14 research outputs found

    Implementasi Trainer High Pass Fillter (HPF) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

    Get PDF
    Pencapaian prestasi belajar mahasiswa banyak ditentukan oleh berbagai faktor seperti media pembelajaran yang digunakan. Peran media belajar sungguh memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa dengan memberi perlakuan media belajar trainer HPF dengan tanpa media belajar. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa teknik elektro. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Dalam penelitian ini subjek diberi perlakuan dengan media trainer kemudian diambil nilai post test, sedangkan nilai pre test dilihat dari mahasiswa mengerjakan tugas secara manual tanpa bantuan media trainer. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar secara signifikan antara pembelajaran menggunakan media trainer dengan tanpa media belajar. Dari hasil uji hipotesis yang diperoleh hasil yaitu nilai uji t yang diperoleh 8,414 maka dinyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran trainer HPF lebih efektif dibandingkan dengan tanpa media pembelajaran. Kelompok yang diberikan perlakuan pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 68,29 sedangkan kelas kontrol nilai rata-rata sebesar 42,35 yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

    Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Aplikasi Symbolab dengan Metode Konvensional pada Mahasiswa Teknik Elektro

    Get PDF
    Sebuah proses pembelajaran yang baik yaitu yang bermanfaat untuk peserta didik. Penggunaan aplikasi pembelajaran sangatlah diperlukan untuk menunjang proses belajar itu menjadi interkatif. Tujuan penelitian ini yaitu membandingkan hasil belajar dengan menggunakan metode konvensional dan aplikasi symbolab math solver pada mahasiswa teknik elektro universitas pgri madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif (quasi eksperimen). Pengambilan data menggunakan data observasi, angket dan dokumentasi. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa teknik elektro angkatan 2017/2018. Uji-T digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar melalui pembelajaran symbolab dan tanpa menggunakan symbolab/ konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kalkulus dengan menggunakan aplikasi SMS lebih efektif dibanding dengan menggunakan metode konvensional dilihat dari peningkatan hasil belajar

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dari penerapan PBL pada mata pelajaran Teknik Mikroprosesor pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Elekronika Industri di SMKN 3 Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian ini adalah kelas XI TEI 1 SMKN 3 Boyolangu yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan tes akhir. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan cara mengolah data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan selanjutnya dilakukan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari siklus ke-1 sampai siklus ke-3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

    Pengembangan Media Pembelajaran Pengukuran Listrik Berbasis “Augmented Reality” pada Mahasiswa Teknik Elektro UNIPMA

    Get PDF
    Penggunaan media pembelajaran yang interaktif sangat membantu dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran “augmented reality” pada mahasiswa Teknik elektro UNIPMA. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan (Iresearch and development). Prosedur penelitian dan pengembangan menurut model ADDIE. Pengembangan media pembelajaran dilakukan melalui beberapa tahap di antaranya: analisis, desain produk, kemudian dilakukan pengembangan produk, implementasi produk dan terakhir evaluasi produk. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 mahasiswa program studi Teknik elektro. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi dan kuesioner.  Data hasil penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis “augmented reality” termasuk kategori sangat layak untuk membantu proses pembelajaran pada mahasiswa teknik elektro. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis augmented reality layak digunakan dalam kegiatan proses pembelajaran pengukuran listrik pada mahasiswa Teknik elektro

    Pengembangan Media Pembelajaran Pengukuran Listrik Berbasis “Augmented Reality” pada Mahasiswa Teknik Elektro UNIPMA

    Get PDF
    Penggunaan media pembelajaran yang interaktif sangat membantu dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran “augmented reality” pada mahasiswa Teknik elektro UNIPMA. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan (Iresearch and development). Prosedur penelitian dan pengembangan menurut model ADDIE. Pengembangan media pembelajaran dilakukan melalui beberapa tahap di antaranya: analisis, desain produk, kemudian dilakukan pengembangan produk, implementasi produk dan terakhir evaluasi produk. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 mahasiswa program studi Teknik elektro. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi dan kuesioner.  Data hasil penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis “augmented reality” termasuk kategori sangat layak untuk membantu proses pembelajaran pada mahasiswa teknik elektro. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis augmented reality layak digunakan dalam kegiatan proses pembelajaran pengukuran listrik pada mahasiswa Teknik elektro

    Trainer Filter Sinyal High Pass Filter Sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa Teknik Elektro

