139 research outputs found

    Hubungan Antara Minat Belajar Dan Dukungan Sosial Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Melalui Konsep Diri Sebagai Mediator.

    Get PDF
    Pendidikan adalah media yang dapat digunakan untuk menumbuhkan potensi pada diri manusia. Mahasiswa sebagai subjek yang sangat erat dengan pendidikan berada pada fase usia remaja yang dalam masa perkembanganya akan terbentuk sebuah konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat fungsi konsep diri sebagai mediator dalam melihat hubungan antara minat belajar dan dukungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa. Penelian ini menggunakan sampel subjek mahasiswa yang sedang mengambil Tugas akhir pada program studi teknik informatika Universitas Semarang, sebanyak 173 mahasiswwa dan dengan menggunakan teknik sampling slavin, selain itu penelitian ini menggunakan 4 variabel yaitu minat belajar, dukungan sosial, prestasi belajar, dan konsep diri sebagai mediator antar variabel. Sedangkan aspek yang digunakan adalah 10 aspek dengan 96 indikator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil pengujian Inderect effect menunjukan bahwa minbel memiliki nilai P Value 0.332 > 0.05, yang berarti tidak ada efek mediasi, sedangkan pada duksos P value memiliki nilai 0.291 > 0.05 yang berarti tidak memiliki efek mediasi, sehingga konsepdiri tidak dapat memediasi pengaruh dukungan sosial ke prestasi belajar. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minat belajar dan dukungan sosial memiliki hubungan yang signifikan terhadap konsep diri

    analisis pengaruh social media interaction terhadap emotional attachment, brand relationship quality, serta implikasinya terhadap word of mouth interaction telaah pada pengunjung festival musik we the fest

    Get PDF
    Gaya hidup generasi muda saat ini semakin meluas seiring dengan semakin berkembangnya teknologi. Perkembangan teknologi inipun telah mempengaruhi banyak aspek, salah satunya adalah trend entertainment atau hiburan. Seiring berjalannya waktu, pengertian dunia hiburan menjadi cukup beragam bagi banyak orang. Mulai dari melakukan hal yang paling disukai seperti dari berlibur ke tempat yang jauh, pergi berbelanja, berkumpul bersama orang terdekat, bahkan menonton konser atau pertunjukkan musik pun dapat dikatakan sebagai hiburan bagi seseorang. Fenomena inilah yang dimanfaatkan oleh para pihak promotor untuk menciptakan peluang hiburan bagi banyak orang melalui penyelenggaraan pertunjukkan musik. Dibantu dengan kemajuan teknologi yang semakin modern, para promotor tidak lagi mengalami kesulitan untuk mempublikasikan eventnya supaya diminati oleh orang banyak. Dengan metode yang semakin kreatif melalui penggunaaan media sosial, semakin banyak pula target customer yang dapat digapai. Hal ini juga didukung oleh semakin meningkatnya penggunaan media sosial, khususnya Instagram dikalangan generasi muda. Ismaya Live merupakan promotor yang telah berhasil memanfaatkan fenomena ini melalui salah satu event musik garapannya yaitu We The Fest. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah target customer We The Fest bersedia untuk melakukan kegiatan word of mouth interaction yang dipengaruhi oleh social media interaction dari akun Instagram We The Fest melalui emotional attachment dan brand relationship quality. Terdapat 5 hipotesis didalam penelitian ini yang akan diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dan perangkat LISREL versi 8.80. Dengan menggunakan kuesioner online, sampel yang didapatkan berjumlah 100 responden. Kesimpulannya adalah semua hipotesis yang diajukan telah terbukti memiliki pengaruh positif. Dengan demikian, We The Fest dapat lebih meningkatkan social media interaction pada akun Instagramnya agar dapat meningkatkan emotional attachment calon customer serta brand relationship quality antara pihak We The Fest dengan calon customernya

    Cani di Quartiere

    Get PDF
    Pièce teatrale inedita dedicata alla vita dei cani che hanno perso casa e famiglia nel terremoto dell’Aquil

