18 research outputs found

    PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN LEGISLATURE SIZE TERHADAP BELANJA MODAL DENGAN DANA OTONOMI KHUSUS SEBAGAI PEMODERASI PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH

    Get PDF
    ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the effect of Regional Original Revenue, General Allocation Funds, and Legislature Size on capital expenditure simultaneously and partially on district / city governments in Aceh Province and the role of the Special Autonomy Fund in moderating the relationship between Original Revenue, General Allocation Funds, and Legislature Size for capital expenditure. The research design used is a causal design. The population in this study was 23 districts / cities in Aceh Province and was studied as a whole, with a observation period from 2014-2018 so that 115 units of analysis were obtained. Data were processed using multiple linear regression tests using SPSS.The results proved that simultaneous Regional Original Revenue, General Allocation Funds, and Legislature Size have an influence on capital expenditure. Partially the results of the study showed that (1) Regional Original Revenue has a positive effect on capital expenditure (2) General Allocation Funds have a positive effect on capital expenditure, (3) Legislature Size has a positive effect on capital expenditure. The Special Autonomy Fund can moderate the effect of Regional Revenue, General Allocation Funds, and Legislature Size on Capital Expenditures.Keywords: Capital Expenditure, Regional Original Revenue, General Allocation Fund, Legislature Size, Special Autonomy Fund.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Legislature Size terhadap belanja modal secara simultan dan parsial pada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan peran Dana Otonomi Khusus dalam memoderasi hubungan antara Pendapatan Asli, Dana Alokasi Umum, dan Legislature Size terhadap belanja modal. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan diteliti secara keseluruhan, dengan periode amatan dari tahun 2014-2018 sehingga diperoleh 115 unit analisis. Data diolah dengan uji regresi linier berganda menggunakan SPSS.Hasil penelitian membuktikan bahwa secara simultan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Legislature Size bepengaruh terhadap belanja modal. Secara parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap belanja modal (2) Dana Alokasi Umum berpengaruh positif terhadap belanja modal, (3) Legislature Size berpengaruh positif terhadap belanja modal. Dana Otonomi Khusus dapat memoderasi pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Legislature Size terhadap Belanja Modal.Kata kunci: Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Legislature Size, Dana Otonomi Khusus

    Peran pola asuh orangtua dengan pendekatan Mahabbah: Studi kaus pada anak Retardasi Mental/keterbelakangan mental di desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

    Get PDF
    Dalam penelitian ini ada tiga rumusan masalah yang dibahas, yaitu Bagaimana gambaran pola asuh anak disabilitas yang berada diwilayah Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Kemudian Bagaimana konsep/pendekatan mahabbah dalam pola asuh anak disabilitas, dan yang terakhir, Bagaimana peran pola asuh orang tua dengan pendekatan mahabbah terhadap anak disabilitas. Dalam tujuan penelitian ini bahwa untuk mengetahui bagaimana gambaran pola asuh terhadap anak disabilitas yang diberikan oleh orang tua nya yang berada diwilayah Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, kemudian untuk mengetahui bagaimana konsep atau pendekatan apa yang diberikan orang tua dalam pola pengasuhan yang diberikan kepada anak disabilitas. Dan yang terkahir untuk mengetahui bagaimana peran pola asuh orang tua dengan menggunakan pendekatan mahabbah dalam menangani anak disabilitas. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dalam pengumpulan data yang berupa obervasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan data primer kepada lima orang tua dan data sekunder menggunakan tambahan dari referensi buku, jurnal, karya ilmiah dan lain sebagainya yang menjadi seumber data tambahan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian bahwa gambaran pola asuh yang diberikan orang tua terhadap anak disabilitas, dalam hal mengasuh dan membimbing tidak menggunakan peraturan yang ketat, melainkan membebaskan anak dalam melakukan hal apapun, tetapi tetap dalam pengawasan orang tua. Karena anak disabilitas itu perlu dampingan orang tua dalam hal melakukan kehidupan sehari-harinya. Konsep atau pendekatan mahabbah yang diberikan orang tua dalam pola pengasuhan ini bahwa orang tua ada rasa penerimaan, rasa iklhas, ridho, sabar, dan menggunakan lima bahasa cinta dalam memberikan pendekatan mahabbah, misalnya dengan memberikan sentuhan fisik, kata-kata yang baik, waktu bersama, bantuan dan pertolongan, dan memberikan hadiah. Kemudian peran pola asuh orang tua terhadap anak disabilitas sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, apalagi dengan memberikan rasa cinta dan kasing sayang terhadap anak

    PELATIHAN IDENTIFIKASI KESULITAN FUNGSIONAL BELAJAR SISWA UNTUK GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PLAMPANG KABUPATEN SUMBAWA