    Get PDF
    Pemakaian alat bantu dalam proses belajar mengajar sangat memberikan kemudahan ketika proses pembelajaran. Pengembangan media belajar trainer high pass filter menjadi tujuan utama dari penelitian ini. Rancangan pada penelitian menggunakan metode pengembangan (research and development). Langkah yang dilakukan dalam Pengembangan high pass filter trainer ini adalah dengan menggunakan model ADDIE. Yang menjadi subyek di penelitian ini ialah peserta didik program studi Teknik elektro sebanyak 22 orang. Data diperoleh dari hasil kuesioner dan dokumentasi menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil bahwa penggunaan media HPF mampu meningkatkan proses pembelajaran rangkaian digital. Hasil validasi isi oleh ahli materi memperoleh tingkat validasi dengan persentase sebesar 84,3% dengan kategori sangat layak. Validasi konstruk dengan ahli media pembelajaran sebesar 79,6% dan validasi terhadap uji terhadap mahasiswa sebesar 92,6% dengan kategori sangat layak. Maka dari itu dapat ditari kesimpulan bahwa media pembelajaran trainer HPF layak diterapkan pada pembelajaran praktikum teknik elektro untuk membantu kelancaran proses pembelajaran.Pemakaian alat bantu dalam proses belajar mengajar sangat memberikan kemudahan ketika proses pembelajaran. Pengembangan media belajar trainer high pass filter menjadi tujuan utama dari penelitian ini. Rancangan pada penelitian menggunakan metode pengembangan (research and development). Langkah yang dilakukan dalam Pengembangan high pass filter trainer ini adalah dengan menggunakan model ADDIE. Yang menjadi subyek di penelitian ini ialah peserta didik program studi Teknik elektro sebanyak 22 orang. Data diperoleh dari hasil kuesioner dan dokumentasi menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil bahwa penggunaan media HPF mampu meningkatkan proses pembelajaran rangkaian digital. Hasil validasi isi oleh ahli materi memperoleh tingkat validasi dengan persentase sebesar 84,3% dengan kategori sangat layak. Validasi konstruk dengan ahli media pembelajaran sebesar 79,6% dan validasi terhadap uji terhadap mahasiswa sebesar 92,6% dengan kategori sangat layak. Maka dari itu dapat ditari kesimpulan bahwa media pembelajaran trainer HPF layak diterapkan pada pembelajaran praktikum teknik elektro untuk membantu kelancaran proses pembelajaran

    PENGEMBANGAN TRAINNER TRAFFIC LIGHT MENGGUNAKAN ARDUINO UNO PADA MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UNIVERISTAS PGRI MADIUN

    Get PDF
    Perkembangan teknologi serta meningkatnya kebutuhan setiap manusia menjadi hal yang paling ramai diperbincangkan salah satunya di bidang transportasi. Kendaraan yang melintas di jalan raya diatur oleh traffic light di setiap perempatan/ pertigaan agar tidak terjadi kecelakaan dan menghindari penumpukan kendaraan. Oleh sebab itu, penelitian ini mengangkat topik pengembangan traffic light menggunakan Arduino Uno pada Mahasiswa Teknik Elektro UNIPMA dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan trainer traffic light menggunakan Arduino Uno sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Algoritma Pemrograman.Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) akan tetapi pada penelitian ini hanya sampai tahap 7 yaitu revisi prodik dan hasil akhir berupa analisis pelaporan. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Elektro UNIPMA (Universitas PGRI Madiun) berjumlah 12 orang, objek penelitian ini adalah media traffic light menggunakan Arduino Uno. Lokasi penelitian dilaksanakan di Laboratorium Komputer kampus UNIPMA. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan angket tertutup yang berisi 4 pilihan  jawaban untuk validator/ ahli dan mahasiswa. Media ini divalidasi oleh 2 orang ahli di Bidang media dan di bidang Elektronika.Berdasarkan unjuk kerja dari trainer, didapatkan hasil bahwa alat berfungsi dan bekerja dengan baik. Hasil kelayakan media sebesar 85,8% ditinjau dari 3 aspek dengan kategori sangat layak. Uji pemakaian berdasarkan angket mendapatkan 77,6% dengan kategori baik

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

    Get PDF
    Perangkat lunak pengolah angka merupakan perangkat lunak khusus untuk mengolah angka. Materi menggunakan perangkat lunak pengolah angka ini merupakan salah satu materi dasar yang harus dikuasai siswa. Namun, tidak semua siswa mampu memahami materi tersebut dengan mudah. Di SMK Negeri 2 Jombang, guru menyampaikan materi menggunakan perangkat lunak pengolah angka dengan menggunakan presentasi yang sederhana yang mengakibatkan siswa bosan dan minat belajar menjadi berkurang. Tujuan dari pengembangan media pembelajaran ini adalah menyusun bahan materi pada standar kompetensi menggunakan perangkat lunak pengolah angka, merancang media pembelajaran berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash, serta mengintegrasikan bahan materi ke dalam media pembelajaran. Kemudian menguji kelayakan media pembelajaran ini sebagai media pembelajaran yang interaktif. Dalam pengembangan media pembelajaran ini digunakan rancangan pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket pada uji coba perseorangan (ahli media & ahli materi) dan responden/siswa untuk uji pengguna. Sedangkan analisis data yang digunakan untuk mengolah data dari ahli media, ahli materi dan responden/siswa menggunakan teknik persentase. Berdasarkan hasil validasi ahli media diperoleh persentase 94.1% yang berarti media layak digunakan sedangkan hasil validasi ahli materi diperoleh persentase nilai 96.15% yang mengindikasikan materi layak digunakan pada media ini. Pada uji coba pengguna dengan jumlah responden sebanyak 30 siswa diperoleh persentase sebesar 88.91% yang menandakan bahwa media layak dipergunakan. Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini dikembangkan agar tersedia sebuah media pembelajaran baru yang valid dan layak untuk menunjang pembelajaran KKPI di SMK Negeri 2 Jombang

