22 research outputs found
Intensi Orang Tua dalam Pengambilan Keputusan untuk Menikahkan Anak Perempuan di Bawah Usia 20 Tahun di Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso (Parents Intention in Decision Making to Wed Their Under 20 Years Old Daughter in Pakem, Bondowoso Regency)
Early marriage is a marriage which is conducted before the age of 20th. Early married girl hasmore risk in reproductive health and mortality. Bondowoso Regency has the highest of earlymarriage rates 52,93% from the marriage total in 2012. Pakem Subdistrict in BondowosoRegency has the highest rate for marriage under 20 years. In 2013, Pakem Subdistrict inBondowoso Regency has the higest rate of early marriage rates 53,18% and in 2014, earlymarriage rates 67,02%%. This study aimed to identify factors of parents intention on under20 years old girls marriage in Pakem, Bondowoso Regency. This study based on the Theoryof Planned Behavior with cross-sectional design. The respondent were parents which have10-19 years old daughter not married yet. Spearman correlation test applied to determineassociations between each variable. Result showed that knowledge significantly associatedwith attitude (p=0,000), subjective norm (p=0,008), and behavioural control (p=0,000).Income rate of parents was not significantly associated with attitude (p=0,106), subjectivenorm (p=0,951), and behavioural control (p=0,564). Education significantly associated withattitude (p=0,000), subjective norm (p=0,007), and behavioural control (p=0,035). Attitude(p=0,001), subjective norm (0,001), and behavior control (0,000) were significantly associatedwith parents intention.Keywords: early marriage, intention, attitude, subjective norm, behavioral contro
ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN MASJID DENGAN PENDEKATAN FENOMENOLOGI (Studi pada Masjid di Kelurahan Bumi Raya Kecamatan Bumi Waras)
ABSTRAK
Masjid adalah organisasi nirlaba. Dana masjid berasal dari jamaah
yang memberikan dananya kepada pengurus masjid atau melalui kotak
amal yang disediakan di masjid. Masjid sebagai organisasi nirlaba
berkewajiban untuk membuat laporan dan melaporkannya kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan masjid
merupakan bentuk prinsip keterbukaan dan akuntabilitas pada
masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan
akuntabilitas dan transparansi terhadap laporan keuangan dalam
mengelola organisasi nirlaba pada masjid di Kelurahan Bumi Raya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan
dengan melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis
menggunakan tahan noema, neosis, epoche, intentional analyisis dan
reduksi eidetic.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Masjid Nurul Yaqin dan
Masjid Baitul Muhtadin di Kelurahan Bumi Raya mengelola
pelaporan keuangannya dengan cara yang sesuai dengan indikator
akuntabilitas dan transparansi. Adanya laporan keuangan dua masjid
yaitu Masjid Nurul Yaqin dan Masjid Majid Baitul Muhtadin sebagai
sarana pengelolaan laporan keuangan menjadi bukti akan hal tersebut.
Laporan keuangan sudah ditampilkan secara rinci mengenai dana yang
masuk dan dana keluar. Transparansi pengelolaan laporan keuangan
masjid dapat dilihat dari segi kemudahan jamaah mengakses informasi
keuangan masjid.
Kata kunci: Akuntabilitas, Transparansi, Organisasi nirlaba, Masjid,
Fenomenologi
ABASTRACT
The mosque is a charitable institution. Worshipers donate money
to mosque officials or through a charity box that is available at the
mosque to support the mosque. Mosques are required to report
information to interested parties as non-profit organizations.
Financial reports from mosques are one way that the idea of
transparency and accountability to the community is practiced. The
goal of this study was to ascertain the significance of financial
reporting accountability and transparency in managing non-profit
organizations at mosques in Bumi Raya Village.
This study uses a qualitative method using a phenomenological
approach. Data was collected by conducting observations,
documentation and interviews. Analysis using resistant noema, neosis,
epoche, intentional analysis and eidetic reduction.
The study's findings demonstrate that the Nurul Yaqin and Baitul
Muhtadin mosques in Bumi Raya Village handle their financial
reporting in a manner consistent with the indicators of transparency
and accountability. The fact that two mosques, the Nurul Yaqin
Mosque and the Majid Baitul Muhtadin Mosque, maintain financial
reports as a method of managing finances is evidence of this.
