85 research outputs found
Pengembangan Media MIKARAGAM (Miniatur Kereta Api Keberagaman Agama) pada Pembelajaran IPS Materi Keberagaman Agama Kelas IV SD
Media pembelajaran merupakan alat bantu untuk menunjang pelaksanaan proses pembelajaran dan merupakan bagian yang penting. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV SDN Jotosanur II Tikung Lamongan terkait pembelajaran pada materi keberagaman agama, ditinjau dari permasalahan di lapangan, peneliti memilik suatu alternatif untuk mengatasi keterbatasan permasalahan dalam materi keberagaman agama dalam kegiatan pembelajaran muatan IPS, yaitu dengan membuat inovasi pada media pembelajaran. Media yang dikembangkan yaitu MIKARAGAM (Miniatur Kereta Api Keberagaman Agama). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelayakan media MIKARAGAM (Miniatur Kereta Api Keberagaman Agama) dalam pembelajaran IPS materi keberagaman agama kelas IV Sekolah Dasar dan untuk mendeskripsikan keefektifan media MIKARAGAM (Miniatur Kereta Api Keberagaman Agama) dalam pembelajaran IPS materi keberagaman agama kelas IV Sekolah Dasar. Peneliti menggunakan metode yang dikembangkan oleh ADDIE dalam mengembangkan penelitian ini. Tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam mengembangkan produk media MIKARAGAM dengan menggunakan model ADDIE, yaitu : analyze, design, development, implementation, dan evaluate. Penelitian ini dilaksanakan secara terbatas dikarenakan masih terjadi pandemi COVID-19, sehingga responden yang diambil sebanyak 8 orang, yang merupakan siswa kelas IV Sekolah Dasar dari sekitar lingkungan tempat tinggal peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media MIKARAGAM dinyatakan sangat valid, dengan dibuktikan hasil validasi materi sebesar 82% dan validas media sebesar 85%. Hasil kepraktisan media menunjukkan bahwa media MIKARAGAM dinyatakan sangat praktis, dengan dibuktikan hasil respon siswa sebesar 92,5%. Media MIKARAGAM dinyatakan efektif dalam penggunaan pembelajaran IPS, ditinjau dari hasil pretest dan posttest siswa. Hasil yang diperoleh dihitung menggunakan rumuus N-Gain dan diperoleh nilai sebesar 0,8%. Dapat disimpulkan bahwa media MIKARAGAM (Miniatur Kereta Api Keberagaman Agama) baik digunakan untk siswa kelas IV Sekolah Dasar dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keberagaman agama.
Kata Kunci: Pengembangan, media MIKARAGAM, keberagaman agam
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLE NONEXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA TEMA INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 002 PANTAI CERMIN
ABSTRAK
Nova Anggraini, (2021): Penerapan Strategi Pembelajaran Example Non-
Example untuk Meningkatkan Keterampilan
Berbicara Siswa Pada Tema Indahnya
Keragaman di Negeriku Kelas IV Sekolah Dasar
Negeri 002 Pantai Cermin
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada
tema indahnya keragaman di negeriku kelas IV Sekolah Dasar Negeri 002 Pantai
Cermin melalui strategi Example Non Example. Penelitian ini di latarbelakangi
oleh rendahnya keterampilan berbicara siswa pada muatan pelajaran Bahasa
Indonesia di kelas IV. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan.
Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu 1 orang guru dan 20 orang siswa.
Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan
hasil penelitian dan analisis data, dapat di simpulkan bahwa strategi pembelajaran
Example Non Example dapat meningkat kan keterampilan berbicara siswa pada
muatan pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 002 Pantai
Cermin. Hal ini dapat di lihat bahwa keterampilan berbicara siswa pada muatan
pelajaran Bahasa Indonesia sebelum tindakan hanya mencapai 52,75% atau masih
tergolong “sangat kurang”. Setelah melakukan tindakan kelas pada siklus I,
keterampilan berbicara siswa meningkat menjadi 62,25% atau tergolong “cukup”
kemudian pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 78,75% atau tergolong
“baik”. Artinya hasil keterampilan berbicara siswa telah mencapai indikator
keberhasilan yang merujuk pada KKM yang telah di tetapkan Sekolah Dasar
Negeri 002 Pantai Cermin.