    PENGARUH INTEGRITAS, KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN PENGAKUAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KAP DI KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh integritas, kompetensi, motivasi, dan pengakuan sebagai variabel moderating terhadap kinerja auditor di KAP di Kota Semarang. Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP di Kota Semarang. Sampel pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 50 orang responden. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini: 1) Integritas berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, 2) Kompetensi berpengaruh negatif terhadap kinerja auditor, 3) Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, 4) Pengakuan tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, 5) Integritas yang dimoderasi oleh pengakuan berpengaruh negatif terhadap kinerja auditor, 6) Kompetensi yang dimoderasi oleh pengakuan berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, dan 7) Motivasi yang dimoderasi oleh pengakuan tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor

    Perilaku ibu rumah tangga yang mempunyai balita dan sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare pada balita

    Get PDF
    Mothers' personal and domestic hygiene and diarrhoea incidence in toddlers in Bandar Lampung, IndonesiaBackground: Diarrhea is still the second highest cause of child mortality in the world after pneumonia. Diarrhea is related to various factors. Maternal behavior and environmental sanitation are factors that are highly associated with the occurrence of diarrhea in infants.Purpose: To determine of the relationship between mother behavior and sanitation with the incident of diarrhea on toddlers in Kangkung Village Bumi Waras District Bandar Lampung City.Methods: This study was an observational analytic study with cross sectional approach, conducted in Kangkung Village, Bumi Waras District, Bandar Lampung City in October and November 2019. The sample were all toddlers  and their mothers and taken with proportional random sampling technique. The research data were collected using the observation checklist method and questionnaire filling, then the data were analyzed using the chi square test.Results: Finding the proportion of diarrhea incidence was of 29.4% and without-diarrhea was of 70.6%. The results showed that the mother's hand washing behavior (p = 0.035), boiling drinking water (p = 0.036) and the availability of clean water (p = 0.049) were related to the incidence of diarrhea in toddlers. While the availability of feces disposal (p = 0.078), availability of waste disposal (p = 0.068) and waste water disposal facilities (p = 1,000) are not related to diarrhea.Conclusion: Obtaining several factors that are closely related to the incidence of diarrhea, with the behavior of the mother such as handwashing habits, provision of drinking water, and the availability of clean water that meets the requirements. While other factors such as the disposal of feces, garbage disposal, and waste water disposal, there have no relationship with the incidence of diarrhea among toddlers.Suggestion: The need for activities that involve the community from the family level, neighborhood groups to local government supported by the health department, health centers, schools with the aim of changing the behavior of community .Keywords: Mothers' Personal; Domestic Hygiene; Diarrhoea Incidence; ToddlersPendahuluan: Diare masih menjadi penyebab kematian balita tertinggi kedua di seluruh dunia setelah pneumonia. Penyakit diare berkaitan dengan berbagai faktor. Perilaku ibu dan sanitasi lingkungan menjadi faktor yang sangat terkait dengan kejadia diare pada balita.Tujuan: Mengetahui hubungan antara perilaku ibu dan sanitasi dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung.Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung pada bulan Oktober dan November 2019. Sampelnya seluruh balita dan ibunya, diambil dengan Teknik proportional random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan metode checklist observasi dan pengisian lembar angket, kemudian dilakukan analisis data menggunakan uji chi kuadrat.Hasil: Didapatkan proporsi kejadian diare sebanyak 29,4% dan yang tidak diare 70,6%. Adapun hubungan faktor-faktor terkaitnya didapatkan; perilaku cuci tangan ibu (p = 0,035), memasak air minum (p= 0,036) dan ketersediaan air bersih (p= 0,049) berhubungan dengan kejadian diare pada balita. Sedangkan ketersediaan pembuangan tinja (p= 0,078), ketersediaan pembuangan sampah (p= 0,068) dan sarana pembuangan air limbah (p= 1,000) tidak berhubungan dengan diare.Simpulan: Didapatkan beberapa faktor yang berhubungan erat antara kejadian diare pada balita, dengan perilaku ibunya seperti kebiasaan cuci tangan, penyediaan air minum, dan ketersediaan air bersih yang memenuhi syarat. Sedangkan faktor lainnya seperti pembuangan tinja, pembuangan sampah, dan pembuangan air limbah, tidak didapatkan hubungan dengan kejadian diare pada balita.SARAN: Perlunya kegiatan yang melibatkan masyarakat dari tingkat keluarga, rukun tetangga sampai pemerintahan desa yang didukung oleh dinas kesehatan, puskesmas, sekolah dengan tujuan merubah perilaku PHBS masyarakat

