13 research outputs found

    Self Efficacy dan Resiliensi pada Mahasiswa yang mengalami Pembelajaran Daring: Putri Ayu Andira, Fathana Gina

    Get PDF
    The existence of this pandemic Covid-19 has an impact on some aspects like health, economy and education. This virus is spreading around the world specifically in education sector. During the Covid-19 pandemic, students around the world appliying distance learning from their home. This distance learning needs an adaptation process that making students stress in learning. Stress in learning makes many students feel pressure because a lot of assignments which causes the level of student resilience to decrease. Low resilience will make students to be anxious when facing their problems or make them depressed and make them study longer than usual. One of the factors that related to resilience is self-efficacy where resilience can increase or decrease due to self-efficacy. The purpose of this research is to find out the relationship between self- efficacy and resilience in students who experience distance learning. The technique we will use is probability sampling with a cluster random sampling approach with a research sample of 100 samples. The results showed that the correlation coefficient between self-efficacy and resilience was r= 0.499** and p= 0.000 (p<0.05). The results shows that there is a significant positive relationship between self-efficacy and resilience. The higher the self-efficacy, the higher the resilience and it goes for the other way, the lower the self-efficacy, the lower the resilience. This research leads to the ideas for further research are expected to research other factors that have a relationship with student resilience such as religion or social support

    Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Kontrasepsi Di Desa Lamahala Jaya Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur

    Get PDF
    Penyebab meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang keluarga berencana. Keluarga berencana merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengetahuan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan kecil bahagia dan sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat akan kontrasepsi dan pengetahuan masyarakat berdasarkan tingkat pendidikan yang dilakukan di Desa Lamahala Jaya Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur. Jenis penelitian adalah deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data primer yang didapat langsung dari responden di Desa Lamahala Jaya melalui lembar kuesioner. Data responden yang memiliki pengetahuan baik (78,25%), pengetahuan cukup (20,86%) pengetahuan kurang(0,86%). Tingkat pengetahuan responden berdasarkan pendidikan dimana kategori SMA (54,78%), yang terdiri dari pengetahuan baik (50%), pengetahuan cukup (4,78%). Pendidikan dengan kategori SMP(35,65%), yang terdiri dari pengetahuan baik (18,69%), pengetahuan cukup (16,08%). Pendidikan dengan kategori Perguruan Tinggi (PT) (9,56), yang terdiri dari pengetahuan baik (9,56%). Dan berpengetahuan kurang dimana kategori pendidikan SMP (0,86%). Dari hasil penelitian yang dilakukan di Desa Lamahala Jaya Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur tentang Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Kontrasepsi dapat di simpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat yaitu berpengetahuan baik

    OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR BANK MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENGURANGI RUGI DAYA PADA SISTEM DISTRIBUSI DAYA LISTRIK : (Studi Kasus : PT. PLN Rayon Bintan Center)

    Get PDF
    PLN (Persero) merupakan BUMN yang menangani aspek kelistrikan dan merupakan satu-satunya perusahaan penyedia listrik yang ada di Indonesia. Dalam sistem pendistribusian daya listrik, tidak seluruhnya dapat disalurkan kepada konsumen, karena akan hilang dalam bentuk rugi-rugi energi hal ini tidak dapat dihidari namun dapat diminimalkan yaitu dengan cara memasang kapasitor bank. Kualitas daya dalam sistem tenaga merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan untuk menjaga stabilitas dan continuitas sistem tenaga listrik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan guna untuk mengurangi rugi energi dan biaya pemasangan kapasitor bank seminimal mungkin dengan melakukan optimasi penempatan kapsitor bank menggunakan motode Algoritma Genetika. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, parameter terbaik yang dapat menghasilkan hasil penepatan kapasitor bank yang optimal adalah jumlah generasi 250 dengan nilai fitness rata-rata 4.98E-11, nilai kombinasi Pc dan Pm adalah 0.5 dan 0.4 dengan nilai fitness rata-rata 4.95E-11, dan jumlah kromosom 60 dengan nilai fitness 4.97E-11.Dari hasil penelitian ini Algoritma Genetika mendekati hasil optimum yaitu terjadi penghematan mencapai Rp. 9,892,815,215 atau sekitar  27% dengan penepatan 6 kapasitor bank yang berbeda-beda

    PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran guided-inquiry dengan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi Optik Geometri. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian true-experimental dan desain penelitian menggunakan control group pre-test and post-test design, dengan subyek penelitian sebanyak 96 peserta didik. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa (i) Keterlaksanaan pembelajaranKdengan menerapkan model pembelajaran GuidedIInquiry pada kelas eksperimen 1 dan model pembelajaran ProblemIBased Learning di kelas eksperimen 2 berada pada kategori sangat baik. (ii) Terdapat perbedaan peningkatan berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol, dengan n-gain berturut-turut sebesar 0,37 (berkategori sedang), 0,47 (berkategori sedang) dan 0,23 (berkategori rendah) (iii) Model pembelajaran problemKbased learning lebih efektif dibandingkan dengan modelLpembelajaran guidedKinquiry dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materiIOptik Geometri. Kataikunci: Guided Inquiry, Problem Based Learning, Keterampilan Berpikir Kritis. Abstract This research aims to describe the effectiveness of the increase in critical thinking skills among teaching model guided-inquiry learning model of problem-based learning that is given to students the geometry of optical material. Type of research is descriptive quantitative research, methods and the true-experimental research design using a control group pre-test and post-test design, the study subjects were 96 learners. Based on data analysis can be concluded that (I) implementation learning by implementing Guided Inquiry learning model the experimental class 1 and the learning model Problem Based Learning in the experimental class 2 provide results that are in the very good category (ii) There are differences in the increase in critical thinking learners experimental class 1, class 2 experimental and control classes, with n-consecutive gain of 0.37 (medium category), 0.47 (medium category) and 0.23 ( low category) (iii) learning model of problem-based learning is more effective than the guided inquiry learning model in improving critical thinking skills of students in Geometry Optics material. Keywords: Guided Inquiry, Problem Based Learning, Critical thinking Skills