Financial reports on arriving and outgoing money have been shown in
great detail. The congregations' ability to view mosque financial
information is a sign of transparency in the management of mosque
financial reports.
Keywords: Accountability, Transparency, Non-profit organizations,
Mosques, Phenomenolog
APPLICATION FUZZY MAMDANI TO DETERMINE THE RIPENESS LEVEL OF CRYSTAL GUAVA FRUIT
Crystal guava is one of Indonesia's flora diversity. The rind of the unripe crystal guava fruit is green, and the rind of the ripe crystal guava fruit is yellowish green. However, it is difficult to determine the ripeness of crystal guava due to the similar color of the fruit skin. Determining fruit ripeness is uncertain and therefore requires a way to deal with this uncertainty. One of the methods you can use is fuzzy Mamdani. In this study, the ripeness level of crystal guava is determined using fuzzy Mamdani. Crystal guava fruits fall into four ripeness categories: raw, half ripe, ripe, and very ripe. The data used is in the form of an RGB image separated from the background so that only crystal guava fruit objects are captured. The image of the fruit object was then extracted by looking for the median red, green, and blue at each pixel of the image. This value is used as input for the fuzzy Mamdani process. The fuzzy set and fuzzy rules that have been formed can be applied to determine the maturity level of crystal guava fruit by validating the results of 140 image data with an accuracy of 83,5%
Pengaruh Penggunaan Asap Cair Terenkapsulasi dan Acidifier dalam Pakan terhadap Jumlah Mikroflora dan Karakteristik Digesta Ayam Pedaging
Ayam pedaging merupakan salah satu ternak unggas
yang banyak dikembangkan di Indonesia. Keunggulan yang
dimiliki oleh ayam pedaging menjadikan peternak ayam
pedaging meningkat setiap tahunnya. Salah satu faktor penting
yang mendukung usaha ayam pedaging yaitu pakan, pakan
menjadi faktor besar dalam usaha ayam pedaging karena
alokasi biaya pakan mencapai 60% dari total biaya produksi.
Pakan ayam pedaging disusun sesuai dengan kebutuhan nutrisi
dan ditambahkan feed additive yang berperan dalam memacu
pertumbuhan. AGP (antibiotics growth promoter) sering
digunakan oleh peternak sebagai feed additive, Pelarangan
penggunaan AGP karena dampak negatif yang ditimbulkan
dalam jangka waktu yang panjang mengharuskan peternak
mencari alternatif bahan lain. Bahan lain yang dapat digunakan
sebagai feed additive yaitu asap cair dan acidifier. Asap cair
merupakan hasil dari suatu kondensasi yang berasal dari proses
pembakaran atau biasanya disebut dengan pirolisis. Asap cairviii
memiliki kandungan zat aktif yang mampu menghambat
pertumbuhan mikroba. Zat aktif seperti fenol dalam asap cair
rentan rusak karena oksidadi, maka cara yang dapat digunakan
untuk melindungi zat aktif dalam asap cair tersebut adalah
enkapsulasi. Upaya dalam mendukung peran asap cair maka
dikombinasikan dengan acidifier yang merupakan senyawa
asam organik yang dapat ditambahkan ke dalam pakan atau air
minum dengan tujuan untuk meningkatkan kecernaan melalui
kontrol metabolisme dalam tubuh dengan cara meningkatkan
kinerja enzim pencernaan, menurunkan pH dalam usus serta
menjaga keseimbangan mikrobia dalam saluran pencernaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penggunaan asap cair terenkapsulasi dan acidifier
dalam pakan terhadap jumlah mikroflora usus ayam pedaging
meliputi bakteri asam laktat, Escherichia coli dan Salmonella
sp., pH, viskositas pada usus ayam pedaging dan rasio cairan
dan padatan pada ekskreta ayam pedaging. Materi penelitian
yang digunakan adalah ayam pedaging yang digunakan pada
penelitian ini unsex strain Cobb 707 berumur 1 hari atau day
old chick (DOC). Pada Penelitian ini digunakan ayam sebanyak
225 ekor yang dipelihara selama 35 hari. Pakan ayam pedaging
periode starter dan finisher yang digunakan adalah pakan
formulasi yang terdiri dari jagung kuning, MBM, bungkil
kedelai, bekatul, tepung ikan, minyak kelapa, metionin, lisin,
garam, premix serta asap cair terenkapsulasi dan asam format
yang dicampur dengan level berbeda pada tiap perlakuan.
