Sricommerce - Journal of Sriwijaya Community Service
Not a member yet
104 research outputs found
Sort by
Financial Accounting Software Application for MSME Members of Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) in South Sumatra
Implementation of Community Service Activities with the theme "Creation and Training of Financial Accounting Software Applications for Members of Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in South Sumatra." This community service activity received positive responses from participants, as evidenced by evaluations submitted through a Google Form. The favorable responses regarding the community service activity can be broadly categorized into at least two aspects: firstly, the activity effectively enhanced participants' knowledge, and secondly, the presenters demonstrated a strong command of the delivered content. Several participants recommended conducting similar activities periodically, with a focus on delving deeper into specific topics
Mengembangkan Business Plan Yang Kreatif dan Inovatif Bagi Wirausaha Muda di Desa Burai Ogan Ilir
Inisiatif penyusunan rencana bisnis yang kreatif dan inovatif bagi para wirausahawan di Burai Ogan Ilir diarahkan untuk membuka seluruh potensi yang ada di dalamnya. Mengingat sumber daya manusia yang melimpah di Burai Ogan Ilir, maka pembinaan kewirausahaan pada masyarakat ini merupakan hal yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal pelatihan. Tujuan dari pelatihan ini untuk membekali individu dengan keterampilan yang diperlukan untuk membuat rencana bisnis yang efektif, sehingga meminimalkan risiko kegagalan bisnis. Dengan memberdayakan wirausahawan melalui pengetahuan komprehensif tentang perencanaan bisnis, pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk mencegah kurangnya kesiapan namun juga merangsang peningkatan jumlah bisnis yang berkembang di Burai Ogan Ilir. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah secara signifikan. Rencana bisnis yang terstruktur dengan baik berfungsi sebagai peta jalan, yang memandu bisnis menuju tujuan dan sasaran mereka. Ini bertindak sebagai alat penting bagi wirausahawan, membantu mereka membuat keputusan yang tepat mengenai apakah akan memulai atau memperluas usaha mereka. Oleh karena itu, berinvestasi dalam program pelatihan yang berfokus pada perencanaan bisnis sangatlah penting. Pelatihan semacam ini tidak hanya mengurangi kemungkinan terjadinya tantangan awal dalam bisnis namun juga membina wirausahawan, memungkinkan mereka untuk berkembang sebagai bisnis yang efektif
Penguatan Kelembagaan Koperasi Nelayan Minapari Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran
Artikel ini membahas penguatan kelembagaan Koperasi Nelayan Minapari di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai peran, tanggung jawab, dan manfaat sebagai anggota koperasi sehingga koperasi nelayan dapat menjadi pelopor dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang tergabung di dalamnya, serta berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Pangandaran. Pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan melibatkan identifikasi melalui pengumpulan informasi dengan wawancara dan diskusi dengan mitra. Proses ini dilanjutkan dengan penelaahan kebutuhan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Setelah kebutuhan masyarakat terkait penguatan kelembagaan koperasi diidentifikasi, materi penyuluhan disiapkan untuk meningkatkan kesadaran anggota koperasi. Melalui analisis terhadap peraturan, tata kelola, manajemen, dan keanggotaan, kegiatan PPM ini memberikan rekomendasi strategi untuk memperkuat kelembagaan koperasi. Rekomendasi ini mencakup peningkatan kerja sama dengan dinas terkait, penguatan manajemen keuangan, edukasi untuk pencegahan penyelundupan, dan diversifikasi usaha sehingga koperasi dapat lebih berdaya guna dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan anggotanya
Pelatihan Instalasi Listrik Penerangan Rumah Tinggal Bagi Siswa SMAN 1 Alalak
