Nilai-nilai pendidikan keimanan dalam novel moga bunda disayang Allah karya Tere Liye

Penelitian ini bertolak dari kenakalan remaja yang disebabkan dangkalnya iman (akidah), untuk menanggulangi fenomena tersebut perlu pendidikan keimanan supaya meningkatkan dan memperkuat keyakinan. Banyak cara untuk menyampaikan pendidikan keimanan, sayangnya paradigma masyarakat menganggap pendidikan hanya melalui bangku sekolah saja, padahal bisa melalui media alternatif yang paling dekat dengan remaja, salah satunya novel. Novel merupakan media pembelajaran yang digemari remaja, karena menggunakan bahasa yang ringan. Salah satu novel yang banyak menyisipkan nilai pendidikan keimanan adalah novel “Moga Bunda Disayang Allah” (2006) karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan keimanan yang terdapat dalam novel Moga Bunda Disayang Allah (2006) serta mengetahui hubungan nilai-nilai pendidikan keimanan dalam novel Moga Bunda Disayang Allah Karya Tere Liye dengan Materi Keimanan. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan, dengan data primernya menggunakan novel “Moga Bunda Disayang” (2006) karya Tere Liye dan data sekundernya menggunakan berbagai sumber lainnya yang relevan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumen. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif yaitu dengan membaca novel “Moga Bunda Disayang Allah” (2006) untuk menjabarkan hal-hal yang berkenaan dengan pendidikan keimanan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Ditemukan nilai-nilai pendidikan keimanan yaitu, a) nilai pendidikan Ilâhiyyat berupa; Berharap kepada Allah, Keyakinan bahwa Allah Maha Pencipta, Maha Adil, Maha kuasa, Serta Maha Pengasih dan Penyayang, b) Nilai pendidikan nubuwwât berupa; pemahaman terhadap isi Al-Qur’an, c) Nilai pendidikan rûhaniyyât berupa; percaya bahwa malaikat taat dalam menjalankan tugasnya, d) Nilai pendidikan sam’iyyât berupa; mengingat datangnya kematian, terjadinya sebuah, mengingat adanya hisâb, serta penanaman keyakinan adanya takdir Allah. 2) Nilai pendidikan keimanan dalam Novel “Moga Bunda Disayang Allah” (2006) terdapat di materi keimanan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti serta Akidah Akhlak. ABSTRACK This research embarks from the phenomena of juvenile delinquency that rooted from the shallowness of faith. To overcome such phenomena, faith education is considered necessary in order to elevate and strengthen faith system. There are many methods that can be utilized in teaching faith lesson. Unfortunately, people's paradigm of today's world generally believes that such education is performed solely through formal school. Whereas, education as such can be actualized through a more familiar approaches to the juvenile, and among them is a novel. Novel is a likeable learning media to the juvenile since it utilizes a light language. One of the novel that frequently inserts faith lesson is "Moga bunda disayang Allah" (2006) by Tere Liye. The purpose of this research is to discover values of faith lesson in "Moga bunda disayang Allah" and to relate the those values with learning materials of faith. Themis research uses qualitative approach with "Moga bunda disayang Allah" as the main reference and many other secondary references related to the subject. Data are gathered by means of documentation technique while the content is analyzed using descriptive methods. By descriptive methods, it means profound reading on the main reference and elaborating key values related to faith education within. The result of this research are: 1) Many values of faith education are stated within the novel, they are a) Values of Divinity (Ilâhiyyat) in the form of firm believe that Allah is the only Creator, The Utterly Just, The most Merciful and The Bestower of Mercy, the capabel; as well as to hope to Him. b) Values of prophethod such as the comprehension of the content of Quran. c) Values of spirit (rûhanyiyât) appears in the solid believe that all angels are pious by nature. d) Values of the unseen (sam’iyyât) like remembering the coming of death, believing that calamity happens by the decree of God, remembering the day of judgement (hisâb), and instilling the Faith toward God's decree. 2) The value of faith education in the novel "Moga Bunda Disayang Allah" (2006) is found in the faith material for learning Islamic Religious Education Character and Moral Theology