Metode penelitian menggunakan metode In Vivo dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5
perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi:
P0 (+) (kontrol positif), P0 (pakan kontrol), dan pakan basal
ditambah asap cair terenkapsulasi dan acidifier masing –
masing berurutan yaitu P1, P2, P3 (0,5%, 1%, dan 1,5%). P0(+)
sebagai kontrol positif adalah kelompok ternak yang diberi
pakan basal yang diberikan tambahan antibiotik zinc bacitracin,
hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa mampu asap cairix
terenkapsulasi dalam menggantikan antibiotik, sedangkan
kontrol negatif merupakan pakan basal tanpa diberikan
tambahan apa pun. Analisis statistik menggunakan ANOVA
yang diikuti dengan Uji Jarak Berganda Duncan jika terdapat
data yang signifikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan asap
cair terenkapsulasi dan acidifier memberikan pengaruh berbeda
sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah koloni mikroflora
Bakteri Asam Laktat dan memberikan pengaruh berbeda nyata
(P>0,05) terhadap jumlah koloni mikroflora Salmonella sp.
Perlakuan terbaik pada jumlah koloni Bakteri Asam Laktat
adalah P1 (8,66±0,12) yaitu penambahan asap cair dengan level
0,5% dan asam format dengan level 0,5%. Perlakuan terbaik
pada jumlah koloni mikroflora Salmonella sp adalah P1
(3,81±0,25) yaitu penambahan asap cair dengan level 0,5% dan
asam format dengan level 0,5%. Namun penambahan asap cair
terenkapsulasi dan acidifier dalam pakan tidak memberikan
pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap pH dan
viskositas digesta serta rasio cairan dan padatan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
pemberian asap cair terenkapsulasi sampai level 0,5% dan
acidifier (asam format) dengan level 0,5% dalam pakan mampu
meningkatkan jumlah koloni mikroflora non patogen dan
menurunkan mikroflora patogen di dalam usus, namun belum
mampu memperbaiki pH dan viskositas digesta serta rasio
cairan dan padatan, sehingga pemberian asap cair
terenkapsulasi dan acidifier dapat digunakan sebagai feed
additive alami untuk ayam pedaging. Berdasarkan penelitian ini
disarankan penambahan asap cair terenkapsulasi dan acidifier
dalam pakan pada level 0,5 % sebagai feed additive alami untuk
ayam pedaging
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEGAWAI POSYANTEK SERPONG UTARA MELALUI PENDIDIKAN MENJADI SDM YANG UNGGUL DAN MAJU DALAM MENYONGSONG ERA INDUSTRI 4.0
Salah satu dari tujuan Tridharma Perguruan Tinggi selain Pendidikan dan Penelitian adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).Hal ini diatur dalam Pasal 20 dan 24 Undang-Undang. No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi, Penelitian Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Sebagai pertanggungjawaban kami, maka dalam melaksanakan tugas tersebut telah kami susun laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Era globalisasi membuka mata kita untuk melihat ke masa depan yang penuh dengan tantangan dan persaingan. Pengelolaan SDM dapat dilakukan misalnya dengan cara: (1)mengidentifikasi skill dan kualitas SDM yang serasi dengan tuntutan lingkungan,(2) memilih SDM yang memiliki kinerja tinggi dan potensial, (3)berusaha memenuhi kebutuhan organisasi dan individu, (4) menilai kinerja dan keahlian SDM, (5) memberi kompensasi yang memadai kepada tenaga yang terampil dan memiliki keahlian, (6) membangun lingkungan kerja yang baik, (8) meningkatkan motivasi untuk perbaikan kinerjaPengembangan SDM pada intinya diarahkan dalam rangka meningkatkan kualitasnya, yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan produktivitas. Hasil berbagai studi menunjukkan, bahwa kualitas SDM merupakan faktor penentu produktivitas, baik secara makro maupun mikro.Dalam pelaksanaan kami ingin mengembangkan Pendidikan pegawai Posyantek Serpong Utara agar dalam pelayanannya dapat diterima oleh masyarakat dengan memberikan bimbingan, pelatihan, pendampingan yang akhirnya hasil yang diciptakan menjadi tepat guna dan dapat bersaing pada industri 4.0. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya manusia yang ada pegawai Posyantek diperlukan peningkatan kompetensi agar pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dapat dipahami dengan baik dan pengetahuan akan persaingan di industri 4.0 dapat dijawab dengan efektif dan efisien.Kata Kunci: Pengembangan sumber daya manusia, Era globalisasi,Pendidikan dan Teknologi Tepat Gun