    PKM PROMOSI DAN PENJUALAN KAIN TENUN DAN PRODUK UMKM DI DESA SUKARARA KECAMATAN JONGGAT

    Get PDF
    Desa Sukarara merupakan Desa penyangga dari Kawasan Ekonomi Khsus Mandalika yang memiliki peluang besar untuk menyediakan produk dan jasa untuk mendukung kegiatan kepariwisataan di Lombok Tengah, karena lokasi Desa ini hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid dan sekitar30 menit menuju ke Kawasan Ekonomi Kreatif Mandalika, sehingga desa ini merupakan desa yang sangat potensial untuk di kunjungi. Desa sukarare telah lama di tetapkan menjadi desa wisata tetapi belum maksimal, sehingga butuh promosi yang berkelanjutan agar kain tenun yang di hasilkan oleh masyarakat berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah dengan adanya kegiatan pengabdian ini masyarakat terbantukan dalam segi promosi kain tenun yang telah di hasilkan. Saran kegaitan pengabdian ini adalah Desa Sukarara sebaiknya lebih menguatkan sinergi dengan pokdarwis dan stakeholder lainnya untuk mendiskusikan dan melaksanakan program-program kepariwisataan di Desa Sukarara. Selain itu, penggalian potensi Desa Sukarara masih harus terus dilakukan supaya ada atraksi lain yang dapat di angkat sehingga memungkinkan untuk Desa Sukarara meningkatkan manfaat pariwisata bagi perekonomian, serta sebagai branding yang dapat menaikkan volume kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara untuk dapat menaikkan juga volume penjualan produk oleh-oleh yaitu kain tenun

    TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN RNMETODE NAVY-MCKAY DAN ENR DIBANDINGKAN DENGAN HASIL PDARN(STUDI KASUS: PROYEK DUPLIKASI JEMBATAN KR. PANTE RAJA KABUPATEN PIDIE JAYA)

    No full text
    Pendukung utama dalam sebuah konstruksi sipil adalah pondasi. Dalam pelaksanaan konstruksi, pondasi harus dapat memenuhi daya dukung yang direncanakan sebagai penunjang konstruksi yang stabil. Penelitian yang dilakukan adalah menganalisis perhitungan daya dukung pondasi. Objek yang menjadi tinjauan dalam penelitian ini adalah Jembatan Kr. Pante Raja Kabupaten Pidie Jaya pada titik P1-13, P1-14, P2-12 dan P2-14. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung daya dukung pondasi tiang pancang dengan menggunakan rumus dinamis yaitu metode Navy-McKay dan Engineering New-Record (ENR) dibandingkan dengan hasil uji Pile Driving Analyzer (PDA). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah nilai daya dukung izin tiang pancang, dimana nilai daya dukung tertinggi didapatkan dengan metode Navy-McKay sebesar 491,64 ton pada titik P2-14 dan nilai daya dukung terendah didapatkan dengan metode ENR sebesar 215,75 ton pada titik P1-13, seiring dengan penurunan nilai final set menghasilkan nilai daya dukung yang meningkat, begitupun sebaliknya. Dari hasil data PDA didapatkan nilai daya dukung tertinggi berdasarkan Case Method sebesar 358 ton pada titik P2-14 dan nilai daya dukung terendah sebesar 296 ton pada titik P1-14. Hasil daya dukung tertinggi pada metode Navy-McKay yang dibandingkan dengan hasil PDA diperoleh persentase 150% pada titik P2-12, sedangkan nilai terendah diperoleh presentase 86% pada titik P1-13. Hasil daya dukung terendah pada metode ENR yang dibandingkan dengan hasil PDA diperoleh persentase 65% pada titik P1-13 dan persentase tertinggi sebesar 111% dan 102% pada titik P2-14 dimana nilai pada metode ENR mendekati dengan hasil PDA, sehingga metode ini dapat menjadi alternatif dalam menghitung daya dukung. Perbedaan nilai daya dukung tiang dari metode dinamis dan hasil PDA dapat disebabkan oleh parameter yang berbeda seperti keseragaman lapisan-lapisan tanah dalam satu lokasi di tiap-tiap titik pancang tidak sama, jenis pondasi yang digunakan, pengujian lapangan yang dilakukan dan persamaan perhitungan.Kata kunci: Daya dukung pondasi, final set, Navy-McKay, Engineering New-Record (ENR), Pile Driving Analyzer (PDA
    corecore