14 research outputs found

    Pengaruh model pembelajaran kolaboratif MURDER dengan media teka teki silang terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem periodik unsur

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kolaboratif MURDER dengan media teka teki silang terhadap hasil belajar siswa pokok bahasan sistem periodik unsur. Penelitian ini menggunakan desain static group comparison dan dilaksanakan di SMA N 4 Samarinda pada tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian adalah siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 4 dengan masing-masing kelas terdapat 35 siswa. Siswa kelas X MIPA 1 diajar menggunakan model pembelajaran langsung sedangkan siswa kelas X MIPA 4 diajar menggunakan model pembelajaran kolaboratif MURDER berbantukan teka-teki silang. Setelah dilakukan pembelajaran, siswa diberikan post-test dan setelah semua materi disampaikan dilakukan ulangan harian. Data post-test dan ulangan harian digunakan sebagai nilai hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung secara signifikan (thitung , 5,28  > ttabel, 1,99, α = 0,05) lebih rendah dari hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kolaboratif MURDER berbantukan teka teki silang. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kolaboratif MURDER berbantukan teka-teki silang terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA N 4 Samarinda pada pokok bahasan sistem periodik unsur pada tahun ajaran 2018/2019

    Pengaruh model pembelajaran kolaboratif MURDER dengan media teka teki silang terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem periodik unsur

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kolaboratif MURDER dengan media teka teki silang terhadap hasil belajar siswa pokok bahasan sistem periodik unsur. Penelitian ini menggunakan desain static group comparison dan dilaksanakan di SMA N 4 Samarinda pada tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian adalah siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 4 dengan masing-masing kelas terdapat 35 siswa. Siswa kelas X MIPA 1 diajar menggunakan model pembelajaran langsung sedangkan siswa kelas X MIPA 4 diajar menggunakan model pembelajaran kolaboratif MURDER berbantukan teka-teki silang. Setelah dilakukan pembelajaran, siswa diberikan post-test dan setelah semua materi disampaikan dilakukan ulangan harian. Data post-test dan ulangan harian digunakan sebagai nilai hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung secara signifikan (thitung , 5,28  > ttabel, 1,99, α = 0,05) lebih rendah dari hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kolaboratif MURDER berbantukan teka teki silang. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kolaboratif MURDER berbantukan teka-teki silang terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA N 4 Samarinda pada pokok bahasan sistem periodik unsur pada tahun ajaran 2018/2019

    Analisis Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Dalam Melaksanakan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    This study aims to analyze the professionalism of elementary school teachers in implementing learning during the Covid-19 pandemic. This research was conducted at SDN Kebonjati, Sukabumi City which developed from July to September. This research uses descriptive qualitative research. The subjects used in this study were one teacher for class IV A at SDN Kebonjati and students for class IV A who opened 26 people. The data collection techniques used in this research were closed questionnaires, semi-structured interviews, and documentation. Pedagogic competence as a professional teacher consists of three indicators, namely the ability to plan the learning process, the ability to manage the learning process and the ability to evaluate (assess) learning. The results showed that the teacher's ability to plan learning and the ability of teachers to evaluate learning had been done professionally, but the teacher's ability to manage learning could not be done professionally. This is due to the constraints and limitations of teachers in carrying out the courageous learning process

    DEMAM REUMATIK AKUT

    Get PDF
    Demam reumatik akut adalah konsekuensi autoimun dari infeksi streptokokus grup A. Demam reumatik akut menyebabkan respon inflamasi umum dan penyakit yang mengenai jantung, sendi, otak dan kulit secara selektif. Infeksi Streptococcus beta hemolyticus grup A pada tenggorok selalu mendahului terjadinya demam reumatik, baik pada serangan pertama maupun serangan ulangan. Manifestasi klinis demam reumatik dibagi menjadi manifestasi klinis mayor yaitu artritis, karditis, korea, eritema marginatum dan nodulus subkutan. Manifestasi klinis minor yaitu demam, artralgia, peningkatan LED dan C-reactive protein dan pemanjangan interval PR. Penatalaksanaan pada demam reumatik/penyakit jantung reumatik berupa eradikasi dari kuman Streptococcus beta hemolyticus grup A, obat-obat analgesik dan antiinflamasi, diet, istirahat dan mobilisasi serta pengobatan lain yang diberikan sesuai klinisnya seperti pengobatan korea

    PROFIL KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X TERHADAP MATERI TEKS EKSPOSISI