    Get PDF
    Pendidikan inklusif di sekolah memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran tanpa adanya diskriminasi. Di tiap sekolah/madrasah di wilayah Nusa Tenggara Barat terdapat 5 - 15% dari jumlah siswa yang mengalami kelainan maupun kesulitan belajar. Kesulitan belajar mencakup kesulitan belajar dalam perkembangan yang berpengaruh pada kesulitan belajar akademik. Kegiatan pelatihan tentang profil kesulitan fungsional belajar siswa ini bertujuan agar guru-guru, khususnya guru sekolah dasar di Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa memahami jenis[1]jenis kesulitan fungsional belajar siswa dan cara mengidentifikasi kesulitan fungsional belajar siswa. Identifikasi kesulitan belajar siswa merupakan salah satu bagian dalam penilaian awal pada tahapan melaksanakan pembelajaran berbasis level kemampuan siswa (Teaching at The Right Level) yang merupakan metode pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum merdeka. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi dalam tiga tahapan, yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah guru-guru memiliki pengetahuan tentang jenis kesulitan fungsional belajar siswa dan mengetahui serta dapat menggunakan alat identifikasi kesulitan belajar siswa. Dengan demikian, guru telah melakukan salah satu proses analisis diagnostik pada siswa. Selanjutnya, guru dapat mengatasi permasalahan adanya kesulitan belajar siswa tersebut dan menemukan solusi terbaik dalam melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa

    The Influence Public Knowledge and Perception Regarding Use Alternative Energy Sources Based Biofuels

    Get PDF
    Indonesia is one of the countries that depend on fossil-based fuels as a good source of energy. Until now, the portion of fossil energy use has reached more than 80% in the national primary energy mix. From these data, it is clear that dependence on fossil energy in Indonesia is still high. This study aims to describe the knowledge and perceptions of the people of Jambi City about the prospect of using alternative energy sources based on biofuels. And to find out whether there is an influence between knowledge and people's perceptions of Jambi City about the prospect of using biofuel-based alternative energy sources. This study uses the type of mix method. The instruments used in this study were questionnaires and interviews. The results obtained are that the community perception value in Jelutung sub-district regarding biofuel-based alternative energy is higher than the community in Pasar Jambi sub-district. People in Pasar Jambi Sub-district have knowledge about alternative energy based on biofuel which is superior to people in Jelutung sub-distric

    Pengaruh Kemudahan dan Keamanan terhadap Keputusan Nasabah dalam Menggunakan QRIS Livin’ By Mandiri pada Bank Mandiri

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perasaan nasabah di Bank Mandiri Area Palembang Arief mengenai kenyamanan dan keamanan dalam menggunakan QRIS Livin' by Mandiri. Analisis ini menggunakan tiga set variabel: variabel keputusan nasabah (Y), variabel keamanan (X2), dan variabel kenyamanan (X1). Analisis kuantitatif dan statistik data dilakukan dengan menggunakan SPSS 25.0. Purposive sampling digunakan untuk memilih 100 partisipan untuk mengisi kuesioner dan memberikan tanggapan mereka. Keputusan nasabah untuk menggunakan QRIS Livin' by Mandiri sebesar 65,5% dijelaskan oleh variabel kemudahan dan keamanan, sedangkan sisanya sebesar 33,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, koefisien regresi menunjukkan bahwa semakin puas nasabah terhadap QRIS Livin' by Mandiri, maka semakin besar kemungkinan nasabah untuk melakukan pembelian, dan semakin puas nasabah terhadap kenyamanan dan keamanan produk, maka semakin besar kemungkinan nasabah untuk melakukan pembelian

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA DOSEN TETAP DI STIKES Y BENGKULU

    Get PDF
    Stres kerja adalah suatu keadaan yang dialami seseorang akibat dari kombinasi sumber stres di tempat kerja, karakteristik individu, dan stres di luar dari organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada dosen tetap di STIKES Y Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah dosen tetap di STIKES Y Bengkulu yang berjumlah 36 orang. Variabel bebasnya adalah umur, status pernikahan dan jumlah anak, variabel terikatnya adalah stres kerja. Analisis yang digunakan adalah chi square dan fisher exact, yaitu untuk menguji ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan terikat. Hasil penelitian ini terdapat: hubungan yang signifikan secara statistik antara umur (p= 0,001 ) dengan stres kerja. Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara status pernikahan (p= 0,069), jumlah anak (p= 0,073) dengan stres kerja

    Pengembangan Modul Pembelajaran Larutan Asam Basa Berbasis Pendekatan Mms (Makroskopik Mikroskopik Simbolik) Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran

