6 research outputs found
PENINGKATAN KESADARAN HUKUM KELUARGA DI DESA TARLAWI KECAMATAN WAWO KABUPATEN BIMA
Kurangnya kesadaran hukum tingkat keluarga memicu banyak hal seperti kekerasan dalam rumah tangga, pernikahan dini, memberikan beban kerja yang berat bagi anak-anaknya, konflik warisan, miminya pemahaman tentang hak asuh anak, dan upaya keluarga memperluas lahan di hutang lindung. Tujuan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan hukum bagi anggota keluarga khusus pada masyarakat Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Dampak kegiatan terbentuknya karakter sosial yang baik, keluarga harmonis dan lingkungan berkelanjutan, serta keyakinan hukum keluarga yang utuh. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pemberian materi, sistem mentoring, diskusi, dan tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Pelaksanaan ini di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima tanggal 14 September 2023. Hasil kegiatan dan diskusi menunjukan bahwa masyarakat dan anggota keluarga Desa Tarlawi sudah mulai memahami tentang pentingnya menjaga, melindungi, serta mentaati hukum yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan hak dan kewajiban, serta proses penyelesaian hukum secara restorative justice. Selain itu, sebagian anggota keluarga dan masyarakat Tarlawi sudah lebih terbuka berbicara mengenai masalah hukum, dan berperan aktif ikut melestarikan lingkungan alam, termasuk ikut mendorong kreativitas anak-anak dan memberikan peluang bagi anak-anaknya melanjutkan pendidikan, juga menghindari kekerasan dalam keluarga dan menghindari adanya pernikahan di usia din
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS VII MTs HASYIM ASY’ARI BATU
Abstrak: Banyak petuah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia, buku adalah jalan pembuka untuk ilmu pengetahuan karena dengan buku kita mampu mengetahui hal yang belum kita ketahui menjadi kita ketahui. Buku merupakan sekumpulan kertas yang berisi informasi, sekumpulan informasi itu apabila memuat sesuatu ilmu tertentu dinamakan materi, tak terkecuali di dunia pendidikan. Buku merupakan komponen penting dalam proses belajar mengajar.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar teks deskripsi dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas VII. Produk yang akan dihasilkan dalam penelitian ini adalah materi bahan ajar berbentuk buku. Setelah adanya peengembangan bahan ajar, siswa diharaapkan mampu menduukung progrram pembelajaran pada teks deskripsi.Model pengembangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan model 4D. Model pengembangan 4-D terdiri dari empat tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4-P (model 4-P), yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan, yaitu pada pedoman wawancara, lembar validasi, dan angket respon siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskripsi kualitatif dan kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan saintifik bahan ajar teks deskripsi dapat menambah pemahaman, pengetahuan, dan wawasan yang lebih luas tentang materi teks deskripsi dengan aktivitas belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan. Dari hasil validasi ahli materi menunjukan nilai 85% hal ini berarti bahan ajar layak diimplementasikan dengan sedikit revisi. Angket yang digunakan dalam menilai kegrafikan bahan ajar 22 butir pernyataan yang harus diisi oleh ahli rancangan dan model pembelajaran setelaah membaca buku ajar yang sudah diberikan oleh pengajar. Bahan ajar yang dikembangkan dapat disiimpulkan persentase 87% menunjukkan bahwa bahan ajar cukup valid dan perlu adanya revisi. Setelah bahan ajar ini dinyatakan valid oleh validasi ahli dan praktisi, selanjutnya buku ajar Mari Belajar Kreatif Dengan Teks Deskripsi diujicobakan kepada siswa dan divalidasi dengan menggunakan angket respon siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia pada materi teks deskripsi. Dari hasil analisis angket respon siswa 87% siswa sangat setuju bahasa yang digunakan dalam buku mari belajar kreatif dengan teks deskripsi. Dalam penelitian ini dikembangkan bahan ajar teks deskripsi dengan menggunakan pendekatan saintifik yang valid dan efektif. Pengembangan bahan ajar ini menggunakan pengembangan 4-P, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Dari hasil analisis angket respon guru diperoleh nilai 85,1% hal ini menunjukan bahwa bahan ajar layak diimplementasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya teks deskripsi
