ANALISIS AKUNTABILITAS DAN
TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN
LAPORAN KEUANGAN MASJID DENGAN
PENDEKATAN FENOMENOLOGI
(Studi pada Masjid di Kelurahan Bumi Raya Kecamatan Bumi Waras)
ABSTRAK
Masjid adalah organisasi nirlaba. Dana masjid berasal dari jamaah
yang memberikan dananya kepada pengurus masjid atau melalui kotak
amal yang disediakan di masjid. Masjid sebagai organisasi nirlaba
berkewajiban untuk membuat laporan dan melaporkannya kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan masjid
merupakan bentuk prinsip keterbukaan dan akuntabilitas pada
masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan
akuntabilitas dan transparansi terhadap laporan keuangan dalam
mengelola organisasi nirlaba pada masjid di Kelurahan Bumi Raya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan
dengan melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis
menggunakan tahan noema, neosis, epoche, intentional analyisis dan
reduksi eidetic.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Masjid Nurul Yaqin dan
Masjid Baitul Muhtadin di Kelurahan Bumi Raya mengelola
pelaporan keuangannya dengan cara yang sesuai dengan indikator
akuntabilitas dan transparansi. Adanya laporan keuangan dua masjid
yaitu Masjid Nurul Yaqin dan Masjid Majid Baitul Muhtadin sebagai
sarana pengelolaan laporan keuangan menjadi bukti akan hal tersebut.
Laporan keuangan sudah ditampilkan secara rinci mengenai dana yang
masuk dan dana keluar. Transparansi pengelolaan laporan keuangan
masjid dapat dilihat dari segi kemudahan jamaah mengakses informasi
keuangan masjid.
Kata kunci: Akuntabilitas, Transparansi, Organisasi nirlaba, Masjid,
Fenomenologi
ABASTRACT
The mosque is a charitable institution. Worshipers donate money
to mosque officials or through a charity box that is available at the
mosque to support the mosque. Mosques are required to report
information to interested parties as non-profit organizations.
Financial reports from mosques are one way that the idea of
transparency and accountability to the community is practiced. The
goal of this study was to ascertain the significance of financial
reporting accountability and transparency in managing non-profit
organizations at mosques in Bumi Raya Village.
This study uses a qualitative method using a phenomenological
approach. Data was collected by conducting observations,
documentation and interviews. Analysis using resistant noema, neosis,
epoche, intentional analysis and eidetic reduction.
The study's findings demonstrate that the Nurul Yaqin and Baitul
Muhtadin mosques in Bumi Raya Village handle their financial
reporting in a manner consistent with the indicators of transparency
and accountability. The fact that two mosques, the Nurul Yaqin
Mosque and the Majid Baitul Muhtadin Mosque, maintain financial
reports as a method of managing finances is evidence of this.
Financial reports on arriving and outgoing money have been shown in
great detail. The congregations' ability to view mosque financial
information is a sign of transparency in the management of mosque
financial reports.
Keywords: Accountability, Transparency, Non-profit organizations,
Mosques, Phenomenolog