Kata Kunci : Strategi Example Non Example, Keterampilan Berbicara Siswa
HUBUNGAN TINGKAT CINTA DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA PADA PASANGAN SUAMI-ISTRI DI RW 003 DESA CIKAMPEK UTARA KECAMATAN KOTABARU KABUPATEN KARAWANG
Dalam mewujudkan keharmonisan keluarga tentunya dibutuhkan komitmen untuk mempertahankan hubungan, terjalinnya romantisme, serta rasa saling mencintai antar pasangan suami-istri. Jika diantara suami-istri tersebut memiliki tingkat cinta yang tinggi, pasangan tersebut tidak mudah bertengkar tentang masalah sepele.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Menggambarkan tingkat cinta pada Pasangan Suami-Istri di RW 003 Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang, 2)Menggambarkan tingkat keharmonisan keluarga pada Pasangan Suami-Istri di RW 003 Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang, dan 3)Mengetahui hubungan tingkat cinta dengan keharmonisan keluarga pada Pasangan Suami-Istri di RW 003 Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional menggunakan desain cross-sectional study, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: kuesioner, wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu: statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, uji koefisien regresi sederhana, uji determinasi, dan uji korelasi product moment pearson. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik probability sampling meliputi simple random sampling dengan subjek sebanyak 30 pasangan suami-istri.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara tingkat cinta dengan keharmonisan keluarga pada pasangan suami-istri di RW 003 Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang dengan nilai korelasi sebesar 0,756 dan taraf signifikansi 0,00 < 0,05 dengan tingkat koefisien korelasi berada pada kategori tinggi, karena nilai 0,756 termasuk dalam interval koefisien 0,60-0,79. Arah hubungan antara kedua variabel adalah positif, artinya semakin tinggi tingkat cinta maka semakin tinggi pula keharmonisan keluarga pada pasangan suami-istri
PEMAKNAAN AYAT-AYAT KHAMAR DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AHKAM DAN LPPOM MUI
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Pemaknaan Ayat-ayat Khamar dalam
Perspektif Tafsir Ahkam dan LPPOM MUI”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana pengkajian makna Khamar dalam
penafsiran Ali Ash-Shabuni dan LPPOM MUI dan juga bagaimana
relevansi fatwa LPPOM MUI dengan penafsiran Ali Ash-Shabuni
terhadap khamar. Penelitian ini difokuskan pada beberapa ayat
tentang khamar yaitu Q.S Al-Baqarah ayat 219, Q.S An-Nisa ayat 43,
Q.S Al-Maidah ayat 90-91.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif penulis menggunakan
metode semantik dan bahasa. Metode semantik, yaitu sebuah metode
menjelaskan, makna dari sebuah kata itu memiliki perbedaan antara
makna otonom yang hadir dari kata itu sendiri, dan makna kata lain
yang dihasilkan dari hubungan kata. Penelitian kualitatif bersifat
penelitian kepustakaan atau library research dimana data-data yang
diambil adalah data-data kepustakaan, baik dalam bentuk buku, jurnal,
maupun artikel yang memiliki kerterkaitan dengan khamar. Sumber
data primer yang digunakan yaitu kitab tafsir Rowai’ul Bayan Tafsir
Ayatil Ahkam Minal Qur’an dan khamar dalam fatwa LPPOM MUI.
Kemudian sumber data sekunder yang digunakan yaitu dari artikel�artikel atau pendapat-pendapat yang berbentuk buku, jurnal, dan
artikel yang mempunyai keterkaitan dengan khamar.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ash- Shabuni
memaknain khamar ialah minuman yang memabukkan, dari bahan�bahan apapun asalnya, sebab yang memabukkan itu dapat menutup
akal dan menghalang-halangi sampainya cahaya keakal. LPPOM MUI
dalam memaknai khamar dalam ketentuan umum bahwa Khamar
adalah setiap minuman yang memabukkan, baik dari anggur atau yang
lainnya, baik dimasak ataupun tidak. Adapun relevansi khamar
menurut Ash-Shabuni dan LPPOM MUI yaitu dapat dilihat dari
beberapa segi yaitu segi pemaknaan khamar, hukum najis tidaknya
khamar, batasan mabuk, dan dampak khamar.