Pelatihan instalasi listrik penerangan pada rumah tinggal dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang bahaya listrik dan keterampilan instalasi bagi siswa SMAN 1Alalak Kabupaten Barito Kuala. Pelatihan ini diberikan dalam dua tahap, yaitu tahap pembekalan materi dan tahap pengujian materi. Dengan adanya pelatihan ini peserta dapat memahami dengan baik tentang kelalaian dalam pemasangan instalasi listrik, perbandingan instlasi listrik standar / tidak standar, dan pemilihan atau penggunaan proteksi yang sesuai dengan standar dan ketentuan yang ada pada Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Dalam perancangan sistem instalasi listrik, harus memperhatikan tentang keselamatan makhluk hidup lain dan keamanan harta benda dari bahaya atau kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan instalasi listrik. Pelaksana melalui tim pengabdian telah mengadakan pelatihan terhadap beberapa siswa di SMAN 1 Alalak Kabupaten Barito Kuala dengan memberikan pengetahuan keterampilan secara umum tentang teknik instalasi listrik penerangan pada rumah tinggal. Hal tersebt dilakukan dikarenakan masih minimnya pengetahuan mereka akan hal tersebut. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, siswa memahami dan bisa mempraktikkan cara pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik. Selebihnya, kegiatan ini memanfaatkan tenaga terampil yang ada, yaitu dosen dan mahasiswa Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi dan Teknik Listrik Politeknik Negeri Banjarmasin
Pelatihan Pembuatan Perizinan Usaha Melalui Aplikasi Online Single Subsmission (OSS) Untuk Meningkatkan Akses Permodalan dan Pengembangan UMKM di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir
Kegiatan pelatihan pembuatan perizinan usaha melaui aplikasi Online Single Subsmission (OSS) bagi para pelaku UMKM di Desa Burai Kecamata Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir bertujuan agar para pelaku usaha di desa burai memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam membuat NIB, menyadari pentingnya memiliki perizinan usaha serta untuk mempermudah mereka dalam mendapatkan akses permodalan dan mengembangkan usahanya. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan (ceramah), tutorial dan diskusi interaktif. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan secara offline dengan jumlah peserta sebanyak 20 UMKM. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam hal pembuatan perizinan usaha dalam bentuk NIB melalui aplikasi Online Single Subsmission (OSS), selain itu adanya peningkatan kesadaran dari para peserta tentang pentingnya memiliki perizinan usaha untuk meningkatkan akses permodalan dan mengembangkan usahanya. Berdasarkan hasil evaluasi, rata-rata capaian peserta atas kegiatan pelatihan ini berada diatas 85% yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan dan pemahaman peserta mengenai pembuatan dan manfaat perizinan usaha terhadap peningkatan akses permodalan dan pengembangan usaha bagi para pelaku UMKM di Desa Burai
Peningkatan Literasi Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga di Desa Burai, Ogan Ilir
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Burai, Ogan Ilir. Tema pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenai literasi keuangan dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Peserta kegiatan ini adalah warga Desa Burai, Ogan ilir yang berjumlah 25 Orang. Masyarakat kota Burai mayoritas berprofesi sebagai petani dan pedagang, dan status ekonominya tergolong rendah. Tingkat pendidikan rata-rata masyarakatnya sampai SMP. Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu untuk memberikan edukasi mengenai literasi keuangan. Edukasi dilakukan dengan metode presentasi dimana peserta mendengarkan materi kemudian melakukan diskusi dan sesi tanya jawab. Hasil edukasi menunjukkan bahwa warga desa Burai, Ogan ilir memiliki tingkat literasi yang rendah dalam pengelolaan keuangan rumah tangga. Hal ini dibuktikan dengan indikator seperti kepemilikan rekening bank, tabungan, pencatatan keuangan, dan perencanaan investasi
Upaya Peningkatan Investasi Modal Manusia Pada Womanpreneurs Melalui Optimalisasi Teknologi Digital
Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan perempuan entrepreneur di Desa Tunas Aur dalam pengoptimalan teknologi. Peningkatan investasi modal manusia kepada perempuan entrepreneur menggunakan metode pengabdian masyarakat berbasis pemberdayaan masyarakat melalui, ceramah, diskusi dan praktek. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 20 orang pengusaha perempuan yang ada di Desa Tunas Aur. Hasil yang didapatkan adalah pemahaman perempuan entrepreneur di Desa Tunas Aur tentang penggunaan teknologi digital dalam bisnis, serta terampilnya perempuan entrepreneur dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran online yang lebih menarik. Peserta mendapatkan pendampingan teknik foto produk. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 50% peserta telah memahami materi pelatihan dan kegiatan pratktik yang menghasilkan beberapa foto yang menarik dari produk peserta. Hasil ini dapat menjadi rujukan bagi pembuat kebijakan untuk memberikan pelatihan fotografi dalam pengembagan kewirausahaan produk online di daerah pedesaan