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam kegiatan pembelajaran membaca guru harus mampu memacu kemampuan membaca dengan benar dan selektif. Sebaik apapun motode pembelajaran membaca, akan tidak mencapai tujuan yang diinginkan, jika gurunya tidak mampu melaksanakannya. Namun, pada zaman sekarang, siswa lebih banyak hanya membaca, tidak menerapkan kemampuan membaca pemahaman, sehingga tidak dipahami isi dari teks wacananya. Membaca pemahaman yang dimaksudkan adalah sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami lebih dalam lagi atas teks yang dibaca. Materi teks eksposisi menjadi bahan untuk metode instrumen tes kemampuan membaca pada siswa kelas X MIPA 5 di SMAN 3 Karawang. Keunggulan teks eksposisi untuk siswa mendapatkan informasi. Dalam penelitian ini penyusun mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana profil kemampuan membaca pemahaman siswa kelas X terhadap teks eksposisi di sekolah SMAN 3 Karawang. Metode yang dilakukan adalah instrumen tes. Data primer yang digunakan yang pertama, wawancara kepada guru Bahasa Indonesia kelas tersebut, kedua, adanya soal latihan mengenai teks eksposisi yang diberikan kepada siswa diawal sebagai data kemampuan awal dan kemampuan akhir, selanjutnya soal latihan kelompok sebagai data kemampuan mengetahui struktur teks eksposisi, kemudian yang terakhir melakukan pernyataan observasi terhadap penelitian yang dilakukan. Kata Kunci Pembelajaran Membaca, Kemampuan Membaca Pemahaman, Teks Eksposis

    ANALISIS PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    This study aims to analyze the professionalism of elementary school teachers in implementing learning during the Covid-19 pandemic. This research was conducted at SDN Kebonjati, Sukabumi City which developed from July to September. This research uses descriptive qualitative research. The subjects used in this study were one teacher for class IV A at SDN Kebonjati and students for class IV A who opened 26 people. The data collection techniques used in this research were closed questionnaires, semi-structured interviews, and documentation. Pedagogic competence as a professional teacher consists of three indicators, namely the ability to plan the learning process, the ability to manage the learning process and the ability to evaluate (assess) learning. The results showed that the teacher's ability to plan learning and the ability of teachers to evaluate learning had been done professionally, but the teacher's ability to manage learning could not be done professionally. This is due to the constraints and limitations of teachers in carrying out the courageous learning process

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Burung Puyuh dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Daphnia spp.

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan konsentrasi optimum pupuk kotoran burung puyuh yang menghasilkan laju pertumbuhan Daphnia spp. tertinggi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah pemberian berbagai konsentrasi pupuk kotoran burung puyuh yaitu 1,8 g/L, 2,4 g/L, 3,0 g/L dan 3,6 g/L. Kultur ini menggunakan 100 indukan Daphnia spp. dengan kohort yang sama sejak menjadi neonet hingga menjadi dewasa dan mati pada satu siklus hidup. Semenjak hari ke-2 sudah terdapat neonet pada media kultur dengan puncak populasi perlakuan A (1,8 g/L), B (2,4 g/L) dan D (3,6 g/L) pada hari ke-3 sedangkan perlakuan C (3 g/L) pada hari ke-4. Usia kematian seluruh perlakuan induk Daphnia sp. adalah 10 hari. Laju pertumbuhan Daphnia spp. pada perlakuan A (1,8 g/L) sebesar 2,091, B (2,4 g/L) yaitu 2,186, C (3 g/L) yaitu sebesar 2,195, dan D (3,6 g/L) sebesar 2,013. hal ini menunjukan bahwa pupuk kotoran burung puyuh dengan konsentrasi 3 g/L memberikan laju pertumbuhan Daphnia sp. tertinggi

    Paternal involvement: The central role of fathers in managing children’s emotions

    No full text
    Emotional development in early childhood plays a vital role in forming the basis of psychological well-being. Father involvement is one of the main factors in the family to manage children emotions. This study aims to determine the central role of fathers in managing early childhood emotions. The research method used in the study was a qualitative case study design. The research subjects involved four fathers who have early childhood. Data was collected through interviews and observation. The results show that the father's involvement is not only limited to the physical aspect but also has a solid contribution to the emotional aspect of the child. It can be concluded that emotional management in early childhood requires holistic attention from fathers. The four fathers had different views and strategies. Some values often emerged as the main focus, including open communication, empathy, combining skills with emotional gentleness, and providing emotional support. The implications can serve as a foundation for fathers' parenting in early childhood and can be enriched to include understanding and emphasizing fathers' involvement in early childhood emotional development. It can guide ECE educators to integrate fathers in learning activities, opening insights on strategies for managing early childhood emotions and the values fathers apply in managing children's emotions

    ANALISIS KETERAMPILAN PROSES DASAR IPA DALAM BUKU SISWA KELAS IV TEMA 1 SEKOLAH DASAR

    No full text
    Tujuan dalam penelitian ini untuk menguraikan indikator keterampilan proses dasar IPA yang ada dalam buku siswa kelas IV tema satu Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penilitian kualitatif deskriptif untuk dapat menjelaskan masalah secara naturalisme. Instrumen penelitian yang dilakukan dengan wawancara dan observasi enam indikator keterampilan proses dasar IPA pada buku siswa kelas IV tema 1 Sekolah Dasar. Sebagai upaya penelitian mengungkap fakta-fakta yang ada di lapangan. Temuan dari hasil penelitian ini bahwa terdapat tiga indikator yang sering muncul pada setiap subtema dalam buku siswa kelas IV tema 1. Indikator tersebut yaitu indikator mengamati, mengklasifikasikan, dan mengkomunikasikan. Kesimpulan dari penelitian ini melalui penerapan indikator keterampilan proses dasar IPA di dalam buku siswa kelas IV tema 1 terjadi pengaplikasian seluruh fungsi pancaindera dan perkembangan tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor melalui pembelajaran di buku siswa
    corecore