20 research outputs found

    Keotentikan Akta Jual Beli Tanah yang dibuat Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sebagai suatu Perlindunganm hukum bagi Para Pihak dalam Jual Beli Tanah

    Get PDF
    ARIE HARDIAN, Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedirman, Keotentikan Akta Jual Beli Tanah Yang Dibuat Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Sebagai Suatu Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak Dalam Jual Beli Tanah, Komisi Pembimbing, Prof. Tri Lisiani Prihatinah, SH, MA, Ph.D dan anggota Dr. Sulistyandari, SH, M.Hum. Keotentikan akta-akta yang dibuat oleh PPAT memiliki adanya perbedaan pandangan. Beberapa ahli berpendapat bahwa akta PPAT adalah akta otentik namun dipihak lain ada beberapa ahli berpendapat bawah akta PPAT bukanlah akta otentik. Permasalahan muncul ketika suatu akta jual beli tanah yang dibuat PPAT dipermasalahkan dalam ranah pengadilan mengenai keotentikannya. Tujuan penelitian untuk menganalisis keotentikan suatu akta jual beli tanah yang dibuat oleh PPAT, untuk menganalisis perlindungan hukum bagi para pihak yang dirugikan terhadap keotentikan suatu akta jual beli tanah yang dibuat oleh PPAT. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data normatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Akta jual beli Tanah yang dibuat PPAT adalah akta otentik selama akta tersebut dibuat oleh pejabat yang berwenang dengan tujuan akta jual beli tanah tersebut dibuat untuk alat bukti maka, dalam akta tersebut harus tercantum dengan jelas mengenai segala hal tentang objek tanahnya dan pembacaan isi akta tersebut dilakukan sendiri oleh PPAT dan penandatanganan para pihak, saksi, dan oleh PPAT, dilakukan segera setelah pembacaan akta. Perlindungan hukum bagi para pihak yang dirugikan terhadap suatu akta jual beli tanah yang tidak otentik dibuat oleh PPAT berupa perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Perlindungan hukum preventif bagi pihak yang dirugikan terkait dengan keotentikan akta jual beli yang dibuat PPAT yang telah tergradasi menjadi akta dibawah tangan karena kesalahan PPAT terhadap prosedur pada saat pembuatan akta tersebut maka, pihak yang dirugikan berhak mendapatkan ganti rugi karena akta jual beli tanah yang dibuat PPAT telah terdegradasi menjadi akta dibawah tangan atas dasar dari putusan hakim yang menyatakan akta jual beli tanah tersebut terdegradasi menjadi akta dibawah tangan. Perlindungan hukum represif terkait dengan keotentikan akta jual beli yang dibuat PPAT adalah pihak yang dirugikan dapat mengajukan penuntutan ganti rugi sebagaimana tercermin dalam contoh kasus Mahkamah Agung nomor 642/K/Pdt/2013 terkait Akta jual beli tanah Nomor 850/2004 tanggal 18 Februari 2004 terdegradasi menjadi akta dibawah tangan karena kesalahan yang dibuat oleh PPA

    HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER di RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

    Get PDF
    Latar Belakang Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah salah satu komplikasi gagal ginjal kronik (GGK). Beberapa penelitian sebelumnya telah meneliti hubungan antara gagal ginjal kronik (GGK) dengan kalsifikasi pada arteri koroner namun hubungan antara derajat keparahan gagal ginjal kronik (GGK) dan dampak terhadap atherosklerosis masih belum jelas. Tujuan Menilai hubungan antara derajat keparahan gagal ginjal kronik dengan penyakit jantung koroner. Metode Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik cross sectional di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada periode 2013-2016. Subyek penelitian adalah 146 pasien GGK. Data yang dikumpulkan adalah usia, jenis kelamin, diganosis kerja, gula darah, profil lipid, tekanan darah, dan riwayat merokok. Hasil Derajat keparahan GGK adalah derajat I 6 orang (4,11%), II 12 (8,22%), III 29 (19,86%), IV 21 (14,38%), dan V 78 orang (53,42%). Kejadian PJK dijumpai pada 72 orang (49,32%). Hasil uji korelasi terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian PJK dengan derajat keparahan GGK (p<0,001). Rasio Prevalensi untuk kejadian PJK pada GGK II 1,2 (95% IK=0,1 s/d10,7), III 2,3 (95% IK= 0,3 s/d 15,5), IV 4,7 (95% IK =1,3 s/d 16,7), V 4,0 (95% IK =1,2 s/d 14,0). Kesimpulan Semakin berat derajat gagal ginjal kronik maka semakin tinggi kejadian penyakit jantung koroner. Kata kunci derajat gagal ginjal kronik, penyakit jantung koroner, komplikasi