Law Enforcement at Indonesian Waters: Bakamla vs. Sea and Coast Guard

This paper aims to analyze Indonesian laws regarding law enforcement in Indonesian waters. Specifically, it analyzes the authority of Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) and Indonesian Sea and Coast Guard under the Indonesian Act Number 32 the Year 2014 on the Ocean Affairs Act and Indonesian Act Number 17 the Year 2008 on Navigation Act, respectively. It is argued that the state’s sovereignty over the ocean differs from the state’s sovereignty over the land territory. This is because according to the United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 (UNCLOS 1982), the state’s ocean territory is divided into various maritime zones, over which different regimes applied. It is submitted that the farther ocean space is from the land territory, the sovereignty of the coastal state is lessened. Thus, different treatment, especially concerning law enforcement is needed this paper recommends a model for law enforcement at sea, which considers different regimes over different maritime zones as provided within the UNCLOS 1982. It is submitted that while it is fine to have more than one institution having the authority of law enforcement at sea, the extent of such authorization should be clarified

Dualisme Model Pengujian Peraturan Daerah Pasca Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

Tulisan bertujuan untuk menguraikan secara khusus tentang validitas norma dalam Pasal 181 ayat (2) Bab XIII Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang dikaitkan dengan model pengujian peraturan daerah melalui judicial review. Ketentuan tersebut mengatur mengenai harmonisasi dan sinkronisasi peraturan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah. Adapun menurut Pasal 24A ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 kewenangan menguji peraturan perundang-undangan di bawah Undang-Undang terhadap Undang-Undang berada di tangan Mahkamah Agung melalui mekanisme judicial review. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Mahkamah Konstitusi dalam Putusan Nomor 137/PUU-XIII/2015 dan Nomor 56/PUU-XIV/2016 terkait pembatalan norma pengujian peraturan daerah oleh Pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan kemudian dianalisis berdasarkan teori hukum yang terkait. Hasil kajian penelitian ini adalah bahwa norma Pasal 181 ayat (2) Bab XIII Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja tersebut invalid. Konsep mekanisme harmonisasi dan sinkronisasi peraturan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah alangkah sebaiknya dibatasi pada saat masih berupa rancangan peraturan daerah. Hal tersebut guna untuk mewujudkan kepastian hukum sehingga penegakan hukum menjadi lebih efektif dan efisien

Fungsi Eksekutif pada Prasangka Pengguna Facebook terhadap Presiden RI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi eksekutif terhadap prasangka pada pengguna facebook. Subjek penelitian ini berjumlah 125 subjek yang berusia 20 – 40 tahun di kota Pekanbaru (78 wanita; 47 laki-laki). Teknik pemilihan sampel menggunakan accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala fungsi eksekutif dan skala prasangka. Skala disebarkan secara online menggunakan google form. Analisis dalam penelitian ini menggunakan pearson product moment. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negative antara fungsi eksekutif terhadap prasangka (p<0,05). Koefisien korelasi antara fungsi eksekutif dan prasangka adalah -0,301. Temuan ini menunjukkan semakin tinggi fungsi eksekutif maka semakin rendah prasangka, atau sebaliknya semakin rendah fungsi eksekutif maka semakin besar kemungkinan individu untuk berprasangka kepada presiden RI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU DI POSYANDU ANGGREK ASRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BETUNGAN KOTA BENGKULU

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan di suatu wilayah kerja Puskesmas, dimana program ini dapat dilaksanakan di Balai Dusun, Balai Kelurahan, maupun tempat-tempat lain yang mudah didatangi oleh masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan, dan sikap dengan pemanfaatan Posyandu di Posyandu Anggrek Asri wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian sebanyak 35 orang ibu yang mempunyai balita umur >12-59 bulan yang berkunjung ke Posyandu Anggrek Asri. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan data perimer dan data sekunder serta teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat. Dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square dan Contingency Cofficient. Hasil penelitian didapat dari 35 orang ibu terdapat 18 orang ibu (51,4%), berpendidikan menengah, 16 orang ibu (45,7%) berpengetahuan cukup, 20 orang ibu (57,1%) bersikap unfavourable dan 20 orang ibu (57,1%) yang tidak memanfaatkan Posyandu, ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemanfaatan Posyandu di Posyandu Anggrek Asri wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu dengan kategori sedang, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan Posyandu di Posyandu Anggrek Asri wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu dengan kategori sedang, dan ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemanfaatan Posyandu di Posyandu Anggrek Asri wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu dengan kategori erat. Disrankan bagi masyarakat terutama ibu balita agar menambah pengetahuan dengan cara mengikuti kegiatan promosi keshatan, konsultasi dengan tenaga kesehatan, membaca buku tentang Posyandu sehingga ibu mengetahui manfaat Posyandu dan dampak buruk apabila tidak memanfaatakan Posyandu

Penguatan Organisasi dan Kelembagaan Ekonomi dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Ummat di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan