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERBASIS PENGEMBANGAN PENELITIAN PADA SEBUAH PERUSAHAAN KONSTRUKSI
Abstrak: Promosi dan pemasaran digital merupakan suatu keharusan bagi perusahaan saat ini agar dapat bersaing dalam perkembangan teknolgi digital yang semakin marak. PT. Adam Djaya Teknik merupakan sebuah Perseroan Terbatas (PT) yang bergerak di bidang konstruksi yang belum memanfaatkan pemasaran digital meskipun sebenarnya perusahaan ini sangat membutuhkan media pemasaran digital untuk menjalin hubungan dengan klien lama maupun klien potesial mereka. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu PT. Adam Djaya Teknik membangun media promosi dan pemasaran digital melalui pembangunan company profile website dan google business. Kegiatan ini juga disertai knowledge transfer untuk mendukung PT. Adam Djaya Teknik sebagai mitra dalam kegiatan ini. Evaluasi dilakuan melalui wawancara dan pemberian kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola navigasi dan struktur menu di website perusahaan sebesar 50%, diikuti oleh peningkatan kemampuan mengelola konten (38,10%), kemampuan mengelola company profile website (37,31%), kemampuan mengoptimalkan tampilan website (34%), dan kemampuan analitik website untuk memantau kinerja dan memahami perilaku pengunjung website (34%).Abstract: Digital promotion and marketing is a must for companies today to be able to compete in the increasingly widespread development of digital technology. PT. Adam Djaya Teknik is an Incorporated Company that has not utilized digital marketing even though in reality this company really needs digital marketing media to establish relationships with their existing and potential clients. This community service aims to help PT. Adam Djaya Teknik build promotional media and digital marketing through the development of a company profile website and Google business. This activity is also accompanied by knowledge transfer to support partners in utilizing these media. Evaluation was carried out through interviews and questionnaires. The evaluation results show that this activity succeeded in increasing the ability of participants to manage the navigation on the company's website (50%), followed by the ability to manage content (38.10%), the ability to manage the company profile website (37.31%), the ability to optimize website appearance (34%), and the website analytic capabilities (34%)
Ulasan Cerita Putri Tangguk dan Warisan Budaya di Daerah Sekitar Cerita Tersebut Berkembang
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya yang sangat melimpah. Keanekaragaman tersebut meliputi suku, agama, seni, budaya, dan bahasa. Keanekaragaman yang ada harus kita lestarikan agar terus ada hingga kegenerasi masa depan. Pada penelitian yang dilakukan peneliti saat ini, peneliti meneliti keanekaragaman budaya yang ada di daerah kerinci dimana budaya tersebut merupakan salah satu warisan leluhur yang harus dilestarikan dan dipertahankan. Warisan budaya yang dibahas dalam penelitian kali ini yaitu cerita rakyat Putri Tangguk serta beberapa warisan budaya lainnya yang ada dikerinci seperti alat musik daerah dan seni tari. Cerita rakyat Putri Tangguk merupakan salah satu cerita rakyat yang terbilang popular di Indonesia. Alat musik dan tarian daerah setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Penelitian kali ini menggunakan metode penelitian studi literatur. Dimana penelitian kali ini menggunakan sumber-sumber pengetahuan seperti buku, jurnal, dan sebagainya sebagai dasar untuk kajian penelitian yang dilakukan. Penelitian kali ini bertujuan menambah pengetahuan mengenai kekayaan kebuudayaan yang ada di daerah kerinci
Gender Differences in Mental Health Responses of Health Workers During the Covid-19 Pandemic: A Systematic Review with Meta-Analysis