Pendampingan Keterampilan Pengelolaan Keuangan Berbasis Aplikasi Bagi UMKM Makanan dan Minuman Di Kota Palembang
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di sektor makanan dan minuman di Kota Palembang memiliki potensi besar untuk berkembang, namun seringkali dihadapkan pada tantangan dalam mengelola keuangan dengan efisien dan efektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan keterampilan pengelolaan keuangan kepada UMKM makanan dan minuman dengan memanfaatkan aplikasi berbasis teknologi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan berbagai metode, seperti ceramah, tutorial, diskusi interaktif, dan simulasi. Aplikasi berbasis teknologi digunakan sebagai alat bantu untuk membantu UMKM dalam mencatat transaksi, mengelola inventaris, menghitung pendapatan dan biaya, serta menyusun laporan keuangan. Selain itu, pelatihan melibatkan aspek pengelolaan keuangan, pengembangan bisnis, dan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan keterampilan pengelolaan keuangan berbasis aplikasi berdampak positif terhadap UMKM makanan dan minuman di Kota Palembang. Mereka dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien, meningkatkan akurasi pelaporan keuangan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Selain itu, pemanfaatan aplikasi berbasis teknologi juga membantu meningkatkan aksesibilitas informasi keuangan dan memudahkan pemilik UMKM dalam mengambil keputusan strategis. Saran yang dapat diberikan, yaitu diperlukan pendampingan yang berkelanjutan agar UMKM dapat terus mengembangkan dan mengimplementasikan keterampilan pengelolaan keuangan mereka. Target selanjutnya adalah mengadakan lokakarya lanjutan yang lebih spesifik dalam penggunaan fitur-fitur lanjutan dalam aplikasi tersebut
Pengembangan Usaha Lokal Industri melalui Permodalan Syariah
Usaha lokal industri yang mengusung tema kearifan lokal seperti usaha kerajinan songket yang dilakukan oleh masyarakat Muara Penimbung Ulu perlu didukung untuk berkembang dan bersaing di pasar nasional maupun internasional. Usaha dapat berkembang salah satunya didukung dengan modal usaha yang memenuhi kebutuhan bisnis. Modal yang umum digunakan oleh masyarakat bersumber dari pinjaman lembaga keuangan. Lembaga keuangan terdiri dari dua jenis yaitu konvensional dan syariah. Masyarakat Muara Penimbung Ulu masih memiliki literasi permodalan syariah yang cukup rendah. Berdasar kebutuhan tersebut, kegiatan pengabdian dengan outcome peningkatkan pemahaman permodalan syariah pada Desa Muara Penimbung Ulu dilakukan. Peningkatkan pemahaman permodalan syariah memberikan alternative bagi pelaku usaha lokal industri dalam melakukan kegiatan permodalan yang bebas dari riba. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan dua tahap yaitu analisis lapangan dan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pelaku usaha lokal industri songket pada Desa Muara Penimbung Ulu dapat memahami mengenai permodalan syariah, akad yang digunakan untuk transaksi kerjasama dan investasi, perbedaan perbankan konvensional vs perbankan syariah
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kegiatan Ekonomi Kreatif Siswa SMAN 1 Alalak
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi adanya perkembangan pelaku usaha muda yang berbasis kreativitas, inovasi, dan teknologi di lingkungan sekolah. Eksplorasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan ekonomi kreatif pelajar sangat penting dilakukan karena sangat berpotensi menambah pengetahuan pelajar tentang manfaat TI dalam dunia ekonomi kreatif dan menambah pendapatan dari aspek ekonomi pelajar serta menambah pengetahuan siswa tentang cara berjualan secara daring. Target peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelajar di SMAN 1 Alalak Kabupaten Barito Kuala. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan edukasi melalui pemberian materi dari narasumber, baik dari dosen maupun mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin yang terlibat. Selebihnya, dengan adanya pelatihan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi membantu pelajar dalam mengasah kreativitas kegiatan ekonomi kreatif. Sehingga nantinya kegiatan ini akan menjadi modal utama bagi pelajar untuk menjalankan perannya dalam kegiatan ekonomi kreatif di lingkungan masyarakat dan adanya ide kreatif serta strategi pengembangan usaha yang dituangkan ke dalam sebuah tulisan ataupun sebuah akun yang dapat memulai pelajar berjualan di media sosial