282 research outputs found

    PERANCANGAN MESIN PENGADUK REAKTOR BIOGAS

    Get PDF
    Tujuan dari perancangan dalam Proyek Akhir ini adalah menghasilkan mesin pengaduk reaktor biogas yang mampu memaksimalkan proses pembentukan biogas sehingga gas metana yang dikeluarkan dari reaktor maksimal, selain itu juga mesin ini berfungsi untuk membantu mengeluarkan limbah dari sisa biogas. Proses pengadukan ini dilakukan menggunakan tenaga motor sebagai penggerak. Alur sistem kerja mesin yaitu motor menggerakkan pully kemudian dihubungkan dengan belt yang memutar ulir cacing selanjutnya sirip pengaduk yang telah dihubungkan dengan roda gigi cacing berputar mengaduk material biogas. Untuk menghasilkan desain konstruksi mesin yang baik dengan gambar kerja yang mudah dipahami dan dikerjakan, serta untuk menentukan harga produk mesin ini. Perancangan mesin pengaduk reaktor biogas ini membutuhkan referensi atau acuan sebagai tolok ukur. Konsep perancangan mesin ini mengacu pada konsep perancangan Darmawan yaitu dengan beberapa tahapan, antara lain perencanaan dan penjelasan tugas, perencanaan konsep produk, pemberian bentuk pada produk, hingga menghasilkan detail desain berupa dokumen pembuatan produk (gambar kerja). Tenaga penggerak yang akan digunakan pada mesin ini direncanakan motor sebagai penggerak utamanya. Hasil perancangan adalah desain dan gambar kerja produk mesin pengaduk reaktor biogas. Mesin pengaduk reaktor biogas ini berdimensi 750 x 750 x 800 mm. Proses pengadukan memerlukan waktu Âą20 menit untuk 1x pengadukan dan diperlukan waktu 20 menit untuk proses pengeluaran sisa dari limbah biogas. Sumber penggerak mesin pengaduk ini adalah motor 0,5 Hp. Taksiran harga jual yang ditawarkan adalah senilai Rp 2.800.000,00 Kata kunci: Perancangan, Mesin, Pengaduk, Reaktor, Bioga

    PENGARUH PENGGUNAAN TALI ELASTIS DAN ALAS KAKI (KESET) TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

    Get PDF
    Abstrak Keberhasilan belajar siswa di sekolah dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu dari kesehatan jasmani dari seorang siswa, faktor eksternal dipengaruhi oleh kondisi dari luar diri siswa yaitu berupa keluarga, teman, dan peralatan yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan modifikasi alat terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Modifikasi dengan memakai tali elastis dan alas kaki sebagai pengganti balok tumpuan dan tali elastis sebagai perangsang untuk siswa melakukan lompatan yang lebih jauh yang lebih tepatnya sebagai rintangan bagi siswa, yang diterapkan pada siswa kelas X BDP3 SMK Negeri 2 Blitar dimana pada kelas tersebut belum mendapatkan pelajaran lompat jauh gaya jongkok sehingga diharapkan adanya peningkatan yang signifikan dari treatment yang diberikan pada kelas tersebut. Jenis dalam penelitian ini adalah penelitian semu dan menggunakan desain Randomized Control Group Pre-test and Pos-test Design. Sampel adalah kelas X BDP 3 sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 35 siswa dan kelas X BDP 2 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 36 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan saat pre-test sebesar 6.36 dan meningkat menjadi 7.11 dengan selisih 0.76 meningkat sebanyak 11.79%. Nilai rata-rata keterampilan saat preetest sebesar 6.07 meningkat menjadi 6.96 dengan selisih 0.79 meningkat sebanyak 14.66% Kata Kunci : Hasil Belajar, lompat jauh. Abstract Learners’ learning success in school is influenced by internal and external factors. The internal factor is the learners’ physical health, while the external factor is influenced by the learners’ external condition which are family, friends, and the equipment used in the learning process. Based on that factors, the researcher conduct the research entitled The Influence of Modified Equipment to The Learners’ Long Jump Squat Style Learning Result.The aim of this research was to figure out the influence and the amount of the modified equipment’s influence to the learners’ long jump squat style learning result. The equipment was modified by using the elastic rope as the stimuli for the learners to make the further jump or as the obstacle for the learners and footwear as the alternate of support beam. This research was conducted to ten grader of BDP 3 in Senior Vocation High School 2 Blitar where the material of long jump squat style was not being taught yet, so it was expected that there were significant improvement from the treatment given to this class. The type of this research was quasi-research with Randomized Control Group Pre-test and Post-test Design. The samples of this research were 35 learners from ten grade of BDP 3 as the experimental group and 36 learners from ten grade of BDP 2 as the control group. The result of this research revealed that the average knowledge score at pre-test was 6.36 and it was increased to 7.11 with 0.76 difference, thus it was improved as much as 11.79%. The average skill score on pre-test was 6.07 and it was improved to 6.96 with 0.79 as the number of difference, thus it was increased as much as 14.66%. Keywords: Learning Outcomes, long jump