    Propellant Development Using Local Sources of Nitrate Compounds

    Get PDF
    Currently in Indonesia, propellant research is still rarely carried out due to bureaucratic and budgetary problems. This study aimed to determine the optimum composition of propellant using local sources of nitrate compounds based on its combustion heat value and to study the effect of the composition on its combustion heat value. The propellant composition used in this study consists of oxidizing agents (local nitrate compounds), fuel (Aluminium), binder (polyester-based resin), and additive (catalyst). A bomb calorimetry method (ASTM D5865/5865-19) was used to determine the combustion heat value of the propellant. The results showed that the heat of combustion of local content nitrate compound-based propellants was high (> 1500 cal/g), adding binder to the propellant composition increases the heat of combustion. Ammonium nitrate-based propellant has the highest heat of combustion value of 3,788 cal/g. The optimum binder composition in the propellant was 33% (w/w). Based on this study, local source of nitrate compounds has potential to be used for development of propellant, especially in Indonesia. Therefore, it can encourage rocket research in Indonesia as a capital for the development of defense equipment to be less expensive

    Sintesis Nanopartikel Codoped Ceria Melalui Metode Sol-Gel Menggunakan Ekstrak Jeruk Lemon (Citrus limon) Sebagai Agen Pengkelat

    Get PDF
    Ceria dengan dopan ganda (codoped) merupakan salah satu alternatif elektrolit padat untuk sel bahan bakar padatan oksida suhu menengah (Intermediate Temperature – Solid Oxide Fuel Cell, IT-SOFC). Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan sintesis dan karakterisasi nanopartikel ceria terdoping Gadolinia 10% dan Neodimia 10% dengan metode sol-gel menggunakan asam sitrat atau ekstrak jeruk lemon sebagai agen pengkelat. Ce0,8Gd0,1Nd0,1O1,9 (GNDC1010) telah berhasil disintesis dengan metode sol-gel menggunakan asam sitrat dan ekstrak jeruk lemon dengan variasi pH 5; 7; dan 9. Berdasarkan hasil XRD, pola XRD dari GNDC1010 memiliki kemiripan dengan pola XRD dari struktur fluorit ceria murni (JCPDS ICDD: #00-034-394). Pergeseran 2θ ke arah yang lebih kecil dari pola difraksi GNDC1010 dibandingkan dengan ceria murni mengindikasikan terjadinya ekspansi kisi. Berdasarkan hasil penghalusan (refinement) GNDC1010 hasil sintesis memiliki struktur kubik dengan grup ruang Fm3m dan parameter kisi pada rentang 5,435(1) hingga 5,4438(7) Å. Ukuran kristalit (persamaan Scherrer) GNDC1010 ekstrak berada pada rentang 4,27nm hingga 13,85nm

    The effect of temperature to CTAB-assisted solvothermal synthesis of TiO2

    Get PDF
    Surface area has significant impact on the photocatalytic activity of semiconductor material. It was found that templates as structure directing agent played a role in regulating the surface area of materials. The most widely used as template is cetyltrimethylammonium bromide (CTAB) surfactant. In this research, TiO2 was prepared by solvothermal method used temperature variations of 150, 175, 200, and 225 ºC. The X-ray powder diffraction (XRD) data indicated that anatase phase of TiO2 was successfully obtained with I41/amd space group and as the synthesis temperature was increased, the crystallinity increases. The spectra infrared spectroscopy (IR) showed the broad peak situated at wavenumber 400-800 cm-1 which was assigned to the stretching Ti-O vibration. Raman spectra showed peaks at wavenumber 145, 197, 397, 516, and 639 cm-1 which were attributed to vibration modes of anatase. The scanning electron microscopy (SEM) image demonstrated the morphology particle has homogeneous distribution and irregular shape. Furthermore, Brunauer-Emmett-Teller (BET) specific surface area showed the CTAB-assisted TiO2 which was synthesized at 175 ºC has the highest surface area of 227.043 m2/g in this research among the others

    Synthesis and characterization of vanadium doped Bi4Ti3O12 as photocatalyst material

    Get PDF
    One of interesting properties of Bi4Ti3O12 is photocatalyst. The band gap of Bi4Ti3O12 is 2.9 eV as results only work at ultraviolet wavelength range. Metal doped to Bi4Ti3O12 can reduce band gap energy. In this work, Bi4Ti3O12 was doped vanadium (Bi4Ti3-xVxO12 with x= 0.05; 0.1; 0.15; 0.2) using solid state reaction method. X-ray diffraction data show that Bi4Ti3-xVxO12 (x= 0.05; 0.1; 0.15; 0.2) were successfully formed with space group B2cb, however there is small impurities of VO2 phase. Scanning electron microscopy (SEM) images showed that the particle of all obtained Bi4Ti3-xVxO12 (x= 0.05; 0.1; 0.15; 0.2) have shape platelet-like. Diffuse Reflectance Spectroscopy data showed that the energy band gap of Bi4Ti3-xVxO12 decreased by increasing vanadium dopant

    The Effect of Synthesis Temperature on the Plate-Like Particle of Bi4Ti3O12 Obtained by Molten NaCl Salt Method

