hak asasi tersangka/terdakwa. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Kendala-kendala bersifat yuridis, yaitu: penahanan terhadap seorang anak. Indonesia telah memiliki Undang-undang Nomor 3 Tahun 199 tentang Pengadilan Anak, tetapi secara yuridis masih menjadi pertanyaan, apakah seorang anak belum berumur 8 (delapan) tahun telah dapat dikenakan penahanan atau tidak. Penahanan terhadap wanita yang hampir melahirkan atau baru saja melahirkan. Dalam KUHAP tidak ada ketentuan khusus berkenaan dengan penahanan terhadap wanita yang hampir melahirkan atau baru saja melahirkan, melainkan diserahkan kepada kebijakan pihak yang berwenang melakukan penahanan. 2. KUHAP telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap hak asasi tersangka/terdakwa, antara lain dengan ketentuan-ketentuan mengenai perlunya surat perintah penahanan atau penetapan Hakim, pembatasan yang tegas tentang jangka waktu penahanan, dan perlu sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah tentang dugaan sebagai pelaku tindak pidana. Perlindungan terhadap hak asasi tersangka/terdakwa, tidaklah dimaksudkan untuk mengurangi hak masyarakat, melainkan untuk menghindari terjadinya penahanan yang sewenang-wenang
Penggunaan Bahan Pengisi (Filler) Serbuk Keramik, Ditinjau dari Parameter Marshall pada Lapis Aspal Beton (Laston)
Transportasi merupakan salah satu urat nadi dalam perkembangan kemajuan suatu daerah atau negara, salah satu prasarana transportasi darat yang sangat penting adalah jalan raya. Pada Kenyataannya masih banyak jalan-jalan yang kurang memenuhi syarat, sehingga banyak jalan rusak dikarenakan kurang mampu untuk menahan beban lalu lintas jalan dan menerima beban kendaraan yang berlebihan, oleh karena itu diperlukan alternatif campuran-beraspal yang dapat diterapkan agar mampu mengatasi kerusakan-kerusakan akibat melemahnya daya ikat aspal terhadap butiran agregat dan filler, baik karena suhu, cuaca, mutu aspal dan agregat, maupun metode pelaksanaan dilapangan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan bahan filler alternatif yaitu dengan menggunakan serbuk keramik. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui sifat dan karakteristik aspal tanpa menggunakan serbuk keramik; (2) Mengetahui penggunaan serbuk keramik sebagai filler dengan kadar 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. (3) mengetahui Pada kadar prosentase berapakah nilai optimum penggunaan serbuk keramik sebagai filler terhadap karakteristik parameter marshall pada campuran aspal beton. Dalam penelitian ini metode penelitian dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahapan pemilihan bahan, tahapan persiapan dan pembuatan benda uji, serta tahapan penelitian dan analisis data. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa: (1) Nilai Stabilitas, Flow, VIM, dan Marshall Quotient tanpa penambahan serbuk keramik sebagai filler akan terus meningkat sampai titik maksimum kemudian turun kesuatu nilai seiring penambahan serbuk keramik sebagai filler, (2) Dengan bertambahnya kadar serbuk keramik maka nilai Stabilitas dan nilai Marshall Quotient campuran aspal akan semakin tinggi. Dari uji statistik menunjukan bahwa ada perbedaan nilai stabilitas dan nilai Marshall Quotient pada Lapisan Aspal Beton yang signifikan pada kadar serbuk keramik 60%, 80%, 100%; Selain itu nilai flow, VIM, dan VMA mengalami peningkatan dan pada kadar optimum mengalami penururan seiring penambahan filler serbuk keramik. (3) semua nilai dari karakteristik parameter Marshall masuk dalam spesifikasi yang disyaratkan. Namun jika dilihat dari pengujian hipotesis menggunakan Software SPSS 16.0 for Windows ada dua nilai parameter Marshall yang memiliki perbedaan yang signifikan yaitu pada nilai stabilitas dan nilai Marshall Quotient yang memiliki nilai signifikansi 0,00 pada kadar prosentase 60%, 80%, dan 100%
CinQASE E-module: Its Effectiveness to Improve Senior High School Students’ Physics Learning Outcomes
One of the many digital technologies to actualize the digital learning environment is to provide e-modules based on collaboration in questioning, analyzing, synthesizing, and evaluating (CinQASE) learning model. The main purpose of this study was to analyze the effectiveness of the CinQASE e-module to improve students' learning outcomes in 10th grade in several Senior High Schools in Kendari, Southeast Sulawesi Province. This study implemented design-based research with a three-group pretest-posttest design. 85 students in the 10th grade participated in this study. The research subjects consist of three classes. Each class will use the CinQASE e-modules with different concepts. These concepts were Work and Energy, Momentum and Impulse, and Circular Motion. The differences in learning outcomes will be tested and evaluated based on the t-test. The results of the data analysis showed the normalized gain in the medium category, and the differences in learning outcomes showed a significance level (0.000) < 0.05 for all classes. Consistently implementing the CinQASE e-module can improve physics learning outcomes for all class groups with Sig. (0.161) > 5%. Hence, the CinQASE e-module had the potential to be used in physics classrooms and improve senior high school students’ learning outcome
KAJIAN PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN DINDING PRECAST DENGAN DINDING KONVENSIONAL PADA PROYEK CORDOVA SEMARANG