    PROSES PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA PEMALSUAN DOKUMEN PERUSAHAAN ASURANSI (Study Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuktian perkara pidana pemalsuan dokumen perusahaan asuransi di Pengadilan Negeri Surakarta, penyelesaiaan perkara ini lebih diprioritaskan pada pembuktian dokumen palsunya. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian skripsi ini adalah penulisan normatif dengan pendekatan kualitatif. Berkaitan dengan jenis penelitian yang dimaksud maka penelitian ini akan mendiskripsikan tentang proses pembuktian kasus tersebut berdasarkan peratran perundang-undangan, dan berdasarkan pada kenyataan yang terjadi, sistem pembuktian yang dipakai pada perkara tersebut. Lokasi penelitian dilakukan di kota Surakarta, sumber data yang digunakan meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan yakni dengan wawancara dan penelitian kepustakaan dengan membaca buku-buku, peraturan perundang- undangan dan dokumen-dokumen. Teknik analisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalannya proses pembuktian perkara pidana pemalsuan dokumen perusahaan asuransi telah sesuai dengan ketentuan undang- undang, dan sistem pembuktiannya mengunakan sistem/ teori pembuktian berdasarkan undang-undang secara negatif (negatief wettelijk)

    Critical Success Factors of Electronic Procurement Implementation in the Ministry of National Development Planning/Bappenas Republic of Indonesia

    Full text link
    Since the implementation of the public procurement system faces many challenges, the government started implementing electronic government procurement (e-procurement) as the government policy to provide better public procurement. The aims of e-procurement system was to make the purchasing process of goods and services more economical, efficient, and effective, to reduce corruption and conspiracy and to increases transparency and accountability as well. For these reasons, this research aimed to describe the implementation of e-procurement and identify the Critical Success Factors (CSFs) which supported the successful implementation of e-procurement in ministerial level. The preliminary research recommended the Ministry of National Development Planning/National Development Planning Agency (Bappenas) to be the research's location. This research implemented sequential exploratory mixed method design. This method combined the qualitative research to analyze the successful implementation of e-procurement in Bappenas and the quantitative research with Exploratory Factor Analysis (EFA) to identify the CSFs' influences toward the successful e-procurement implementation in Bappenas. The results show that Bappenas succeeded in implementing the values and principles of e-procurement in practice. Furthermore, the result of EFA shows that the successful e-procurement implementation in Bappenas was influenced by the eight Critical Success Factors, namely: the e-procurement system (13.34%), the system security (12.48%), education and training (11.75%), top management support (11.63%), re-engineering business process (8.82%), change management (8.54%), the e-procurement strategy (7.78%) and competence and capable providers (6.84%). The methodology and result of this research could have significance for the government institutions in identifying the critical success factors to enhance the successful e-procurement implementation

    ANALISIS WAKTU DAN BIAYA PEKERJAAN PONDASI RAKIT (RAFT FOUNDATION) PADA PROYEK MCC DENGAN MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL

    Get PDF
    Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi pondasi mempunyai peranan sangat penting yang berfungsi untuk menahan atau menopang beban bangunan yang ada diatasnya dan diteruskan ke lapisan tanah yang ada dibawahnya, dan pada suatu bangunan konstruksi Manajemen Konstruksi juga berperan penting dalam  membawahi mutu fisik dari konstruksi, biaya dan waktu, dimana manajemen tenaga kerja/sumber daya manusia dan manjemen material yangdigunakan. Konsep nilai hasil adalah salah satu cara untuk mengetahui perkembangan proyek dengan membentuk tiga indikator, yaitu BCWS, BCWP, dan ACWP. Prosedur penelitian dimulai dengan melakukan pengambilan data, melakukan wawancara langsung pada proyek, dan merangkum hasil pengumpulan data-data yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu dan biaya pekerjaan Raft Foundation dan pengendalian waktu dan biayanya. Dari hasil perhitungan analisis metode nilai hasil minggu ke 25 pada proyek, menunjukan nilai SV negatif, yang berarti proyek mengalami keterlambatan waktu, dan nilai CV menunjukan negatif, berarti biaya untuk menyelesaikan proyek lebih besar dari rencana, dan nilai SPI = 0,2139 proyek mengalami keterlambatan, sedangkan nilai CPI = 0,9885, yang berarti pengeluaran lebih besar dari anggaran. Kata kunci : Analisis Waktu Dan Biaya, Raft Foundation, Metode Nilai Hasi

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan latihan kependidikan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang bertujuan agar mahasiswa memiliki pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan sehingga dapat dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga kependidikan yang profesional yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam profesi. Sebelum melaksanakan PPL di sekolah dilakukan kegiatan penerjunan mahasiswa yang didampingi DPL Pamong dan diterima oleh Kepala SMA Negeri 1 Srandakan. Setelah itu melakukan observasi sekolah dan observasi kegiatan pembelajaran yang didampingi oleh guru pembimbing masing-masing. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015 di SMA Negeri 1 Srandakan. Dalam kegiatan Pembelajaran perlu melakukan persiapan diantaranya penyusunan RPP, dan media pembelajaran. Progam-program yang telah terlaksana tersebut, merupakan indikasi keberhasilan semua pihak yang terkait. Setelah masa PPL, diharapkan pihak siswa akan terus berusaha berkarya untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya di semua bidang, menemukan cara belajar yang efektif, dan berorganisasi dengan dibimbing oleh guru pembimbing yang bersangkutan. Keberhasilan pelaksanaan PPL ini, hendaknya disikapi oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dengan mempertahankan dan meningkatkan jalinan komunikasi dan kerjasama dengan SMA Negeri 1 Srandakan, supaya PPL dimasa mendatang akan lebih baik dan lebih menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah, siswa dan mahasiswa praktikan itu sendiri