Kata Kunci: Khamar, Tafsir Ahkam, LPPOM MUI
iii
ABSTRACT
This thesis is entitled “The Meaning of Khamar Verses in the
Perspective of Ahkam and LPPOM MUI Interpretation”. This study
aims to find out how the study of the meaning of Khamar is in the
interpretation of Ali-Ash Shabuni and LPPOM MUI and also how is
the relevance of the LPPOM MUI fatwa to Ali Ash-Shabuni
interpretation of khamar. This research is focused on several verses
about khamar namely Q.S Al-Baqarah verse 219, Q.S An-Nisa verse
43, Q.S Al-Maidah verses 90-91.
This research is a qualitative research by the author using
semantic and language methods.the semantic method, wich is a
method of explaining, the meaning of a word has a difference between
the outhonomous meaning that comes from the word itself, and the
meaning of other words resulting from word relations. Qualitative
research is in the nature of libeary research or library research where
the data collected is library data,both in the form of books, journals,
amd articles that are related to khamr. The primary data sources used
were the book of interpretations of Rowai’ul Bayan Tafsir Ayatil
Ahkam Minal Qur’an and khamar in the LPPOM MUI fatwa. Then the
secondary data sources used are from articles or opinions in the form
of books, journals, and articles that are related to khamr.
The results of this study can be concluded that Ash-Shabuni
interprets khamr as an intoxicating drink, from whatever ingredients it
comes from, because that which intoxicates can shut down the mind
and prevent the light from reaching the intellect. LPPOM MUI in
interpreting khamr in the general stipulation that khamar is any
intoxicating drink, whether made from wine or anything else, whether
cooked or not. As for the relevance of khamr accoding to Ash-Shabuni
and LPPOM MUI, it can be seem from several aspects, namely in
terms of the meaning of khamr, the law of uncleanness of khamr, the
limits of drunkenness, amd the effects of khamr.
Keywords: Khamar, Tafsir Ahkam, LPPOM MU
Transitivity process and ideological construction of Donald Trump's speeches
This thesis is the collaborative study of Critical Discourse Analysis with the new grammar perspective of Halliday’s Systemic Functional Linguistics Theory focusing on Transitivity System. It investigates the pattern of transitivity process that reveals the linguistic strategies as well as its ideological construction of Donald Trump’s speeches in the 45th United States presidential election. There are three chosen speeches, those are: Campaign speech in Charlotte, Victory speech, and Inauguration speech.
The writer mainly utilizes Fairclough’s framework for CDA which consists of three stages of analysis consisting of description, interpretation, and explanation. To serve the linguistics feature of the speeches, the researcher inserts transitivity analysis within description stage. The transitivity system itself applies Halliday’s systemic functional linguistics theory which proposes six types of transitivity process: material, mental, relational, behavioral, verbal, and existential. Under descriptive-qualitative method, this research significantly gives an understanding about how transitivity processes can be used to reveal the ideology. Additionally, the researcher acts as the key instrument- human instrument. In the data collection, reading the entire scripts and collecting the data in the form of clauses are conducted. It is then followed by identifying, classifying, and analyzing the data as the procedures of data analysis. At last, drawing the conclusion is also required. As the result, there are 708 clauses which contain transitivity process. They are segregated into material process 52%, relational process 25%, mental process 9%, verbal process 8%, behavioral process 4%, and existential process 2%. The transitivity processes reveal that Donald Trump attempts to construct democracy view during his speeches. The use of variety languange and a strong consistency in maintaining the concepts for his future actions are considered as the persuasive strategy to convince the public so that the American people support him in the future government
IDENTIFIKASI MODEL ARSITEKTUR JENIS POHON FAMILI EUPHORBIACEAE DI KAWASAN ARBORETUM SYLVA INDONESIA PC. UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
The tree architecture model is a morphological description at a time which is the result of a series of real growths that can be observed at any time. Euphorbiaceae is a group of plants that are often referred to as sap-gums which have characteristics such as their stems containing white sap, finger leaf bones and generally having boxy fruit. One of the functions obtained from the analysis of the tree architecture model is knowing the locations of the generative organs that serve as considerations for carrying out the reproduction process of a tree. The concept of this tree architecture model has been applied to the fields of landscape architecture (aesthetics), urban forest development (protective plants), and soil and water conservation. The purpose of this study was to identify the architectural model of the Euphorbiaceae family tree with the benefit of the research, namely to obtain the results of a report on the architectural model of the Euphorbiaceae family tree, to provide additional information and data for the Arboretum Sylva Indonesia PC. Pontianak Tanjungpura University. This