    Get PDF
    Three-layer Aurivillius compound bismuth titanate (Bi4Ti3O12) is well known for having interesting properties such as ferroelectric and photocatalyst. Many researchers reported that the unique plate-like shaped particle affecting ferroelectric and photocatalyst properties. The molten salt synthesis is the common simple method to obtain that unique morphology. In this research, Bi4Ti3O12 was synthesized using single molten salt NaCl at various temperatures, which is 800, 850, 900, and 950 oC. X-Ray Diffraction data showed that all obtained Bi4Ti3O12 have a B2cb space group with no impurities detected. The Raman spectra shows the characteristic vibration modes of Bi4Ti3O12 at 62, 117, 228, 269, 332, 364, 536, 851 cm-1. The plate-like shaped particle was confirmed by SEM analysis. Based on SEM images, the size of the particle increases as the synthesis temperature increased, which is due to the thermal effect on grain growth

    PENGARUH PENAMBAHAN KATALIS TiO2 TERHADAP SIFAT KIMIA PERMUKAAN KOMPOSIT KARBON AKTIF UNTUK PENYERAPAN GAS SO2

    Get PDF
    Karbon aktif dan TiO2 mereduksi SO2 melalui proses adsorpsi dan fotokatalitik. Kedua senyawa ini memiliki efektivitas adsorpsi rendah. Untuk meningkatkan aktivitas adsorpsi dilakukan kombinasi teknik adsorben dan fotokatalitik sehingga adsorpsi dapat optimal. Kombinasi dilakukan dengan membuat komposit karbon aktif/TiO2. Batubara dan semi-kokas dicampur dengan perbandingan 7:3 kemudian TiO2 ditambahkan dengan konsentrasi 1, 3, 6, 9 dan 15%. Karbon aktif/ TiO2 dikarbonisasi pada suhu 600 °C selama 1 jam dan diaktivasi pada suhu 900 °C selama 1 dan 2 jam di bawah aliran gas nitrogen. Hasil analisis fourier-transform infrared (FTIR) spectroscopy menunjukkan intensitas serapan gugus fungsi C=O naik sebesar 49,5% pada karbon aktif/TiO2 6% selama 1 jam dan 33,2% pada karbon aktif/TiO2 3% selama 2 jam. Gugus fungsi basa C=O mereduksi gas SO2 yang bersifat asam. Hasil X-ray diffraction (XRD) ditemukan kristal TiO2 anatas dan rutil. Koeksistensi kristal anatas dan rutil lebih efektif daripada anatas dan rutil fase tunggal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karbon aktif/TiO2 meningkatkan aktivitas gugus fungsi permukaan karbon aktif dan membentuk kristal TiO2 anatas dan rutil secara bersama

    Synthesis and characterization of Fe-doped CaTiO3 Polyhedra prepared by molten NaCl Salt

    Get PDF
    CaTiO3 as one of the perovskite-based photocatalysts has a band gap energy of 3.5 eV (�354 nm), thus will work at the ultraviolet light region. One of the strategies to decrease the band gap energy is doping metal. In this research, CaTiO3 was doped by Fe element as purposes to decreasing its band gap energy. Fe doped CaTiO3 with different Fe concentrations (0, 5, 10, 15, and 20%) compounds were synthesized using molten NaCl salt method. The diffractogram samples showed that the Fe-doped CaTiO3 crystal was successfully prepared. The refinement results showed that the samples have space group Pbnm a with Rp and Rwp values below 12%. The SEM images showed that the particle shape was regular polyhedra morphology, and doping Fe3¸ caused the particle size to decrease and agglomerate. The UV-Vis DRS spectra showed that the Fe-dopant revealed the absorption light at visible range wavelength by meaning that Fe-dopant successfully lowered the band gap value of CTO (3.43 eV

    Synthesis and characterization of Fe-doped CaTiO3 Polyhedra prepared by molten NaCl Salt

    Get PDF
    CaTiO3 as one of the perovskite-based photocatalysts has a band gap energy of 3.5 eV (�354 nm), thus will work at the ultraviolet light region. One of the strategies to decrease the band gap energy is doping metal. In this research, CaTiO3 was doped by Fe element as purposes to decreasing its band gap energy. Fe doped CaTiO3 with different Fe concentrations (0, 5, 10, 15, and 20%) compounds were synthesized using molten NaCl salt method. The diffractogram samples showed that the Fe-doped CaTiO3 crystal was successfully prepared. The refinement results showed that the samples have space group Pbnm a with Rp and Rwp values below 12%. The SEM images showed that the particle shape was regular polyhedra morphology, and doping Fe3¸ caused the particle size to decrease and agglomerate. The UV-Vis DRS spectra showed that the Fe-dopant revealed the absorption light at visible range wavelength by meaning that Fe-dopant successfully lowered the band gap value of CTO (3.43 eV
    corecore