Strategi Bhabinkamtibmas Menanggulangi Tindak Pidana Perjudian Desa Waro di Kecamatan Monta Kabupubaten Bima Nusa Tenggara Barat
The phenomenon of gambling is considered normal by some people, even this act roots and develops just so, when there is no punishment from any law enforcement, it must become a disease that then destroys life. Gambling in the village of Waro involves children and young people, including the elderly. This condition will trigger the occurrence of disorganization and disintegration in the life of the community. This study examines gambling crimes in the village of Waro and also examines the strategies of gambling crime in the town of Monta in the Bima NTB. The method of research is empirical law research, which studies and examines the law in real terms. The data used are primary and secondary data, such as results of interviews, documentation, observations, journals, books, previous research, and official documents. The findings of the research show that, first, the criminal act of gambling in the village of Waro Prefecture in the Monta district of Bima is gambling card remi and gambling ball rolling both when there is a single organ event at night and during the day. Secondly, the Bhabinkamtibmas strategy is to combat gambling crimes in Waro Village by conducting investigative, preventive, and repressive efforts
Pertanggungjawaban Korporasi Sebagai Pelaku Tindak Pidana Illegal Logging (Studi wilayah Bima Nusa Tenggara Barat)
The phenomenon of forest damage in the Bima NTB area is a fairly serious problem, where this damage occurs in several sub-districts including Sanggar, Parado, Wera, Lambitu, Wawo, and several other sub-districts. Public awareness in maintaining the existence and integrity of the forest is still far from expectations, the issue of illegal logging, forest encroachment and land clearing for corn farming continues to be fueled by irresponsible groups, as well as business behavior and the inter-regional timber trading system. also triggers the occurrence of deforestation or widespread forest destruction in the Bima Region of NTB.crimes illegal logging committed by corporations in the Bima area, then to determine the responsibility of corporations/entrepreneurs as perpetrators of illegal logging in Bima, NTB. The research method used in this study is Empirical Law research using a socio-legal approach and a legal approach. Types and sources of data in the form of primary data and secondary data.this study show that firstly, in Bima NTB are mostly dominated by business actors who are non-legal entitiescorporations of crimes illegal logging committed by business groups, namely illegal/unlawful harvesting and cutting of timber, and illegal/unlawful timber trade. Third, The liability of non-legal corporations (business actors) as perpetrators of illegal logging in Bima is in the form of criminal penalties imposed on individuals/business managers (high level managers) who directly affect the business
Business Actors Accountability Model in The Criminal Act of Illegal Logging in Bima NTB
The phenomenal of forest destruction in Bima NTB is motivated by various factors, including agricultural factors, policy factors and inter-regional timber trade systems, business development and timber trade is carried out in unlawful ways such as falsification of forest product documents, logging and timber management without a permit. The purpose of this study is to find out the general description of illegal logging crimes in Bima, prevention efforts and the model of accountability for business actors involved in illegal logging crimes in Bima. The method used in this research is empirical legal research with a socio-legal approach and a case approach (legal approach). Types and sources of data in the form of primary data and secondary data. The results of this study indicate that the model of responsibility imposed on business actors who carry out illegal logging, transportation and processing of wood, in the form of imprisonment and additional penalties, if unable to pay the tax, it will be replaced with imprisonment. This can be seen in the decision of the Raba Bima District Court with the number: 231/Pid. B/LH/2020/PN RBI dated 17 June 2020 in the first alternative indictment the Raba Bima District Court sentenced the defendant TF for violating the provisions of chapter 88 verse 1 letter a Jo. Chapter 16 of law no. 18 of 2013 concerning the prevention and eradication of forest destruction