    STRATEGI DIRECTED READING THINKING AKCTIVITY (DRTA) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA TUNARUNGU

    Get PDF
    Abstract : Impacts of deafness result in limited information obtained by children with hearing impairment. So that children understand the difficulty of reading the Indonesian subjects. This study aimed to analyze the influence of learning strategies in reading comprehension DRTA child Deaf class V SDLB-B Karya Mulia 1 Surabaya, especially in terms of reading comprehension in learning Indonesian. This study uses a quantitative approach to research the type of pre-experiment and design of the study one group pre-test - post-test design. Subject researched children with hearing impaired class V in SDLB-B Karya Mulia 1 Surabaya amounting to 8 eople. Test data collection techniques such as statistical data analysis techniques with the non-parametric Wilcoxon test formula The results of analysis of test match pairs data analysis showed that test early / pre-test Average -rata that obtained is 48 and after Given treatment test end / post test with the average obtained for 71 It Show that There Significant increase. Zh value = 2.521 more large compared to the value of Critical 5% Zt = 1.96 which means Ho is rejected and Ha accepted So could Said Existence influence use DRTA strategy against reading comprehension child Deaf class V in SDLB-B 1 Surabay a Noble Work   Keywords:, DRTA Strategies, Reading Comprehensio

    PEMAKAIAN REGISTER TRANSAKSI PADA FORUM JUAL-BELI KOMPUTER WWW.KASKUS.US

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk pengungkapan, mendeskripsikan acuan dan perubahan makna, dan mendeskripsikan fungsi sosial register transaksi pada forum jual-beli komputer www.kaskus.us. Data dalam penelitian ini berupa data yang berwujud kata, ungkapan, kalimat, wacana yang termasuk register transaksi. Adapun sumber data diambil dari tuturan anggota Kaskus dalam bertransaksi jual-beli komputer pada forum www.kaskus.us. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik catat karena data berupa tulisan. Analisis data mengacu pada kerangka komprehensif analisis register, yaitu (1) Analisis/ deskripsi ciri-ciri linguistik register, (2) analisis ciri-ciri situasional register, dan (4) analisis fungsional dan konvensional gabungan ciri-ciri linguistik dan situasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, bentuk pengungkapan register transaksi jual beli mengacu pada bentuk linguistic yang didasarkan atas ciri-ciri data yang ada, antara lain mengacu pada kategori dan subkategori, postkategori, klausa/kalimat, wacana, dan sebagai tuturan ringkas. Kedua, makna register transaksi jual-beli mengacu pada benda, orang, peristiwa dan hal-hal lain yang berada di sekitar kegiatan transaksi. Acuan utamanya meliputi (1) barang dagangan yang meliputi jenis, kondisi, dan nama lain, (2) pembeli, dan (3) penjual. Sedangkan, acuan sekundernya meliputi (1) bentuk transaksi, (2) administrator, (3) moderator, dan (4) harga. Ketiga, kekhasan pemakaian register transaksi jual-beli adalah menunjuk adanya fungsi tuturan tertentu yang menandai adanya kelompok masyarakat tutur di bidang transaksi. Fungsi-fungsi tuturan yang dimaksud pada intinya dalah untuk bertransaksi jual-beli, sedangkan fungsi-fungsi yang lainnya, antara lain untuk (1) menghemat tuturan agar lebih efisien, (2) menjalin hubungan akrab, (3) mengungkapkan perasaan atau sikap penuturnya, dan (4) untuk melucu/ mengurangi ketegangan

    Modul Faktor Dari Modul ⨁–Supplemented

    Get PDF
    Diberikan M suatu modul atas ring asosiatif dengan elemen kesatuan R. Dalam Wisbauer M1 ≤ M dikatakan small di M (dinotasikan dengan M1 ≪ M) apabila untuk setiap M1 submodul sejati dari M maka M1 + M2 ≠ M. Selanjutnya apabila setiap submodul sejati dari M small di M, maka disebut sebagai modul hollow. Disisi lain apabila diberikan M3,M4 ≤ M. Submodul M4 disebut supplement dari M3 apabila M4 merupakan submodul yang memenuhi M3 + M4 = M DAN M3 ⋂ M4 ≪ M4 Kemudian dalam Idelhadj dan Tribak, modul M disebut modul ⨁–Supplemented jika setiap submodul sejati dari M mempunyai supplement yang merupakan direct summand dari M. Dalam artikel ini akan diberikan contoh dimana modul faktor dari modul ⨁–supplemented secara umum belum tentu merupakan modul ⨁–supplemented
    • …
    corecore