Background: The Covid-19 pandemic caused great stress, especially for health workers which resulted in moderate or severe symptoms of depression, anxiety, insomnia, and more serious stress. Gender is very influential, given the differences in biological and social roles between men and women. Gender differences between men and women allow for variations in strategies in responding to mental health to increase awareness and self-management, so as to avoid mental health problems during the Covid-19 pandemic.Subjects and Method: Meta-analysis was performed by searching articles from Google Scholar, PubMed, Scopus, Springer Link, and health-related databases. The keywords used in the article search were "health workers" AND "covid-19" AND "mental health". The inclusion of the criteria in this study is a full-text article, from 2019-2021, with a study design cross-sectional. The article analysis was carried out using RevMan 5.3. Results: There were 5 articles analyzed, the results showed no significant difference between gender and mental health responses among health workers during the Covid-19 pandemic (aOR= 1.12; 95% CI= 0.59-2.13; p=0.01).Conclusion: Not significant between primary studies regarding gender differences in mental health responses to health workers during the Covid-19 pandemic. Keywords: health workers, covid-19, mental healthCorrespondence: Riyesti Hero Fresna, Purwantoro Special EduÂcational School. Wonogiri Regency, Central Java 57695. E-mail: riyestiherofresna01@gÂmail.com. Mobile +628Â1227831443.Journal of Health Policy and Management (2021), 06(02): 130-138https://doi.org/10.26911/thejhpm.2021.06.02.0
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA REGULER (PROGRAM HOLISTIK PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN DESA) UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE 81 TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Desa Terong berada di Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Terong yang terletak dibagian paling Utara Kecamatan Dlingo, memiliki luas wilayah kurang lebih 775.86 Ha. Hidroponik adalah sistem pertanian modern atau suatu teknik budidaya tanaman dengan menggunakan media (media air dan bahan bersifat porus, misalnya arang sekam, pasir, batu apung, dan batu kali) sehingga tidak bergantung pada kondisi tanah. Selain pembangunan instalasi hidroponik, pembangunan industri jamur dan budidaya ikan lele juga berpotensi untuk dapat dikembangkan sebagai pemanfaatan lahan tidur yang ada di Desa Terong. Membudidayakan jamur dan ikan lele dapat meningkatkan pendapatan masyarakat seiring dengan bertambahnya permintaan pasar terhadap jamur dan ikan lele, terlebih dalam pemeliharaannya tidak terlalu rumit karena ikan lele merupakan hewan yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya, baik kolam, tanah, atau semen. Komposter yaitu sistem pemanfaatan pengelolaan sampah organik, karena melihat kondisi sampah yang memprihatinkan sehingga komposter menjadi salah satu alternatif karena hasil dari komposter bisa dimanfaatkan sebagai pupuk sayur dan magot dari lalat buah dapat dipergunakan sebagai pakan lele. Menginjak pada era digital untuk melakukan pengembangan terhadap tanaman hidroponik, budidaya jamur, ikan lele dan penanaman seribu sayur di lahan pekarangan juga akan diadakan pelatihan untuk pemasaran produk hidroponik dan jamur berbasis digital marketing.
Dengan diadakanya progam-progam ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Terong
Pengaruh Tobins Q, PBV, EPS dan Capital Gain Terhadap Harga Saham Pada Perusahan Retail Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020
This study aims to determine the effect of Tobins Q, PBV, EPS and Capital Gain on Share Prices in Retail companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020. The population in this study amounted to 27 companies and the sample technique used in this study was purposive sampling with a total sample of 14 companies. The data analysis technique used is multiple linear regressions. The results showed that the variables PBV and EPS had a positive and significant effect on stock prices, but Tobin's q and capital gains had no significant effect on stock prices.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Tobins Q, PBV, EPS dan Capital Gain terhadap Harga Saham pada perusahan Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 27 perusahaan dan teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pursposive sampling dengan jumlah sampel yang dihasilkan sebanyak 14 perusahaan. Teknik anlisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel PBV dan EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, namun Tobins q dan capital gain tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saha