Masyarakat Muslim di Indonesia, khususnya masyarakat di Kota Palembang, telah menyadari adanya kesadaran untuk beralih dari aktivitas ekonomi kapitalis tradisional ke aktivitas ekonomi Islam. Sudah ada Lembaga Keuangan Mikro dan Keuangan Islam (LEKIS), seperti Baitul Mall wa Tamwil (BMT), Koperasi Warmart Veteran Utama dengan 212 Mart, Lembaga Penelitian Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI) dan HMI Alumni Real Charity (ANA HMI). Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk penguatan kapasitas dan kelembagaan ekonomi islam yaitu dalam rangka pemberdayaan ekonomi ummat di Kota Palembang. Setelah pelatihan ini, rata-rata indeks pengetahuan terkait penguatan kapasitas dan kelembagaan ekonomi Islam peserta meningkat pesat. Terbukti secara statistik nilai Asymp.Sig = 0.00 lebih besar dari α = 0.05

Pengaruh Pemberian Infusa Albedo Semangka terhadap Perubahan Ukuran Diameter Pulau Langerhans Pankreas Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus condition (DM) correlates with the damage that occur in pancreas especially in Langerhans islets, one of the damage indicators is diameter changes of Langerhans islets that getting smaller compare with the normal sizes. The use of natural ingredients to control diabetes mellitus can be done by infusing sweet beauty watermelon albedo which can be found abundant in traditional market. Albedo layer of watermelon contain antioxidant compounds that can help to regenerate Langerhans islets of pancreas. This study purpose was to know the effect of giving watermelon’s infusion albedo to diameter of Langerhans islets in diabetes mellitus rats (Rattus norvegicus), and analyze the potential process occurred based on the result as information source for other research. This study used 25 male rats (Rattus norvegicus) as animal model with 5 groups treatment which were normal group, positive group as control (DM without treatment), A group (DM+1000 mg/kgBB watermelon’s infusions albedo), B group (DM+1500 mg/kgBB watermelon’s infusions albedo), and C group (DM+2000 mg/kgBB watermelon’s infusions albedo). After all the treatments, the rats were anesthetized and dissected and then their pancreas was taken. The pancreas was processed into histological slides by fixing the pancreas in a fixative solution (10% formalin) then dehydrated in a series of graded ethanol and embedded in paraffin wax, cut at a thickness of 4 µm, and finally stained with hematoxylin-eosin dye for microscopic observation, according to the stages Histopathological analysis of the gonads was examined using standard methods. Data was collected by measuring the size of Langerhans islets with microscope Olympus CX33  and connected to the raster image application.  Data results from this study indicate that watermelon’s infusion albedo had effect to increase the diameter of Langerhans islets of rat with diabetes mellitu

PENERAPAN STRATEGI BBM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 45 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012

Penelitian ini beranjak dari pokok permasalahan : (1) Bagaimana kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan strategi BBM di SMPN 45 Bandung ?; (2) Bagaimana keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas kontrol sebelum dan sesudah menggunakan strategi BBM di SMPN 45 Bandung ?; (3) Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi sebelum menggunakan strategi BBM dengan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi sesudah menggunakan strategi BBM?. Berdasarkan pokok permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kemampuan atau keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas eksperimen sebelum menggunakan strategi BBM; (2) Mendeskripsikan kemampuan atau keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas eksperimen sesudah menggunakan strategi BBM; (3) Mendeskripsikan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi sebelum menggunakan strategi BBM dengan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi sesudah menggunakan strategi BBM. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksprimen semu atau kuasi eksperimen yang bertujuan mengetahui pengaruh suatu teknik , strategi atau metode pembelajaran yang digunakan pada suatu pembelajaran. Desain yang digunakan adalah pretest-posttest group design yang terdiri atas satu kelompok yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum diberi perlakuan disebut pratest dan sesudah perlakuan disebut posttest. Instrumen yang penulis gunakan dalam mengumpulkan data adalah lembar observasi dan tes, sedangkan teknik yang penulis gunakan dalam mengolah data adalah analisis data dengan uji statistika yang diperoleh dari data prates dan pascates. Pada uji signifikansi dengan mangambil taraf signifikansi O36; = 0,05, diperoleh nilai signifikansi prates 0,769, dan pada nilai pascates 0,259. Adapun perbedaan rata-rata jumlah skor menulis karangan narasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan strategi BBM yaitu pada prates sebesar 55,88, sedangkan pascates sebesar 64,8. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menulis karangan narasi sebelum dan sesudah diberi perlakuan yaitu dengan menggunakan strategi BBM. Hal ini berarti strategi BBM efektif digunakan dalam pembelajaran menulis karangan narasi.dan dapat membangkitkan minat belajar siswa selama proses pembelajaran