research

Penggunaan Bahan Pengisi (Filler) Serbuk Keramik, Ditinjau dari Parameter Marshall pada Lapis Aspal Beton (Laston)

Abstract

Transportasi merupakan salah satu urat nadi dalam perkembangan kemajuan suatu daerah atau negara, salah satu prasarana transportasi darat yang sangat penting adalah jalan raya. Pada Kenyataannya masih banyak jalan-jalan yang kurang memenuhi syarat, sehingga banyak jalan rusak dikarenakan kurang mampu untuk menahan beban lalu lintas jalan dan menerima beban kendaraan yang berlebihan, oleh karena itu diperlukan alternatif campuran-beraspal yang dapat diterapkan agar mampu mengatasi kerusakan-kerusakan akibat melemahnya daya ikat aspal terhadap butiran agregat dan filler, baik karena suhu, cuaca, mutu aspal dan agregat, maupun metode pelaksanaan dilapangan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan bahan filler alternatif yaitu dengan menggunakan serbuk keramik. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui sifat dan karakteristik aspal tanpa menggunakan serbuk keramik; (2) Mengetahui penggunaan serbuk keramik sebagai filler dengan kadar 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. (3) mengetahui Pada kadar prosentase berapakah nilai optimum penggunaan serbuk keramik sebagai filler terhadap karakteristik parameter marshall pada campuran aspal beton. Dalam penelitian ini metode penelitian dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahapan pemilihan bahan, tahapan persiapan dan pembuatan benda uji, serta tahapan penelitian dan analisis data. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa: (1) Nilai Stabilitas, Flow, VIM, dan Marshall Quotient tanpa penambahan serbuk keramik sebagai filler akan terus meningkat sampai titik maksimum kemudian turun kesuatu nilai seiring penambahan serbuk keramik sebagai filler, (2) Dengan bertambahnya kadar serbuk keramik maka nilai Stabilitas dan nilai Marshall Quotient campuran aspal akan semakin tinggi. Dari uji statistik menunjukan bahwa ada perbedaan nilai stabilitas dan nilai Marshall Quotient pada Lapisan Aspal Beton yang signifikan pada kadar serbuk keramik 60%, 80%, 100%; Selain itu nilai flow, VIM, dan VMA mengalami peningkatan dan pada kadar optimum mengalami penururan seiring penambahan filler serbuk keramik. (3) semua nilai dari karakteristik parameter Marshall masuk dalam spesifikasi yang disyaratkan. Namun jika dilihat dari pengujian hipotesis menggunakan Software SPSS 16.0 for Windows ada dua nilai parameter Marshall yang memiliki perbedaan yang signifikan yaitu pada nilai stabilitas dan nilai Marshall Quotient yang memiliki nilai signifikansi 0,00 pada kadar prosentase 60%, 80%, dan 100%

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 09/07/2019