Innovation in the world of construction is something that is indispensable, one of theinnovations in the construction sector is precast. The use of precast is expected to beable to reduce project costs to accelerate the duration of work. But in fact, theproducts of innovation in the world of construction have not been fully able to havea positive impact, both in terms of cost, quality, time, waste, on project development.Products of innovation are usually not necessarily in accordance with the wishesand needs of the customer. The purpose of this research is to analyze thecomparison of products in terms of time, cost, quality, waste, and in terms of K3Lbetween projects using precast walls and projects using the lightweight brick wallmethod. This research was conducted by (1) conducting a project simulation if theproject did not use precast, (2) comparing a real project with a simulation project interms of cost, quality, time, waste, and K3L. The use of precast in the Cordovaproject when compared to a simulation project that uses lightweight bricks results in(1) in terms of time saving 36,84 % on the simulation results project (2) in terms ofcosts can be reduced by Rp. 101.488.543,99 (3) in terms of quality precast materialhas The quality is better than the lightweight bricks (4) in terms of waste, in thesimulation result project it creates more waste (5) in terms of K3L, the use ofprecast is more environmentally friendly than the simulation results project
The Relationship Learning Education of Religion Islamic on Honest Behavior In Class 8 Junior High School of Ibnu Aqil Bogor
Islamic religious education is an effort made to develop all human potential both physically and mentally so that the formation of a whole Muslim person. Islamic education places humans as creatures created by Allah SWT. Thus, Islamic religious education is important in shaping the character of students, one of which is an honest character. The aim to be achieved is to find out the relationship between learning Islamic religious education towards students' honest behavior. The research method used is quantitative research by random sampling as a research sample selection technique. School chosen as research is a school that has implemented the 2013 Class 8 curricula in Ibnu Aqil Middle School, Bogor Regency. based on this, 54 students were selected as the study sample consisting of classes A to F, which each class took 9 people as the study sample. Data collection was done using a questionnaire based on a Likert scale assessment. Before being used to collect the data needed in research, the validity of the instrument was tested using SPSS. The results of the study explains that there is a significance of 0,000 less than 0.05 which means (Ho) is rejected, and there is a correlation value of 0.679 which means (Ha) is accepted, which means there is a significant positive relationship between learning Islamic education (variable X) on behavior honest students (variable Y), it can be concluded that learning Islamic education has a significant relationship to honest behavior in Ibn Aqil Middle School, Bogor Regency
Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Tata Ruang Kalimantan Barat merupakan salah satu kebijakan daerah yang sejak awal menimbulkan kontroversi bagi masyarakat luas di Kalimantan Barat. Mulai dari proses pembahasannya yang tidak transparan, sampai dengan substansi isinya yang sama sekali tidak menguntungkan bagi masyarakat banyak.
Sebagai sebuah kebijakan payung dari pengelolaan sumber daya alam, Ranperda ini sama sekali tidak dapat memberikan jawaban terhadap persoalan-persoalan pokok dalam pengelolaan sumberdaya alam seperti lajunya kerusakan lingkungan, konflik lahan, tumpang tindih ijin, keterlanjuran ijin di kawasan hutan dan pengakuan serta perlindungan terhadap wilayah kelola masyarakat.
Pada prinsipnya, Ranperda ini tidak dapat menjawab kebutuhan mendesak untuk mengakomodir kepentingan masyarakat yang turun temurun memelihara hutan serta melakukan penindakan hukum atas kejahatan kehutanan yang dilakukan oleh Perusahaan dengan tegas
MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PENILAIAN MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR
Dinamika yang terjadi dalam pembelajaran umumnya masih perlu perbaikan pada salah satu aspek Standar Nasional Pendidikan, yaitu Sistem Penilaian termasuk diantaranya adalah kualitas instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Permasalahan tersebut menjadi fokus Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk menawarkan solusi kepada SD Tahfidz Ibnu Kasir, untuk melakukan pelatihan, bimbingan, dm pendampingan mengenai teori dan praktik penyusunan soal tes tertulis berstandar nasional, meliputi kaidah penulisan tes tertulis pilihan ganda (multiple choise). Kegiatan Pelatihan Menyusun Perangkat Evaluasi Tes Tertulis Berstandar Nasianal Bagi Guru di Sekolah Dasar Tahfizh lbnu Katsir Cilangkap Jakarta Timur ini dilaksanakan di aula Sekolah Dasar Tahfizh Ibnu Katsir yang diikuti oleh 15 orang guru semua mata pelajaran. Rangkaian kegiatan dalam pelatihan ini yaitu: (1) Tahap persiapan; (2) Pemaparan mengenai deskripsi kegiatan; (3) Tahap penyampaian materi tentang menyusun perangkat evaluasi tes tertulis berstandar nasional; (4) Tahap latihan terbimbing, (5) Tahap diskusi. Pelatihan menyusun perangkat instrumen tes tertulis hingga menghasilkan instrumen tes tertulis bentuk pilihan ganda yang memenuhi kaidah penulisan sesuai standar nasional ini sangat bermanfaat bagi guru-guru di Sekolah Dasar Tahfizh Ibnu Katsir Cilangkap Jakarta Timur, sehingga mampu meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan evaluasi program pembelajaran. Secara keseluruhan kegiatan PkM ini dapat disimpulkan sudah terlaksana dengan baik dan menghasilkan dampak yang positif dari Tim Pelaksana ke lembaga mitra kegiatan
- …