research was conducted for ± 2 weeks, located in the Arboretum Sylva Indonesia PC. The University of Tanjungpura Pontianak uses the survey method (roaming) with exploration techniques using 20 existing blocks from A-T with a total research area of 3.2 Ha by making the point of presence of tree species from the Euphorbiaceae family found at the research location using GPS. Results found 4 (four) tree species, namely Endospermum diadenum), Karet (Hevea brasiliensis), Mahang (Macaranga pruinosa) dan Balik angin (Mallotus paniculatus) which belong to 3 (three) tree architectural models, namely the Aubreville's Model, Rauh’s Model and the Scarrone's Model.Keywords: Arboretum, Architectural Model, Euphorbiaceae, Identification AbstrakModel arsitektur pohon merupakan gambaran morfologi pada suatu waktu yang merupakan hasil rangkaian seri pertumbuhan yang nyata dan dapat diamati setiap saat. Euphorbiaceae merupakan kelompok tumbuhan yang sering disebut dengan suku getah-getahan yang memiliki ciri-ciri antara lain batangnya mengandung getah berwarna putih, tulang daun menjari dan umumnya mempunyai buah berbentuk kotak. salah satu fungsi yang diperoleh dari analisa model arsitektur pohon adalah diketahuinya letak-letak organ generatif yang berfungsi sebagai pertimbangan untuk melakukan proses reproduksi suatu pohon. konsep model arsitektur pohon ini telah diterapkan pada bidang arsitektur pertamanan (estetika), pengembangan hutan kota (tanaman pelindung), dan konservasi tanah dan air. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi model arsitektur pohon famili Euphorbiaceae dengan manfaat penelitian yaitu mendapatkan hasil identifikasi model arsitektur pohon famili Euphorbiaceae, memberikan informasi dan data tambahan untuk Arboretum Sylva Indonesia PC. Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini dilaksanakan selama ±2 minggu, berlokasi di Arboretum Sylva Indonesia PC. Universitas Tanjungpura Pontianak menggunakan metode survey (jelajah) dengan teknik eksplorasi menggunakan 20 blok yang sudah ada dari A-T dengan total kawasan penelitian yaitu 3,2 Ha dengan membuat titik keberadaan jenis pohon dari famili Euphorbiaceae yang ditemukan di lokasi penelitian menggunakan GPS. Hasil penelitian ditemukan 4 (empat) jenis pohon yaitu Temulan (Endospermum diadenum), Karet (Hevea brasiliensis), Mahang (Macaranga pruinosa) dan Balik angin (Mallotus paniculatus) yang tergolong ke dalam 3 (tiga) model arsitektur pohon, yaitu Model Aubreville’s, Model Rauh’s dan Model Scarrone’s.Kata kunci: Arboretum, Euphorbiaceae, Identifikasi, Model Arsitektu
THE USING OF ROUND ROBIN STRATEGY ON STUDENTS' WRITING DESCRIPTIVE TEXT AT TENTH GRADE STUDENTS OF SMK DAARUL JALAL ASAHAN IN 2021/2022 ACADEMIC YEAR
This research was intended to find out the empirical evidence of the students’ achievement in writing descriptive text by using Round Robin Strategy at tenth grade of SMK Daarul Jalal Asahan. This research was experimental research. The population of this research was all students of class X of SMK Daarul Jalal Asahan the sample of this research were taken from 20 students of experimental group (class X-1) and 20 students of control group (class X-2). The instrument for collecting data was a test. The data was analyzed by using t-test formula. From this analysis, the mean of experimental group was 80 and the mean of control group was 72,25. This research found that using Round Robin Strategy has significant effect in writing ability. It can be proved by the result of the analysis that tscore (to) = 4,51 was higher than the ttable (tt) = 2,042 with the significant 0,05. So, Ha is accepted. In the other word, the using of Round Robin Strategy more effective and more significant than using conventional method.Key words : Round Robin Strategy, Descriptive Text, Writin
Prediksi status banjir sungai Ciliwung untuk deteksi dini bencana banjir menggunakan Artificial Neural Network Backpropagation
INDONESIA:
Banjir terjadi ketika Tinggi Muka Air (TMA) melebihi batas normal sehingga meluapnya air sungai mengakibatkan genangan air di daerah yang memiliki dataran rendah. Peringatan dini banjir sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak setelah banjir, seperti korban jiwa dan hilangnya harta benda. Peringatan dini bencana banjir dapat dilakukan dengan memanfaatkan data TMA dari Dinas Sumber Daya Air untuk memprediksi TMA 2 jam kemudian dengan mengimplementasikan Artificial Neural Network (ANN). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai performa accuracy, precision dan recall menggunakan Artificial Neural Network Backpropagation untuk melakukan prediksi status banjir sungai Ciliwung untuk deteksi dini bencana banjir 2 jam kemudian. Data diambil dari website open data DKI Jakarta tahun 2020 pada 7 titik pemantauan yaitu, Katulampa, Pos Depok, Manggarai, Istiqlal, Jembatan Merah, Flusing Ancol dan Marina Ancol. Perbandingan rasio data training dan testing adalah 60:40. Uji skenario yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu, jumlah hidden layer, jumlah neuron dalam hidden layer, learning rate dan epoch. Dari penelitian ini, diperoleh arsitektur terbaik yaitu 1 hidden layer dengan 7 neuron input layer, 8 neuron hidden layer dan 1 neuron output layer sehingga diperoleh hasil dari confusion matrix yaitu dengan nilai accuracy 82% dengan kategori baik, precision 82%, dan recall 84% untuk prediksi status banjir 2 jam kemudian.
