10 research outputs found

    HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PENGGUNA BELANJA ONLINE PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pengguna Belanja Online Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan rencana eksplorasi korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi dengan subjek penelitian sebanyak 62 mahasiswa. Prosedur pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional ramdom sampling. Perangkat pengumpulan informasi menggunakan survei skala kontrol diri dan perilaku konsumtif belanja berbasis online. korelasi product moment merupakan teknik analisis data yang digunakan.Mengingat akibat dari pengolahan dan pemeriksaan informasi yang dilakukan, maka hasil yang didapat adalah rhitung lebih menonjol daripada rtabel, yaitu 0,477 > 0,246, maka hipotesis (Ha) dapat diterima, artinya Ada Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pengguna Belanja Online Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

    PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IPS BERSASIS BUKU CERITA MASYARAKAT ADAT KAMPUNG KUTA DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA SD DI KABUPATEN CIAMIS

    Get PDF
    ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the effectiveness of IPS-based learning media based on the storybook of the Kampung Kuta Indigenous Peoples in the management of natural resources to shape the character of elementary school students in Ciamis, Indonesia. This study was conducted using the Research and Development (R & D) method where the method emphasizes the final product produced of the study. The steps of the R & D research method are (a) potential and problems, (b) data collection, (c) product design, (d) design validation (e) use of the design (f) trial use, (g) product revisions, (h) trial use, (i) product revision, (j) mass product manufacturing. The results showed that the storybook of the Indigenous People of Kampung Kuta was able to provide a new model in terms of developing social studies learning media. Thus, the students have insight, positive character, and concern for their surrounding environment.Keywords:     Storybook Based Learning Model, Kampung Kuta Indigenous Community, Management of Natural Resources, Forming CharacterABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas media pembelajaran berbasis IPS berbasis buku cerita Masyarakat Adat Kampung Kuta dalam pengelolaan sumber daya alam untuk membentuk karakter siswa SD di Kabupaten Ciamis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode R&D Reasearch and Development dimana metode ini menekankan pada produk akhir yang dihasilkan dari penelitian. Adapun langkah-langkah metode penelitian R&D adalah (a) potensi dan masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain (e) pemakaian desain (f) uji coba pemakaian, (g) revisi produk, (h) uji coba pemakaian, (i) revisi produk, (j) pembuatan produk masal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan buku cerita Mayarakat Adat Kampung Kuta mampu memberikan warna baru dalam hal pengembangan media pembelajaran IPS sehingga siswa memiliki wawasan, karakter positif, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.Kata Kunci:    Model Pembelajaran Bersasis Buku Cerita, Masyarakat Adat Kampung Kuta, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Membentuk Karakte

    PENGGUNAAN ABREVIASI DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT (TNI AD)

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Penggunaan Abreviasi di Lingkungan TNI AD. Hal yang melatarbelakangi pemilihan penelitian ini karena pembentukan istilah yang terdapat di lingkungan TNI AD hampir keseluruhan merupakan istilah yang terbentuk dari proses abreviasi. Adanya kekhasan pada bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD ditunjukkan dengan adanya pola dan jenis abreviasi baru yang dihasilkan dari analisis benuk-bentuk abreviasi tersebut. Dengan banyaknya pola dan jenis abreviasi baru yang dihasilkan, maka akan berpengaruh terhadap perkembangan Bahasa Indonesia. Masalah yang dibahas mencakup bentuk dan proses atau pola pembentukan abreviasi di lingkungan TNI AD, bidang dan jenis abreviasi yang mendominasi di lingkungan TNI AD, ada atau tidaknya ciri khas pada bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD, dan tingkat pemahaman masyarakat terhadap bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa bentuk-bentuk abreviasi yang digunakan di lingkungan TNI AD, baik berupa singkatan, penggalan, akronim, kontraksi, lambang huruf, jenis abreviasi lainnya, dan juga jawaban-jawaban responden yang terdapat dalam angket. Sementara itu, dalam pengolahan data peneliti melakukan langkah-langkah berikut: (1) mengidentifikasi bentuk-bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD yang berupa singkatan, penggalan, akronim, kontraksi, dan lambang huruf; (2) menganalisis bentuk-bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD berdasarkan proses pembentukan singkatan, penggalan, akronim, kontraksi dan lambang huruf. Dalam menganalisis setiap data peneliti menggunakan kartu data untuk mempermudah menganalisisnya; (3) mengklasifikasikan bentuk-bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD ke dalam jenis abreviasi; (4) menentukan bidang dan jenis abreviasi yang paling dominan dalam istilah TNI AD; (5) menentukan kekhasan dari bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD; (6) menganalisis tingkat pemahanman masyarakat terhadap bentuk-bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD; dan (7) menyimpulkan hasil analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa: (1) bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD ada 5 jenis, yaitu singkatan, penggalan, akronim, kontraksi, dan lambang huruf yang seluruhnya berjumlah 700 data; (2) proses atau pola pembentukan abreviasi di lingkungan TNI AD terbentuk berdasarkan pengekalan pola huruf atau suku kata yang terdapat pada bentuk-bentuk abreviasi tersebut; (3) jenis abreviasi yang mendominasi bentuk-bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD adalah akronim yang berjumlah 436 data, sedangkan bidang yang mendominasi adalah jabatan; (4) munculnya pola dan jenis abreviasi baru menunjukkan bahwa adanya ciri khas tersendiri dalam bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD; (5) sebagian besar masyarakat kurang memahami bentuk-bentuk abreviasi di lingkungan TNI AD

    IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 4 WATES

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum 2013 di kelas IV SD Negeri 4 Wates. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas IV, dan siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumetasi. Analisis data dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan penyusunan perangkat pembelajaran dibuat bersama dalam forum KKG. Silabus disediakan oleh pemerintah. Pendekatan saintifik yang dilaksanakan meliputi: (1) mengamati, (2) menanya, (3) eksperimen, (4) mengasosiasikan, dan (5) mengkomunikasikan. Teknik penilaian dilaksanakan berdasarkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Faktor-faktor yang mendukung terlaksananya Kurikulum 2013 adalah: a) Dinas memberikan informasi dan fasilitas, b) Kepala sekolah mengikuti pelatihan, c) Penyediaan sarana dan prasarana, d) Guru mengikuti pelatihan, dan e) Orang tua menyediakan fasilitas. Hambatan yang terjadi adalah: a) Guru kesulitan dalam pembuatan RPP, b)Kebingungan orang tua siswa, c) Adanya siswa kurang aktif, d) Buku ajar mengalami keterlambatan, e) Belum semua guru memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah, f) Tidak semua media pembelajaran tersedia, dan g) Kesulitan penilaian. Upaya yang dilaksanakan untuk mengatasi hambatan adalah: a) Kepala sekolah membentuk forum KKG, b) Sosialisasi, c) Guru mengikuti langkah pembelajaran, d) Sekolah meminta bantuan orang tua, e) Menampilkan skema atau video, dan f) Guru mengikut sosialisasi dan pelatihan. Kata kunci: kurikulum 2013, pembelajaran saintifi

    Halal Awareness, Brand Image, and Viral Marketing: Three Key Factors Influencing Purchasing Decisions for Halal Skin Care and Cosmetics Products in Pontianak

    Get PDF
    This research aims to determine the influence of halal awareness, brand image, and viral marketing on the purchasing decisions of halal skincare and cosmetic products (a study on Generation Z in  the environment of Muhammadiyah University Pontianak). The research is conducted within the Muhammadiyah University Pontianak environment. The population of this study includes all students of Muhammadiyah University Pontianak born between the years 1995-2010. The sample for this research consists of 200 students from Muhammadiyah University Pontianak. The data collection technique used is a questionnaire employing a Likert scale. The data analysis technique in this research uses Structural Equation Modeling (SEM) PLS with the SmartPLS Version 3.2.9 program. The results of this research show that halal awareness and brand image do not have a significant influence on purchasing decisions, whereas viral marketing has a positive and significant impact on purchasing decisions for halal skincare and cosmetic products among Generation Z in the Muhammadiyah University Pontianak environment. This study contributes theoretically by exploring the influence of halal product awareness, brand image, and viral marketing variables on purchasing decisions among Generation Z in a university setting. The findings enhance insights into academic literature related to halal skincare and cosmetics, even though halal product awareness and brand image are not significant. Practically, these findings provide guidance for industry practitioners to enhance marketing strategies, especially in the context of viral marketing that has proven to have a positive impact on purchasing decisions. The novelty of the research lies in its focus on Generation Z and the use of the Structural Equation Modeling (SEM) PLS analysis method, contributing to theoretical, practical, and methodological understanding in the context of marketing halal skincare and cosmetic products among Generation Z in a university environment