    PREDIKSI DAYA KELUARAN PV BERBASIS JARINGAN SARAF TIRUAN PADA PUSAT PERBELANJAAN TANGERANG

    Get PDF
    Pemanfaatan energi yang dihasilkan oleh photovoltaic (PV) dapat diprediksikan. Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi kedepan tentang daya yang diproduksi oleh PV. Dengan mengetahui lebih awal maka pembebanan dapat disiapkan. Dari situ perlu adanya mechine learning untuk mempelajari data yang mempengaruhi kerja PV secara lebih lanjut. Sehingga perlu adanya kecerdasan buatan untuk mempelajari data tersebut. Kecerdasan buatan atau Artificial Intellegent (AI) salah satunya adalah Artificial Neural Network (ANN) yang dapat digunakan untuk prediksi atau forcast. Pada penelitian yang diajukan yaitu tentang memprediksikan daya produksi PV dengan ANN sebagai mechine learning pada pusat perbelanjaan di Tangerang. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kerja PV yaitu besarnya irradiance, suhu PV, suhu lingkungan dan waktu. Sehingga data yang digunakan sebagai input parameter ANN pada penelitian ini adalah irradiance, suhu PV, suhu ambient dan waktu. Sedangkan output atau targetnya adalah daya keluaran PV. Performa parameter ANN yang digunakan untuk mengukur ketepatan forcast adalah Mean Squere Error (MSE). Selanjutnya hasil prediksi akan dibandingkan dengan data pengukuran daya keluaran PV

    Implementasi model pembelajaran PBL(problem based learning) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam mata pelajaran teknik mikroprosesor pada siswa kelas XI jurusan teknik elektronikan industri di SMKN 3 Boyolangu kabupaten tulungagung

    No full text
    ABSTRAK Anggraini, Yussi. 2015. Implementasi Model Pembelajaran PBL (Problem based learning) untukMeningkatkanAktivitasBelajardanHasilBelajardalam Mata PelajaranTeknikMikroprosesorpadaSiswaKelas XIJurusanTeknikElektronikaIndustri di SMKN 3 BoyolanguKabupatenTulungagung. Skripsi, ProgamStudiPendidikanTeknikElektro, JurusanTeknikElektro, FakultasTeknik, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. DwiPrihanto, S.S.T., M.Pd. (II) H.M.RodhiFaiz,S.T.,M.T.   Kata Kunci:Problem Based Learning, AktivitasBelajar, HasilBelajar Model pembelajaran yang digunakan khususnya SMK Negeri 3 Boyolangupada jurusan TeknikMikroprosesorini masih konvensional. Hal ini dapat berdampak pada aktivitasdanhasil belajar siswa khususnya pada jurusan TeknikElektronikaIndustriini masih belummencapaitingkatmaksimal. Tujuanpenelitianiniadalahuntukmeningkatkanaktivitassiswadanhasilbelajarsiswadalammatapelajaranteknikmikroprosesor. Penelitianinimenggunakan model pembelajarankooperatiftipeProblem Based Learning (PBL).RancanganpenelitianinimenggunakanPTK(PenelitianTindakanKelas). Subyekpenelitianiniadalahkelas XI TEI 1 SMKN 3 Boyolangudenganjumlah 33 siswa.Teknikpengumpulan data sendiridalampenelitianiniberupaobservasi, wawancara, dokumentasidantesakhir.Analisis data dalampenelitianinidilakukandengancaramengolah data, menyajikan data, menarikkesimpulan, danselanjutnyadilakukanrefleksi. Untukaktivitasbelajarmenggunakanlembarobservasiaktivitas, sedangkanuntukhasilbelajarmenggunakanpost test, lembarobservasiketerampilansertalembarobservasisikap yang digunakansebagai instrument untukmelihattingkatkeberhasilanpenerapan model pembelajarantersebut. Hasilpenelitianmenunjukanbahwaterjadipeningkatan yang signifikandarisiklus ke-1 sampaisiklus ke-3.Hasilaktivitassiswaterjadipeningkatandarisiklus ke-1 menujusiklus ke-2 yaitusebanyak 9%  danterjadipeningkatanlagisampaisiklus ke-3 sebanyak 11,1%. Sedangkanhasilbelajarsiswaranahsikapjugamengalamipeningkatanuntukkategorisangatbaiksebesar 13%, untukranahpengetahuanrerata dari siklus 1 sampai siklus ke 3 mengalami peningkatan, siswa yang tuntas sudah mencapai 100%, dan untuk ranah keterampilan peningkatanterjadisampaisiklus ke-3 sebanyak 0,69%.Sehinggadapatdisimpulkanbahwaimplementasi model pembelajaranproblem based learningdapatmeningkatkanaktivitasdanhasilbelajarsiswa
    corecore