    Dural plasmacytoma mimicking meningioma in a young patient with multiple myeloma

    Get PDF
    Intracranial involvement in multiple myeloma (MM) is rarely found, especially with dural involvement. There are only a few cases found concerning MM with intracranial involvement. MM usually involves an older group of patients. Cases involving young patients are very rare. The differential diagnosis of a dural plasmacytoma includes meningioma, metastasis, lymphoma and sarcoma of the dura mater. We present a young patient, 33 years old, with MM presenting an intracerebral mass mimicking meningioma on MRI. MM was diagnosed the previous year. The patient presented with headache, balance disturbance and back pain. MRI revealed an occipital extra-axial mass with a dural tail. Histopathological examination after excision showed MM. Published literatures on intracranial involvement of MM are also discussed. Plasmacytoma should be considered in the differential diagnosis of a solitary dural mass, particularly in a patient with MM

    Bilateral asynchronous acute epidural hematoma : a case report

    Get PDF
    BACKGROUND: Bilateral extradural hematomas have only rarely been reported in the literature. Even rarer are cases where the hematomas develop sequentially, one after removal of the other. Among 187 cases of operated epidural hematomas during past 4 years in our hospital, we found one case of sequentially developed bilateral epidural hematoma. CASE PRESENTATION: An 18-year-old conscious male worker was admitted to our hospital after a fall. After deterioration of his consciousness, an emergency brain CT scan showed a right temporoparietal epidural hematoma. The hematoma was evacuated, but the patient did not improve afterwards. Another CT scan showed contralateral epidural hematoma and the patient was reoperated. Postoperatively, the patient recovered completely. CONCLUSIONS: This case underlines the need for monitoring after an operation for an epidural hematoma and the need for repeat brain CT scans if the patient does not recover quickly after removal of the hematoma, especially if the first CT scan has been done less than 6 hours after the trauma. Intraoperative brain swelling can be considered as a clue for the development of contralateral hematoma

    Alpha Calcitonin Gene-Related Peptide Increases Cerebral Vessel Diameter in Animal Models of Subarachnoid Hemorrhage:A Systematic Review and Meta-analysis

    Get PDF
    Delayed cerebral ischemia (DCI) is a life-threatening complication after subarachnoid hemorrhage. There is a strong association between cerebral vessel narrowing and DCI. Alpha calcitonin gene-related peptide (αCGRP) is a potent vasodilator, which may be effective at reducing cerebral vessel narrowing after subarachnoid hemorrhage (SAH). Here, we report a meta-analysis of data from nine in vivo animal studies identified in a systematic review in which αCGRP was administered in SAH models. Our primary outcome was change in cerebral vessel diameter and the secondary outcome was change in neurobehavioral scores. There was a 40.8 ± 8.2% increase in cerebral vessel diameter in those animals treated with αCGRP compared with controls (p < 0.0005, 95% CI 23.7–57.9). Neurobehavioral scores were reported in four publications and showed a standardized mean difference of 1.31 in favor of αCGRP (CI −0.49 to 3.12). We conclude that αCGRP reduces cerebral vessel narrowing seen after SAH in animal studies but note that there is insufficient evidence to determine its effect on functional outcomes
    • …
    corecore