    PERTUMBUHAN DAN KELANSUNGAN HIDUP IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus) TERHADAP SALINITAS YANG BERBEDA

    No full text
    Abstrak               Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) adalah salah satu komoditi ikan air tawar introduksi dari Thailand yang pesat perkembangan budidayanya di Indonesia. Disamping pertumbuhannya cepat, ikan ini memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap kondisi perairan yang ekstrim seperti kandungan oksigen terlarut (Discolve oxygen) dan pH yang rendah.Indikasi keberhasilan budidaya ikan salah satunya adalah tercapainya pertumbuhan ikan yang cepat serta tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Dengan demikian produksi ikan pun akan tinggi. Untuk dapat mencapai hal tersebut, terdapat beberapa faktor yang perlu mendapat perhatian antara lain masalah penanganan kondisi lingkungan. Dalam hal ini faktor kualitas air, termasuk didalamnya salinitas.Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari pada bulan November – Desember 2015 di Kampus C Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri 5 taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan.Perlakuan A (Salinitas 0 ppt), perlakuan B (salinitas 2 ppt), perlakuan C (salinitas 4 ppt), perlakuan D (salinitas 6 ppt), dan perlakuan E (salinitas 8 ppt). Hasil penelitian salinitas 4 ppt diperoleh berat tertinggi yaitu sebesar 2.78 g,sedangkan pada salinitas 2 ppt diperoleh panjang tertinggi yaitu sebesar 3.03 cm, berat dan panjang terendah terdapat pada perlakuan salinitas 8 ppt yaitu berat sebesar 1.57 g dan panjang sebesar 2.15 cm berbeda tidak nyata.Sedangkan untuk kelangsungan hidup tertinggi yaitu pada perlakuan salinitas 2 ppt sebesar 93,33%, dan untuk yang terendah pada perlakuan salinitas 8 ppt sebesar 20,00%. Nilai kualitas air tiap perlakuan yaitu suhu berkisar antara26 – 290C. Sedangkan pH 6,3 –7,4 untuk DO 3,22 – 4,01 dan Ammonia 0,14 –2,75.masih dalam batas toleransi untuk tumbuh dan berkembang Ikan Patin Siam.Kata Kunci  :   Ikan Patin Siam, Salinitas, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup

    Pertumbuhan Dan Kelansungan Hidup Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalmus) Terhadap Salinitas Yang Berbeda

    Full text link
    Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) adalah salah satu komoditi ikan air tawar introduksi dari Thailand yang pesat perkembangan budidayanya di Indonesia. Disamping pertumbuhannya cepat, ikan ini memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap kondisi perairan yang ekstrim seperti kandungan oksigen terlarut (Discolve oxygen) dan pH yang rendah.Indikasi keberhasilan budidaya ikan salah satunya adalah tercapainya pertumbuhan ikan yang cepat serta tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Dengan demikian produksi ikan pun akan tinggi. Untuk dapat mencapai hal tersebut, terdapat beberapa faktor yang perlu mendapat perhatian antara lain masalah penanganan kondisi lingkungan. Dalam hal ini faktor kualitas air, termasuk didalamnya salinitas.Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari pada bulan November – Desember 2015 di Kampus C Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri 5 taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan.Perlakuan A (Salinitas 0 ppt), perlakuan B (salinitas 2 ppt), perlakuan C (salinitas 4 ppt), perlakuan D (salinitas 6 ppt), dan perlakuan E (salinitas 8 ppt). Hasil penelitian salinitas 4 ppt diperoleh berat tertinggi yaitu sebesar 2.78 g,sedangkan pada salinitas 2 ppt diperoleh panjang tertinggi yaitu sebesar 3.03 cm, berat dan panjang terendah terdapat pada perlakuan salinitas 8 ppt yaitu berat sebesar 1.57 g dan panjang sebesar 2.15 cm berbeda tidak nyata.Sedangkan untuk kelangsungan hidup tertinggi yaitu pada perlakuan salinitas 2 ppt sebesar 93,33%, dan untuk yang terendah pada perlakuan salinitas 8 ppt sebesar 20,00%. Nilai kualitas air tiap perlakuan yaitu suhu berkisar antara26 – 290C. Sedangkan pH 6,3 –7,4 untuk DO 3,22 – 4,01 dan Ammonia 0,14 –2,75.masih dalam batas toleransi untuk tumbuh dan berkembang Ikan Patin Siam.Kata Kunci : Ikan Patin Siam, Salinitas, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup

    Halal Awareness, Brand Image, and Viral Marketing: Three Key Factors Influencing Purchasing Decisions for Halal Skin Care and Cosmetics Products in Pontianak

    No full text
    This research aims to determine the influence of halal awareness, brand image, and viral marketing on the purchasing decisions of halal skincare and cosmetic products (a study on Generation Z in  the environment of Muhammadiyah University Pontianak). The research is conducted within the Muhammadiyah University Pontianak environment. The population of this study includes all students of Muhammadiyah University Pontianak born between the years 1995-2010. The sample for this research consists of 200 students from Muhammadiyah University Pontianak. The data collection technique used is a questionnaire employing a Likert scale. The data analysis technique in this research uses Structural Equation Modeling (SEM) PLS with the SmartPLS Version 3.2.9 program. The results of this research show that halal awareness and brand image do not have a significant influence on purchasing decisions, whereas viral marketing has a positive and significant impact on purchasing decisions for halal skincare and cosmetic products among Generation Z in the Muhammadiyah University Pontianak environment. This study contributes theoretically by exploring the influence of halal product awareness, brand image, and viral marketing variables on purchasing decisions among Generation Z in a university setting. The findings enhance insights into academic literature related to halal skincare and cosmetics, even though halal product awareness and brand image are not significant. Practically, these findings provide guidance for industry practitioners to enhance marketing strategies, especially in the context of viral marketing that has proven to have a positive impact on purchasing decisions. The novelty of the research lies in its focus on Generation Z and the use of the Structural Equation Modeling (SEM) PLS analysis method, contributing to theoretical, practical, and methodological understanding in the context of marketing halal skincare and cosmetic products among Generation Z in a university environment

    Obstetric anesthesia services profile in cesarean section in Indonesian population: A prospective, observational, multicenter study

    No full text
    Background: All obstetrics or pregnant patients potentially require anesthesia during their delivery, both planned and emergency. The rate of cesarean deliveries in Indonesia has also increased from 9.8% to 17.6%. This study was conducted to provide a profile of anesthesia services in obstetric patients in Indonesian population. Materials and Methods: This observational prospective multicenter study was conducted from March to June 2022 in 67 hospitals in Indonesia. A total of 1731 subjects were enrolled. The study population consisted of patients who received obstetric anesthesia services during cesarean section. Data collection was conducted via the REDCap application. Results: A total of 1731 subjects were included in this study. Most cases were emergency surgeries (66.44%), with an American Society of Anesthesiologists classification of ASA II with emergency situation (53.96%). Spinal anesthesia was the most frequent technique (96.42%), although 1.16% of subjects had a conversion of anesthesia technique. The most common complication during the surgery, in the recovery room, and in the ward was hypotension (8.55%, 1.50%, and 0.58%, respectively), and the maternal mortality rate was 0.29%, with some identified causes being prolonged shock. A total of 120 (6.93%) subjects experienced postoperative care in the intensive care unit, whereas the remaining 1511 (93.17%) subjects did not. Conclusion: Anesthesia services in this study showed proper and representative results for obstetrics services in Indonesia. Our study demonstrated that single shot spinal anesthesia is the most commonly preferred mode of anesthesia for both elective and emergency cesarean delivery cases. However, there is still room for improvement in the anesthesia field, which should be continuously evaluated
    corecore