    Get PDF
    : The research aims were to develop learning modules and learning packages Acid-Base Solvent based on to MMS (Macroscopic, Microscopic, Symbolic) approach and test its effectiveness in learning. Research was conducted in two phases, that is the development of teaching materials in the form of modules and the implementation of modules in the learning activities in classrooms. Developing learning modules and devices using the Dick and Carey model as used by Tucker [1]. The implementation of the development carried out through the design of experimental studies with post-test only non equivalent control group design by taking two classes intact homogenousgroup of five classes available. The results the the development consist of teaching materials in the form of modules, learning tools including syllabi, lesson plans, and assessment instruments. The results of the expert validation of teaching materials in the form of modules, syllabi, lesson plans,and assessment instruments categorized as very good and valid for use. As individuals towards student assessment results of modules categorized as very good, and a group of well categorized. The implementation Acid-base learning module based on the MMS approach has resulted in students\u27 cognitive achievement was significantly better than students in the class with the conventional approach

    Food Handling Practice of Culinary Merchants in Medan, Indonesia

    Get PDF
    Indonesian Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) estimates that over 20 million incidences of poisoning occur yearly in Indonesia. In 2019, food poisoning was the cause of 17 out of 154 poisoning incidents in Medan.  This study aims to picturize food safety practice among food handlers at culinary merchants. Using a descriptive, cross-sectional study, a total of 52 samples were given a survey with a total of 35 questions regarding characteristic of samples, food safety knowledge, food management attitude, and food management practice. The data collected were 73,1 % the food-handlers had average knowledge level of food safety, 92.3% had a good attitude in food management, 53,8% had average level of food management practice, and 51.9% had a good behavior in food management.  There are still chances for cross contamination to occurs. In order to ensure the safety of sold products, food handling training and rules should be prioritized and advocated

    RELATIONSHIP OF AGE AND NUTRITION STATUS WITH WORK FATIGUE IN INPATIENT NURSES AT DR M YUNUS HOSPITAL, BENGKULU

    Get PDF
    Background: Nurse is a profession that cannot be separated from the problem of work fatigue. Fatigue due to work will have a negative impact on work such as decreased accuracy, skill, and even work productivity. If this happens to nurses, it can put the patient at risk, decreasing the quality of service. Work fatigue is caused by several factors, such as worker characteristics, namely age, sex, education, nutritional status, and work environment factors (Tarwaka, 2013). Nurses have a fairly heavy duty in assisting emergency services and nursing services continuously for 24 hours so that nurses sometimes eat irregularly which can cause nutritional conditions to be disturbed (Astuti, Ekawati, & Wahyuni, 2017). Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between age, nutritional status and subjective work fatigue in inpatient nurses at dr. M Yunus Bengkulu. Methods: The research design was an analytic survey with a cross sectional approach. The population of this study were 128 nurses in the inpatient room with total sampling technique. The data collection instrument is a work fatigue feeling questionnaire consisting of 17 questions adopted from (Setyawati, 2010) which has tested the validity and reliability in her book entitled at a glance about work fatigue, a nutritional status questionnaire by taking physical measurements of body weight and height to determine BMI, and age questionnaire with units of years. Data analysis used chi square test with 95% degree of error if p-value ? 0.05 indicates a significant relationship and if > 0.05 is not significant. Results: This study shows that there is no relationship between age and subjective work fatigue on nurses with a p-value = 0.107 > ? = 0.05. And there is a relationship between nutritional status and subjective work fatigue on nurses with a p-value = 0.000 > ? = 0.05. Conclusion: Work fatigue that occurs in nurses is expected to be an important concern, nurses should maintain a healthy body by consuming balanced nutritious food and diligent exercise and adequate rest, so as to reduce the risk of fatigue due to work

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN PADA SISWA DI SD NEGERI 08 LUBUK LINGGAU

    Get PDF
    Cuci tangan pakai sabun yang dipraktikkan secara tepat dan benar merupakan cara termudah dan efektif untuk mencegah terjangkitnya penyakit infeksi, seperti Cholera, Hepatitis A, dan ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun pada siswa di SD Negeri 08 Lubuklinggau. Penelitian ini menggunakan jenis Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 08 Tahun Ajaran 2017/2018 Lubuklinggau sebanyak 144 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 106 siswa .Pengambilan data dilakukan dengan mengisi kuesioner kepada responden..Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (χ2) dan Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 56 siswa (52,8%) memiliki pengetahuan baik, 61 siswa yang memiliki sikap favourable (57,5%) ,60 siswa (56,6%) memiliki peran orang tua baik, dan 91 siswa (85,8%) memiliki perilaku mencuci tangan menggunakan sabun baik. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun dengan kategori keeratan hubungan lemah, tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun, dan tidak ada hubungan antara peran orang tua dengan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun. Diharapkan bagi sekolah untuk memberikan edukasi tentang perilaku mencuci tangan dan menyediakan fasilitas untuk menerapkan perilaku mencuci tangan
    corecore