ENGLISH:
Flooding occurs when the water level exceeds the normal limit so that the overflow of river water causes inundation in areas that have lowlands. Early warning of flood disasters is needed to minimize the impact after flooding, such as casualties and loss of property. Early warning of floods can be done by utilizing water level data from the Water Resources Service to predict water level 2 hours later by implementing Artificial Neural Network (ANN). This study aims to measure the performance value of accuracy, precision and recall using Artificial Neural Network Backpropagation to predict the flood status of the Ciliwung river for early detection of flood disasters 2 hours later. Data had taken from the open data website DKI Jakarta in 2020 at 7 monitoring points namely, Katulampa, Pos Depok, Manggarai, Istiqlal, Jembatan Merah, Flusing Ancol and Marina Ancol. The ratio of training and testing data is 60:40. Scenario tests are the number of hidden layers, number of neurons in hidden layers, learning rate and epoch. From this research, the best architecture is obtained, namely 1 hidden layer with 7 input layer neurons, 8 hidden layer neurons and 1 output layer neuron so that the results obtained from the confusion matrix are with an accuracy value of 82% with a good category, precision 82%, and recall 84% for predicting flood status 2 hours later.
ARABIC:
يحدث الفيضان عندما يتجاوز منسوب المياه الحد الطبيعي بحيث يتسبب فيضان مياه النهر في غمر المناطق ذات الأراضي المنخفضة. هناك حاجة إلى الإنذار المبكر بكوارث الفيضانات لتقليل الآثار بعد الفيضانات ، مثل الإصابات وفقدان الممتلكات. يمكن إجراء الإنذار المبكر للفيضانات من خلال استخدام بيانات مستوى المياه من خدمة الموارد المائية للتنبؤ بمستوى المياه بعد ساعتين من خلال تنفيذ الشبكة العصبية الاصطناعية (ANN). تهدف هذه الدراسة إلى قياس قيمة الأداء من حيث الدقة والدقة والاستدعاء باستخدام الشبكة العصبية الاصطناعية Backpropagation للتنبؤ بحالة الفيضان لنهر Ciliwung للكشف المبكر عن كوارث الفيضانات بعد ساعتين. تم أخذ البيانات من موقع البيانات المفتوحة DKI Jakarta في عام 2020 في 7 نقاط مراقبة وهي Katulampa , Pos Depok , Manggarai , Istiqlal , Jembatan Merah , Flusing Ancol & Marina Ancol. نسبة بيانات التدريب والاختبار 60:40. اختبارات السيناريو هي عدد الطبقات المخفية وعدد الخلايا العصبية في الطبقات المخفية ومعدل التعلم والعصر. من هذا البحث ، تم الحصول على أفضل بنية ، وهي طبقة مخفية واحدة بها 7 خلايا عصبية لطبقة الإدخال ، و 8 خلايا عصبية لطبقة مخفية و 1 خلية عصبية لطبقة الإخراج ، بحيث تكون النتائج التي تم الحصول عليها من مصفوفة الارتباك بدقة تصل إلى 82٪ مع فئة جيدة ، الدقة 82٪ ، واسترجاع 84٪ للتنبؤ بحالة الفيضان بعد ساعتين
- …